Jumat, 06 Januari 2023

A U T - Putu Wijaya



 
SATU

MALAM HARI DI SEBUAH POS KEAMANAN WILAYAH.BANYAK PENGADUAN MASUK.PARA PETUGAS SIBUK SEKALI.DI ANTARA MEREKA ADALAH SEPASANG SUAMI-ISTRI,MENGAKU TELAH KEHILANGAN ANAK.PARA PETUGAS MEMPERSILAKAN DUDUK TAPI TIDAK SEGERA DITANYA.SANG ISTRI MENGUSAP-USAP MATANYA.MEREKA AGAK LAMA MENUNGGU KARENA PARA PETUGAS SEDANG BERTENGKAR TENTANG SESUATU.KEMUDIAN SETELAH KEGAWATAN ITU AGAK REDA SALAH SEORANG MULAI BERTANYA-TANYA,DISUSUL KEMUDIAN OLEH YANG LAIN.

PETUGAS
Apa,yang hilang ?

SUAMI
Anak saya,Pak.

PETUGAS
Anak ?

SUAMI
Ya.

PETUGAS
Sudah besar atau masih kecil ?

ISTRI
Ya kalau anak pasti masih kecil,Pak.Kecil sekali.

PETUGAS
Berapa tahun umurnya ?

ISTRI
Enam bulan,Pak.

PETUGAS
Namanya siapa ?

ISTRI
Belum punya nama.

PETUGAS
Ciri-ciri ?

ISTRI
Bagaimana saya tahu,belum jelas.

PETUGAS ITU BERPIKIR SEBENTAR LALU MENERUSKAN.

PETUGAS
Jadi belum punya nama ? Mengapa ?

SUAMI
Ya,nama itu susah-susah gampang,Pak.Kalau terburu buru,salah nama nanti jadi penyakit.Ya kan Pak ?!

PETUGAS
Nggak tahu,anak situ kan ?!

ISTRI
Biasanya kalau namanya salah,anak jadi sakit-sakitan Pak.Anak tetangga saya sudah dua yang begitu.Bisa sampai mati lho !

SUAMI
Kami tak mau nasibnya seperti itu,jadi namanya belum ada.Tapi sekarang,kalau tahu begini,dulu cepet-cepet tak kasih nama.

PETUGAS
Ya,jadi kalau ada namanya,mudah dicari.Lebih mudah begitu.Sekarang kalau begini susah.Supaya gampang laporannya kasih nama saja sembarang begitu.Siapa ?

ISTRI
Nama bohongan saja,begitu ?

PETUGAS
Ya,syukur kalau bisa dipakai terus nanti.

ISTRI
Orang belum ada namanya kok.

PETUGAS
Ya beri saja nama sembarangan begitu.Ini susah nulisnya kalau tidak ada nama.

PETUGAS
Potretnya ada nggak ?

SUAMI
Orang namanya saja belum ada,bagaimana lagi potretnya,bapak ini ngaco.

PETUGAS
Kali punya.

ISTRI
Potret kakaknya ada. Mau ? ( merogoh dompet )

SUAMI
Tak usah.

ISTRI
Kali bisa.

PETUGAS
Kalau begitu anggap saja namanya si Dapdap.

ISTRI
Heeee ! Nggak usah ya ! Nama kok jelek begitu.Anak saya tidak ada yang namanya pasaran.Masak nama Dapdap,seperti pohon,memangnya pohon.Jony begitu kan keren.

PETUGAS
Jony juga boleh.Ya ?

SUAMI
Bukan,masak Jony.

PETUGAS
Habis siapa ?

ISTRI ( mengeluarkan dari dompet )
Nih !

PETUGAS
Apa ini ?

ISTRI
Lihat saja coba.

PETUGAS MELIHAT-LIHAT DOMPET ITU.

ISTRI
Jangan lihat isinya !

PETUGAS
Wah kaya juga ini
( memperlihatkan beberapa lembar puluhan ribu )

ISTRI
Itu duit hasil jual rumah.

SUAMI
Soalnya buat apa banyak-banyak punya rumah Pak.Masak punya rumah tiga.Satu saja tidak habis,ya kan Pak.

PETUGAS
Nggak tahu ! Tiga memang rumahnya ?

SUAMI
Sebetulnya lima.

ISTRI
Lima apa ? Enam .Yang sudah diberi adik itu bagaimana? Yang hanyut belum dihitung.

SUAMI
Banyak Pak.Ada sepuluh begitu,maklum warisan dari sana-sini.Belum hasil usaha sendiri.Belum lagi orang yang tak bisa bayar hutang,rumahnya dikasih.

PETUGAS
Masak punya rumah sepuluh ?

PETUGAS
Berapa ?

PETUGAS
Sepuluh.

PETUGAS
Heee !
( memanggil kawannya )
Percaya nggak.Ini rumahnya sepuluh.

PETUGAS ( muncul )
Berapa ?

SUAMI
Sepuluh.

PETUGAS
Tu, percaya nggak ? Rumah masak sepuluh.

PETUGAS
Sepuluh ? Untuk apa saja ?

PETUGAS
Ya untuk apa bagaimana,bisa diobyekkan.Ya kan ? Memangnya kamu,punya sepuluh semuanya dipakai,kayak kolor saja.Lihat ini dari kampung tapi pintar.

PETUGAS
Ini siapa ?
( memperlihatkan potret )

ISTRI ( ketawa )
Itu Maria waktu eksamen.

PETUGAS
Siapa ?

ISTRI
Saya.Saya kan Maria.

PETUGAS
O,ini ibu ya ?

ISTRI
Ya,tapi pitanya kebanyakan ya ? Jadi norak begitu.Kampungan nggak Pak ?

PETUGAS
Kok lain ya.Ya ?

PETUGAS
Ya lain dulu lain sekarang.

ISTRI
Sekarang sudah banyak anak,jadi tak sempat ngurus lagi.

PETUGAS
Ini siapa ?

SUAMI
Itu teman.Tetangga.

PETUGAS
Ini ? Ini rumahnya ya ?

SUAMI
Bukan itu rumah Pak Haji.

PETUGAS
Ini,ibu ?

ISTRI
Ah bukan,bukan,itu kan si Iyem.Sini.
(menerima dan meremes potret itu )
kok ada di sini.

PETUGAS ( kepada kawannya )
Mau lihat

PETUGAS
Jadi rumahnya sepuluh.

SUAMI
Saya Pak.

PETUGAS
Untuk apa rumah sepuluh ?

SUAMI
Ya begitulah Pak.Orang kita dapat warisan,mau diapakan lagi,ya dirawat begitu,sebab kalau dijual pemali kata orang tua.

PETUGAS
Terus namanya siapa ini ? Kenapa tak mau Dapdap ? Itu kan nama pura-pura saja.Jadi siapa ? Amat atau siapa begitu.Atau Johny saja,biar gagah ? Siapa ?
( kepada kawannya )
Airnya sudah mendidih nggak,aku mau buat jamu,jangan dihabiskan.Bagaimana ?

ISTRI
Susah Pak,orang belum punya nama kalau dikasih nama,nama apa,nanti salah ?

SUAMI ( berbisik )
Johny juga bagus.

ISTRI
Ah nggak mau ah,belum tentu,seperti membeli kucing dalam karung saja.Tidak bisa Pak.

PETUGAS
Tidak bisa apa ?

ISTRI
Tidak bisa dikasih nama,Pak.

PETUGAS
Kenapa ? Ini untuk laporan saja.Nanti namanya diubah juga tidak apa.

ISTRI
Ah nggaklah,masak nama diubah-ubah,memangnya pakaian.Itu tak baik Pak.Nama itu sekali diberikan ya terus saja dipakai.Kalau belum dapat,ya tak usah pakai nama.Lha ini suami saya,sampai besar begini tak punya nama,habis lupa dikasih,cepetan besar.Ya kan ?

SUAMI
Hmm.

PETUGAS
O ya,Pak ini tidak punya nama ?

SUAMI
Belum.

PETUGAS
Belum punya nama ? Habis di KTP bagaimana ?

SUAMI
Ya pinjam-pinjam saja Pak. Ini saudara saya rupanya kan hampir sama dengan saya. ( mau merogoh sakunya tetapi disikut oleh istrinya )

PETUGAS ( menadahkan tangan )
Mana ?

ISTRI
Apa Pak ?

PETUGAS
Katanya ada KTP kakaknya ?

ISTRI
Ah nggak ada.

SUAMI
Tidak bawa Pak.

PETUGAS
Tadi apa ?

SUAMI
Bukan kok.

ISTRI
Dia suka ngelindur Pak,pikirannya jalan ke mana-mana.

PETUGAS
Tapi itu tidak boleh.Itu melanggar hukum.Tidak boleh memakai KTP orang lain.Memakai KTP orang lain kenapa sih tidak cari sendiri ? Kan mudah sekali.

ISTRI
Tapi mukanya dengan kakaknya sama kok Pak ? Malah kalau ada orang yang melihat potretnmya,semuanya tak percaya itu bukan kakaknya,tapi potretnya sendiri.Betul kok. Coba dikasih lihat,bapak.

SUAMI ( menyikut istrinya )
Ah tidak pak,saya tidak bawa KTP kakak saya.Dulu memang sering begitu.Tapi waktu ketahuan sekali di kelurahan lalu dilarang.

PETUGAS
Jadi pernah ketahuan.

ISTRI
Bukan kok,bukan itu.Kamu ini ada-ada saja.Bukan pak,jangan percaya.

SUAMI
Tapi pernah kan.

ISTRI
Kapan ?

SUAMI
Dulu.Ya kan ?!

ISTRI
Dulu ? Tapi kan dulu ! Dulu sekali.
(mengejapkan mata)

SUAMI
O ya.
(ketawa)
maaf Pak,bukan.

PETUGAS
Apa yang bukan.

SUAMI
Saya tak pernah ditangkap.

PETUGAS
Ditangkap kenapa ?

PETUGAS
Ditangkap oleh siapa ?

ISTRI
Dulu tapi.

SUAMI
Dulu sekali Pak.

PETUGAS
O dulu ?

PETUGAS
Bagaimana sih kamu ? Memang dulu.Sudah dia bilang berkali-kali dulu,dulu sekali.Tapi kan ditangkap.Ya kan ? Ditangkap ? Kenapa ?

SUAMI
Bukan ditangkap,ketahuan begitu saya memakai KTP kakak saya.

PETUGAS
Lalu ?

ISTRI
Tapi itu dulu Pak.

SUAMI
Dulu sekali.

PETUGAS
Air sudah panas nggak ? Bagaimana ?

PETUGAS
Lalu ditahan ?

SUAMI
Tapi dulu kok.

PETUGAS
Memang,tapi setelah itu diapakan ? KTP nya dibeslah ?

SUAMI
Bagaimana ya ?

ISTRI
Siapa bilang dibeslah.Nggak ah.Nggak mungkin.Kok begitu saja dibeslah.Siapa bilang begitu pak ?

PETUGAS
Ya saya tanya.Dibeslah atau tidak?

ISTRI
Ya tidak ! Masak dibeslah
( ketawa )
Bapak ini kok lucu.Tapi kumisnya gagah seperti Slamet Rahardjo.

PETUGAS
Siapa ?

ISTRI
Slamet Rahardjo,bintang film itu Pak.

PETUGAS
Ah masak ?

ISTRI
Ya kok.Cuma hidungnya kependekan dikit.

SUAMI
Bukan Slamet Rahardjo.Itu Pak Benyamin yang main Raja Copet.

PETUGAS
Ah ada-ada saja.Baru kumis begini.Ini cuma iseng-iseng saja,tak sengaja begitu,tapi banyak memang bilang, kok ya bagus jadi diteruskan saja untuk percobaan.

ISTRI
Tapi saya tidak suka kumis.

PETUGAS
Kenapa ? Kumis itu kan lambang kejantanan ?

ISTRI
Hihh.Geli ah,seperti ulat bulu.Suami saya kalau kata pakai kumis saya bakalan tak mau.Ngeri ah !

PETUGAS
Kenapa memangnya ?

SUAMI
Ya saya dulu juga pakai kumis.Tapi karena kakak saya tak pakai kumis,saya pangkas saja,nanti fotonya tidak sama.Gara-gara itu saya dibawa kekelurahan dulu.Habis bagaimana.Orangnya tak pakai kumis,fotonya pakai kumis.Kenapa bisa begitu kata mereka.Lalu saya potong saja.

PETUGAS (baru datang)
Apa yang dipotong ?

SUAMI
Potong ?

PETUGAS
Siapa yang motong ?

SUAMI
Saya sendiri,disuruh istri saya.

PETUGAS
Kumis ?

SUAMI
Kumis apa pak ?

ISTRI
Itu sesudah itu.Tapi mula-mulanya karena saya ogah dengan kumis.Habis geli ah !

PETUGAS
Ah nggak bisa. Istri kami tidak pernah bilang geli.Justru di situ letaknya.Seknya di situ.Laki-laki kalau tidak pakai strip sedikit seperti Hansip tanpa pentongan.Tapi memang itu suka-sukaan orang tak bisa diganggu-gugat.

PETUGAS
Jadi namanya siapa ini ?

PETUGAS
Ya siapa ? Johny begitu ?

SUAMI
Itu mustahil Pak.

PETUGAS
Mustahil bagaimana ?

SUAMI
Orang namanya belum ada.Tidak usah pakai nama saja dulu.

ISTRI
Kenapa sih Pak harus pakai nama ?

PETUGAS
Ini laporan.Ini tugas saya menulis di sini semua pengaduan.Lihat formulirnya ini begini.Namanya siapa.Kalau ketahuan namanya,lebih mudah dicari.Ya kan?

ISTRI
Betul lebih mudah begitu kalau sudah pakai nama ?

PETUGAS
Ya dong.Orang jutaan begini,kalau tidak pakai nama semua bisa kacau.Kalau ada namanya,gampang mengambilnya.Ya tidak ?

ISTRI
Tapi namanya kan belum ada ?

PETUGAS
Karena itu kasih nama.Jony ya !

ISTRI
Eeeee

PETUGAS
Nama bohongan saja tak apa.Sementara,ini untuk kepentingan administrasi saja.Formalitas begitu.

PETUGAS
Untuk catatan begitu !
( kepada kawannya )
Nanti dia tambah bingung.

SUAMI
Saya mengerti untuk formalitas.

PETUGAS
Nah itu ! Bagus. Ini masalah admisnistrasi saja kok.Mengenai pelaksanaannya itu lain.Itu urusan di kantor polisi.Tapi ini dulu harus diisi.

SUAMI
Kalau begitu kami lebih baik ke situ saja.Ayo.
(menarik istrinya )

ISTRI
Kenapa ?

SUAMI
Habis kami ingin pelaksanaannya bukan administrasinya.Ayo,nanti tambah jauh lagi.

PETUGAS
Lho sebentar,ini bagaimana ?

PETUGAS
Sebentar,duduk dulu ! Tidak bisa langsung ke situ ke sini dulu.Dicatat dulu di sini,nanti ada resi untuk mengurus ke kantor polisi.Kamu sih.

PETUGAS
Bukan aku.Aku sudah minta baik-baik,tapi mereka yang berputar-putar terus.

PETUGAS
Mereka tahu sendiri kayak apa begitu kondisinya.Tak usah ditanya,Tulis saja di sini namanya Dapdap begitu.

PETUGAS
Atau Johny ?

PETUGAS
Ya Johny Gudel juga boleh.Tulis saja,tidak usah kasih tahu lagi.

ISTRI
Tapi namanya bukan Johny Gudel.Pak Johny kan pelawak Srimulat.Anak saya bukan pelawak.

PETUGAS
Ya,ya,paham.Tulis saja.

PETUGAS
Kamu saja deh !

PETUGAS
Lho,mesti begitu,kamu sudah duduk di situ ketik saja.

SUAMI
Jangan Pak !

PETUGAS
Nah itu ?

PETUGAS
Nggak kok.

SUAMI
Siapa Pak namanya ?

PETUGAS
Jony.

PETUGAS
Silakan duduk saja di situ,ini orang lain kok.

SUAMI
Soalnya daripada seperti nama pelawak,lebih baik pakai nama neneknya saja.

PETUGAS
Ini sudah terlanjur sekarang.

PETUGAS
Sudah,sudah ini anak orang lain kok.

PETUGAS
Ya betul.Sekarang sudah beres.

ISTRI
Tapi Jony bagus juga kok,seperti nama Barat begitu.

SUAMI
Tapi itu kan nama laki-laki.Masak ?

PETUGAS
Lho,ini bukannya anak laki-laki ? Masak anak perempuan namanya Jony,malah keliru terus nanti.

SUAMI
Nah ya kan ?!

ISTRI
Kamu sih !

PETUGAS
Airnya sudah panas belum ?

PETUGAS
He sebentar,bagaimana ini ? Sebentar !

PETUGAS
Apa ?

PETUGAS
Salah ini ! Wanita kok !

PETUGAS
Ya distip saja.

PETUGAS
Kamu saja deh !

PETUGAS LAIN DATANG.

PETUGAS
Apaan ini ?

PETUGAS
Ini coba lihat.

PETUGAS
Salah,kan tinggal dikoreksi begitu.

PETUGAS
Coba-coba lihat dulu.Coba minggir. Ini ?

PETUGAS
Ya.

PETUGAS
Masak ribut di depan mereka ?

PETUGAS
Soalnya ini dia

PETUGAS
Stttt.

PETUGAS
Jadi Johny ? Johny siapa ?

ISTRI
Bukan Johny Pak.

PETUGAS
Ya itu yang salah.

SUAMI
Kami sudah dari tadi di sini,mau melaporkan anak kami hilang.Kami tidak hanya ingin melaporkan,kami ingin dibantu.

PETUGAS
Ya kami akan membantu.

SUAMI
Karena itu kami laporkan.

ISTRI
Kalau tidak buat apa jauh-jauh ke mari numpang taksi.

PETUGAS
O tadi naik taksi ?

PETUGAS
Buat apa ngurus taksi,ini dulu !

PETUGAS
Sssst.Tadi naik taksi jadinya ? Rumahnya di mana ?

PETUGAS
Ini kan sudah dicatat.

PETUGAS
Coba baca dulu,baru tanya lagi.

SUAMI
Saya punya lima buah rumah Pak.

ISTRI
Sebetulnya enam,tapi yang satu sudah dikontrakkan.

SUAMI
Kebetulan kami sedang ada di rumah yang ada di luar kota waktu itu.

PETUGAS
O ini yang punya rumah enam itu ?

PETUGAS
Ya ini,tadi kan sudah dibilang.Kamu sih.

PETUGAS
Sudah dicatat kok semuanya.Tinggal namanya.

PETUGAS
Sttt.Ada enam rumah ? Kebetulan sekali ini.Pasti ada maksud untuk mengontrakkan ya ? Ya nggak ?

ISTRI
Lho,lho kok tahu ? Dikasih tahu siapa Pak ?

PETUGAS
Ini urusan pribadi bagaimana ?

