‘SEMENTARA’ MENUNGGU GODOT
Karya Samuel Beckett
Terjemahan B. Very Handayani
Pemain:
Estragon
Vladimir
Pozzo
Lucky
Anak
Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan.
ADEGAN I
Sebuah jalan desa. Sebatang pohon. Petang hari
Estragon duduk di sebuah gundukan, sedang mencoba melepaskan sepatu bootnya. Dia menarik dengan kedua tangannya, lalu ternengah-engah. Dia menyerah, Nampak sangat lelah, istirahat dan mencobanya lagi seperti sebelumnya. Masuk Vladimir.
Estragon (menyerah lagi)
Pozzo (dengan keriangan)
Nyonya! (Lucky menundukan kepalanya) Jawab! Kau menginginkan atau tidak? (Lucky diam. Pada Estragon) tulang-tulang itu milikmu. (estragon cepat-cepat mengambilnya dan mulai menggigit-gigitnya) aku tidak suka ini. Aku tidak pernah melihat dia menolak sepotong tulang sebelumnya (Dia memandang Lucky dengan khawatir) Akan lebih mudah jika dia merasa jijik padaku! (dia menghisap dan menghembuskan asap cerutunya)
Vladimir (meledak)
Ini memalukan! (hening. Terkejut. Estragon berhenti menggigiti tulangnya, menatap Pozzo dan Vladimir bergantian. Pozzo merasa tenang. Vladimir merasa malu)
Pozzo (pada Vladimir)
Apakah kau bermaksud mengatakan sesuatu yang khusus?
Vladimir (tegas berbicara dengan tak henti)
Memperlakukan seseorang…(tubuhnya menghadap Lucky)…dengan cara seperti itu…aku pikir….tidak…. seorang manusia….tidak…ini memalukan.
Estragon (tidak mau kalah)
Sebuah penghinaan! (dia melanjutkan mengigiti tulangnya)
Pozzo
Kau kasar (pada Vladimir) berapa usia Anda, jika ini bukan pertanyaan kasar. (hening) enam puluh? Tujuh puluh? (pada Estragon) menurut Anda, berapa usianya?
Estragon
Sebelas!
Pozzo
Aku lancing (dia mengetuk-ngetukan pipanya pada cambuk, bangkit) aku harus melanjutkan perjalananku. Terima kasih atas keramahanmu. (dia berpikir) kecuali jika aku merokok lagi sebelum pergi. Bagaimana menurutmu? (mereka diam saja) Oh… aku hanya seorang perokok ringan, sangat ringan. Bukan kebiasaanku merokok dua kali sekaligus, itu akan membuat (tangannya pada jantung, menarik napas panjang) jantungku dag-dig-dug. (hening) nikotinnya, mereka bilang tidak baik untuk kesehatan (menarik napas) Anda tahu itu! (hening) tapi mungkin Anda tidak merokok? Ya? Tidak? Bukan hal penting (hening) tapi bagaimana aku bisa duduk di sini sekarang, dengan wajar, padahal sekarang aku telah bangkit? Tanpa Nampak – bagaimana aku harus mengatakannya – tanpa Nampak terhuyung-huyung (pada Vladimir) Maaf!? (hening) Anda bicara sesuatu? (hening) tidak penting. Coba lihat…. (dia memasukan tulangnya ke dalam saku)
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Sekarang?
Pozzo
Sebentar (dia menyentakkan tali kekangnya) Kursi! (dia menuding dengan cambuknya. Lucky memindahkan kursinya) Lagi! Di sana! (dia duduk, Lucky kembali ke tempatnya) selesaikan! (dia menghisap pipanya)
Vladimir (dengan berapi-api)
Ayo pergi!
Pozzo
Aku harap aku tidak sedang mengusirmu. Tunggulah beberapa saat lagi. Kalian tidak akan menyesalinya.
Estragon (mencium kemurahan hati)
Kami tidak tergesa-gesa
Pozzo (menyalakan pipanya)
Vladimir
Setelah menghisap habis segala kebaikan yang ada padanya, kau ingin mebuangnya seperti sebuah…. Seperti sebuah kulit pisang. Sungguh….
Pozzo (merintih, mencengkram kepalanya)
aku tak bisa menanggungnya… lebih lama lagi…. Cara dia melakukannya…. Kau tidak akan pernah tahu…. Mengerikan…. Dia harus pergi…. (dia mengayunkan tangannya)…. Aku bisa gila…. (dia jatuh, kepalanya ada di antara kedua tangannya) …. Aku tidak dapat menanggungnya…. Lebih lama lagi….(hening, mereka semua menatap Pozzo)
Vladimir
Dia tak dapat menanggungnya
Estragon
Lebih lama lagi
Vladimir
Dia bisa gila
Estragon
Ini mengerikan
Vladimir (pada Lucky)
Beraninya kau! Menjijikan! Seorang majikan yang baik! Menyalibkannya seperti itu! setelah bertahun-tahun lamanya! Keterlaluan!
Pozzo (tersendat-sendat)
Dia dulu sangat baik…. Sangat membantu…. Dan menghibur…. Malaikatku yang baik…. Dan sekarang…. Dia sedang membunuhku.
Estragon
Apakah dia ingin menggantikannya?
Vladimir
Apa?
Estragon
Apakah dia menginginkan seseorang menggantikan tempatnya?
Vladimir
Menurutku tidak begitu
Estragon
Apa?
Vladimir
Aku tidak tahu
Estragon
Tanyalah padanya
Pozzo (lebih tenang)
Sahabat-sahabatku, aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Maafkan aku. Lupakan semua yang kukatakan tadi (lebih pada dirinya sendiri) aku tidak ingat dengan pasti apa saja yang aku katakan tadi, tapi kalian boleh yakin kalau tidak ada kebenaran di dalamnya (menggambarkan kebanggan pada dirinya sendiri. Membusungkan dada) apakah aku seperti seseorang yang tercipta untuk menderita? Dengan jujur? (Dia mengobrak-abrik sakunya) apa yang telah aku lakukan dengan pipaku?
Vladimir
Malam yang menakjubkan yang kita miliki
Estragon
Tak terlupakan
Vladimir
Dan ini belum berakhir
Estragon
Jelas-jelas tidak
Vladimir
Ini baru permulaan
Estragon
Ini menggelikan
Vladimir
Lebih buruk dari pantomime
Estragon
Sirkus
Vladimir
Ruang musik
Estragon
Sirkus
Pozzo
Apa yang telah aku lakukan dengan pipa itu?
Estragon
Dia menganggumkan. Dia telah kehilangan kecantikannya (tertawa terbahak-bahak)
Vladimir
Aku akan kembali (dia berjalan tergesa-gesa menuju sayap panggung)
Estragon
Ujung koridor, sebelah kiri
Vladimir
Jaga tempatku (Vladimir keluar)
Pozzo
Aku kehilangan pipaku
Estragon (tertawa dengan suka ria)
Mampus kau!!