PETUGAS
Sttt.Ada deh,tapi ya kan ? Oke saya ada usul.

SUAMI
Kamu mau mengontrakkan ?

ISTRI
Habis buat apa banyak-banyak morotin uang saja.Lebih baik dikontrakkan.Ya kan Pak ? Rumah kalau tidak ditempati sebentar saja cepat sekali ada hantunya.Lebih baik dikontrakkan.

PETUGAS ( kepada kawannya )
Kalau menghadapi orang macam begini,pendekatannya mesti lain.Rumah dulu,hantu,apa saja dibicarakan yang gampang-gampang,baru pada titik persoalannya,jangan langsung to the point.Ya nggak Mas,siapa sih namanya ?

PETUGAS
Wah,balik lagi.

PETUGAS
Biarin saja dulu.

SUAMI
Belum ada Pak.

PETUGAS
Ah masak.Mas tidak punya nama.

PETUGAS
Belum.

PETUGAS ( ketawa )
Ah jangan melucu begitu.Pasti ada.Masak punya rumah lima ,tapi tak punya nama ?

ISTRI
Enam.

PETUGAS ( ketawa )
O apalagi enam.Namanya siapa Mas ?

SUAMI
Saya belum punya nama ?

PETUGAS
Johny bukan ? Aduh manis sekali namanya.

PETUGAS
Itu nama anaknya.

ISTRI
Tapi saya tidak setuju.

SUAMI
Saya juga tidak.

PETUGAS
Johny,itu seperti nama bule.

PETUGAS
Bukan !

PETUGAS
Sttt,kalau berurusan dengan orang edan begini harus ikut edan sedikit baru lancar.Goblok !

PETUGAS LAIN MASUK

PETUGAS
Kenapa ?

PETUGAS
Ini.

PETUGAS
Kok belum selesai-selesai dari tadi.

SUAMI
Itulah Pak.Kami masih menunggu.

PETUGAS
Soal anak hilang itu ?

SUAMI
Ya.

PETUGAS
Sudah dicatat ?

PETUGAS
Ini dia ?

PETUGAS
Kalau sudah,ya kasih resinya,lalu boleh dibawa sendiri ke kantor polisi.Kami repot sekali tak bisa ikut mengantar ke situ.Itu ada yang lain mau melapor.

PETUGAS
Tapi ini belum selesai.

PETUGAS
Selesaikan cepat.

SUAMI
Begini Pak,saya kehilangan anak saya.

PETUGAS
Ya boleh.

ISTRI
Kami minta bantuan supaya dicarikan.

PETUGAS
Ya kami memang akan membantu.Mencatat.Tapi sudah dicatat di situ ?

PETUGAS
Belum selesai.

PETUGAS
Ya selesaikan dulu,yang lain itu sudah antre.

ISTRI
Bisa dicarikan tidak Pak.

PETUGAS
Coba lihat ?

PETUGAS
Ini lihat sendiri.

PETUGAS
Lho.

SUAMI
Saya tidak mau diberi nama Jony.

ISTRI
Orang belum punya nama kok.

PETUGAS
Lihat.Macatnya di sini.

PETUGAS
Kalau semua begini,satu tahun satu pengaduan tidak akan bisa selesai.

PETUGAS
Dari tadi putar-putar terus.

PETUGAS
Ini ?

PETUGAS
Bukan itu.Ini !

PETUGAS
O ini ?

ISTRI
Pak,beli es krim dulu sana,aku haus.

SUAMI
Sttt,kehilangan kok lapar.

ISTRI
Habis lama.Kita pulang saja yuk.Nggak jadi saja.

SUAMI
Sttt.

ISTRI ( galak )
Gituin sedikit,kalau nggak malah lama terus.

( mengganti suaranya )

Ayuk pulang yuk,lama sekali.Nggak usah saja.Biar hilang.Biar,nanti bikin lagi.

SUAMI
Bagaimana Pak ?

PETUGAS
Baik.Pengaduan sudah kami terima.Jadi anak ibu dan bapak ini hilang.

SUAMI
Betul.

PETUGAS
Dan bapak dan ibu langsung melaporkan ke mari.Itu bagus sekali.Itu artinya membantu kami.Bagus.Tunggu saja dulu ya.Atau boleh pulang sudah ?

PETUGAS
Belum selesai kok pulang.

PETUGAS
Habis kalau begini tak akan selesai-selesai.

PETUGAS
Namanya saja belum ketemu.

PETUGAS
Tak pakai nama juga tidak apa.

MASUK PETUGAS LAIN.

PETUGAS
Kalau tak ada namanya tak bisa.

ISTRI
Bagaimana katanya ?

SUAMI
Tapi namanya memang belum ada Pak.

PETUGAS
Kalau tak ada namanya bagaimana bisa hilang ?

PETUGAS
Ya betul.

PETUGAS
Itu sudah kami katakan tadi.

PETUGAS
Dengar,kata bapak ini ? Kalau tak ada namanya,tidak bisa.

PETUGAS
Harus diberi nama dulu.

PETUGAS
Jadi ini peringatan kepada kalian bahwa apa pun yang terjadi,sebelum anak itu hilang beri nama dulu.Kalau tak ada namanya bagaimana ? Masak belum ada namanya ?

SUAMI
Namanya sudah ada,tapi dia belum diberi nama.

ISTRI
Begini Pak.Menurut kebiasaan kami,kalau anak itu sudah berumur tiga hari begitu baru kita beri nama,melihat tanda-tandanya yang ada,nama apa yang paling cocok.Juga melihat siapa dia ini dulu-dulunya.Begitu,kalau menurut adat kami.Saya tidak tahu adat bapak.Jangan disamakan.

PETUGAS
Lho tidak menyamakan,hanya memberi tahukan.

ISTRI
Itulah.

PETUGAS
Jadi ?

PETUGAS
Tunggu.Bagaimana tadi ? Kalau belum berumur tiga hari belum dikasih nama ? Begitu ? Ya ?!

ISTRI
Apa Pak.Jangan menggertak,saya agak kejut-kejutan.Soalnya kumisnya ikut bergerak-gerak.

PETUGAS ( kepada kawannya )
Ya kan ? Tak mungkin.

PETUGAS
Ya,tapi jangan membentak nanti dia kaget.

PETUGAS
Bapak ini bertanya,jadi sebelum tiga hari,anak itu tidak diberi nama ?

ISTRI
Ya .

PETUGAS
Kalau belum diberi nama jadi umurnya belum tiga hari ? Ini yang hilang orok merah kalau begitu?

ISTRI
Bukan.

SUAMI
Maaf Pak,kalau memang terlalu merepotkan,kami tidak jadi saja.Tak apa kok.Lain kali saja.Memang kami orang miskin jadi serba kurang.

PETUGAS
Hee tunggu,bukan begitu.Sebentar ! Bagaimana sih kamu ?

PETUGAS
Begini.Mungkin sudah ada salah pengertian.Jadi ini
(melambaikan kertas dan hendak merobeknya )
mungkin sudah keliru.

PETUGAS
Tunggu dulu !
( merebut kertas )
Ini aku yang ngetik.Lihat dulu masalahnya.

SUAMI
Kenapa mau dirobek ?

PETUGAS
Ini semua salah.Harus diulangi lagi.

PETUGAS
Kenapa ?

PETUGAS
Habis namanya salah juga yang lain-lain mungkin salah.

PETUGAS
Kita mengiranya

PETUGAS
Ternyata namanya tidak ada kan ?

ISTRI
Terang saja tidak karena belum dikasih.

PETUGAS
Dan anak ini masih orok.Ya kan ? Berapa umurnya ?

PETUGAS
Mestinya kurang dari tiga hari.Ya ?!

SUAMI
Enam bulan Pak. Enam kan ?

ISTRI
Enam bulan,tepatnya enam bulan duapuluhtujuh hari,besok.

PETUGAS
Kalau begitu mestinya sudah ada namanya ? Kenapa terlambat kasih nama ? Lho ! Itu kesalahan kalian sendiri.Jadi kita kasih nama saja untuk mempermudah segala urusan kita.Siapa tadi namanya ?

PETUGAS
Jony.

PETUGAS
Ya sudah Johny saja.

SUAMI
Sebentar Pak,jangan terburu nafsu.Sabar sedikit.

ISTRI
Belum terlambat kok,siapa bilang kami terlambat.

PETUGAS
Terlambat apa ?

PETUGAS
Belum apa ?

ISTRI
Belum lahir bagaimana bisa diberi nama,bapak ini kok aneh-aneh saja.Masih enam bulan kok.

PETUGAS
Sudah.Ini selesai sudah.Tunggu di situ dulu nanti dapat resi.Yang lain suruh masuk.

PETUGAS
Yang lain masuk !

PETUGAS
Airnya sudah panas belum ?

PETUGAS
Yang lain ayo cepat.Kalau begini bisa konyol terus kita.

PETUGAS
Silakan duduk di situ dulu !

PETUGAS
Sebentar,tadi bagaimana,katanya belum lahir ?

PETUGAS
Sudah yang lain masuk !

PETUGAS
Coba duduk dulu di situ saja Bu.Ayo Mas.

PETUGAS
Ya,ya,nanti lagi,ini ada yang lain gawat,Sana dulu.

SUAMI
Sudah boleh pulang ?

ISTRI
Ya sudah pulang saja yuk.

PETUGAS
Sebentar jangan pergi dulu.Tunggu resinya.Ini belum tandatangan.

SUAMI
Ngak apa-apa Pak.

PETUGAS
Tunggu.Belum tandatangan.Tunggu dulu.

PETUGAS
Duduk di situ saja dulu.Ini sebentar kok.

PETUGAS
Masuk.Masuk ! Coba duduk di sana dulu Pak.Bu,silakan di situ dulu.Yang lain masukkk !

PETUGAS
Yang lain !


DUA

DUA ORANG MASUK DIBAWA OLEH PETUGAS.MEREKA KELIHATAN PAYAH SEKALI HABIS BERKELAHI.PAKAIANNYA BERANTAKAN DAN MUKANYA BABAK BELUR,BENGKAK AKIBAT JOTOS-JOTOSAN.YANG SATU MUKANYA MERAH BENGKAK PENUH BENJOLAN ( DIRAGAKAN ).YANG LAIN HIJAU SEGI EMPAT SEPERTI KALENG MINYAK ( DIRAGAKAN ) SEPERTI SUDAH DIPUKULKAN KE DINDING BERKALI-KALI.PARA PETUGAS MELIHATNYA DENGAN HERAN DAN TEGANG.

PETUGAS
Kok bisa sampai begini ?

PETUGAS
Lho,ini kan yang mengedarkan narkotik itu ya.Kok belum kapok,kan baru keluar.Belum satu bulan.

PETUGAS
Ini apa lagi ini ?

PETUGAS
Yang lain-lain tak usah ikut masuk.

KELUARGA
Kami saksi Pak.

PETUGAS
Tunggu di luar saja dulu.Nanti.

PETUGAS
Ini ada apa lagi ?

PETUGAS
Waduh kok seperti roti dua-duanya ?

YANG SATU
Saya dipukul Pak.

PETUGAS
Siapa yang mukul ?

YANG LAIN
Saya.

PETUGAS
Kenapa ?

PETUGAS
Betul ?

YANG SATU
Betul!

PETUGAS
Di sini harus bicara betul.Kalau ketahun bohong,awas.

YANG SATU
Betul Pak.

PETUGAS
Betul ?!

YANG SATU
Betul Pak sumpah !

PETUGAS
Bukan kamu,kamu !

YANG LAIN
Betul.

PETUGAS
Betul apa ?

PETUGAS
Kamu mengaku sudah memukul dia ?

YANG LAIN
Betul.

YANG SATU
Tiga kali Pak.

YANG LAIN
Tiga apa,sepuluh kali Pak.

PETUGAS
Diam ! Kalau tidak ditanya jangan ngomong.

YANG LAIN
Habis masak dia bilang mata saya tiga
( diragakan )

YANG SATU
Tapi kamu lebih dulu bilang.Dia bilang lidah saya bercabang Pak !
( diragakan )

PETUGAS
Diam !

PETUGAS
Kalau tidak mau diam dua-duanya dikirim ke kantor polisi,biar dimasukkan sel!

YANG SATU
Baik Pak.Saya tidak ngomong kalau tidak dihina dulu.

YANG LAIN
Itu bukan menghina.Itu kenyataan.Lidah kamu bercabang cabang,kamu ular berkepala dua ! Mungkin tiga !

YANG SATU
Mata tiga !

MEREKA HAMPIR MAU BERANTEM LAGI.CEPAT DIPISAHKAN.SUAMI IKUT MENOLONG MEMISAHKAN.

PETUGAS
Mau diam tidak ?!

PETUGAS
Atau mau masuk sel ? Nantang ya ? Masukkan ke sel saja dulu biar kapok ! Permak saja dikit kalau banyak bacot.

PETUGAS
Jangan begitu !

PETUGAS 
Kan gertak.

PETUGAS
Coba duduk yang baik.Nama kamu siapa ?

PETUGAS
Lho ini kan itu,yang dulu,kan ?!

PETUGAS ( berbisik )
Namanya tidak penting.Orang begini biasanya namanya banyak.

PETUGAS
Tapi kamu berdua masih saudara kan ?

PETUGAS
Memang mereka masih saudara.Lihat mukanya saja sama,meskipun lain,warnanya.

PETUGAS
Mengapa dengan saudara mesti berkelahi ? Kalau mau berkelahi cari musuh,jangan saudara sendiri diantemi.

PETUGAS
Yang enak diantemi itu ya saudara sendiri,bagaimana sih.

PETUGAS MEMBAWA KOPI.

PETUGAS
Siapa yang mau kopi ini ?

PETUGAS MEMBAGIKAN KOPI.

PETUGAS
Sekarang bagaimana ? Mau damai tidak ?

KELUARGA ( dari luar )
Tidak ! Kami mau menuntut !

PETUGAS
He yang di luar jangan ikut-ikutan.Tutup pintunya.

PETUGAS
Sudah dibilangin tidak boleh ikut,kok bandel,biar diselesaikan dulu ini.

KELUARGA
Kami tidak terima !

PETUGAS
Kamu siapa ?

KELUARGA
Masak dia bilang matanya tiga.

YANG SATU
Memang benar !

KELUARGA
Itu !

YANG LAIN
Bangsat !

TERJADI KERIBUTAN LAGI KARENA YANG LAIN MEMUKUL YANG SATU.TERJADI ANTEM-ANTEMAN SEBENTAR KEMUDIAN SEMUANYA IKUT MELERAI.SUAMI JUGA.

PETUGAS ( meniup sempritan )
Sialan ! Ini pos jang main boksen di sini.Kalau mau di luar saja. Ayo keluar !

PETUGAS
Keluar !

YANG LAIN
Sudah Pak,cukup.

PETUGAS
Betul ?

YANG SATU
Cukup,Pak.

PETUGAS
Brengsek !

SUAMI
Maaf ini,kenapa sih bilang matanya tiga ?

PETUGAS
Itu kan cuma perkataan,tidak betul kan.

YANG SATU
Betul Pak,matanya tiga ! Lihat saja !

KELUARGA
Itu mengaku.

YANG LAIN
Saya memang punya mata tiga,tapi buat apa dia ngurus. Ini bukan mata dia.Buat apa dia repot.Buat apa dia ngomong terus kayak tidak ada kerjaan lain.Biar mata tiga yang penting kan sukses ! Daripada lidah bercabang ! Kayak ular !

YANG SATU
Nah itu.Dia bilang lagi.Memang lidah saya bercabang.Tapi sudah dari situnya begitu mau apa.Keberatan ? Silakan.Terserah.

KELUARGA
Harus dihukum Pak,nanti kebiasaan.Saya saksinya masih hidup.

PETUGAS
Maaf ya,kami di sini tidak bertugas untuk memberikan hukuman.Kami bertugas untuk mencatat semua pengaduan.Kami catat nanti akan diteruskan.Catat.Mana kopiku kok habis semua ? Hee,mana ? Polisi yang menindak.Jadi itu yang lidah bercabang dan ini yang matanya tiga ?

SUAMI
Bukan.Itu yang lidahnya dan ini matanya.

PETUGAS
Ya itu.

PETUGAS
Baik.Terus pukul-pukulan.Sebetulnya tidak baik.Bisa diselesaikan dengan damai kalau mau.

KELUARGA
Saya akan menuntut ke pengadilan.

PETUGAS
Tapi ini bukan pengadilan.Nanti silakan saja.

KELUARGA ;
Caranya bagaimana Pak ?

SUAMI
Saya kira lebih baik dimusyawarahkan dulu dengan baik-baik.Bukan begitu,Pak ?

PETUGAS
Bapak ini jangan ikut campur dulu.Di situ saja.

ISTRI ;
Ya,ya itu kok ikut campur.,Sini beliin es krim kek,kok ngurus orang lain.Anaknya sendir hilang.

PETUGAS
Bapak keluar dulu.

KELUARGA ;
Saya di sini sajalah Pak.

PETUGAS ;
Tidak bisa,harus keluar.

KELIUARGA
Daripada dipanggil-panggil lagi.

PETUGAS
Kok ngeyel.Keluar !

PETUGAS
Ini tolong dibawa keluar dulu.

PETUGAS
Air panasnya dijerang lagi ! Kopinya kurang Min !

PETUGAS
Jadi sekarang bagaimana ?

PETUGAS
Apanya ?

PETUGAS
Ini ternyata sama-sama punya kesalahan sendiri-sendiri.

PETUGAS
Memang susah sekali.Pasti segala sesuatu itu ada sebabnya.Hidup bermasyarakat itu berarti harus saling tegang-menenggang,apalagi masih sama-sama saudara.Betul nggak ?

YANG LAIN
Betul Pak.

PETUGAS
Ya tidak ?

YANG SATU
Ya.

PETUGAS
Kalau damai kan baik begitu.

PETUGAS
Apalagi masih saudara.

PETUGAS
Apalagi masih saudara.

PERUGAS
Bagaimana kalau berdamai saja ?

YANG SATU
Saya bukan tidak mau,tapi dia ?

YANG LAIN
Saya tidak mau.Saya mau kalau dia tahu apa sebabnya saya mukul.Kalau dia tidak tahu,begitu keluar saya mau pukul dia lagi,habis pikir saja,kalau dibiar terus,tuman.Masak dia terus mengatakan saya bermata tiga.

YANG SATU
Kalau memang tiga bagaimana ?

PETUGAS
Sebentar.Matanya tiga ?

YANG SATU
Ya.

PETUGAS
Bagaimana ?

PETUGAS
Bagaimana apa ?

PETUGAS
Masak dia bilang matanya tiga.

PETUGAS
Ya kan ?

PETUGAS
Maksudnya masak tiga,matanya dua begitu.

PETUGAS
Ya kenapa ? Kenapa bilang matanya tiga.Hanya dua kan ?

YANG LAIN ;
Ya.Kenapa ?

YANG SATU
Tiga kok Pak.

PARA PETUGAS BINGUNG.SUAMI DATANG.

SUAMI
Sampeyan ini yang jadi kiper waktu ada pertandingan RW,tujuhbelasan yang lalu ? Ya,kiper ya ?

YANG LAIN
Ya.

SUAMI
O ya pantas.

PETUGAS
Kenapa ?

SUAMI
Matanya tiga Pak.Bola di mana saja ditangkapnya. (ketawa lalu pergi kembali ke istrinya ) Betul dia.Si Mata Tiga itu.

PETUGAS ;
Pemain bola ?

YANG LAIN
Ya.

PETUGAS
Kiper ?

YANG LAIN
Kadang-kadang senterpur kalau sudah kesel tidak bisa masuk.

PETUGAS 
Pemain bola juga ?

YANG SATU
Ya.Tapi bola sodok.

PETUGAS
Ya,ya.Bagus.

PETUGAS
Apanya bagus.

PETUGAS
Katanya main bola.

PETUGAS
Airnya sudah dijerang lagi ?

PETUGAS
Ah sudah jam berapa ini ?

PETUGAS
Sudah klar ?

PETUGAS (mengetik cepat sekali )
Sudah.
( menunjukkan kertas yang baru saja diketiknya )
Klar.

PETUGAS
Bagus.Ayo duduk dulu di situ,tapi jangan berantem lagi.Ya ?!
(membaca)
Ya.

YANG LAIN
Asal dia jangan bilang mata tiga lagi.

YANG SATU
Kalau tidak diduluin saya juga tidak akan kok.

YANG LAIN
Lidah bercabang !

PETUGAS
Sudah.Yang lain masuk.

YANG SATU
Mata Tiga !

YANG LAIN
Tak antemi kamu !

YANG LAIN MAU BERGERAK HENDAK MENMGHANTAM,TAPI SEMUA ORANG CEPAT MENGHALANGI.

PETUGAS
Kalau mau antem-anteman jangan di sini,tadi mestinya kok di sini ! Ayo bawa dulu ke belakang biar antem-anteman dulu sampai puas !

PETUGAS
Sudah-sudah,masak begitu saja,malu sudah besar.

PETUGAS
Yang lain masuk !

KELUARGA MASUK.

KELUARGA
Akhirnya ya kan masuk juga.

PETUGAS
Bukan.Yang lain.

KELUARGA
Lho ?

PETUGAS
Sudah.Yang lain.Yang lain.Keluar dulu !

KELUARGA
Lho ?

PETUGAS
Airnya sudah panas lagi ini siapa yang mau kopi lagi ?

PETUGAS
Ini kopi melulu.Ayo masuk biar cepet selesai !

PETUGAS
Yang lain !


TIGA

PETUGAS MASUH MEMBAWA SEORANG IBU.GEMUK SEKALI ( DIRAGAKAN ). MEMBAWA BAYI KECIL-KECIL SEKALI.KEMBAR LIMA.

IBU
Saya temukan ini di depan pintu rumah saya.

PETUGAS
Ya ?

IBU
Ini.Ada bayi begitu.Entah siapa yang naruh di situ.

PETUGAS ;
Siapa yang menemukan ?

IBU
Sebetulnya bukan saya.

PETUGAS
Siapa ?

PETUGAS
Ibu ini siapa ?

IBU
Saya ? Masak tidak kenal ? Kan tetangga situ.

PETUGAS
O ini Bu Marni

IBU
Ya saya.

PETUGAS
O,ini Bu Marni.

PETUGAS
Siapa ?

PETUGAS
Itu yang punya toko Marni.Kulak beras di pasar !

PETUGAS
Ya,ya.Kenapa ?

IBU
Ada yang menaruh bayi di depan pintu toko tadi pagi.

PETUGAS
Bayi siapa ?

IBU
Entah ya.

PETUGAS
Mengapa ditarus di situ ?

PETUGAS
O seperti kejadian yang dulu itu,barangkali.

PETUGAS ;
Ini lain.

PETUGAS
Ibu tidak tahu ini bayi siapa ?

IBU
Pasti ada ibunya.Wong ada bayinya begini.Tapi saya tidak tahu siapa ibunya.

PETUGAS
Satu dua tiga empat lima

IBU
Lima.Ini kembar lima.

PETUGAS
Kok ya ada manusia kembar lima ? Seperti anjing.

PETUGAS
Kembar atau lain-lain ?

PETUGAS
Coba lihat Bu.

PETUGAS
Kembar kok.

PETUGAS
Ini laki.

PETUGAS
Ini juga.

PETUGAS
Itu perempuan tiga-tiganya ?

PETUGAS
Ya.

PETUGAS ;
Wah untung ibu ini.Ini rezeki.

PETUGAS
Terus maksudnya ke mari menanyakan siapa ? Lho,bagaimana kami tahu ?

PETUGAS
Bukan,ibu ini hanya ingin melaporkan.Ya kan Bu ?

IBU
Memang.

PETUGAS
Ya bagus.Kami nanti bantu cari siapa menaruh bayi itu di situ.Ini ada juga yang kehilangan bayi di sini. Hee sini !

ISTRI
Siapa ? Saya ?

PETUGAS
Ya.Itu coba lihat bayi siapa itu ?

ISTRI DATANG.

ISTRI
Mana ? Ini ?

IBU
Punya situ ya ?

ISTRI
Iiiih bukan,kok enak saja ! Kecil-kecil amat.

PETUGAS
Lihat dulu.

SUAMI
Bukan kok Pak.

PETUGAS
Lihat makanya.

ISTRI
Coba.
( melihat )
Siapa namanya ?

IBU
Lho saya tidak tahu.Ini ketemu di depan pintu rumah.

ISTRI
Bayi siapa sih ? Lima lagi.Hidungnya kok pesek semua?

PETUGAS
Bukan ya ?

PETUGAS
Kalau bukan,silakan duduk di situ lagi.

SUAMI
Punya siapa ?

ISTRI
Pesek hidungnya,bayi kere kali.

IBU
Bayi siapa pun akan saya angkat sebagai anak.Tetapi sebagai warga yang baik,saya wajib melaporkan kan ? Begitu kan pak ?

PETUGAS
Ya betul.Sudah dicatat ?

PETUGAS
Yang mana ?

PETUGAS
Bayi itu.

PETUGAS
Namanya siapa Bu ?

ISTRI
Johny.

PETUGAS
Siapa ?

IBU
Jony ?

PETUGAS (berteriak)
Airnya Min !
(melihat kopi)
Eh ini sudah.

PETUGAS ( mengetik cepat sekali dan rampung )
Ini.

PETUGAS
Silakan Bu duduk dulu.Nanti tunggu resinya.Ya. Di situ saja.Yang lain.

PETUGAS
Hanya melapor kan ?

IBU
Ya melapor saja.

PETUGAS
Ya baik.Silakan tunggu dulu.Tapi hanya melaporkan kan?

IBU
Ya lapor saja.

PETUGAS
Yang lain masuk saja !

IBU
Jadi ini sudah ?

PETUGAS ( menyanyikan )
Yang laiiiiin.Ya sudah Bu silakan duduk.


EMPAT

MASUK SEORANG LELAKI. MUKANYA SEPERTI BINATANG. ( DIRAGAKAN )

LELAKI
Selamat malam Pak Mahesa.

PETUGAS
Selamat malam,silakan Pak.Ada apa Pak,tumben.

LELAKI
Itu saya mau minta tolong sedikit.

PETUGAS
Apa yang bisa kami bantu Pak ?

LELAKI
Kalau bisa.

PETUGAS
Ya nanti kami usahakan.Tapi apa ?

PETUGAS
Mau bikin pertunjukan wayang lagi,Pak ?

LELAKI
Masak setiap bulan.

PETUGAS
Tapi kalau bisa bagus Pak.

PETUGAS
Daripada anak-anak muda nonton film silat,kan lebih baik nonton wayang.Pengetahuannya tambah dikit.Lagi tidak perlu uang.

LELAKI
Cuma jalanan jadi macat,saya yang dimaki-maki.

PETUGAS
Ah itu sih orang yang tak tahu.Orang iri.

PETUGAS
Tidak apa-apa kok.Kan ada ijin.

PETUGAS
Mau wayangan lagi memangnya ? Lakonnya apa ?

LELAKI
Wah kalau disokong begini saya senang ini.

PETUGAS
Betul kok,itu kan usaha yang bagus.

PETUGAS
Kapan lagi Pak.

PETUGAS
Lakonnya apa ? Saya usulkan lakonnya itu,apa namanya yang dulu itu?

IBU
Arjuna Wiwaha !

PETUGAS
Bukan.

IBU
Kresna Duta.

PETUGAS
Ah bukan.Apa ?

PETUGAS
O Pedang Inti Es ? Itu kan film silat.

PETUGAS
Bukan !

ISTRI
Bimasuci !

SUAMI
Srikandi Edan.

ISTRI
Kamu yang edan !

SUAMI
Ssttt !

IBU
Ini Pak Mantri itu kelihatannya,Ya ?

ISTRI
Mantri siapa ?

SUAMI
Ya.

PETUGAS
Yang dulu itu Pak.

LELAKI
Bisa,bisa kalau memang mau dibantu,bisa diatur nanti.Tapi ini ada yang lain.Anu itu,saya baru saja kebobolan ini.

PETUGAS
O ya ? Apa yang hilang ?

PETUGAS
O bapak yang kehilangan video itu ?

LELAKI
Ya betul.

PETUGAS
Kok bisa Pak.

LELAKI
Itulah.

PETUGAS ;
Sudah dilaporkan ?

PETUGAS
Sttt.Jadi bagaimana Pak ?

LELAKI
Pencurinya dua orang.Tetangga saya sendiri.Lho,itu siapa di situ ?

SUAMI
Saya Pak.

LELAKI
Kok di sini ?

ISTRI
Kami kehilangan Pak.

LELAKI
Apanya yang hilang.

PETUGAS
Mereka kehilangan bayi.

LELAKI
O ? Yang mana ?

PETUGAS
Katanya sih bayinya belum lahir.Astaga !
(baru sadar)
Belum lahir ?

PETUGAS
Apa ?

PETUGAS
Mana berkasnya tadi !

PETUGAS
Yang mana ?

PETUGAS
Berkas yang kehilangan bayi itu.Siapa yang tadi mengambil berkas yang kehilangan bayi ? Siapa?

PETUGAS
Ada di sini.

PETUGAS
Bawa ke mari !

LELAKI
Bayinya hilang ?

IBU
Bukan yang ini ?

ISTRI
Bukan,masak pesek begitu.

LELAKI
Bayinya hilang ?

SUAMI
Betul.

PETUGAS
Sebentar Pak,sebentar ini ada yang keliru,nanti terlanjur.

BEBERAPA ORANG MASUK.

SESEORANG
Pak ada pembunuhan Pak !

PETUGAS
Jangan masuk dulu sebelum dipanggil
(mengusir )
Berapa yang mati ?

SESEORANG
Sudah dibunuh tapi belum mati

PETUGAS
Coba ke mari-ke mari dulu.Coba yang lain keluar dulu.Coba keluar dulu.Pak silakan dulu menunggu di luar.

PETUGAS
Coba amankan dulu ini dibawa keluar.Dibawa keluar.Silakan dulu Pak.Coba ke mari dulu ! Wah kok jadi penuh sesak di sini.Lho kenapa semua ada di sini.Ayo,ayo tertibkan dulu.
(meniup sempritan)
Maaf ya Pak,ini ada kekeliruan.

ORANG-ORANG LAIN DIBAWA KELUAR.


LIMA

PETUGAS
Coba sini dulu,sini dulu dua-duanya.Dua-duanya !

PETUGAS
Jadi bagaimana ? Hilang,tapi padahal belum lahir ?

ISTRI
Itulah.

PETUGAS
Tunggu dulu.Ini yang hilang apa ? Bayi atau

SUAMI
Belum sempat lahir,masih dalam kandungan tiba-tiba hilang.Jadi bilang apa kalau begitu ?

PETUGAS
Kok bisa ?

SUAMI
Nggak tahu.

ISTRI
Makanya dilapor.

PETUGAS
Jadi begitu.

PETUGAS
Wah,ini kasus ini.

PETUGAS
Kapan hilangnya ?

ISTRI
Nggak tahu.Tiba-tiba hilang.

PETUGAS
Kenapa ?

ISTRI
Nggak tahu !

SUAMI
Kami tidak tahu Pak.

PETUGAS
Apa pasti dulu ente hamil.

SUAMI
Lho,lho masak begitu ditanyakan.Saya suaminya kok.Yang begitu kan tak usah disembunyikan lagi.Kami kawin sah.

PETUGAS
Tak usah dijawab,kami tugasnya bertanya untuk laporan ini.

IBU
Apa yang hilang,bayi ?

ISTRI
Belum jadi bayi.

SUAMI
Belum sempat lahir.

IBU
Jangan-jangan ini barangkali ?

ISTRI
Ah masak hidungnya pesek begitu.

SUAMI
Siapa tahu ? Daripada tidak kembali bagaimana ? Coba lihat ? ( hendak meraih )

IBU
Tapi kalau bukan bayinya sendiri,jangan dong, kok enak.

LELAKI
Oh ini bayi dapat mungut ?

IBU
Ya

LELAKI
Di mana ? Kok bisa. Siapa ibunya ?

IBU
Tanya saja sama petugas itu.

LELAKI
Saya juga mau kalau tidak mau.

PETUGAS
Coba yang tidak berkepentingan silakan minggir dulu. Sini Pak.

LELAKI
Saya ?

PETUGAS
Bukan Pak,silakan tunggu dulu.Itu mas itu.Sini Mas.

SUAMI
Saya kan sudah ?

ISTRI
Ayo cepetan.

PETUGAS
Masih ada yang perlu air panas ?

PETUGAS
Jam berapa ini ?

PETUGAS
Jadi bagaimana sekarang ?

PETUGAS
Teruskan saja.

PETUGAS
Jadi bagaimana sebetulnya biar jelas.Itu Ibu juga ke mari sekalian.

ISTRI
Ya,ya.Apa lagi kan sudah semua ?

PETUGAS
Menurut laporan ini ( membaca kertas ) Bapak dan ibu kehilangan ?

PETUGAS
Kehilangan apa coba ?

ISTRI
Anak.

PETUGAS
Namanya ?

PETUGAS
Sudah,nanti repot lagi.Namanya tak ada.Tapi apa bayinya sudah ada ?

ISTRI
Sudah.

SUAMI
Enam bulan Pak.

PETUGAS
Enam bulan dalam perut atau enam bulan di luar perut ?

SUAMI
Baru enam bulan duapuluhtujuh hari dalam perut.

ISTRI
Resminya belum lahir Pak.

PETUGAS
Jadi masih dalam kandungan ?

ISTRI
Ya.

PETUGAS
Lalu hilang ?

ISTRI
Ya kan ?!

PETUGAS
Masih dalam kandungan lalu hilang ?

SUAMI
ya

PETUGAS
Jawab yang tegas jangan ragu-ragu. Kalau ya,YA,kalau tidak bilang TIDAK,jangan ya ya tapi tidak.

ISTRI
Tapi entah.Pokoknya tahu-tahu hilang.

PETUGAS
Masak tidak tahu.

PETUGAS
Ya bisa saja.

PETUGAS
Kok bisa hilang padahal belum lahir ?

PETUGAS
Kenapa ?

MASUK PETUGAS LAIN.

PETUGAS
Ada apa ini ?

PETUGAS
Ini kehilangan kandungan.

PETUGAS
Lho bukannya yang kehilangan anak tadi ?

PETUGAS
Ya,tapi belum lahir ?

PETUGAS
Kok bisa ?

PETUGAS
Ya,kok bisa ?

ISTRI
Itulah Pak. Hilang.Waktu saya bangun,lho kok hilang.Saya jadi takut,jangan-jangan

SUAMI
Sttt

PETUGAS
Jangan-jangan apa ?

SUAMI
Waktu itu saya sedang nonton wayang.

LELAKI
Di mana ?

ISTRI
Di tempat bapak itu.Ya.Lalu waktu pulang saya merasa tak enak sama sekali.Lalu besoknya anak kami hilang.

PETUGAS
Hilang ?

IBU
Mungkin ini kok,ya !?!

ISTRI
Ah,pesek begitu.Yang lain ah !

PETUGAS
Airnya masak lagi !

IBU
Kalau memang ini punya ibu ini silakan ambil.

LELAKI
Kalau tak mau saya juga mau.

PETUGAS
Silakan semua duduk lagi.

PETUGAS
Silakan duduk.

PETUGAS
Berapa orang di luar ?

PETUGAS
Banyak sekali.

ISTRI
Saya boleh pulang sekarang Pak ?

PETUGAS
Sebentar.Bagaimana ?

PETUGAS
Kalau sudah ya,boleh saja,buat apa,tidak ada ruangan,nanti penuh.

SUAMI
Boleh Pak ?

PETUGAS
Boleh.Boleh ya ?

PETUGAS
Boleh.

PETUGAS
Sebentar.Resinya sudah jadi ?

PETUGAS 
Ini tandatangan dulu.Semua yang menerima resi harus tandatangan dulu.

SUAMI ;
Tapi saya tak bisa nulis Pak.

PETUGAS
Sini-sini jempolnya saja.

LELAKI
Bagaimana saya ?

PETUGAS
O ya,bapak sudah terima resi ?

LELAKI
Resi apa ?

PETUGAS
O bapak,silakan Pak sini biar di situ bisa bicara dengan saya.Bapak ini lain.

PETUGAS
Ibu bagaimana ?

IBU
Saya kira saya juga pulang saja. Kan sudah lapor. Anak ini biar saya bawa saja kan.Atau ditaruh di sini ? ( mau menaruh bayi-bayi di meja )

PETUGAS
Jangan,jangan,ini pos nanti siapa ngasih makan.Tapi sudah dicatat ?

PETUGAS 
( mengetik cepat ) Sudah.

IBU
Resinya ?

PETUGAS
Ini.

IBU
Terimakasih.

PETUGAS
Tidak ada yang lupa Bu ?

IBU
Apa ? O tidak.Tapi mungkin ya ( berbalik mencari )

PETUGAS
Nanti dulu barangkali ada yang lupa.

PETUGAS
Yang lain !

PETUGAS
Sebentar !



KELUARGA MASUK



KELUARGA ;

Tapi dia yang dua itu belum diselesaikan.

PETUGAS
Ini sudah.
(mengetik )
Ini.Sudah damai dua-duanya suruh salam-salaman dulu.

PETUGAS
Sini kamu.Kamu juga !

KELUARGA
Sini,sini !

YANG LAIN
Siapa ?

YANG SATU
Kamu.

YANG LAIN
Kamu juga.

PETUGAS
Sini.Salaman !

PETUGAS
Ayo salaman biar cepat !

KELUARGA
Salaman !

SUAMI
Salaman saja Mas biar cepat.

YANG SATU
Asal dia jangan bilang lidah bercabang lagi.

PETUGAS
Ya kamu tidak boleh bilang lidahnya bercabang.

YANG LAIN
Tapi,ya sudah.Ya.