Pozzo (melihat ke atas)
Lihat, kau bahkan tidak punya kesempatan (dia kehilangan Vladimir) oh! Dia pergi! Tanpa mengucapkan selamat tinggal! Teganya dia! Dia seharusnya menunggu!
Estragon
Dia sudah kebelet
Pozzo
Oh. (pause) baik kalau begitu….
Estragon
Kemari
Pozzo
Untuk apa?
Estragon
Kau akan tahu
Pozzo
Kau ingin aku berdiri?
Estragon
Cepat! (Pozzo berdiri dan pergi ke samping estragon. Estragon menuding) lihat!
Pozzo (memakai kacamatanya)
Oh!
Estragon
Berakhir sudah (Vladimir masuk, muram. Dia mneyenggol lucky, menendang bangku, mondar-mandir dengan cemas)
Pozzo
Dia tidak bahagia
Estragon (pada Vladimir)
Nasibnya jelek, kasihan. (Vladimir berhenti, meregangkan kursi, mondar-mandir, lebih tenang)
Pozzo
Dia sudah mereda (melihat ke sekitarnya) sungguh semuanya telah mereda. Ketenangan turun di bumi (mengangkat tangannya) dengarkan! Semuanya tertidur!
Vladimir
Apakah malam tidak akan datang? (mereka bertiga menatap langit)
Pozzo
Kau tidak akan pergi sebelum datang malam, bukan?
Estragon
Ya
Pozzo
Hal ini sangat wajar, sangat wajar. Aku sendiri akan ebrada dalam situasimu jika aku punya janji dengan dengan Godin…Godet…Godot…. Siapapun. Kau tahu maksudku, aku akan menunggu sampai larut malam sebelum aku menyerah (dia memandang kursi) saya ingin sekali duduk, tetapi saya tidak tahu bagaimana caranya.
Estragon
Dapatka saya membantu Anda?
Pozzo
Jika Anda memintanya, mungkin saja
Estragon
Apa?
Pozzo
Jika Anda minta saya untuk duduk
Estragon
Apakah itu akan membantu?
Pozzo
Aku kira begitu.
Estragon
Baiklah. Silahkan duduk tuan putrid, hamba mohon padamu.
Pozzo
Tidak, tidak. Bukan itu! (pause, dengan berbisik) minta lagi.
Estragon
Ayo duduk, aku memaksamu, kau bisa masuk angin.
Pozzo
Kau pikir begitu?
Estragon
Ya, tentu saja hal itu benar
Pozzo
Ya, kau benar (dia duduk) Lakukan lagi (pause) terima kasih temanku (dia menatap jamnya) tapi menurut jadwalku, nampaknya aku harus melanjutkan perjalananku, aku tak ingin terlambat.
Valdimir
Waktu telah berhenti.
Pozzo (mendekatkan arloji ke telinganya)
Jangan percaya itu nyonya, jangan percaya (dia memasukan arlojinya ke dalam saku) apa pun boleh, tapi jangan itu.
Estragon (pada Pozzo)
Untuknya, hari ini segalanya menjadi hitam.
Pozzo
Kecuali cakrawala! (Dia tertawa, senang dengan kecerdikannya) tapi aku lihat kalian tidak berasal dari tempat ini, kalian tidak tahu apa yang senja kami ciptakan. Anda mau aku ceritakan? (hening, Estragon memain-mainkan bootnya lagi, Vladimir dengan topinya) aku tidak dapat menolak kalian (penyemprot) sedikit perhatian, jika kalian suka. (Vladimir dan Estragon melanjutkan permainannya, Lucky setengah tertidur. Pozzo melecutkan cambuknya dengan lemah) Ada apa dengan cambuk ini? (dia berdiri dan melecutkannya dengan lebih keras. Akhirnya berhasil. Lucky melompat. Topi Vladimir, boot Estragon jatuh ke tanah. Pozzo menjatuhkan tombak) cambuk ini membuatku lelah (dia menatap Lucky dan Vladimir) apa yang aku katakan tadi?
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Tapi aku mohon, kamu jangan berdiri seperti itu. kamu bisa mati.
Pozzo
Benar. (dia duduk. Pada Estragon) siapa namamu?
Estragon
Hawa
Pozzo (yang tidak mendengarkan)
Ah ya! Malam (dia mendongakan kepalanya) tapi cobalah sedikit lebih perhatian, demi rasa kasihan, kalau tidak kita tidak akan bisa sampai kemanapun (dia menatap langit) Lihat (semua menatap langir kecuali Lucky yang tertidur lagi. Pozzo melecutkan cambuknya) maukah kau menatap langit, Babi! (Lucky menatap langit) bagus, cukup (mereka menunduk lagi) apa yang begitu luar biasa tentang langit? Hanya langit. Ia pucat dan kemilau seperti langit pada jam-jam seperti ini. (pause) di garis khatulistiwa ini (pause) jika cuaca cerah (berlirik) sejam yang lalu (dia melihat arlojinya, berprosa, berlirik) gulita (berlirik) setelah hujan lebat sejak pukul (dia bimbang, berprosa) pukul 10 pagi (berlirik) terus menerus menuangkan cahaya merah dan putih, langit mulai kehilangan cahayanya, dan menjadi pucat (isyarat dua tangannya meluncur dekat panggung) pucat, semakin pucat, semakin pucat lagi, sampai (pause, dramatic, dua tanganya membuka dengan lebarnya) ppss! Selesai! Rampung. Tapi (tangannya naik ke atas, tanda peringatan) tapi di balik selubung kelembutan dan kedamaian ini malam tengah bersiap dan (dengan bergetar) akan meledak pada kita (menjentikkan jarinya) dor! Seperti itu! (inspirasinya hilang) tepat seperti yang kita harapkan (hening. Dengan sedih) begitulah yang terjadi di bumi lonte ini.
Estragon
Sepanjang yang kita tahu
Vladimir
Kita dapat menunggu
Estragon
Kita tahu apa yang kita harapkan
Vladimir
Tak perlu khawatir lagi
Estragon
Hanya menunggu
Vladimir
Kita sudah terbiasa (dia mengambil topinya, melihat ke dalam, mengguncang dan memakainya)
Pozzo
Aku tadi bagaimana? (Vladimir danEstragon menatapnya dengan kosong) baik? Jujur? ? miskin? Cukupan? Benar-benar buruk?
Vladimir (yang pertama sadar)
Oh, sangat baik, sangat baik.
Pozzo
Dan kau manis?
Estragon
Oh, bagus sekali, amat sangat sangat bagus.