PETUGAS
Salaman !

KEDUANYA SALAMAN.

PETUGAS
Sekarang yang sudah dapat resi silakan pulang semua.

PETUGAS
Yang lain ! Yang lain !

PETUGAS
Yang lain !

PETUGAS
Kopi ada yang mau kopi lagi ?

PETUGAS
Ini semua tolong tandatangan resinya.Ini ada kotak sumbangan untuk perayaan ulang tahun berdasarkan kerelaan masing-masing,kalau memang sadar.

SEMUA BRGANTIAN MEMBUBUHKAN TANDATANGAN,LALU SIAP KELUAR.SUAMI MENYALAMI SEMUA ORANG.LELAKI BERCAKAP-CAKAP DEMGAM SESEORAMG.IBU SIBUK MENGURUS ANAK-ANAKNYA.MASUK INONG MEMAKAI PAKAIAN MASA KINI ( DIRAGAKAN ).

PETUGAS 
Apa lagi ini ?

PETUGAS
Ayo cepat saja bicara yang benar.

SESEORANG
Nama saya Inong.Duapuluh empat tahun.

PETUGAS
Ya ngapain ?

SESEORANG
Saya makan pohon kelapa tetangga ?

PETUGAS
Apa ?

PETUGAS
Dia makan pohon kelapa kepunyaan tetangganya.

TETANGGA
Pohon kelapa gading saya baru berumur 5 tahun sedang bagus-bagusnya,sudah mulai berbunga, habis dimakannya.

PETUGAS
Baru bunga sudah dimakan ?

TETANGGA
Bukan bunga.Semua pohonnya dari batang sampai daun- daun dimakan habis.Sisanya cuma ini (mencampakkan segelontong batang kelapa)

PETUGAS
Sendirian ? Habis ?

TETANGGA ;
Ya sendirian.Habis.

PETUGAS
Terlalu.Pohon kelapa dimakan ! Memangnya tak ada yang lain.

TETANGGA
Memang terlalu.Kalau minta baik-baik kan diberi nasi. Ini batang kelapa diembat bulat-bulat.Masyallah.

PETUGAS
Kenapa tidak minta saja ?

TETANGGA
Itulah.

PETUGAS
Habis satu pohon ?

TETANGGA
Habis ! Pohon kelapa.Pohon kelapa,bayangkan !

PETUGAS
Kenapa ? He kenapa ? Namanya siapa ?

INONG
Saya ?

PETUGAS
Ya kamu,siapa lagi.

INONG
Saya Inong Zabrigh.

PETUGAS
Nama kok kusut.

INONG
Aslinya Bejo, saya ganti biar to the point sedikit.

PETUGAS
Kenapa ? Terus terang saja ! Kenapa makan pohon kelapa kamu.Nggak ada pekerjaan lain ? Ah ? Siapa namanya tadi ?

INONG
Inong Pungrok Zabrigh.

PETUGAS
Lho kok tambah panjang.

INONG
Habis ditanya terus.

PETUGAS
Hee,jawab yang bener Bejo !

PETUGAS
Mengapa kamu makan pohon kelapa tetangga ?

INONG
Iseng Pak.

PETUGAS
Coba gasak sedikit.

INONG
Habis lapar Pak.

PETUGAS
Catat !

PETUGAS
Yang laiinnnnn !

PETUGAS
Yang lain masuk !


ENAM

PARA PETUGAS BERKUMPUL SEMUA PAKAI TOPENG MELIHAT PERTANDINGAN BOLA DI TELEVISI.SAMBIL MINUM-MINUM KOPI DAN MAKAN KACANG MEREKA MEMPERHATIKAN PERTANDINGAN BOLA DENGAN SERIUS.MULA_MULA TAK MEMBERI KOMENTAR HANYA MATA MEREKA SAJA BERBICARA TAPI TIBA-TIBA

PETUGAS
Goblok !

PETUGAS
Tenang-tenang saja.Ya begitu..

PETUGAS
Ambil ! Bagus. Ke kanan.

PETUGAS
Cepat !

PETUGAS
Jangan digoreng terus.Oper.Manis ! Manis !

PETUGAS
Bagus.Ah sialan.Siapa sih itu !

PETUGAS
Yang kanan itu kok dipasang.

PETUGAS ;
Wah !

PETUGAS
Bangsat.Goblok !

PETUGAS
Cepat ! Bangsat !

PETUGAS
Cepat ! Ah taek lhu !

PETUGAS
Nah,nah rasaian,makanya,makanya jangan makan suap melulu.

PETUGAS
Makan suap !

PETUGAS
Ngapain ente. Kejar dong jangan malas.Kampret !

PETUGAS
Ya begitu hajar saja.Hajar.Kakinya hajar.Patahin !

PETUGAS
Terus ,terus. Pelan-pelan tidak apa.Oper,ya bagus,bawa,bawa,oper,tidak ya bawa,ya bagus.Bagus.

PETUGAS
Bagus.

PETUGAS
Terus,terus,terus Manis ! Manis sekali ! Asyik Dir !

PETUGAS
Terus !

PETUGAS
Tembak,tembak sekarang.

PETUGAS
Tembak !

PETUGAS
Jangan,oper kanan ! Tolol !

PETUGAS
Awas kiri ! Kanan bego ! Ya gitu.Manis.

PETUGAS
Tembak !

PETIUGAS
Jangan,ya,tembak !

PETUGAS
Awas !

PETUGAS
Tembakkkkkkkkkkkkkkkkk ! ( memukul tv )

SEMUANYA MEMUKUL MEJA.

PETUGAS
Ngawur.

TELEVISI DIBENARKAN ATAU DIGANTI SEBAB SUDAH REMUK.

PETUGAS
Gitu saja nggak bisa.Ngapain sampai ke luar negeri.Ngapain saja ente.Kebanyakan ke steambath.

PETUGAS
Tenang saja,jangan keburu nafsu.Awas.

PETUGAS
Mundur,mundur semua.

PETUGAS
Ya ambil.Sudah biar,biar.Manis !

PETUGAS
Tembak dong !

PETUGAS
Jangan dulu ! Kamu main tembak saja.Terus !

PETUGAS
Teruuuuuus !

PETUGAS
Sudah tembak saja !
(siap mencopot celana)

SEMUA BERTEPUK TANGAN.KEMUDIAN TERDIAM.

PETUGAS
Tembakkkkkkkkkkkkkkk ! TEMBAKKKK!

PETUGAS
Masuk ?

PETUGAS
Masukkkkkkk !
(mencopot celana dan melambungkan,menari dan meloncat-loncat )

SEMUANYA BERTERIAK-TERIAK.ADA YANG MENARI MELONCAT,ADA YANG MAIN GENDANG.SALAM-SALAMAN.GENDONG-GENDONGAN.

PETUGAS
Gila manis sekali,manis sekali Kadir. Tak pek mantu kamu biar jelek begitu.

PETUGAS
Biar mereka tahu kita bukan kambing kacang.

PETUGAS
Ini baru ,coba dari dulu begini ! Ah ! Kesel aku !

PETUGAS
Kita kan sudah bilang,tenang saja,bener kan ?!Ha-ha

PETUGAS
Tenang-tenang dulu belum tentu lho.Prihatin dulu !

PETUGAS
Pokoknya kalau menang aku mau minum.Kopi-kopi !

PETUGAS
Nana, prihatin dulu,prihatin ! Tenang,tenang

PETUGAS
Siapa masih mau taruhan sakarang ?

SUARA SORAK-SORAI GEMURUH MENGGELEDEK DARI TV.

PETUGAS
Stttttt.Nahhhh !

TIBA-TIBA SEMUANYA TEGANG.TEGANG SEKALI.SUARA SORAK-SORAI DI TELEVISI MENGHEBAT.SEMUANYA TERDIAM.TERDIAM.TERDIAM.AKHIRNYA SORAK SORAI LUAR BIASA DI TELEVISI.AKHIRNYA TV MELETUS.SEMUANYA TERPENTAL.PAKAIAN ROBEK-ROBEK.SEMUA TERDIAM,MENARIK NAFAS PANJANG.

PETUGAS
Bangsat,baru dibangga-banggakan.

PETUGAS
Dasar Melayu.

PETUGAS
Makanya jangan terlalu cepat senang.Prihatin dulu.

PETUGAS (lembut )
Ayo kejar lagi.Dirrrrr ! Bangun Kadirrrrr !

SALAH SATU PETUGAS LANGSUNG MEMATIKAN TV.TEMAN-TEMANNYA PROTES.

PETUGAS
Habis kalah melulu !

PETUGAS
Lho,namanya bola !

PETUGAS MENGHIDUPKAN LAGI.

PETUGAS (keras )
Ayo jangan putus asa Kadir,masih ada waktu !

PETUGAS
Kejar ! Tolol.Pemalas lhu ! Dasar tkang beca !

PETUGAS
Kejar terus dong kenapa nafas ente ! Begitu saja !

TERDENGAR SUARA SIRINE.MASUK SEORANG PETUGAS.

PETUGAS
Ada kebakaran.

PETUGAS
Tembak !

PETUGAS
TEMBAKKKKKKKKKK.Goblok ! Di mana ?

PETUGAS
Oper lagi-oper dulu,tadi bagus jangan. Dikira terus- terusan bisa !

PETUGAS
Maniss !

PETUGAS ;
Gila,bisa juga dia !

PETUGAS
Terus.

PETUGAS
Tembak.

PETUGAS
Jangan.

PETUGAS
Tembak !

PETUGAS
Jangan !

PETUGAS (yang mengabarkan kebakaran)
Tembak ! Ada kebakaran he ! Tembakkkk !

PETUGAS
Jangan kesusu.

PETUGAS
Tenang saja,atur,atur

PETUGAS
Yak ! Terus ! terus !

PETUGAS
Tembakkkkkk !

PETUGAS
Tembakkkk goblok ! Tebakkk !

PETUGAS
Tembakkkkkkk !

PETUGAS
Tembak sekarang,
(pas di depan tv )
tembakkkkkkk !

PETUGAS
Lho !

PETUGAS
Wah.

PETUGAS
Ya tembak. Yakkkkkkkkkkkkkkk !

SEMUANYA BETERIAK LAGI DENGAN GEMURUH.KEMBALI SEMUANYA MENARI-NARI.TERDENGAR SUARA SIRINE KEBAKARAN TAMBAH KERAS.SEMUA MENGALIHKJAN MATA KE PINTU.MOBIL PEMADAM KEBAKARN LEWAT SAMBUNG MENYAMBUNG BERKEJAR-KEJARAN.KEMUDIAN SEMUANYA KEMBALI MELIHAT TELEVISI.

PETUGAS
Tembak lagi !

PETUGAS
Tembak saja.

SEMUANYA KEMBALI KE TELEVISI DAN BERSORAK-SORAK.MASUK SEORANG PETUGAS TIBA-TIBA MENEMBAK.SEMUA TERKEJUT DAN TIARAP.SEPI.HANYA TERDENGAR SUARA TV,BIASA TAK SEKERAS TADI.SEPI BEBERAPA LAMA.

PETUGAS ( yang tadi menembak )
Makanya siaga, jangan nonton bola terus.Kalau ada tembakan jadi ada yang tahu.Jangan hanya nonton bola.Lihat.Awas !
( menembak lagi sekarang televisi jatuh )
Ha-ha-ha

PARA PETUGAS BERDIRI LAGI.TAPI MEREKA WASPADA KARENA PETUGAS ITU KELIHATANNYA MABOK.

PETUGAS
Jangan hanya nonton bola.Jangan berjudi saja mabok-mabokan,nggak tahu istri kamu berzina di rumah.Kamu jagain orang lain,kamu sendiri celaka tidak tahu.Goblok,dari dulu dikerjain,terus saja goblok ! Goblokkk,dicipoain melulu,kagak tahu melulu lhu !

TIBA-TIBA ORANG ITU MENEMBAK KEPALANYA SENDIRI.KEPALANYA PECAH BERSERAKAN.IA BERDIRI BEBERAPA LAMA TANPA KEPALA,LALU BERGERAK KE ARAH PENONTON.DAN TUMBANG DI LUAR PANGGUNG.SEMUANYA BERTERIAK TERKEJUT.TAK ADA YANG BERANI BERGERAK HANYA MEMANDANG.DARI DALAM TELEVISI YANG SUDAH BERANTAKAN ITU MASIH TERDENGAR KEPINGAN SORAK SORAI RIUH RENDAH.TERDENGAR MOBIL SIRINE MENDEKAT.SUARANYA MAKIN KERAS.MAKIN KERAS.PARA PETUGAS PANGGUNG MEMBERESKAN HANSIP YANG BUNUH DIRI ITU.


TUJUH

BRIEFING.SEORANG PETUGAS BERDIRI DI DEPAN PETUGAS-PETUGAS LAIN MEMBERIKAN PENJELASAN.

PETUGAS
Jadi sekali lagi,saudara-saudara,siapa saja yang sedang bertugas tidak diperbolehkan mabok.Jangan mencampurkan antara urusan rumahtangga, kesulitan-kesulitan pribadi dengan tugas.Akibatnya seperti itu.Karena itulah jangan coba-coba pegang senjata sebab tanggungjawabnya berat.Kita hanya membantu menjaga keamanan.Pakai kata-kata dan pentung. Kalau perlu pisau,tapi jangan sampai melakukan sesuatu yang berbahaya.Itu hanya alat untuk melambangkan tugas kita yang luhur.Paham ? Mulai sekarang pesawat televisi akan dicabut,karena itu bisa membuat lengah.Ada pertanyaan ? Untuk sementara tv disimpan di rumah saya dulu.Siapa yang ingin menonton,silakan datang.Jelas ? Barangkali ada pertanyaan ? Kalau tidak ada silakan memindahkan sekarang.Tolong.

DUA ORANG MENGAMBIL PESAWAT TELEVISI.SEMUANYA MEMPERHATIKAN DENGAN SEDIH TAPI APA BOLEH BUAT.MASUK LELAKI.MUKANYA KELIHATAN MURUNG,BERPAKAIAN HITAM-HITAM TANDA BERKABUNG.MUKANYA JUGA HITAM.

PETUGAS
Saya tahu ini nanti malam babak final.Tapi apa mau dikata lagi.Dengarkan lewat radio saja.

LELAKI
Saya minta maaf.Boleh interupsi sedikit ?

PETUGAS
Silakan Pak.

LELAKI
Saya ikut menyesal sedalam-dalamnya atas tragedi yang tidak kita duga ini.Saya sama sekali tidak menyangka kalau televisi yang saya sumbangkan dapat memberikan malapetaka seperti itu.Saya minta maaf.Kalau perlu biar saya dihukum,saya rela,karena perasaan saya tidak tenang sekarang.Maksud saya menyumbangkan tv itu supaya ada hiburan,tetapi malah akhirnya jadi halangan.Saya menyesal.

PETUGAS
Tidak apa-apa Pak.TV-nya sudah kami amankan.

LELAKI
Itulah,maksud saya begini.Memang televisi itu salah sekali.Tapi karena malam ini adalah babak final,saya mengerti bahwa semuanya ingin sekali mengikuti peristiwa itu.Saya mengerti keinginan masing-masing.Bagaimana kalau untuk malam ini saja,biar di sini dulu ? Mulai besok bisa diungsikan ke mana saja.Ya,ini hanya menyambung permintaan semua orang ? Hanya untuk malam ini saja ? Bagaimana?

PETUGAS
Apa malam ini babak final ?

LELAKI
Ya.

PETUGAS
Ya ?

PETUGAS
Ya barangkali. Ya,ya ?

PETUGAS
Saya dengar begitu.

PETUGAS
Ya sudah kalau memang betul babak final nanti malam,tapi apa betul ? Betul Pak ?

LELAKI
Betul kok,sudah saya cek.

PETUGAS
Ya sudah.Untuk malam ini,biar di sini dulu.Min !!!

LELAKI
Pak Aminnnn !

PETUGAS
Ramliiii ! Biar bawa ke mari dulu tvnya.

PETUGAS (keluar)
Aminnn.

PETUGAS YANG MEMBAWA TV MUNCUL LAGI.

PETUGAS
Biar taruh dulu di tempat tadi.

PETUGAS
Lho bukannya dipindah ke rumah bapak ?

PETUGAS
Besok saja.Asal ingat,jangan ada yang bunuh diri lagi.Oke ?

SEMUA
Okelah !

PETUGAS
Coba dari tadi begitu.Gantian ngangkutnya nih !

PETUGAS
Ganti-ganti !

LELAKI DAN PETUGAS YANG MEMBERIKAN BRIEFING MENGGANTI MENGANGKUT PESAWAT ITU.

PETUGAS
Di mana ini ?

SALAH SATU PETUGAS MEMBERI KOMANDO.

PETUGAS
Di atas almari itu Pak.

PETUGAS
Bukan.Di sebelahnya.

PETUGAS
Di sini ?

PETUGAS
Agak ke kanan Pak.

PETUGAS
Wah ! Sebaiknya diangkat dulu Pak,ditaruh di meja saja.

PETUGAS
Di sini ?

PETUGAS
Bukan.Itunya dipindahkan dulu.Wah,wah.Ya sudah Pak di tempat tadi saja.Yang tadi.

PETUGAS
Di mana ?

PETUGAS
Sebentar Pak ? Di situ ya ?

PETUGAS 
Kurang baik di situ.

PETUGAS
Sudah biar,nanti kasihan Bapak.



PETUGAS

Di situ ada stop kontaknya kan Pak.



PETUGAS

Sudah di sini sajalah.



(menaruh)



PETUGAS

Ya biar di situ saja,Pak,nanti kami atur.



LELAKI

Terimakasih.Sekali lagi saya minta maaf.Tapi kalau ada perlu apa-apa,jangan segan-segan datang ke tempat saya.



MENGULURKAN TANGAN



PETUGAS

Terimakasih Pak.



LELAKI

Bulan depan lakon wayangnya Karna gugur untuk menghormati almarhum.Permisi.Teruskan saja.



PETUGAS

Silakan Pak.



PETUGAS

Baiklah.Tadi sampai di mana ? Coba tutup pintu,jangan ada yang masuk lagi.Ada pertanyaan ? Sudah jelas semua ? Jelas ? Ada pertanyaan ? Ada ?



PETUGAS

Tidak ada pak.Semuanya sudah jelas.Tapi bagaimana dengan uang saku ?



PETUGAS

Jangan bicara soal uang saku di sini ! Saya tidak tahu itu.



PETUGAS

Soalnya dulu



PETUGAS ;

Sudah,jangan bicarakan soal uang saku.



PETUGAS

Saya ada pertanyaan Pak.



PETUGAS

Ya silakan,tapi singkat saja ya,sebab waktunya hampir habis.Soal uang saku tidak akan kita bicarakan.Tapi itu tergantung dari kesadaran para pengusaha yang ada di wilayah ini.Mudah-mudahan saja masih seperti dulu,tapi ini bukan janji.



PETUGAS

Kalau saya usulkan supaya jumlah kami ditambah sedikit bagaimana ? Ini kan daerah rawan ?