Pozzo (dengan bersemangat)
Estragon
Apa yang dia mau dari kita? (mereka mengangkat Lucky, menahannya)
Pozzo
Jangan lepaskan! (Vladimir dan Estragon terhuyung-huyung) Jangan bergerak! (Pozzo mengambil tas dan keranjang dan membawanya pada Lucky) pegang dia erat-erat! (dia menaruh tas di tangan Lucky. Lucky menjatuhkannya dengan segera) Jangan lepaskan dia! (dia meletakkan tas itu kembali di tangan Lucky. Secara bertahap Lucky mulai sadar dan merasakan tas di tangannya lalu memegang erat pegangannya) pegang ia erat-erat! (seperti sebelumnya dengan keranjang) Sekarang! Kalian dapat melepaskannya (Vladimir dan Estragon menjauh dari Lucky, yang sempoyongan dan berjalan terhuyung-huyung, melendut, tetapi berhasil menjaga keseimbangan tubuhnya, tas dan keranjang di tangannya. Pozzo mundur, melecutkan cambuk) maju! (Lucky sempoyongan maju) Mundur! (Lucky sempoyongan mundur) Berputar (Lucky berbalik) Selesaikan! Dia dapat berjalan (menghadap Vladimir dan Estragon) terima kasih sahabat-sahabatku dan biarkan aku… (meraba-raba sakunya)…aku mendoakan kalian…(meraba)…mendoakan kalian….(meraba)….apa yang aku lakukan dengan jamku? (Meraba) jam berburu asli dengan detik yang teratur! (tersendat-sendat) hadiah dari kakekku! (dia mencari di lantai. Vladimir dan Estragon melakukan hal yang sama. Pozzo membolak-balik topi Lucky yang terletak di lantai dengan kakinya) Ya, sekarang bukankah itu hanya-
Vladimir
Mungkin ada di sakumu
Pozzo
Tunggu! (dia membungkuk, berusaha memasang kupingnya di perut, mendengarkan. Hening) aku tidak mendengar apapun.(dia memberi isyarat kepada mereka untuk mendekat, Vladimir dan Estragon mendekatinya. Membungkukkan badan ke perut Pozzo) seharusnya seseorang mendengar suara tik..tik…
Vladimir
Ssstt! (semua mendengarkan, membungkukkan badan)
Estragon
Aku mendengar sesuatu
Pozzo
Di mana?
Vladimir
Jantungnya
Pozzo (kecewa)
Kutukan!
Vladimir
Ssstt!
Estragon
Mungkin sudah berhenti (mereka menegakkan badan)
Pozzo
Siapa diantara kalian yang bau busuk?
Estragon
Dia bau karena napasnya dan aku bau karena kakiku.
Pozzo
Aku harus pergi
Estragon
Dan jammu?
Pozzo
Aku mungkin meninggalkannya di puriku (hening)
Estragon
Kalau begitu dadagg…
Pozzo
Daggg….
Vladimir
Dagg…
Estragon
Daggg… (hening. Tidak seorang pun bergerak)
Vladimir
Dag…
Pozzo
Dag…
Estragon
Dag…(hening)
Pozzo
Dan terima kasih
Vladimir
Kembali
Pozzo
Jangan, jangan.
Estragon
Ya, ya.
Pozzo
Tidak, tidak
Vladimir
Ya, ya
Estragon
Tidak, tidak (hening)
Pozzo
Nampaknya aku tidak luput….(bimbang lama) pergi….
Estragon
Sebagaimana hidup (Pozzo berpaling, menjauh dari Lucky menuju sayap, mengulurkan tali sambil pergi)
Vladimir
Kau menuju arah yang salah
Pozzo
Aku butuh ancang-ancang (setelah sampai pada ujung tali, keluar panggung, dia berhenti, berputar dan menangis) mundur! (Vladimir dan Estragon mundur, menatap Pozzo. Suara lecutan cambuk) jalan! Jalan!
Estragon
Jalan!
Vladimir
Jalan! (Lucky bergerak ke luar)
Pozzo
Lebih cepat (dia muncul, melewati panggung di dahului Lucky. Vladimir dan estragon melambaikan topinya. Lucky keluar) jalan! Jalan! (sebelum lenyap, dia berhenti dan berpaling. Tali mengencang. Suara ribut Lucky yang jatuh) kursi! (Vladimir mengambil kursi dan memberikannya pada Pozzo yang kemudian melemparkannya ke Lucky) dag….
Vladimir dan Estragon (melambai) dag…dagg….
Pozzo
Bangun babi! (suara ribut Lucky yang bangkit) jalan! (pozzo keluar) Lebih cepat! Jalan! Dag! Babi! Yip! Dag! (hening panjang)
Vladimir
Cukup mengisi waktu
Estragon
Bagaimana pun, waktu tetap berlalu
Vladimir
Ya, tetapi tidak dengan cepat (pause)
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Aku tak tahu
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon (dengan putus asa)
Ah! (pause)
Vladimir
Mereka telah berubah
Estragon
Siapa?
Vladimir
Mereka berdua
Estragon
Ah….ya, bagaimana kalau kita melakukan percakapan pendek?
Vladimir
Berubahkah mereka?
Estragon
Apa?
Vladimir
berubah
Estragon
Sangat mungkin. Mereka semua berubah. Hanya kita yang tidak
Vladimir
Mungkin. Pasti! Tidakkah kau lihat mereka?
Estragon
Aku kira ya. Tapi aku tidak kenal mereka
Vladimir
Ya, kau kenal mereka
Estragon
Tidak. Aku tidak kenal mereka
Vladimir
Kukatakan padamu, kita mengenal mereka. Kau melupakan segalanya (pause. Pada dirinya sendiri) kecuali jika mereka tidak sama….
Estragon
Kalau begitu, kenapa mereka tidak mengenali kita?
Vladimir
Itu tidak berarti apa-apa. Aku juga pura-pura tidak mengenali mereka dan kemudian tidak seorang pun akan mengenali kita.
Estragon
Ah… lupakan saja. Apa yang kita butuhkan- ow! (Vladimir tidak bereaksi) ow!
Vladimir (pada dirinya)
Kecuali jika mereka tidak sama….
Estragon
Didi! Kaki yang satunya! (dia terhuyung-huyung menuju gundukan)
Vladimir
Kecuali jika mereka tidak sama….
Anak (keluar)
Nyonya! (Estragon terhenti. Mereka berdua menghadap suara yang datang)
Estragon
Ada apa lagi
Vladimir
Mendaktlah nak. (masuk seorang bocah, dengan takut-takut. Dia berhenti)
Anak
Nyonya Albi…?
Vladimir
Ya
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Mendaktlah (bocah itu tidak bergerak)
Estragon (dengan paksa)
Jika diminta untuk mendekat maka mendekatlah, bisa tidak? (bocah itu maju dengan takut-takut, berhenti)
Vladimir
Ada apa?