PETUGAS

Lho ini kan sudah cukup ?



PETUGAS

Soalnya keponakan saya juga mau ikut kalau bisa.Barangkali dia bisa membantu-bantu.Saya yakin kalau dibimbing bisa.



PETUGAS

Nah itu yang namanya soal-soal pribadi tak usah dibawa-bawa dalam tugas.



PETUGAS ;

Tapi ini bukan pribadi Pak.



PETUGAS ;

Itu namanya pribadi.Pertanyaan lain ?



PETUGAS

Sebetulnya kita di sini hanya mencatat atau juga bisa bertindak langsung Pak ? Maksud saya kalau sudah ketahuan siapa malingnya begitu,kan langsung ditangkap saja tak usah dicatat lagi ?



PETUGAS

Bisa langsung ditangkap.Lalu dicatat.



PETUGAS

Terimakasih.Sekarang jadi jelas.



( kepada kawannya )



Betul kan ?



PETUGAS

Kalau tidak ada pertanyaan lagi saya akan memberikan tugas-tugas.



PETUGAS

Ini sebenarnya pertanyaan pribadi Pak.



PETUGAS ;

kalau pribadi nanti sesudah rapat saja.



PETUGAS

Pak !



PETUGAS

Ya ?



PETUGAS

Apakah seragam kita ini bisa diganti ? Hampir sama dengan petugas jaga parkir.Masak kita sama dengan petugas parkir,kita kan lebih tugasnya.Parkir tidak memerlukan pendidikan,kita kan pakai,Pak ?



PETUGAS

Untuk sementara inilah seragam kita ?



PETUGAS

Tapi sudah kumal-kumal begini,warnanya tidak kelihatan lagi ! Petugas di Sunter malah pakai Wolki- tolki dan mobil patroli sendiri



PETUGAS

Makanya kalau tidak tugas,jangan dipakai !



PETUGAS

Jadi tidak ada pembagian lagi sampai tahun depan Pak



PETUGAS

Tidak ada.



PETUGAS

Kalau begitu payah Pak,sudah pada robek ini.



PETUGAS

Bertugas itu tidak ditentukan oleh pakaian.Tapi oleh jiwa.



PETUGAS

Betul Pak.



PETUGAS

Ya kita harus prihatin.Betul tidak ?



SEMUA

Betul !



PETUGAS

Bagus.Sekarang saya akan mengumumkan beberapa pengumuman penting.Nanti hari minggu akan diadakan pertandingan tarik tambang lawan petugas parkir. Kalau menang kita akan maju ke babak semi final melawan kesebelasan bintang-bintang film.



PETUGAS

Ida Lasha juga ikut ya Pak ?



PETUGAS

Mungkin.



PETUGAS

Kalau arisannya bagaimana Pak ?



PETUGAS ;

Nah itu.Mengenai arisan saya harapkan diundi dengan jujur,jangan dibijaksanai sebab kemaren sudah datang keluhan-keluhan.Saya kok selalu dapat penghabisan.Siapa petugasnya ?



PETUGAS

Almarhum Pak.



PETUGAS

Saya bisa dapat bulan ini ?



PETUGAS

Tapi katanya uangnya tarikannya sudah habis dipakai judi..



PETUGAS

Pokoknya diundi lagi.Dan mengenai pembagian sabun dari koperasi untuk bulan ini jatahnya hanya setengah.Jadi harap satu sabun dibagi dua.



PETUGAS ;

Pak interupsi Pak.Interupsi sedikit.



PETUGAS

Apa ?



PETUGAS

Belum lama ini ada laporan anak-anak hilang.Tapi katanya anak itu belum lahir.Itu bagaimana Pak ?



PETUGAS

Ya dicari kalau bisa dibantu.Pokoknya diatasi !



PETUGAS

Ke mana ?



PETUGAS

Ya dalam wilayah kita ini.Pokoknya waspada.Kalau ada yang mencurigakan diteliti.Usahakan saja.Pokoknya kita bekerja semaksimal mungkin.Ya kan ?



PETUGAS

Ya,Pak.



PETUGAS

Kenapa hilang ?



PETUGAS

Ya langsung hilang begitu,Pak.



PETUGAS

Hhhh,mungkin kelupaan ya ?



PETUGAS

Tapi sekarang kan banyak kasus penjualan bayi Pak.



PETUGAS

Ibu di sebelah saya dapat anak di depan pintu rumahnya.Sekarang tokonya maju sekali.Sudah bisa beli truk.



PETUGAS

Hhh.



PETUGAS

Pak boleh usul Pak ?



PETUGAS

Apa ?



PETUGAS

Bagaimana kalau kita-kita ini semua dibuat film.Main di televisi itu.Bagus kan ? Mungkin bisa Pak.



PETRUGAS

Mungkin.Tapi itu bisa bentrokkan dengan tugas.



PETUGAS

Ditinggal sehari tak apa Pak.



PETUGAS

Pak !



PETUGAS

Coba saya pikirkan nanti.Itu bagus juga ya.Saya bisa ikut main juga.



PETUGAS

Pakkkk !



PETUGAS

Cuma harus cari sutradara.



PETUGAS

Saya bisa Pak.Saya pernah bikin sandiwara l7an.



PETUGAS

Pakkkkk !



PETUGAS

O ya kapan ?



TIBA-TIBA GROBYAK PINTU DIBUKA SEORANG PETUGAS MASUK.



PETUGAS

Pakkkkk ! Celaka Pak ! Gawat !



SEMUA SERENTAK BANGUN DAN SIAP.



PETUGAS

Tenang,tenang,mana pisau saya tadi,tenang semua ! Ada apa ?



PETUGAS

Berkas-berkas laporan dan dokumen-dokumen penting termasuk pembukuan kooperasi hilang semua.Celaka !



PETUGAS

Lho,kok bisa ?



PETUGAS

Karena terburu-buru ternyata baru ketahuan tadi ditanam bersama almarhum,sebab istrinya mengira itu surat-surat pribadi.Bagaimana kalau kita gali kembali kuburannya ?



PETUGAS

Oke !



DELAPAN



SUAMI ISTRI YANG KEHILANGAN ANAK ITU MENGHADAP LAGI.SUAMI SEKARANG RESMI PAKAI JAS.ISTRINYA PAKAI KEBAYA DAN SANGGUL LUAR BIASA BESAFNYA SERTA KLOMPEN TINGGI,SEPERTI ORANG MAU KE RESEPSI.PARA PETUGAS SEMUA SUDAH TUA-TUA - PAKAI TOPENG .



PETUGAS

Jadi belum ketemu ini.



ISTRI

Kalau sudah ngapain ke mari Pak.



PETUGAS

Belum ?



PETUGAS

Ini yang kehilangan anak ya ?



SUAMI

Belum Pak.



PETUGAS

Terus sekarang mau apa ?



ISTRI

Ya lapor lagi.



SUAMI

Mungkin dulu namanya yang salah Pak.Bukan Jony.Tapi anaknya putri kok.



PETUGAS

Oh wanita ?



ISTRI

Ya,tapi hidungnya tidak pesek.Bangir seperti Tanty Yosepha.



PETUGAS

Kalau begitu ganti saja laporannya.Ya kan ?



PETUGAS

Ya.Makanya dulu ditanya baik-baik.Kalau salah bagaimana bisa ketemu.



PETUGAS

Siapa ?



SUAMI

Saya Budiman.



PETUGAS

Namanya Budiman ?



ISTRI

Dia baru saja mengganti namanya Pak.



PETUGAS

Siapa ?



SUAMI

Saya.



PETUGAS

Bapak ini Budi ?



SUAMI

Ya.Sekarang saya punya nama.



PETUGAS

Lho dulu-dulunya tak punya ?



SUAMI

Kan sudah saya bilang dulu belum punya.



PETUGAS

Entah ya,dulu petugasnya lain.Jadi dulu tidak punya nama begitu,sekarang siapa ?



ISTRI

Dan saya Maria.



PETUGAS

Siapa ?



PETUGAS ;

Kok seperti nama orang Barat.



ISTRI

memang begitu dari dulu.



PETUGAS

Maria ?



ISTRI

Ya kan ?



SUAMI

MERIAH.



ISTRI

MARIA kok MERIAH.Cocok nggak Pak.



PETUGAS

Nggak tahu.Tapi ini tak akan diganti-ganti lagi kan ?



ISTRI

Kalau ada yang bagusan



SUAMI

Stt.Tak Pak.Itu sudah cukup.



PETUGAS

Terus ?



PETUGAS

Tadi yang hilang apa ?



ISTRI

Anak Meriah eh Maria.



(ketawa ngekeh)



Suka kesleo.



PETUGAS

Siapa ?



SUAMI

Anak kita Pak.



PETUGAS

Ayo tulis.



PETUGAS

Sudah.



PETUGAS

Anaknya hilang ?



PETUGAS

Ya ini anaknya hilang.



PETUGAS

O ini yang dulu itu,belum ketemu ?



ISTRI

O bapak,kumisnya kok tak ada lagi.Dicukur ya ?



PETUGAS

Terbakar kemaren.



ISTRI

Jelek sekarang,kayak penyu kalau tidak pakai kumis.



PETUGAS

Tapi enteng.



SUAMI

Saya tahu resepnya supaya kumis lebat lagi Pak.



PETUGAS

Kumis situ sendiri kayak tikus begitu.



ISTRI

Tapi kan kayak bintang film kungfu itu lho Pak.



PETUGAS

Jadi belum ketemu ini ?



SUAMI

Nama anak saya itu sudah ketemu.



PETUGAS

Siapa ?



SUAMI

Hartawati



PETUGAS

Siapa ?



SUAMI

Sugih Arto.



PETUGAS

Hartawati ?



ISTRI

Menurut bapak baiknya siapa ya ?



PTUGAS

Yang mana ?



PETUGAS

Ini lelaki atau perempuan ?



ISTRI

Mana saja boleh.



SUAMI

Yang baik yang mana Pak ?



PETUGAS

Semuanya baik.



PETUGAS

Yang baik itu yang singkat tapi tepat.



PETUGAS

Dan pantas.Kalau tidak pantas nanti anaknya sakit.



PETUGAS

Jadi siapa ini ?



SUAMI

Terserah bapak-bapak di situ.



ISTRI

Tapi yang paling baik pak.



SUAMI

Kami ini orang miskin,paling tidak nanti anak moga-moga bisa mencari nafkah yang baik.Mungkin bapak punya nama yang baik begitu ?



PETUGAS

Ada yang punya simpanan nama baik ?



PETUGAS

Laki atau perempuan ?



SUAMI

Terserah,asal banyak rezeki.



PETUGAS

Kalau yang baik itu apa ya ?



ISTRI

Katanya dulu ada yang mati,Pak.



SUAMI

Ya.Siapa namanya Pak ?



PETUGAS

Kenapa ?



ISTRI

Katanya



SUAMI

Sttt



PETUGAS

Apa,apa,bilang saja.



ISTRI

Katanya,tapi ini katanya



SUAMI

Sttt



PETUGAS

Kenapa ?



PETUGAS

Sttt



SUAMI

Tidak ada siapa-siapa lagi di sini Pak ?



PETUGAS (melihat)

Tidak.



PETUGAS

Apa ?



SUAMI

Coba tutup pintu dulu.



ISTRI MENUTUP PINTU.



PETUGAS

Apa ? Bapak dengar juga ?



PETUGAS

Stttt.



PETUGAS

Jadi dengar juga ? Betul ?



SUAMI

Ya.



PETUGAS

Kontel ya ?



SUAMI

Kontel siapa ?



ISTRI

Itu yang meninggal itu namanya Kontel.Ya kan Pak ?



PETUGAS

Ya.Kenapa Kontel.Dengar ya,kok sampai ke situ ?



PETUGAS

Tuh lihat,sampai bapak ini dengar.Tahu jua kan ?



ISTRI

Orang saya yang tahu



(suaranya serak lalu batuk biar lancar)



saya yang tahu



(masih seret terus bicara biasa saja yang keras)



saya yang tahu duluan !



SUAMI

Stttt !



PETUGAS

Jaga pintunya Min !



PETUGAS

Dengar Kontel dikasih pistol sama Bapak kan ?



ISTRI

Pistol apa ?



( merendahkan suara )



Pistol apa ?



SUAMI

Stttt.



PETUGAS

Maksudnya supaya pistol itu dipakai menembak Pak Santo.



ISTRI

Pak Santo siapa ?



PETUGAS

Itu pemilik hotel di sebelahnya.Saingannya.



PETUGAS

Pak Cung sebenarnya sudah lama sirik



SUAMI

Siapa Pak Cung ?



ISTRI

Stttt



PETUGAS

Jaga pintu Min !



ISTRI

Siapa Pak Cung ?



PETUGAS

Itu kan yang ngasih kita tv ? TV ! Pesawat TV.



PETUGAS ;

Yang bikin wayang itu !



SUAMI

O namanya Cung ?



PETUGAS

Pak Mahesa ?



PETUGAS

Pintu Min,pintu !



ISTRI

Terus ?



PETUGAS

Ya terus bagaimana ?



PETUGAS (bisik-bisik)

Katanya



TAK KEDENGARAN,SEMUA TAMBAH NGUMPUL DAN MENDENGARKAN DENGAN PENUH PERHATIAN. TIBA-TIBA ISTRI KELUAR DARI KERUMUNAN DAN BANGSIT-BANGSIT DENGAN HEBAT,LALU LARI KE SUDUT DAN MUNTAH-MUNTAH.





SEMBILAN



SUBUH.TINGGAL SEORANG PETUGAS.IA MENGUMPULKAN SISA-SISA KOPI DI GELAS.MEMASUKKANNYA KE ALAM SEBUAH BOTOL.LALU MENGUMPULKAN PUNTUNG-PUNTUNG ROKOK DAN MEMBUNGKUSNYA.JUGA BEKAS-BEKAS PISANG GORENG DAN MEMBUNGKUSNYA.KEMUDIAN IA MENGGANTI PAKAIANNYA.MELIPATNYA DENGAN BAIK-BAIK.LALU MEMAKAI PAKAIAN YANG TADINYA DIBUNGKUS.SETELAH ITU IA MEMATIKAN LAMPU.DAN BERJALAN KELUAR.GELAP.TAPI KEMUDIAN TERGOPOH-GOPOH MASUK LAGI.TERDENGAR SUARA KEROMPYANG.LAMPU DIHIDUPKAN LAGI.TERNYATA BOTOL YANG BERISI SISA KOPI DAN BUNGKUSAN SISA MAKANAN TADI MASIH ADA DI MEJA.LALU IA JUGA MEMUNGGUT SATU PUNTUNG ROKOK.MENYALAKANNYA.BARU SETELAH BEBERAPA SEDOTAN IA MEMBUKA TOPENGNYA.TEERNYATA BEJO ALIAS INONG ZABRIGH.IA SENYUM LALU NAIK KE ATAS MEJA.IA MENGELUARKAN SEBUAH BOLA LAMPU DARI SAKUNYA.MENGACUNGANNYA.LALU IA MERAIH BOLA LAMPU DI ATAS MEJA DAN MELEPASKANNYA.LAMPU MATI.TERLIHAT HANYA NYALA ROKOKNYA SAJA.



PETUGAS

Duapuluh lima tahun yang lalu rasanya seperti ini juga,aneh.Ada apa ya ? Kontel,kamu jangan mengganggu Kontel,tenang-tenang saja di situ.Tak ada yang berubah di sini.





SEPULUH



CAHAYA BIRU ATAU MERAH TEMARAM.BEJO MASIH ADA DI ATAS MEJA,IA MENERUSKAN MENGGANTI BOLA LAMPU ITU.LALU MEMASUKKAN YANG UTUH DI SAKUNYA.PARA PETUGAS PAKAI TOPENG,SEPERTI BIASA SIBUK.IBU YANG MEMUNGGUT ANAK ITU MUNCUL TERGOPOH-GOPOH.IA TAMBAH GEMBROT SEHINGGA SUSAH SEKALI JALAN.



IBU

Ini curang !



PETUGAS

Kenapa Bu ?



IBU

Masak ada yang ngaku itu anaknya.Bukan itu saja.Anak itu diambil.Diambil.Hilang sekarang.Entah siapa dia.Tidak ada yang tahu.Mereka sirik.Dikira itu anak mendatangkan rezeki.Dikira rezeki datang begitu saja kalau tidak usaha.Saya beli truk bukan karena anak itu,memang sudah niat dari dulu.Masak begitu caranya gombal !



PETUGAS

Coba tenang dulu.Bagaimana ? Tolong ambil air putih.



IBU

Masak !



PETUGAS

Ini ibu yang dulu itu ya ?



IBU

Ya.



PETUGAS

Yang kehilangan anak ?



IBU

Bukan kehilangan,yang dapat anak di depan pintu.



PETUGAS

Ya maksud saya itu !



PETUGAS

Minum dulu Bu.



IBU

Ini sudah dimasak ?



PETUGAS

Kan air ledeng.



PETUGAS

Masak dulu ! Maaf Bu.



PETUGAS

Ada apa Bu ?



PETUGAS

Jadi anaknya hilang sekarang ?



IBU

Ya diambil.



PETUGAS

Coba lihat berkas laporan.



PETUGAS

Maksud ibu diambil oleh ibunya yang betul ?



IBU

Entah,mungkin diculik.



PETUGAS

O diculik ?



PETUGAS

Ramli !! Ini kasus penculikan.Ramli ahlinya Bu.



PETUGAS

Diculik bagaimana ?



IBU

Bukan,saya tidak tahu.Pokok ya hilang.Kata pembantu saya ada dua orang laki-laki datang.Mereka mengatakan anak itu kepunyaannya.Terus dilarikan.Pas saya pulang

anak sudah hilang .



PETUGAS

Ibu ke mana ?



IBU

Ada arisan di tetangga ?



PETUGAS

Mengapa anak ditinggalkan ?



PETUGAS

Mestinya jangan ditinggal begitu saja.Sekarang kan banyak pembantu yang menjadi penculik.



IBU

Saya menyesal.



PETUGAS

Lain kali ibu harus hati-hati sekali.



IBU

Memang.Saya selalu begitu,kalau sudah terlambat baru kapok.



PETUGAS

Tetangga saya juga selalu kehilangan tongkat.Tiap kali dia bilang menyesal dan akan menjaga baik-baik.Tapi esoknya hilang lagi.



PETUGAS

Sekarang banyak anak diculik Bu.



IBU

O ya ? Terus untuk apa diculik ?



PETUGAS

Dijual ke luar negeri !



PETUGAS

Ada juga untuk memeras.



RAMLI (baru datang)

Mana yang kehilangan anak ?



PETUGAS

Ah Ramli,sini.Kenalin Ibu.Bu ini Ramli.



RAMLI

Saya Ramli.



IBU

Saya kok seperti kenal ya ?



RAMLI

Ya terang saja Bu,saya kan pacarnya Sariwah.



IBU

Sariwah pembantu saya itu ?



RAMLI

Siapa lagi.Sariwah bagaimana Bu.Rajin ? Manut-manutkan ? Kalau macam-macam dia,bilang sama saya, saya gebukin biar kapok.



IBU

Oh nggak,Sariwah rajin kok.



RAMLI

Jangan sampai malu-maluin Ramli.Pokoknya kalau banyak tingkah,sikat saja bu.



IBU

Tidak kok,tidak,Sariwah anteng kok.



PETUGAS

Ibu ini kehilangan anak.



RAMLI ;

Berapa ?



PETUGAS

Berapa ? Satu saja kan ?



IBU

Ya satu itu saja.



RAMLI

Kok bisa hilang ?



PETUGAS

Diculik atau dicuri ?



PETUGAS

Mungkin hanya dipinjam tetangga.



IBU

Diculik kok.



RAMLI

Kasihan.Anaknya berapa Bu ?



IBU

Saya sih banyak.Tapi kalau sudah serasa anak sendiri,kalau diculik kan sakit.



PETUGAS

Memang.



RAMLI

Bener juga.



PETUGAS

Anak tetangga saya itu ada yang hampir diculik.Ingat kan ? Hampir saja.



PETUGAS

Ada yang anaknya diculik sampai besar tidak ketahuan.



PETUGAS

Habis pasarannya tinggi sekarang.Berapa Ramli ?



RAMLI

Ya sekitar duaratus ribu.Ada yang setengah juta.



PETUGAS

Ini lima. Lima Bu ?



IBU

Ya lima.



RAMLI

Kali lima saja.Ambil tiga juta begitu.



IBU

Dijual ?



RAMLI

Jangan kaget.



PETUGAS

Ramli ini dulu pernah ikut tim penertiban.



RAMLI

Tapi itu dulu.Sekarang mungkin lain.



PETUGAS

Silakan duduk dulu Bu. Mau minum air putih bagaimana mungkin lebih tenang.



PETUGAS

Jadi bagaimana tadi ?



PETUGAS

Diculik.



PETUGAS

Diculik Bu ? Ya ? Berapa orang yang menculik ?



IBU

Dua.



RAMLI

Orangnya seperti apa ?



IBU

Wah Sariwah itu yang tahu.Tapi dua-duanya lelaki.Laki-laki keduanya.



RAMLI

Potongan rambut ?



IBU

Biasa saja.



RAMLI

Mukanya ?



IBU

Juga biasa-biasa saja.



RAMLI

Yang satu bundar benjol-benjol begitu,yang satu segi empat begitu ?



IBU

Ya,kali.



RAMLI

Bawa senjata ?



IBU

Mestinya bawa.



PETUGAS

Silakan duduk Bu.



PETUGAS

Silakan.



RAMLI

Biasanya orangnya pasti itu-itu juga.



PETUGAS

Ya ya.



RAMLI

Yang suka menculik anak itu Bendot dan satunya lagi Bagong.



PETUGAS

Lho bukannya sudah berantem di sini dulu ?



PETUGAS

Itu kan sandiwara supaya kita percaya.Padahal ?



RAMLI

Betul.Ini pasti dia.Lagipula waktu itu dia di sini kan ?



PETUGAS ;

Siapa ?



PETUGAS

Bendot dan Bagong ?



PETUGAS

Waktu kapan ?



PETUGAS

Waktu ibu ke mari bawa bayi,mereka keduanya kan di sini.Jadi mereka tahu.Ya kan Bu ?



IBU

Saya lupa.Waktu itu di sini banyak orang.Ada orang kampung yang kehilangan bayi itu kan ?



PETUGAS

Ya waktu itu.Dia di sini.Pasti dia.



PETUGAS

Kalau begitu perlu diamankan sekarang ?



RAMLI

Lihat saja dulu.



IBU

Saya minta tolong.



PETUGAS

Aku sudah curiga dulu.Masak katanya matanya tiga.Katanya lidahnya bercabang.Masak begitu saja antem-anteman seperti anak kecil.Itu kamuflase.



PETUGAS

Wah ngibul kalau begitu.Kena kita.



PETUGAS

Kenapa ?



PETUGAS

Ya kan ! Kita jadi tak mengawasi dia lagi.Dia bebas bergerak sekarang.Pintar juga.



RAMLI

Ibu ingin anak itu kembali ?



IBU

Ya dong,tolong deh !



RAMLI

Tapi itu bukan anak ibu kan ?



IBU

Lho,anak siapa pun kalau sudah sempat saya rawat, saya jadi sayang begitu.Sudah seminggu ini saya tak bias tidur memikirkan.



RAMLI

Astaga sudah seminggu ?



(menjatuhkan diri ke kursi)



PETUGAS

Waduh,kali anaknya sudah mati.



PETUGAS

Ibu ini bagaimana ? Sudah seminggu kehilangan kok baru melapor ? Jejaknya kan sudah hilang.Apalagi hujan terus kemaren.



IBU

Habis saya tunggu-tunggu tak kira akan dikembalikan.



RAMLI

Ternyata tidak.



IBU

Ya tidak.



RAMLI

Tak akan dikembalikan.Percaya Ramli !



PETUGAS

Pasti sudah dijual.



PETUGAS

Jangan-jangan mereka sudah kabur.



PETUGAS

Ayo lihat ke rumahnya saja sekarang.



PETUGAS

Bagaimana ?



RAMLI

Ya bagaimana ? Ada tugas nggak ?



PETUGAS

Aku ada.



PETUGAS ;

Aku jaga di sini.



PETUGAS

Kamu saja.



RAMLI

Lho,jangan aku.Nanti belum apa-apa dia sudah ngabur.Yang lain saja.Akuyang ngatur strategi.



PERTUGAS

Semua ada tugas.



RAMLI

Sebetulnya ibu sendiri bagaimana ?



IBU

Bagaimana apanya ?



RAMLI

Sebaiknya ibu lihat ke tempatnya Bejo dan Bagong saja.Dicoba disiasati begitu.Pura-pura cari pembantu. Kalau ada yang mencurikan nanti lapor kepada kami.Biar kami teruskan ke polisi,karena ini sudah merupakan tindakan kriminalitas.Ya kan ?



IBU

Kira-kira bisa ketemu tidak ?



RAMLI

Ya untung-untungan Bu.Kalau masih milik,mungkin.



IBU

Sebetulnya saya agak curiga.



RAMLI

Jangan,ini dia,ini,salahnya selalu di sini.Kalau kita kehilangan,kita memang jadi curiga sama semua orang.Saya tahu ibu curiga sama siapa.Ya kan ?



IBU

Ya.Soalnya,saya dengar dari dulu dia ingin memeliharanya.



RAMLI

Jangan.Tidak boleh praduga sebelum ada fakta.



IBU

Begitu ya ?



RAMLI

Lho ini tinggal ibu percaya tidak ?



PETUGAS

Ramli ini sudah berpengalaman Bu.Bisa dipercaya.



PETUGAS

Tetangga saya dulu juga hampir seperti ini.Ramli juga.Ya kan Ram ?



RAMLI

Lho ini terserah Ibu.



IBU

Ya sudah kalau begitu.Jadi bagaimana ini ?



PETUGAS

Bagaimana Ramli ?



RAMLI (ketawa)

Lucu.



(ketawa lagi)



SEMUA MENUNGGU RAMLI SELESAI KETAWA.TAPI IA KETAWA TERUS.KETIKA IA BERHENTI IBU MAU BICARA LAGI.



IBU

Kalau



(tak jadi)



RAMLI KETAWA LAGI SAMBIL MENGANGGUK-ANGGUK.BEJO DI ATAS MEJA MEMATIKAN ROKOKNYA.



BEJO

Bola lampu mati lagi Pak,mau dibelikan yang baru nggak ? Mana uangnya ?



RAMLI MASIH KETAWA SAMPAI TOPENGNYA KOYAK DAN TANGGAL





SEBELAS



YANG SATU DAN YANG LAIN DALAM PENGUSUTAN.RAMLI TANPA TOPENG MENCECERNYA DENGAN KERAS.



RAMLI

Terus-terang saja.Kami sudah punya bukti-bukti tentang apa saja yang kalian lakukan.Tapi kalau kamu berdua mengaku baik-baik,apa saja yang sudah kalian lakukan selama satu bulan ini,kami akan bersikap adil.



PETUGAS

Lebih baik terus-terang.



PETUGAS

Daripada remuk.



PETUGAS

Siapkan berkas-berkasnya.



PETUGAS ( menunjukkan map)

Semua ada di sini.



PETUGAS

Jadi lebih baik terus-terang saja.Buat apa sih main umpet-umpetan,kami sudah tahu kok.



RAMLI (mengeluarkan pistol)

Ini pistol kayu.Tapi kalau ini sampai



(Memukul keras meja dengan pistol itu, semua kaget termasuk juga dia sendiri)



Bisa juga remuk.Paham?



(Yang satu dan yang lain menganggu).



Salaman dulu.



(Ramli salaman dengan yang satu dan yang lain)



Satu...dua...tiga...empat...enam...



PETUGAS

Lima



RAMLI

tujuh...delapan......sembilan.......



YANG LAIN

Saya mengaku.



YANG SATU

Saya juga.



RAMLI

Begitu.Kasi minum air putih dulu.



PETUGAS

Air Min !



RAMLI

Jadi siapa otaknya ini ?



YANG LAIN

Saya yang mengambil Pak.



RAMLI

Saya yang jual.



YANG LAIN

Tapi saya kapok Pak.



YANG SATU

Saya juga.Tobat Pak.



YANG LAIN

Sumpah Pak,tidak lagi,Bagong tobat Pak.



YANG SATU

Bejo juga kapok Pak.



RAMLI

Bagus.Tapi persoalannya di mana anak itu sekarang ?



YANG LAIN

Anak apa Pak ?



PETUGAS

Anak kembalr lima itu,jangan bego terus !



YANG LAIN

Anak kembar lima ?



YANG SATU

Lho,kami cuma ngambil ayam kok,bukan anak.



YANG LAIN

Sumpah kami tidak ngambil anak.



YANG SATU

Jangan dengarkan firnah Pak.



RAMLI MEMUKUL KEMBALI MEJA DENGAN PISTOLNYA.SEMUA DIAM.



RAMLI

Satu....dua....tiga...empat..



PETUGAS

Lima...



RAMLI

Enam...



YANG LAIN

Saya memang jual amplop gelek tapi bukan nyulik anak.



YANG SATU

Cuma gelek Pak !



RAMLI

Tujuh...delapan...sembilannnnnn



YANG LAIN

Ya sudah ngaku ! Saya memang pernah disuruh.



RAMLI MENJATUHKAN BADANNYA KE KURSI.



RAMLI

Kalau semua atos begini,sepuluh tahun saja aku encer.



PETUGAS

Jadi Pak Cung ?





TIGABELAS





LELAKI KAYA ITU DIPANGGIL SEBAGAI SAKSI.PARA PETUGAS SERENTAK BUKA TOPENG.



PETUGAS

Maaf Pak,sebelumnya kami minta maaf mengundang bapak datang.



LELAKI

Saya paham.



PETUGAS

Ini karena tugas pak.



LELAKI

Memang.



PETUGAS

Bapak baik-baik saja kan ?



LELAKI

Ya begitulah.



PETUGAS

Kapan lagi ada wayang pak ?



LELAKI

Kan baru saja.



PETUGAS

Lakonnya nanti apa Pak.



LELAKI

Itu terserah permintaan saja.



PETUGAS

Wah itu dulu rame sekali.



PETUGAS

Bapak baik-baik saja kan ?



LELAKI

Ya begitulah.



PETUGAS

Masih suka lari pagi Pak ?



LELAKI

O ya dong,harus,itu demi kesehatan.



PETUGAS

Saya sebetulnya juga suka lari,tapi tak punya sepatu.



PETUGAS

Mobilnya sekarang apa Pak ? Masih Mercy ?



LELAKI

Masih yang dulu juga.



PETUGAS

Saya lihat kemaren pagar rumahnya masih basah.



PETUGAS

Burung daranya masih banyak Pak.



LELAKI

Ya,makin banyak sekarang,jadi kotor rumah.



PETUGAS

Bapak mau minum kopi ?



LELAKI

O terimakasih.



PETUGAS

Bapak tidak minum kopi ya.Ya kan Pak.



PETUGAS

Merokok juga tidak kan Pak.Bagus itu.Kami di sini rata-rata merokok.Mau menghilangkan susah.



PETUGAS

Saya lihat putra bapak kemaren di Senen.



LELAKI

O ya ? Ngapain dia di situ ?



PETUGAS

Entah ya.Sama temannya.



(disikut temannya)



PETUGAS

Masak ?



PETUGAS

Ah salah lihat kali saya.



LELAKI

Anak laki memang mainnya ke mana-mana.



PETUGAS

Maaf ya Pak,kami hanya menjalankan tugas.



LELAKI

O,tak apa-apa silakan,silakan saja.Saya mengerti.



PETUGAS

Maklum Pak.



PETUGAS

Kami hanya melaksanakan perintah,Kadang-kadang kami juga kurang mengerti.Tapi ini memang administrasinya begini.Terpaksa.Bapak merokok ?



(merogoh sakunya )



Wah masih ada yang punya ?



( tidak ada )



Wah kalau di sini rokok tidak bisa nganggur Pak.



LELAKI ( mengeluarlan rokok )

Silakan.



PETUGAS

Terimakasih Pak.



LELAKI

Silakan,silakan.



PETUGAS

Wah malu jadinya,malah dikasih.



LELAKI

Silakan



( sambil mengulurklan korek api )



Silakan



(menawarkan kepada yang lain)



Ambil saja.Saya tak merokok,itu sengaja dibawa untuk disuguhkan.



SEMUA PETUGAS MEROKOK.KEMBALI KE LELAKI BUNGKUSNYA SAJA.LELAKI MEREMAS LALU MELEMPARKANNYA.LALU MWENGEKLUARKAN SEBUNGKUS LAGI DAN MENARUHNYA DI ATAS MEJA.SEORANG PETUGAS MUNCUL.



PETUGAS (mertaih rokok)

Maaf Pak.



(membuka dan menjulurkan satu rokok dari bungkusnya dan menawarkan pada laki)



LELAKI

Trimakasih.Sampaikan.



PETUGAS

Terimakasih Pak.



PETUGAS ;

Enak sekali ini.Rokok apa Pak.Ini baru rokok.Enak ya



(meraih an melihat mereknya)?



Seperti ada ramuannya.



PETUGAS

Coba lihat kulitnya ? O,dari luar negeri.Pantes.



PETUGAS

Jadi bapak sendiri tidak merokok.



LELAKI

Tidak.



PETUGAS

Nanti lakonnya apa lagi Pak ?



LELAKI

Apa ? Baiknya apa ?



PETUGAS

Yang rame begitu,biar lucu.



PETUGAS

Maaf ini Pak.



PETUGAS

Kami ini sebenarnya kadang-kadang terjepit begini Pak.



LELAKI

Bagaimana ?



PETUGAS

Antara tugas dan kewajiban.



PETUGAS

Serba salah pak.Mau tak mau ya harus.Kalau dijalankanya jadi serba salah.Ya kan.



PETUGAS

Begitulah Pak.Namanya kerja.Hidup memang agak aneh-aneh saja.Kenyataan.Yah kenyataan memang pahit sekali seperti kopi pahit.



PETUGAS

Bapak baca berita kemaren ?



LELAKI

Ya mana ? Demonstrasi di Cina itu ?



PETUGAS

O ada apa Pak ?



LELAKI

Ya itu biasa.Yang hebat kan soal penjualan senjata itu.



PETUGAS

Akhirnya bagaimana Pak ?



LELAKI

Ya ini politik tinggi.Kita tidak tahu bagaimana sebetulnya,tidak semua orang bicara .



PETUGAS

Kalau soal Philipina masih ?



LELAKI

Philipina,ya itu juga sebagian persoalannya sekarang.Dunia ini tambah ruwet.



PETUGAS

Tapi kan harga minyak naik.Naik atau turun Pak ?



PETUGAS

Saya dengar siapa ? Siapa namanya ?



PETUGAS

Nona-nona begitu



PETUGAS (menyebutkan nama seorang penyanyi pop)



PETUGAS

Ya.Betul Pak ? Masak dia begitu ?



LELAKI ;

Ya begitulah,dunia sudah berubah,jadi segalanya punya ukuran sendiri tak bisa dilihat dari kepentingan kita. Bisa berbalik-balik kok,yang benar dan yang salah sekarang susah.Semuanya benar



PETUGAS

Semuanya salah.



LELAKI

Betul.



PETUGAS

Maaf Pak,kami hanya menjalankan tugas ini sebenarnya.



LELAKI

Tak apa,silakan.



PETUGAS

Coba minta satu lagi.



LELAKI

O silakan,silakan.Ambil saja semua untuk nanti.



PETUGAS

Sebetulnya kami segan ini.



PETUGAS

Kami malu.



LELAKI

Jangan,kalau bertugas harus tegas.



PETUGAS

Itulah Pak.Jadi serba susah.Ya kan ?



PETUGAS

Anak bapak yang paling besar sekarang sudah dokter ya saya baca di koran,begitu.



LELAKI

Ya.



PETUGAS

Selamatan dong Pak.



PETUGAS

Nanggap wayang ?



SEMUANYA TERTAWA BERDERAI.TERTAWA LAGI BERDERAI.TERTAWA LAGI.GELAP.PERCAKAPAN DI BAWAH INI TERJADI DALAM GELAP.



LELAKI

Ya sudah kalau begitu saya pulang dulu.Kalau ada apa-apa nanti bilang saja,apa yang bisa saya bantu.



PETUGAS ;

Terimakasih lho Pak,rokoknya.



LELAKI

O ya ini kebetulan ada lagi.



(mengeluarkan rokok)



PETUGAS

Wak tak usah repot-repot Pak.



PETUGAS

Wah bapak kok diporotin terus ini.



PETUGAS

Tak apa.Bapak justru harus diporotin.Habis siapa lagi? Ya tidak Pak ?!



LELAKI

Ya,tapi asal jangan dinterogasi.



SEMUANYA TERTAWA.







EMPATBELAS.