Anak
Godot….
Vladimir
Ah tentu saja….(pause) mendekatlah.
Estragon (dengan keras)
Maukah kau mendekat? (bocah itu maju dengan takut-takut) kenapa kau begitu lambat?
Vladimir
Kau membawa pesan dari Godot?
Anak
Ya Nyonya
Vladimir
Katakan, apa itu?
Estragon
Kenapa kau begitu lamban? (bocah itu menatap mereka bergantian, tidak tahu kepada siapa dia harus menjawab)
Vladimir (pada Estragon)
Biarkan dia
Estragon (dengan keras)
Biarkan aku! (maju ke bocah itu) kau tahu jam berapa sekarang?
Anak (melompat mundur)
Bukan salahku nyonya
Estragon
Lalu salah siapa? Salahku?
Anak
Aku takut nyonya
Estragon
Takut apa? Pada kami? (pause) jawab!
Vladimir
Aku tahu, dia takut pada yang lain
Estragon
Sudah berapa lama kamu di sini?
Anak
Cukup lama nyonya
Vladimir
Kamu takut pada cambuk itu?
Anak
Ya nyonya.
Vladimir
Pada suara keras?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Dua wanita besar?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Kau kenal dengan mereka?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Apakah kau orang asli sini? (hening) kau berasal dari tempat ini?
Anak
Ya, nyonya
Estragon
Semuanya merupakan kebohongan belaka (mengguncang-guncang bocah itu) katakan yang sejujurnya
Anak (gemetar)
Tapi ini yang sejujurnya
Vladimir
Maukah kau membiarkannya! Ada apa denganmu? (Estragon melepaskan anak itu, menjauh, menutup wajahnya dengan tangannya. Vladimir dan bocah itu menatapnya. Estragon menjatuhkan tanganya. Wajahnya meneyringai tertawa) ada apa denganmu?
Estragon
Aku tidak bahagia
Vladimir
Jangan begitu. sejak kapan?
Estragon
Aku sudah lupa
Vladimir
Begitu luar biasanya tipuan-tipuan yang dimainkan ingatan! (Estragon mencoba bicara, menghindar, berjalan pincang ke tempatnya, duduk dan melepas sepatu bootnya. Pada si bocah) ya, bagaimana?
Anak
Godot….
Vladimir
Sebelumnya aku pernah melihatmu bukan?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Kau tidak kenal aku?
Anak
Tidak nyonya
Vladimir
Bukan kau yang datang kemarin?
Anak
Bukan nyonya
Vladimir
Ini yang pertama bagimu?
Anak
Ya nyonya (hening)
Vladimir
Kata-kata, kata-kata (pause) bicaralah
Anak (tergesa-gesa)
Godot menyuruhku untuk mengatakan pada Anda bahwa dia tidak akan datang mala mini tetapi besok dia pasti datang (hening)
Vladimir
Itu saja?
Anak
Iya nyonya (hening)
Vladimir
Kau bekerja pada Godot?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Apa yang kau kerjakan?
Anak
Aku menggembala kambing-kambing nyonya
Vladimir
Dia bersikap baik padamu?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Dia tidak memukulmu?
Anak
Tidak nyonya, tidak padaku
Vladimir
Lalu pada siapa?
Anak
Dia memukul saudaraku
Vladimir
Ah, kau punya saudara?
Anak
Iya nyonya
Vladimir
Apa yang dikerjakannya?
Anak
Menggembala domba-dombanya, nyonya
Vladimir
Dan mengapa dia tidak memukulmu?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Dia pasti suka padamu
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Apakah dia memebri cukup makan? (bocah itu bimbang) apakah dia memberimu makan dengan baik?
Anak
Cukup baik nyonya
Vladimir
Kau tidak bahagia? (bocah itu bimbang) kau dengar aku?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Ya, bagaimana?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Kau tidak tahu apa kau bahagia atau tidak?
Anak
Tidak nyonya
Vladimir
Kau sama buruknya dengan aku (hening) dimana kau tidur?
Anak
Di atap rumah
Vladimir
Dengan saudaramu?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Di tumpukan rumput kering?
Anak
Ya nyonya (hening)
Vladimir
Baiklah. Kau boleh pergi
Anak
Apa yang harus aku katakan pada Godot, nyonya?
Vladimir
Katakan padanya…(dia bimbang) katakan kalau kau sudah ebrtemu dengan kami (pause) kau sudah bertemu kami bukan?
Anak
Ya nyonya. (dia mundur, bimbang, berputar dan berlari keluar. Cahaya tiba-tiba meredup. Dalam sesaat malam datang. Bulan muncul di bagian belakang, pegunungan di langit, tetap berdiri mamancarkan cahaya pucat di layar)
Vladimir
Akhirnya! (Estragon bangun dan berjalan menghampiri Vladimir, sebuah boot di masing-masing tanganya. Dia meletakkan bootnya di ujung panggung, menatap bulan) apa yang sedang kau lakukan?
Estragon
Kekhawatiran yang pucatt
Vladimir
He?
Estragon
Mendaki surge dan menatap orang-orang seperti kita
Vladimir
Sepatu bootmu. Apa yang kau lakukan dengan sepatu bootmu?
Estragon (berpaling melihat sepatu bootnya)
Aku meletakkan mereka di sana (pause) yang lain akan datang. Seperti…seperti….seperti aku, tetapi dengan kaki yang kecil, dan emreka akan membuatnya bahagia
Vladimir
Tetapi kau tidak dapat pergi dengan telanjang kaki!
Estragon
Kristus melakukannya
Vladimir
Kristus! Apa hubungannya kristus dengan hal ini? Kau tidak akan membandingkan dirimu dengan kristus!
Estragon
Sepanjang hidupku, aku selalu membandingkan diriku dengan kristus
Vladimir
Tetapi tempat tinggal dia hangat dan kering!
Estragon
Ya, dan mereka menyalibkannya dengan cepat (hening)
Vladimir
Kita tidak ada urusan lagi di sini
Estragon
Juga di tempat lain
Vladimir
Ahh, Gogo, jangan begitu. besok segalanya akan lebih baik
Estragon
Bagaimana kau bisa yakin dengan hal itu?
Vladimir
Tidakkah kau dengar yang dikatakan bocah tadi?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Dia bilang Godot pasti datang besok (pause) bagaimana menurutmu?
Estragon
Kalau begitu tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu
Vladimir
Kau gila? Kita harus pergi (dia merangkul Estragon) Ayo (dia menyeret Estragon. Estragon berteriak, meronta. Mereka berhenti)
Estragon (melihat pada pohon)
Sayangnya kita tidak membawa seutas tali
Vladimir
Ayolah, cuaca sangat dingin (dia menyeret Estragon seperti sebelumnya)
Estragon
Ingatkan aku untuk membawa tali besok
Vladimir
Ya. Ayo. (dia menariknya lagi speerti sebelumnya)
Estragon
Sudah berapa lama kita bersama sampai sekarang ini?