TINGGAL SATU PETUGAS.IA SUDAH MEMBUKA PAKAIAN SERAGAM DAN MEMBUNTALNYA.DI DEKATNYA ADA BOTOL YANG BERISI TURAHAN KOPI.TETAPI DI ATAS MEJA JUGA ADA AMPLOP.SAMBIL MENGEBUL-NGEBULKAN PUNTUNG IA MEMANDANG KE ARAH AMPLOP ITU.HAMPIR SAJA IA MENGAMBILNYA.TAPI BIMBANG LAGI.TANGANNYA SUDAH TERULUR TAPI TAK JADI LAGI.IA MINUM AIR KOPI SEDIKIT DAN MEMANDANGI AMPLOP ITU.SETELAH ITU IA OLAHRAGA MAIN PENCAK BEBERAPA JURUS SEPERTI MENOLAK JURUS-JURUS YANG DATANG DARI AMPLOP ITU.TAPI KEMUDIAN IA KESLEO DAN JATUH.LALU DUDUK DAN MEMANDANGI AMPLOP ITU.HAMPIR SAJA TANGANNYA HENDAK MERAIH,TAPI KEMUDIAN TAK JADI,IA LANGSUNG MENGELAKKAN DIRI DENGAN GERAKAN SILAT LAGI.SETELAH ITU IA GELISAH.AKHIRNYA IA DUDUK SAJA DI DEPAN AMPLOP ITU,LALU MULAI MENYANYI LIRIH LAGU DAERAH,SEDIH DAN PUTUS-ASA.IA SEPERTI MULAI HENDAK MERAIH AMPLOP ITU LAGI,TAPI TIBA-TIBA MUNCUL YANG SATU DAN YANG LAIN DENGAN SEORANG WANITA.TANGAN PETUGAS YANG SUDAH TERULUR MENJAMAH AMPLOP ITU TEGANG LALU MENJATUHKAN AMPLOP KE MEJA KEMBALI.



YANG LAIN

Kok ragu-ragu ambil saja.Itu kan punya bapak.



YANG SATU

Kali mau ikutan ?



YANG LAIN

Ambil saja.



YANG SATU

Tidak ada orang kan ?



YANG LAIN

Kunci kamarnya mana ?



YANG SATU

Mau ikutan apa ? Tapi giliran terakhir saja ya.



YANG LAIN

Mau ?



YANG SATU

Sudah ambil.Gimana ?



YANG LAIN

Biar dia pulang dulu.



YANG SATU

Mau ikutan kali.



YANG LAIN ( menyuruh wanita )

masuk sama dulu.



YANG SATU

Siapa duluan ?



YANG LAIN

Ayo sut dulu.



KEDUANYA MAIN SUT-SUTAN.



YANG SATU

Menang



( ketawa ngikik ).



Ayo.



(Kepada wanita itu )



Ayo Wah masuk saja.Kamarnya yang mana ?



WANITA

Mau ke kamar mandi dulu.



YANG SATU

Kamar mandinya di mana ?



YANG LAIN

Itu.



WANITA

Sebentar ya.



YANG LAIN

Ambil.



YANG SATU

Mau ikut kali.



YANG LAIN

Kalau mau ikut jangan malu-malu.Boleh.Boleh kan



YANG SATU

Tapi giliran paling belakang sekalian nyuci (ketawa)



YANG LAIN

Tua-tua keladi juga rupanya.



YANG SATU

Tak apa,memang sama-sama manusia.



YANG LAIN

Kalau tahu begitu dari dulu tak bawa kemari.



YANG SATU

Hee,cepetan Wah keburu siang. Sariwah !



YANG LAIN

Sabar masih ada waktu.



YANG SATU

Memangnya kamu,ayam sayur.



YANG LAIN ;

Diam lidah bercabang.



YANG SATU

He,mata tiga !



YANG LAIN

Bangsat !



WANITA KELUAR DARI KAMAR MANDI DENGAN KAIN MEMBALUT SAMPAI KE DADA.HANDUK DI KEPALA SEDANG PAKAIANNYA DI TANGAN.



YANG SATU ( bersiul )

Wah dapat perawan ini.Mana kunci kamarnya ?



YANG LAIN ( menunjuk )

Tak usah di kamar.Di atas meja itu saja.Tapi cepetan.



WANITA

Sebentar ya Bang.



YANG SATU

Sabar ya.



YANG LAIN

Cepetan kamu !



KEDUANYA KE SUDUT.NAIK KE MEJA.SARIWAH KETAWA LALU HENDAK BERBARING.



PETUGAS

Jangan di sini !



YANG LAIN

Apa ?



PETUGAS

Jangan di sini berzina.



YANG SATU

Apa ?



PETUGAS

Jangan berzina di sini.



YANG LAIN

Lho-lho ?



YANG SATU (turun lalu berbisik )

Mungkin kurang.



(merogoh sakunya tapi dicegah).



YANG LAIN

Apa-apaan ini ?



PETUGAS

Jangan di sini berzina !



YANG LAIN

Lho kok begitu.Kalau kurang bilang nanti ditambah.



PETUGAS ( mengeraskan suaranya )

Jangan di sini !



YANG LAIN

Stttt.Jangan ribut !



YANGSATU ; ( mengeluarkan uang )

Ini !



PETUGAS

Keluarrrr !!!



YANG SATU

Sttt ! Ini semua ( mengeluarkan lagi uangnya )



PETUGAS ( meraih amplop dan mememebrikannya kepada orang itu)

Sudah,sudah ini semua !



PETUGAS

Jangan di sini !



YANG LAIN

Jangan di sini habis di mana ?



PETUGAS

Tempat lain.



YANG SATU

Hee dengar,begini,kalau mau ikut boleh kok.



WANITA

Barangkali mau duluan ?



YANG SATU

Sttttt.



YANG LAIN ( ketawa )

Jangan begitu.Kan satu kali ini saja.



PETUGAS

Tidak.



YANG LAIN

Habis ini sudah terlanjur.



YANG SATU

Sekali ini saja.



PETUGAS

Kalau sudah sekali akhirnya tuman.



YANG SATU

Ah nggak.Ayo



( terus menyodorkan uang )



WANITA

Bagaimana sih ini kok ?



YANG SATU

Stt.Buka saja dulu.



YANG LAIN

Ya kamu juga lelet,cepet,cepet duluan.



WANITA HENDAK MEMBUKA KAINNYA..



PETUGAS

Jangan !



YANG SATU ( kepada kawannya )

Gimana ini ?



YANG LAIN

Kok aneh sekarang ?



YANG SATU

Di dekat rel saja deh.



YANG LAIN

Tunggu.



(mengambil uang di tangan temannya,merogoh sakunya sendiri dan mengulurkan)



Nih ditambah.Ayo masukkan cepat !



PETUGAS

Tidak.



YANG LAIN

Ah jangan macam-macam.



PETUGAS

Keluar !



YANG SATU

Lebih baik kita



YANG LAIN

Jangan begitu



WANITA (mulai berpakaian)

Ayo pergi saja.



YANG LAIN

Sudah cepetan makanya !



YANG SATU (menarik wanita)

Lho kok dipakai lagi.Ayo !.



PETUGAS

Keluar !



YANG SATU (putus asa tak bisa melanjutkan)

Aduh bagaimana ini nggak bisa kalau begini.



WANITA

Gimana ?



YANG SATU

Nggak bisa dipaksa !



YANG LAIN ( ketawa )

Ah jangan main-main.Ayo cepet.



WANITA

Kenapa sih ?



YANG SATU

Salepnya mana,salepnya dulu untuk merangsang.



YANG LAIN (melemparkan)

Cepet !



WANITA (ketawa)

Kenapa sih ?



YANG SATU

Sebentar.



PETUGAS ( tiba-tiba mengambil buntalannya, buru-buru mengeluarkan pisaunya)

Jangan di sini !



(suaranya mengancam )



Semua orang begini kalau terpaksa. Keluaarrrrr !



WANITA DAN YANG SATU MELOMPAT DARI MEJA GEMETAR.



YANG LAIN (ketawa)

Ya deh.Ayo.Lain kali saja ya ? Mau rokok ?



PETUGAS (mengangkat kursi dan melempar,ngamuk)

Keluarrrrrr !



YANG SATU DAN YANG LAIN TERKEJUT MELOMPAT KELUAR.WANITA ITU MASIH MENCOBA HENDAK MENGENAKAN PAKAIANNYA.PETUGAS ITU MASIH TETAP MEMEGANG PISAU.TANGANNYA GEMETAR.WANITA ITU MASIH MENGENAKAN PAKAIANNYA.



WANITA

Saya dipaksa kok.Kalau tidak dipaksa tidak akan mau. Saya tidak bisa begini.Saya ke mari cari uang baik-baik.Saya punya pacar kok.Saya punya gaji.Tapi saya dipaksa.Habis saya butuh.Sawah digadai dulu waktu bapak sakit harus ditebus.Kalau sudah habis nebus saya mau pulang saja.Saya tidak mau di sini terus kok.Sumpah,saya mau pulang.Saya mau pulang ke kampung.Jangan bilang-bilang.Jangan bilang Ramli,nanti saya habis.Jangan bilang.Mau bilang juga boleh,terserah.Pokoknya saya memang begini apa adanya.Sudah nasib begini.Maunya juga sekolah seperti orang lain.Saya pernah jadi guru dulu.Tapi tidak cukup.Mana cukup gaji guru.Terus saya dibawa ke mari,namanya cari makan.Bapak juga sama-sama cari makan kan ? Ya saya kan cari makan juga.Habis susah sekarang.Ibu Marni baik sekali,kasihan kalau namanya jelek,jangan sampai Ibu tahu,habis deh kalau ibu tahu ini,mana anaknya sudah hilang



(dan seterusnya)



WANITA ITU KEMUDIAN MENANGIS SESEGUKAN.PETUGAS ITU PELAN-PELAN MEMBUKA BUNTALAN DAN MULAI LAGI MENGENAKAN KEMBALI PAKAIAN SERAGAMNYA PERLAHAN-LAHAN.SETELAH ITU BERDIRI DI SITU DENGAN LOYO.



PETUGAS

Empatpuluh, tahun,semuanya sama.



(kepada wanita itu)



Ayo,tak antar pulang nanti ketahuan di sini.







LIMABELAS



KEDUA SUAMI-ISTRI YANG KEHILANGAN ANAK ITU MUNCUL KEMBALI.ISTRI KELIHATAN BUNTING HEBAT.SUAMI REPOT BAWA BUNGKUSAN BESAR.PARA PETUGAS SEMAKIN RENTA.



ISTRI

Sekarang sudah ketemu Pak.



PETUGAS

Di mana ?



PETUGAS

Ketemu ?



ISTRI

Nyangkut di kasur.



SUAMI (meletakkan bungkusan)

Terimakasih ya Pak.



PETUGAS

Apa ini?



PETUGAS

Wah kok repot-repot.



PETUGAS

Apa?



PETUGAS

Tak usah repot-repot,kami juga ikut senang kalau kembali itu sudah tugas kami kok.Itu sebabnya kami bertugas di sini.



SUAMI

Sebagai warga saya berhak berterimakasih.



PETUGAS

O boleh-boleh saja.



ISTRI

Lucu Pak.Kemaren aya mimpi ketemu dengan eyang saya pakai baju putih-putih begitu.Dia bilang,he Meriah,jangan kamu menyia-nyiakan anakmu.Wong sudah jadi anak kok kamu mau buang.Jaga baik-baik.Nanti sesudah ini pakai KB supaya kamu jangan dapat anak lagi.Tapi yang ini pelihara baik-baik,dia bawa rezeki sendiri.Begitu lho.



PETUGAS

Siapa ?



SUAMI

Eyangnya.Eyang Putri ya ?



PETUGAS

Begitu ?



ISTRI

Ya kok.Betul.Sumpah mati !



SUAMI

Kalau penting Eyang Putri selalu datang kok Pak.Itu kebiasaan dari dulu.Habis sudah jadi adat mau diapakan lagi.Ya kan Pak ?



PETUGAS

Ya betul.



PETUGAS

Tapi ya tak perlu repot,ini kan tugas kami.



PETUGAS

Terus bagaimana?



ISTRI

Terus saya membalik begitu satu kali.Heee,tahu-tahu waktu bangun tadi rasanya perut kok berat.Kok berat.Baru dilihat



( ketawa )



he-ha-ha kok ada lagi di sini !



( mengelus perutnya )



SUAMI

Tapi itu biasa Pak.Itu maknanya adalah teguran.



PETUGAS

Biasa ?



SUAMI

Ya.Ya kan ?!



ISTRI

Memang.



SUAMI

Sudah sering hilang kok.Ini yang ketiga.



ISTRI

Ketiga apa.Ini sudah sepuluh kali lebih.Hilang datang,hilang,hilang datang lagi,begitu,ha--ha-ha,ini satu ini nakal Pak.Mungkin mau jadi pemimpin.



SUAMI

Ya kata orang kalau ibunya edan-edanan waktu mengandung anaknya mungkin akan jadi orang besar.



ISTRI

Bukan edan,itu bawaan.



SUAMI

Ya,edan bawaan.



PETUGAS

Hmmm,siapa yang bilang ?



SUAMI

Itu tetangga saya.



ISTRI

Kalau nanti besar saya ingin dia jadi Hansip seperti bapak.Pakai kumis begitu.Yang tebal.Obat kumisnya namanya apa Pak ? Suami saya juga mau nanam kumis.



PETUGAS

O ini kumis asli tidak pakai obat.Bawaan.



PETUGAS

Tapi ini kok besar sekali apa ?



(menunjuk bungkusan)



SUAMI

Ya sekedar kaul untuk syukuran.



PETUGAS

Tapi,mestinya tidak usah.



PETUGAS

Kami di sini memang bertugas untuk membantu.



PETUGAS

Kadang-kadang kami agak rewel,karena memang semuanya harus dilihat dengan teliti.Seperti kasus ini kan ? Akhirnya kan ketemu.Kalau sabar,kalau jalannya yang ditempuh benar,pasti ketemu.



PETUGAS

Banyak orang lain tidak sabar,belum apa-apa mau ketemu,akhirnya hilang terus.



ISTRI

Maria sabar kan Pak ?



PETUGAS

Ya.



ISTRI

Waktu itu saya cuma minta es krim habis haus sekali.



PETUGAS

Ya sudah kalau begitu,selamat saja.



PETUGAS

Selamat ya.



PETUGAS

Selamat.



ISTRI

Sama-sama Pak.Bapak juga slamat.



SUAMI

Terimakasih Pak.



PETUGAS

He ini yang kehilangan sudah ketemu.



BEBERAPA PETUGAS MUNCUL.



PETUGAS

Selamat ya.



PETUGAS

Wah bungkusan apa itu besar sekali ?



PETUGAS

Selamat ya.



PETUGAS

Ini seragam baru ya ?



PETUGAS

Sttt ! Kasih selamat dulu.



PETUGAS

Selamat Bu.Dari dulu saya yakin pasti radio itu akan dikembalikan.Bagaimana masih baik semuanya,masih jalan tokcer ?



PETUGAS ( berbisik )

Bukan yang radio,ini anaknya.



ISTRI

Terimakasih.Radionya belum kembali.



SUAMI

Tapi tak apa asal ini kembali.



PETUGAS

O ini barangnya besar begini kok bisa kembali ya.Selamat saja ya.



ISTRI

Bapak juga selamat.Hee kumisnya makin melenting.



PETUGAS

Anaknya-anaknya ini !



PETUGAS

O yang dapat munggut anak itu ? Katanya hilang.



ISTRI

Ah bapak ada-ada saja kan sudah kembali.Nihhh !



(membuka perutnya,kelihatan melending diganjal bantal,bantalnya jatuh atau hampir jatuh,tapi cepat disergap oleh suaminya dan beberapa orang Petugas lalu diletakkan dengan baik,diikat dengan stagen)



Nakal Pak,anaknya memang nakal.



SUAMI

Anak laki barangkali Pak.



(mengeluarkan stagen dari kantungnya dan hendak mengikat perut istrinya)



ISTRI

Jangan,sesak ah !



PETUGAS

Hati-hati nanti hilang lagi.



PETUGAS

Yang kedua kali biasanya bisa terus hilang.



SUAMI

Makanya jangan terlalu banyak ketawa.



ISTRI

Masak ketawa saja tidak boleh.Dia suka cemburu Pak.Ketawa kok tidak boleh.Dia sendiri ketawa-ketawa terus kalau ada cewek.



SUAMI

Habis ketawa cekakan terus apalagi kalau lihat orang kumis.



ISTRI

Itu kan bawaan kandungan ini gombal !



SUAMI

Sttt.Malu sama bapak-bapak.



ISTRI

Biarin,habis dongkol terus.



PETUGAS

Dongkol-dongkol kan suami Bu.



PETUGAS

Biasa kalau orang suami-istri berantem-berantem sedikit supaya nanti mesra.



ISTRI

Dia sih kagak Pak.Kalau sudah maunya main terkam saja.Kayak macan begitu.



SUAMI

Sttt malu !



ISTRI

Malu apa.Bener kan.Wah kalau ini Pak,tidak ngitung waktu,siang-malam,kalau sudah maunya terus,sampai kewalahan saya.



PARA PETUGAS KETAWA.



ISTRI

Bener kok.Dan nggak bisa sebentar.Jam-jaman sampai saya tidur,terus saja.Saya bangun,sudah sampai di mana begitu mimpinya,dia masih saja.



PARA PETUGAS KETAWA MAKIN MERIAH.



SUAMI

Susah,sudah malu kan !



ISTRI

Sudah,sudah apa.Terus saja.Sampai saya kentut-kentut begitu.



SEMUA SENYUM.TIBA-TIBA ISTRI KENTUT.



ISTRI

Tuh keluar lagi !



SEMUA KETAWA MELOMPAT BERSERAKAN MINGGIR.LALU MENDEKAT.



ISTRI

Tuh lagi



( kentut lagi,petugas kembali berserakan)



Wah kalau sudah sekali begini susah distop Pak.



ISTRI KENTUT LAGI.KENTUT LAGI HABIS-HABIS SAMPAI HABIS BETUL.PARA PETUGAS KELUAR SEMUA>HANYA SUAMI ISTRI ITU DALAM POS.



SUAMI

Sudah,sudah.



ISTRI

Bagaimana distop kalau sudah begini.Kamu sih.Ini bawaan juga.Nah ini buntutnya.



(tapi kemudian kentut sekali lagi yang besar)



Sudah-sudah sekarang.Lega.



SUAMI

Maaf Pak.Sudah Pak,sudah gim sekarang.



PARA PETUGAS MASIH ADA DI KEJAUHAN.



PETUGAS (sambil mengebut-ngebut dengan handuk supaya udara keluar).

Wah buka pintunya dulu.



SEMUANYA IKUT MENGEBUT-NGEBUT SUPAYA UDARA KELUAR.



ISTRI ( sambil menutup hidung lalu meludah).

Di sini masih Pak



SUAMI

Kamu sih bikin malu saja.



ISTRI

Lho ini bawaan bayinya.



PETUGAS

Ya sudah tak apa.Jadi ini



(menunjuk bungkusan)



ditinggal di sini ? Terimakasih banyak deh.



SUAMI ( mengangkut bungkusan lagi )

Ah bapak ada-ada saja



PETUGAS

Bukannya tadi ?



ISTRI

Memang Pak.Saya sudah melarang,tapi dia maunya begitu.Maaf saja Pak.Maklum.



SUAMI

Namanya kaul Pak.Kalau sudah diucapkan tak bisa ditarik.Makanya tadi saya langsung ke Pasar tadi dan beli ini,terus singgah ke mari.



PETUGAS ( seperti mau mengoper )

Terimakasih saja kalau begitu





SUAMI

Kami yang terimakasih banyak Pak.



PETUGAS

Apa sih itu ?



PETUGAS

Bukan isinya tapi maksudnya yang penting.