Vladimir
Aku tidak tahu. 50 tahun mungkin
Estragon
Kau ingat saat aku menceburkan diri ke Rhone?
Vladimir
Ya, kita sedang panen anggur saat itu
Estragon
Kau memancingku keluar
Vladimir
Semuanya sudah mati dan terkubur
Estragon
Pakaianku kering oleh matahari
Vladimir
Tidak ada gunanya kembali ke sana. Ayo.(dia menariknya, seperti sebelumnya)
Estragon
Tunggu
Vladimir
Aku kedinginan
Estragon
Tunggu! (dia menjauh dari Vladimir) aku ingin tahu apakah tidak akan lebih baik jika kita berpisah, berjalan sendiri-sendiri (dia melewati panggung dan duduk di atas gundukan) kita tidak ditakdirkan untuk bersama
Vladimir (tanpa kemarahan)
Belum tentu
Estragon
Memang, tak ada yang pasti (Vladimir melewati panggung dengan pelan dan duduk di samping Estragon)
Vladimir
Kita tetap dapat berpisah, jika kau pikir itu lebih baik
Estragon
Sudah tidak begitu berarti lagi saat ini (hening)
Vladimir
Benar. Sudah tidak berarti lagi saat ini (hening)
Estragon
Bagaimana, bisakah kita pergi?
Vladimir
Ya. Ayo pergi (mereka tidak bergerak)
- Layar Tutup –
ADEGAN II
Hari berikutnya. Waktu yang sama. Tempat yang sama
Sepatu boot Estragon berada di tengah menghadap depan, tumit bersentuhan, ujung-ujungnya ke luar. Topi Lucky di tempat yang sama. Ada sekitar 4 atau 5 helai daun di pohon. Vladimir masuk dengan gelisah. Dia berhenti dan menatap lama pohon itu, lalu tiba-tiba bergerak ke sekitar panggung dengan cemas. Dia berhenti di depan boot, mengambilnya satu dan memeriksanya, mengendusnya, menunjukkan rasa jijik, mengembalikannya dengan hati-hati. mondar-mandir. Berhenti di sebelah ujung kanan dan emmandang kejauhan, membayang-bayangi matanya dengan tangannya. Mondar-mandir, berhneti di ujung kiri panggung, seperti sebelumnya. Mondar-mandir, berhenti dengan tiba-tiba dan mulai menyanyi dengan kerasnya.
Vladimir
Seekor anjing masuk ke –
(karena mulai dengan nada yang terlalu tinggi dia berhenti, membersihkan kerongkongannya, melanjutkan nyanyiannya)
Seekor anjing masuk ke dapur
Dan mencuri sepotong roti
Lalu tukang masak datang dengan sebuah irus
Dan memukul anjing itu sampai mampus
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
(dia berhenti, merenung dan meneruskan nyanyiannya)
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
Dan menuliskan namanya pada nisan
Sebagai penanda untuk ziarah
Seekor anjing masuk ke dapur
Dan mencuri sepotong roti
Lalu tukang masak datang dengan sebuah irus
Dan memukul anjing itu sampai mampus
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
(dia berhenti, merenung dan meneruskan nyanyiannya)
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
(dia berhenti, merenung . dengan lembut)
Dia diam sesaat dan tidak bergerak, lalu mulai bergerak di sekitar panggung dengan cemas. Dia berhenti di depan pohon, mondar-mandir, di depan boot, mondar-mandir, berhenti di ujung kanan, memandang kejauhan, ke ujung kiri, memandang kejauhan. Masuk Estragon dari sayap kanan, bertelanjang kaki, kepala tertunduk. Dengan pelan melewati panggung Vladimir berpaling dan melihatnya
Vladimir
Kau lagi! (Estragon berhenti tetapi tidak mengangkat kepalanya. Vladimir berjalan ke arahnya) kemarilah agar aku dapat memelukmu.
Estragon
Jangan sentuh aku! (Vladimir menahan pelukannya, terluka)
Vladimir
Kau ingin aku pergi? (pause) Gogo! (pause. Valdimir menatapnya penuh perhatian) apakah mereka memukulmu? (pause) Gogo! (Estragon tetap diam. Kepala tertunduk) di mana kau menghabiskan malammu?
Estragon
Jangan sentuh aku! Jangan bertanya padaku! Jangan bicara padaku! Tetaplah bersamaku!
Vladimir
Apakah aku pernah meninggalkanmu?
Estragon
Kau membiarkanku pergi
Vladimir
Pandang aku (Estragon tidak mengangkat kepalanya. Dengan keras) maukah kau memandangku? (Estragon mengangkat kepalanya. Mereka saling bertatapan lama, lalu tiba-tiba berangkulan, menepuk-nepukan tangannya pada punggung masing-masing. selesai. Estragon tidak lagi bersandar, hampir jatuh)
Estragon
Hari yang indah!
Vladimir
Siapa yang memukulmu? Katakan padaku!
Estragon
Hari yang lain telah selesai
Vladimir
Belum
Estragon
Bagiku, semua telah berlalu dan selesai, apapun yang terjadi (hening) Aku dengar kau menyanyi
Vladimir
Ya benar, aku ingat
Estragon
Itu menakutkanku. Aku berkata pada diriku sendiri. Dia sendirian, dia piker aku telah pergi untuk selama-lamanya dan dia menyanyi
Vladimir
Orang tak bisa mengendalikan suasana hatinya sendiri. Setiap hari aku selalu merasa sehat (pause) aku tidak pernah terjaga pada malam hari, tidak sekalipun!
Estragon (dengan sedih)
Kau lihat, kau tampak lebih tenang jika aku tidak bersamamu
Vladimir
Aku merindukanmu… dan pada saat bersamaan aku bahagia. Tidakkah itu ganjil?
Estragon (terkejut)
Bahagia?
Vladimir
Mungkin itu bukan kata yang tepat
Estragon
Dan sekarang?
Vladimir
Sekarang?....(penuh kegembiraan) kau di sini lagi….(acuh tak acuh) Kita sudah di sini lagi… (dengan sedih) Aku di sini lagi
Estragon
Kau lihat, kau merasa semakin buruk jika bersamaku. Aku juga merasa lebih baik kalau sendiri
Vladimir (merasa terganggu)
Lalu kenapa kau selalu merangkak datang kembali?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Tidak, tapi aku tahu Googo. Ini karena kau tidak bisa melindungi dirimu sendiri. Aku tidak akan membiarkan mereka memukulmu
Estragon
Kau bahkan tidak dapat menghentikan mereka
Vladimir
Kenapa tidak?