PETUGAS

Berapa harganya ? Sepuluh ribu ya ? Duapuluhlima kali ada.



PETUGAS

Bukan harganya.Niatnya.Ya kan pak ?



SUAMI

Memang Pak.Itu cuma syarat karena sudah kaul.Ini



(memegang kembali bungkusan)



cuma itu,saya beli di pasar tadi,harganya murah saja.Cuma tiga ratus ribu semua ini.



PETUGAS ( hendak meraba )



Tigaratus ribu,wah kenapa tidak mentahannya saja ? Apa sih ?





ISTRI

Itu Pak kain-kain untuk popok bayi nanti.



SUAMI

Kebetulan murah,daripada beli nanti,ya sekarang saja.



PETUGAS

Apa ?



PETUGAS

Kain popok ? Untuk apa kita ?



ISTRI

Ayo bilang saja cepat.Mau es krim ini.



PETUGAS

Kain popok to ?



SUAMI

Begini.Jadi kami datang ke mari,mau laporan kehilangan lagi.Kemaren lagi-lagi ada kecelakaan.Kami baru saja berniat untuk membeli tiga ekor sapi.Maksudnya nanti untuk diternakkan.Ya kalau anak ini nanti lahir buat tambahan begitu.Saya sudah ngumpulkan uangnya.Tapi tahu-tahu ketiga sapi tadi pagi ketika kami baru bangun,kok sudah hilang.Hilang Pak.Jadi kami bingung.Langsung kami ke mari saja kalau memang akan hilang,buat apa dibeli,lebih baik tak usah saja,ya kan ?



PETUGAS (memotong)

Yang lain ! Bangsat,tai kucing !



PETUGAS

Yang lain masukkk !



ISTRI (mau bicara Petugas cepat menyumbat mulutnya dengan lap)



SUAMI (idem)



PETUGAS

Berikutnya-berikutnya,cepatttttttttt!



ENAMBELAS.



PETUGAS SENDIRIAN LAGI.IA MEMANDANG KE LANGIT-LANGIT.TERDENGAR SUARA MUSIK DANG-DUT.LALU IA PERLAHAN-LAHAN NAIK KE ATAS MEJA.KEMUDIAN IA MELIHAT LAGI KE ATAS SEPERTI MENGUKUR.LALU IA MENGAMBIL TALI STAGEN YANG TERTINGGAL DI KURSI.MELIHAT KE ATAS.KEMUDIAN MENGAMBIL KURSI DAN MELETAKKANNYA DI ATAS MEJA.IA NAIK KE ATAS KURSI.LALU MELIHAT KE SEKELILING.IA TURUN LAGI,LALU MENGUNCI PINTU.NAIK LAGI.LALU MENCOBA MENGGANTUNGKAN TALI STAGEN ITU KE LANGIT-LANGIT.SETELAH ITU MEMBUAT LINGKARAN SEPERTI ORANG MAU MENGGANTUNG DIRI.LALU IA MENGUKUR KEPALANYA DI SITU.SETELAH ITU IA DUDUK.SETELAH ITU IA BERSEMBAHYANG MENURUT AGAMANYA.KEMUDIAN IA NAIK LAGI.TETAPI LAMA TERTEGUN DI SITU.LALU TURUN DAN MENGAMBIL BOTOL YANG BERISI BEKAS AIR KOPI DAN MEMINUMNYA.SETELAH ITU IA NAIK LAGI.TETAPI KEMUDIAN TERTEGUN LAGI.SETELAH ITU TURUN LAGI DAN MULAI MENCARI PUNTUNG.TAK KETEMU.SALAH SEORANG PENONTON MELEMPARKAN ROKOK.IA MENGUCAPKAN TERIMAKASIH.LALU IA MULAI MEROKOK SAMBIL MEMANDANG KE ATAS TALI GANTUNGAN ITU.KEMUDIAN IA NAIK LAGI MASIH DENGAN ROKOKNYA.LALU MEMASUKKAN KEPALANYA DI SITU.MASIH TERUS MENGEBUL-NGEBULKAN ASAP ROKOK.TAPI KEMUDIAN IA MEMBATALKANNYA.LALU IA MENARIK LAGI STAGEN ITU.MENARUH DI ATAS KURSI.MENATA SEMUANYA.LALU MULAI MEMBUKA PAKAIAN SERAGAMNYA,SEHINGGA TINGGAL KOLOR.



PETUGAS

Sudah limapuluh tahun,sama saja,tak pernah berhasil.







TUJUHBELAS



PERAYAAN.TARIAN JAIPONGAN.PARA PETUGAS MENARI DENGAN PENARI-PENARI.TEPUK TANGAN RIUH.SEMUANYA MENARI DENGAN RUSUH TAK ADA YANG PUNYA MALU.PARA PENONTON SAMPAI LUPA DARATAN DAN IKUT NAIK KE PANGGUNG MENARI DENGAN GILA-GILAAN.SELURUH RUANGAN BERANTAKAN KARENA SEMUA MENARI HABIS-HABISAN.TIBA-TIBA MUSIK BERHENTI.



PETUGAS

Terus-terus !



PETUGAS

Tidak bisa Pak.Biduannya mau buang air dulu.



SEMUA PROTES.



PETUGAS ( sempritan lalu menembak ke udara )

Tenang,tenang !





SEMUA DIAM.PETUGAS YANG BERWIBAWA TAMPIL.



PETUGAS (konsentrasi dan bicara dengan logat Batak)

Sekarang tiba waktunya pada pemberian hadiah-hadiah kepada para warga yang sudah memberikan sumbangannya dan prestasinya.Pertama sekali kami persilaken Bapak sponsor untuk memberiken kata sambuten,karena hanya atas bantuan beliaulah semua ini terjadi.Beliau sangat memperhatiken kepentingan kita,meskipun sebetulnya beliau itu repot sekali.Bukan begitu Pak ? Beliau menyelenggaraken pertunjukan wayang ntuk membantu mendidik anak-anak kita supaya jangan terlibat ganja,narkotika,krisi moral,obat bius,judi dan pelacuran.Mana Bapak ? Mari Bapak kita jangan malu-malu Bah !



TEPUK TANGAN.LELAKI NAIK.



PETUGAS

Silaken Pak.



LELAKI (bicara dengan logat Jawa)

Melihat pengabdian para petugas saya merasa terharu.Dalam waktu dekat saya akan memenuhi janji untuk menyumbangkan pakaian seragam baru serta alat-alat kebutuhan bertugas seperti kendaraan untuk patroli, walkie-talkie dan senjata-senjata yang diper lukan,ser ta uang makan,minum serta rokok,ala kadarnya,tapi.Maklum saja.Ya begitu dulu.

Saya ini hanya sekedar menyumbang,sebagaimana yang saya bisa.Saya hanya membantu.Bantuan itu sendiri tak akan berguna kalau para warga sendiri tidak benar-benar aktip dan memiliki niat yang sungguh-sungguh.Saya cuma bisa dagang,karena memang itu keahlian saya dari sananya.Tapi karena saya berdagang dengan sungguh-sungguh sebagaimana harusnya pedagang,saya jadi punya apa-apa yang bisa disumbangkan.Ya televisi untuk pos,tapi rupanya sudah sempat mengganggu tugas.Sekarang diganti dengan radio dan meja pingpong.Apa saja begitu yang bisa.Saya manfaatkan anak-anak yang menganggur seperti Bejo dan Bagong yang sekarang sudah insaf dan jadi supir tetap saya.Ya itu saja.Saya minta maaf kalau saya masih ada kekurangan-kekurangan,karena itu wajar.Seharusnya Pak Santo lebih pantas menerima kehormatan ini daripada saya.Saya ingat Pak Santo juga selalu memberikan perhatiannya kepada kita semua.Bahkan beliau dulu tak segan-segan memberikan bimbingan pada saya sendiri waktu usaha saya belum berhasil.Tapi sayang rupanya janji orang lain-lain.Pak Santo dipanggil lebih dulu dari kita.Mari kita semua berdoa agar arwah beliau mendapat tempat yang semestinya dan agar mereka yang berdosa cepat segera ditangkap untuk mendapatkan ganjaran yang setimpal.Mari.



SEMUA ORANG BERDOA.SALAH SEORANG MEMIMPIN.TERDENGAR SUARA DOA BERSAMA YANG KHUSUK.SEORANG PETUGAS KELUAR DARI KESIBUKAN ITU,LALU MULAI MENGOREK-NGOREK MENCARI SESUATU DI TANAH.LAMAT-LAMAT TERDENGAR SUARA MUSIK JAIPONGAN.PETUGAS ITU MULAI MENGOYANG-GOYANGKAN TUBUHNYA DENGAN TAK SENGAJA,SEMENTARA YANG LAIN BERDOA.





DELAPANBELAS



PETUGAS KEMBALI SENDIRIAN.DIIRINGI OLEH SUARA MUSIK JAIPONGAN DARI RADIO IA MELATIH KEMBALI SILATNYA.GERAKAN-GERAKANNYA BAGUS,LEBIH MENYERUPAI GERAKAN INTROSPEKSI DIRI.GERAKANNYA MAKIN LAMBAT TETAPI HALUS DAN SANGAT MENDALAM.DI ATAS MEJA DIBALUT SARUNG KELIHATAN DUA SOSOK TUBUH JADI SATU BERGERAK-GERAK SEPERTI MELAKUKAN ADEGAN SANGGAMA.

TAK LAMA KEMUDIAN MUNCUL SOSOK WANITA MEMBAWA DUA ANAK KECIL.YANG SATU ANAK PEREMPUAN,KELIHATAN RAMBUTNYA DIIKAT DUA.YANG SATU MASIH DALAM GENDONGANNYA.



WANITA

Pak,pulang Pak.Ayo pulang sudah siang.Pak.Pulangayo,pulang,sudah siang.Kok tidak pernah mau pulang sekarang ?



(wanita itu menangis tersedu-sedu. petugas itu meneruskan silatnya makin khusuk,kemudian dibarengi dengan menembang.dari berbagai sudut ruangan muncul wanita-wanita membawa abak kecvil,digendong,dibimbing,semuanya menangis mengepung penonton dan bicara)



Pak,pulang Pak,pulang,jangan...



SEPERTI WANITA DI PANGGUNG ITU





SEMBILANBELAS



POS JADI KEREN DAN SIBUK.HIRUK PIKUK.KALANG-KABUT.PARA PETUGAS MENGENAKAN SERAGAM BARU,PERLENGKAPAN LENGKAP DAN SENJATA-SENJATA KOMPLIT,SEPERTI HENDAK BERPERANG.HANYA SEORANG PETUGAS LAIN,IA MEMAKAI PAKAIAN PREMAN DENGAN BUNGKUSAN PAKAIAN SERAGAM DI TANGANNYA,DUDUK MEMBUAT LAPORAN.



PETUGAS

Ada apa ini ?



PETUGAS

Laporan Pak.



PETUGAS

Lho kamu Min ?



PETUGAS

Saya.



PETUGAS

Kenapa ? Kehilangan ?



PETUGAS

Ya.



PETUGAS

Kapan ?



PETUGAS

Semalam.



PTUGAS

Di mana ?



PETUGAS

Di sini.



PETUGAS

Kok baru lapor.



PETUGAS

Habis ketiduran.



PETUGAS

Kehilangan ?



PTUGAS

Ya.



PETUGAS

Di sini ?



PETUGAS

Ya.



PETUGAS

Yakin ?



PETUGAS

Ya.



PETUGAS

Kehilangan apa ?



PETUGAS (mengguman)



PETUGAS

Apa?



PETUGAS

Nyawa.



PTUGAS

Apa ? Nyawa ?



PETUGAS

Ya.Nyawa.



PETUGAS

DI sini tadi malam ?



PETUGAS ;

Betul.



PETUGAS

Kenapa ?



PETUGAS

Ya saya gantung diri begitu.Tiba-tiba hilang.



PETUGAS

Jadi bukan dicuri,begitu ? Hilang ?



PETUGAS

Mungkin ada yang mencuri.Cuma digantung kok.Terus hilang.



PETUGAS

Mengapa digantung?



PETUGAS

Habis kesel.Limapuluh tahun sama saja.



PETUGAS

Tapi yang lain juga begitu kok Min.



PETUGAS

Ya pak ?



PETUGAS

Yang lain kan juga begitu.



PETUGAS

Ya,ya.



PETUGAS

Jadi bagaimana ?



PETUGAS

Bagaimana ya ?



PETUGAS

Mau diadukan terus ?



PETUGAS

Jadi yang lain juga.Begitu ?



PETUGAS

Ya.Yang lain juga begitu.



PETUGAS

Sama?



PETUGAS

Beda sedikit-sedikit.Sedikit sekali,tapi.Hampir sama begitu.Sama kok !



PETUGAS

Apa ini ?



PETUGAS

Kehilangan nyawa.Kemaren di sini.Karena salah gantung.



PETUGAS

Salahnya kenapa digantung.



PETUGAS

Siapa menggantung?



PETUGAS

Makanya hati-hati !



PETUGAS

Jadi bagaimana ini ?



PETUGAS

Sebentar Pak,saya pikir dulu.



PETUGAS

Air panasnya sudah?



PETUGAS

Siapa yang mau kopi.



PETUGAS

Di luar masih banyak apa?



PETUGAS

Jadi bagaimana ? Jadi ini,laporannya ?



PETUGAS TAK BICARA.BANGUN.MEMBUKA BUNTALANNYA DAN MULAI LAGI MEMAKAI PAKAIAN SERAGAMNYA.



PETUGAS

Lho,jadi bagaimana ? Jadi nggak ?



PETUGAS (sambil memakai pakaian seragamnya)

Ya sudah,tak jadi saja.



PETUGAS

Betul ?



PETUGAS (bimbang)



PETUGAS

Nanti nyesel.Bagaimana ? Atau mau dipikir dulu ?



PETUGAS ( menggeleng )

Tidak.



PETUGAS

Betul ? Yakin ?



PETUGAS

Yakin.



PETUGAS

Yakin tak jadi atau jadi ?



PETUGAS ( bimbang lagi )



PETUGAS

Bagaimana ?



PETUGAS

Saya jangan ditanyai terus.



PETIGAS

Oke kalau begitu tak jadi kan ?!



PETUGAS LANGSUNG MEROBEK-ROBEK LAPORANNYA.



PETUGAS

Yang lain !



PETUGAS

Yang lain !



PETUGAS

Siapa tadi minta kopi ?



PETUGAS BELUM SELESAI MENGENAKAN KEMBALI SERAGAMNYA ! MENGAMBIL SATU GELAS,LALU JONGKOK DAN MINUM PERLAHAN-LAHAN DI SUDUT MENEPI SENDIRIAN



TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA RIBUT.MASUK BANYAK ORANG MEMEGANG BHISMA YANG BERPAKAIAN WAYANG LENGKAP DENGAN PANAH-PANAH YANG MASIH MENANCAP DI SELURUH TUBUHNYA.



PETUGAS

Siapa ini ?



PETUGAS

Lho ini kok dibawa ke mari ?



PETUGAS

Apa-apaan ini ?



PETUGAS

Ini tadi ketemu di pasar.



PETUGAS

Ini di pasar ?



PETUGAS

Semua orang jadi ribut.



PETUGAS

Ngapain di pasar ?



PETUGAS

Ngapain di pasar ah,mau main wayang orang ?



PETUGAS

Ini bukan wayang orang,ini beneran.



PETUGAS

Ah ?



PETUGAS

Ini siapa ? Siapa yang tahu ini siapa ?



TETANGGA

Kalau dilihat pakaiannya sih wayang.



PETUGAS

Tapi yang mana,wayang kan banyak.



PETUGAS

Kamu siapa ?



BHISMA (ngomong dalam bahasa Jawa Kuno )



PETUGAS

Siapa ?



BHISMA (bahasa Jawa Kuno )



PETUGAS

Siapa katanya ?



PETUGAS

Bhisma.Waktu mudanya bernama Dewabrata.Ini di pewayangan sakti.



PETUGAS

Ya tahu.Tapi ngapain di pasar.He Bhisma ! Ngapain ente di pasar nakut-nakutin orang saja ? Kamu juga ada-ada saja.Ayo kembalikan ke perkumpulannya sana.



PETUGAS

Tapi ini bukan wayang,ini betulan.Lihat.



PETUGAS

Betulan bagaimana ?



PETUGAS

Betulan ya betul ? Bhisma asli ini ?



PETUGAS

Ya.



PERTUGAS
Ini berdarah betulan.Ada panahnya.

PETUGAS
He kamu kenapa ?

BHISMA
Aku kena.

PETUGAS
Ini Bhisma beneran,bukan pemain !

PETUGAS
Bener ya ?

BHISMA
Benar.

PETUGAS
Bener katanya.

PETUGAS
Lho kok bisa di sini ?

PETUGAS
Kok ada di sini,ada apa ?

PETUGAS
Ngapain tadi di pasar ?

PETUGAS
Yang tidak berkepentingan mundur dulu.

PETUGAS
Jadi ini Bhisma beneran ?

PETUGAS
Hee,ada Bhisma di sini ! Bhisma !

PETUGAS

Siapa ? Mana

SEMUA ORANG GEGER.MEREKA SIBUK MENANYAI.MAKIN LAMA MAKIN BANYAK ORANG DATANG,MEMENUHI POS ITU.POS PENUH.SEMUA PENDUDUK DAYANG. DARI ATAS TURUN LAYAR PUTIH BESAR.CAHAYA MENYEMPROT DARI BELAKANG.KELIHATAN BAYANGAN ORANG-ORANG ITU.DI DEPAN LAYAR HANYA ADA SATU ORANG.PETUGAS YANG TADI MINUM KOPI SAMBIL JONGKOK.DARI ATAS LAYAR KELIHATAN BAYANGAN-BAYANGAN WAYANG TURUN SEPERTI MUNCUL DARI KHAYANGAN.BAYANGAN WAYANG ITU BERCAMPUR DAN BERBAUR DENGAN BAYANGAN MANUSIA.
PETUGAS DI DEPAN SELESAI MINUM KOPI.IA MENYELESAIKAN MEMAKAI PAKAIANNYA.KEMUDIAN IA BERDIRI DI DEKAT LAYAR DAN MENIUP SEMPRITAN KERAS-KERAS.

PETUGAS
Berikutnya masuk ! Masuk Yang lain masuk ! Masuk saja saja cepat ! Masuk !

SUARANYA TERTINDIH OLEH SUARA-SUARA HIRUK PIKUK DI BELAKANG. BAYANGAN KAYONAN MAKIN BESAR MENIMPA BAYANGAN ORANG-ORANG ITU.TERDENGAR SUARA LOUDSPEAKER MEMANGGIL-MANGGIL DAN MENGUMUMKAN ADA YANG HILANG.

SUARA
Hallo,hallo diumumkan bahwa Resi Bhisma,Baghawan Dhorna,Semar sudah hilang.Hallo...


DAN SETERUSNYA….

Madison, 17 Pebruari 1987

Tidak ada komentar:

Posting Komentar