Estragon
Mereka ada sepuluh orang
Vladimir
Bukan, maskudku sebelum mereka memukulmu. Aku akan menghentikan apapun yang sedang kau lakukan saat itu
Estragon
Aku tidak melakukan apapun
Vladimir
Lalu kenapa mereka memukulmu?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Tidak Gogo. Yang sesungguhnya adalah hal-hal yang etrjadi padamu tapi tidak terjadi padaku. Kau pasti merasakannya
Estragon
Kukatakan padamu, aku tidak melakukan apa-apa
Vladimir
Mungkin tidak. Tapi caramu melakukannya yang jadi soal, caramu melakukan, jika kau ingin terus hidup
Estragon
Aku tidak melakukan apapun
Vladimir
Jauh di lubuk hatimu, pasti kau juga bahagia, jika saja kau tahu
Estragon
Bahagia karena apa?
Vladimir
Kembali bersamaku lagi
Estragon
Begitukah menurutmu?
Vladimir
Katakanlah begitu, meski itu tidak benar
Estragon
Apa yang harus aku katakan?
Vladimir
Katakan, aku bahagia
Estragon
Aku bahagia
Vladimir
Aku juga
Estragon
Aku juga
Vladimir
Kita bahagia
Estragon
Kita bahagia (hening) Apa yang kita lakukan sekarang, sekarang kita bahagia?
Vladimir
Menunggu Godot (Estragon menggerutu. Hening)
Estragon
Benar (hening)
Vladimir
Segala sesuatunya telah berubah sejak kemarin
Estragon
Dan jika dia tidak datang?
Vladimir (setelah kebingungan sesaat)
Kita lihat bagaimana nanti (pause) aku tadi mengatakan segala sesuatunya telah berubah di sini sejak kemarin
Estragon
Segalanya menguap
Vladimir
Lihat pohon itu
Estragon
Detik demi detik semuanya berubah
Vladimir
Pohon itu, lihat pohon itu (Estragon melihat pohon itu)
Estragon
Apakah kemarin tidak di sana?
Vladimir
Ya, tentu saja di sana. Kau tidak ingat? Kita hampir gantung diri di sana. Tetapi kau tidak melakukannya. Kau tidak ingat?
Estragon
Kau bermimpi
Vladimir
Apakah mungkin kau telah melupakan semuanya?
Estragon
Itulah aku. Melupakan semuanya dengan cepat atau ingat selama-lamanya
Vladimir
Dan tentang Pozzo dan Lucky, kau juga telah melupakan mereka?
Estragon
Pozzo dan Lucky?
Vladimir
Dia telah melupakan segalanya!
Estragon
Aku ingat orang gila yang menendang tulang keringku. Lalu dia bertingkah konyol
Vladimir
Itu Lucky
Estragon
Aku ingat itu. tapi kapan?
Vladimir
Dan majikannya, kau tidak ingat dia?
Estragon
Dia memebriku sebuah tulang
Vladimir
Itu Pozzo
Estragon
Dan kau katakan semua peristiwa itu terjadi kemarin?
Vladimir
Ya, tentu saja kemarin
Estragon
Dan juga di tempat kita sekarang ini berada?
Vladimir
Di mana lagi menurutmu? Kau tidak mengenali tempat ini?
Estragon (geram dengan tiba-tiba)
Vladimir
Tepat
Estragon
Bagaimana jika kita berterima kasih untuk belas kasihan kita?
Vladimir
Yang menakutkan adalah kalau kita memiliki pikiran
Estragon
Tapi apakah itu tidak pernah terjadi pada kita?
Vladimir
Darimana datangnya mayat-mayat ini?
Estragon
Dari tulang-tulang ini
Vladimir
Tak usah kau katakan, aku sudah tahu
Estragon
Betul
Vladimir
Seharusnya kita juga berpikir sedikit
Estragon
Mulai dari awal
Vladimir
Kamar mayat! Kamar mayat!
Estragon
Kau tidak harus melihat
Vladimir
Kau tidak tahan untuk melihatnya
Estragon
Benar
Vladimir
Cobalah sebaik mungkin
Estragon
Apa?
Vladimir
Cobalah sebaik mungkin
Estragon
Kita seharusnya kembali ke alam sepenuhnya
Vladimir
Kita pernah mencobanya
Estragon
Benar
Vladimir
Oh, ini bukanlah hal yang terburuk, tentu saja
Estragon
Apa?
Vladimir
Memiliki pikiran
Estragon
Jelas
Vladimir
Tapi kita bisa melakukannya tanpa itu
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Apa?
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Ah, aku tahu…aku tahu….
Estragon
Itu tidak terlalu buruk
Vladimir
Ya, tapi sekarang kita harus menemukan hal yang lain
Estragon
Coba kupikir (dia melepas topinya, berpikir)
Vladimir
Coba kupikir (dia melepas topinya, berpikir. Hening panjang) Ah! (mereka memakai topi mereka, relaks)
Estragon
Bagaimana?
Vladimir
Apa yang kukatakan tadi, kita dapat melanjutkannya dari sana
Estragon
Yang kamu katakan? Kapan?
Vladimir
Semuanya dari awal
Estragon
Awal apa?
Vladimir
Sore tadi…aku berkata… aku berkata….
Estragon
Aku bukan sejarawan
Vladimir
Tunggu…. Kita berpelukan….kita bahagia….bahagia… apa yang kita lakukan setelah kita bahagia…. Terus menunggu….menunggu…coba kupikir….hampir dapat….terus menunggu….sekarang kita bahagia….coba kupikir….ah! pohon!
Estragon
Pohon?
Vladimir
Kau tidak ingat?
Estragon
Aku lelah
Vladimir
Coba lihatlah (mereka memandang pohon itu)
Estragon
Aku tidak melihat apapun
Vladimir
Tetapi malam kemarin semuanya tampak gelap dan kosong. Dan sekarang tertutupi daun-daun
Estragon
Daun-daun?
Vladimir
Dalam satu malam
Estragon
Pasti sudah musim semi
Vladimir
Tapi dalam satu malam!
Estragon
Kukatakan padamu kalau kita tidak di sini kemarin. Ini hanya salah satu mimpi burukmu
Vladimir
Lalu menurutmu dimana kita tadi malam?
Estragon
Bagaimana aku tahu? Di ruang yang lain mungkin. Kekosongannya yang hilang
Vladimir (yakin pada dirinya sendiri)
Bagus. Kita tidak di sini kemarin malam. Lalu apa yang kita lakukan malam kemarin?
Estragon
Melakukan?
Vladimir
Coba mengingatnya
Estragon
Melakukan…. Aku kira kita ngobrol
Vladimir (mengendalikan dirinya sendiri)
Ngbrol apa?
Estragon
Oh…ngobrol ini dan itu. tidak ada yang khusus. (dengan yakin) Ya, sekarang aku ingat, kemarin malam kita hanya ngobrol tentang hal yang tidak khusus. Dan hal itu pun terus berlangsung sampai sekarang ini. Selama setengah abad
Vladimir
Kau tidak ingat peristiwa atau kejadian apapun?
Estragon (lelah)
Jangan menyiksaku, Didi
Vladimir
Matahari. Bulan. Kau tidak ingat?
Estragon
Mereka pasti berada di tempatnya, seperti biasa
Vladimir
Kau tidak mencatat apapun yang di luar kebiasaan
Estragon
Aduh!
Vladimir
Dan Pozzo? Dan Lucky?
Estragon
Pozzo?
Vladimir
Tulang-tulang
Estragon
Seperti tulang-tulang ikan
Vladimir
Pozzo yang memberikannya padamu
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Dan tendangan itu
Estragon
Benar. Seseorang telah menendangku
Vladimir
Lucky yang melakukannya
Estragon
Dan semua kejadian itu terjadi kemarin malam?
Vladimir
Coba perlihatkan kakimu
Estragon
Yang mana?
Vladimir
Keduanya. Tarik ke atas celanamu (Estragon menunjukkan kakinya pada Vladimir. Sempoyongan. Vladimir memegang kaki itu. mereka sempoyongan) tarik ke atas celanamu
Estragon
Aku tak bisa (Vladimir menarik ke atas celana Estragon, melihat ke satu kaki, melepaskannya. Estragon hampir tejatuh)
Vladimir
Yang satunya (Estragon menunjukan kaki yang sama) yang satunya Babi! (Estragon menunjukan kaki yang satu. Dengan penuh kemenangan) itu dia lukanya! Mulai mengering!
Estragon
Lalu kenapa dengan kaki ini?
Vladimir (melepaskan kaki Estragon)
Di mana sepatu-sepatu bootmu?
Estragon
Aku mungkin telah membuangnya?
Vladimir
Kapan?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Kenapa?
Estragon (jengkel)
Aku tidak tahu kenapa aku tidak tahu!
Vladimir
Bukan, maksudku kenapa kau membuangnya?
Estragon (jengkel)
Karena mereka membuat kakiku sakit!
Vladimir (dengan penuh kemenangan, menunjukan pada sepatu-sepatu boot itu) Itu dia di sana (Estragon melihat bootnya) tetap di tempat kau meninggalkannya kemarin! (estragon berjalan menuju bootnya, memeriksanya dengan teliti)
Estragon
Ini bukan milikku
Vladimir (tercengang)
Bukan milikmu!?
Estragon
Punyaku hitam. Ini coklat
Vladimir
Kau yakin milikmu berwarna hitam?
Estragon
Ya, mungkin agak sedikit kelabu
Vladimir
Dan yang ini coklat? Coba perlihatkan
Estragon (mengambil sebuah sepatu)
Ya, nampaknya agak ke hijau-hijauan
Vladimir
Perlihatkan (Estragon menyerhakan padanya sepatu boot itu. Vladimir memeriksanya, melemparkannya dengan marah) semua ini….
Estragon
Kau lihat, semua kebrengsekan itu….
Vladimir
Ah! Aku tahu itu apa. Ya, aku tahu apa yang terjadi
Estragon
Semua kebrengsekan itu merupakan….
Vladimir
Hal dasar. Seseorang datang dan mengambil milikmu dan meninggalkan miliknya untukmu
Estragon
Kenapa?
Vladimir
Miliknya terlalu sesak, jadi dia mengambil punyamu
Estragon
Tapi punyaku juga terlalu sesak
Vladimir
Buatmu. Tidak untuknya
Estragon (setelah mencoba cari jawaban, namun sia-sia)
Aku lelah! (pause) Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar (pause, putus asa) Lalu apa yang akan kita lakukan? Apa yang kita akan lakukan?
Vladimir
Tidak ada yang bisa kita lakukan
Estragon
Tapi aku tidak bisa begini terus!
Vladimir
Kau mau lobak?
Estragon
Hanya itukah yang tersisa?
Vladimir
Ada beberapa buah lobak dan tomat
Estragon
Tidak ada wortel?
Vladimir
Tidak ada. Lagipula kau telah menghabiskan terlalu banyak wortel
Estragon
Kalau begitu berikan padaku tomatnya (Vladimir membongkar sakunya, tidak menemukan apa-apa selain lobak, akhirnya mengeluarkan tomat dan menyerahkannya pada Estragon yang kemudian memeriksanya, mengendusnya) ini hijau!
Vladimir
Tetapi ini tomat
Estragon
Aku hanya suka yang merah, kau tahu itu
Vladimir
Jadi kau tidak mau ini?
Estragon
Aku hanya suka yang merah!
Vladimir
Kalau begitu kembalikan (Estragon mengembalikannya)
Estragon
Aku akan pergi mencari wortel (dia tidak bergerak)
Vladimir
Hal ini menjadi benar-benar percuma
Estragon
Percuma (hening)
Vladimir
Bagaimana kalau kita mencobanya?
Estragon
Aku telah mencoba segalanya
Vladimir
Bukan, maksudku sepatu boot itu
Estragon
Akan ada untungnyakah?
Vladimir
Akan melewatkan waktu (estragon bimbang) aku yakinkan padamu kalau itu akan menjadi sebuah pekerjaan
Estragon
Sebuah relaksasi
Vladimir
Sebuah rekreasi
Estragon
Sebuah relaksasi
Vladimir
cobalah
Estragon
Kau akan membantuku?
Vladimir
Tentu saja
Estragon
Kita bisa mengaturnya dengan baik, iyakan Didi?
Vladimir
Ya, ya. Ayolah kita coba yang sebelah kiri dulu
Estragon
Kita selalu menemukan sesuatu, untuk meyakinkan kita bahwa kita ada, iya kan Didi?
Vladimir (dengan tidak sabar)
Estragon
Pas
Vladimir (mengambil tali dari sakunya)
Coba ikat dengan tali
Estragon (dengan suara keras)
Jangan, jangan tali!
Vladimir
Kau akan menyesal. Kita coba yang satunya (seperti sebelumnya) bagaimana?
Estragon (dengan segan-segan)
Ini juga pas
Vladimir
Tidak sakitkah?
Estragon
Belum
Vladimir
Kalau begitu, kau bisa menyimpannya
Estragon
Sepatu ini terlalu longgar
Vladimir
Mungkin suatu hari kau akan punya kaos kaki
Estragon
Betul
Vladimir
Kalau begitu kau akan menyimpannya?
Estragon
Cukuplah tentang sepatu boot ini
Vladimir
Ya, tapi….
Estragon (dengan keras)
Cukup! (hening) Aku kira sebaiknya aku duduk (dia mencari sebuah tempat untuk duduk, lalu duduk di gundukan)
Vladimir
Di sanalah kau duduk kemarin malam
Estragon
Jika saja aku bisa tidur
Vladimir
Kau tidur semalam
Estragon
Aku akan coba (dia melanjutkan posisi membungkuknya, kepalanya di antara kedua lututnya)
Vladimir
Tunggu (dia menghampiri Estragon dan duduk di sampingnya dan mulai menyanyi dengan suara keras) Nina bobo….nina bobo…
Estragon (menatapnya dengan marah)
Jangan terlalu keras!
Vladimir (dengan lembut)
Nina bobo…Nina bobo…. (Estragon tidur. Vladimir bangkit dengan perlahan, melepas jaketnya dan meletakkan di bahu Estragon, lalu mulai berjalan kesana-kemari mengayun-ayunkan lengannya untuk menjaga tubuhnya agar tetap hangat. Estragon terbangun dengan tiba-tiba, wajahnya manpak liar. Vladimir berlari menuju Estragon, merangkulnya) tenang…tenang…didi di sini…jangan takut
Estragon
Ah!
Vladimir
Tenang…tenang….semuanya sudah berakhir
Estragon
Aku tadi jatuh….
Vladimir
Sudah berakhir, jangan memikirkannya lagi
Estragon
Aku berada di puncak sebuah ….
Vladimir
Jangan katakan! Mari, kita jalan-jalan (dia merangkul Estragon dan mengajaknya berjalan-jalan sampai Estragon menolak untuk berjalan lebih jauh lagi)
Estragon
Sudah cukup, aku sudah lelah
Vladimir
Kau lebih suka untuk terperangkap di sana tanpa melakukan apa pun
Estragon
Ya
Vladimir
Senangkan dirimu (dia melepaskan Estragon, mengambil jaketnya dan memakainya)
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar (Vladimir mondar-mandir) tidak bisakah kau diam di tempat?
Vladimir
Aku kedinginan
Estragon
Kita datang terlalu pagi
Vladimir
Selalu pada saat malam datang
Estragon
Tetapi malam tidak datang
Vladimir
Akan datang dengan tiba-tiba. Seperti kemarin
Estragon
Dan akan menjadi malam
Vladimir
Dan kita bisa pergi
Estragon
Dan akan datang hari yang lain (pause. Putus asa) apa yang akan kita lakukan, apa yang akan kita lakukan?
Vladimir (berhenti. Dengan keras)
Bisakah kau berhenti merengek! Aku sudah muak mendengar ratapan-ratapanmu
Estragon
Aku pergi!
Vladimir (melihat topi Lucky)
Ah ya!
Estragon
Selamat tinggal
Vladimir
Topi Lucky (dia berjalan menuju topi) aku sudah berada di sini selama satu jam dan aku tidak melihatnya sama sekali (senang sekali) Baik!
Estragon
Kau tidak akan pernah melihatku lagi
Vladimir
Aku tahu kalau ini memang tempatnya. Sekarang masalah-masalah kita telah berakhir (dia mengambil topi, memeriksanya, memperbaiki bentuknya) ini pasti topi yang sangat bagus (dia memakai topi itu dan melepaskan miliknya yang kemudian diserahkan pada Estragon) ini
Estragon
Apa?
Vladimir
Pegang! (Estragon mengambil topi Vladimir. Vladimir menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Estragon memakai topi Vladimir dan melepas miliknya yang kemudian diserahkan ke Vladimir. Vladimir mengambil topi Estragon. Estragon menyesuaikan topi Vladimir di kepalanya. Vladimir memakai topi Estragon dan melepas topi Lucky yang kemudian diserahkan kepada Estragon. Estragon mengambil topi Lucky. Vladimir menyesuaikan topi Estragon di kepalanya. Estragon memakai topi Lucky dan melepas topi Vladimir yang diserahkan pada Vladimir. Vladimir mengambil topinya. Estragon menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Vladimir memakai topinya dan melepas topi Estragon dan diserahkan pada Estragon. Estragon mengambil topinya. Vladimir menyesuaikan topinya di kepalanya. Estragon memakai topinya dan melepas topi Lucky yang diserahkan pada Vladimir. Vladimir mengambil topi Lucky. Estragon menyesuaikan topi di kepalanya. Vladimir memakai topi Lucky dan melepas topi miliknya dan diserahkan pada Estragon. Estragon mengambil topi Vladimir. Vladimir menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Estragon menyerahkan kembali topi Vladimir pada Vladimir yang mengambilnya dan menyerahkannya kembali pada Estragon yang mengambilnya dan kemudian mengembalikannya kembali pada Vladimir yang mengambilnya dan kemudian menjatuhkannya) bagaimana topi ini bisa pas?
Estragon
Mana aku tahu?
Vladimir
Bukan. Bagaimana rupaku dengan topi ini (dia memutar-mutarkan kepalanya ke atas dan ke bawah, bergaya seperti sebuah manekin)
Estragon
Buruk sekali
Vladimir
Ya. Tetapi apakah tidak lebih baik dari biasanya?
Estragon
Tidak kurang-tidak lebih
Vladimir
Kalau begitu aku bisa menyimpannya. Punyaku membuatku jengkel (pause) bagaimana aku mengatakannya? (pause) membuatku gatal (dia melepas topi Lucky, menatap tajam ke dalamnya. Mengguncang-guncangnya, mengetuk-ngetuk bagian atasnya, memakainya lagi)
Estragon
Aku pergi (hening)
Vladimir
Kau tidak ingin bermain?
Estragon
Bermain apa?
Vladimir
Kita dapat berperan sebagai Pozzo dan Lucky
Estragon
Tidak pernah dengar tentang mereka
Vladimir
Aku akan menjadi Lucky, kau Pozzo (dia menirukan Lucky yang melendut karena beratnya barang-barang bawaannya. Estragon menatapnya dengan heran) teruskan
Estragon
Apa yang harus aku lakukan?
Vladimir
Kutuk aku!
Estragon (setelah berpikir)
Nakal!
Vladimir
Lebih kasar!
Estragon
Tahi! Bandit! (Vladimir berayun kesana-kemari, diulangnya dua kali)
Vladimir
Suruh aku untuk berpikir
Estragon
Apa?
Vladimir
Katakan, berpikir Babi!
Estragon
Berpikir, Babi!
Vladimir
Aku tidak bisa!
Estragon
Sudah cukup
Vladimir
Suruh aku untuk menari
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Menari celeng! (dia menggeliat-geliat. Estragon keluar lewat sayap kiri dengan tergesa-gesa) aku tidak bisa! (dia tengadah, kehilangan Estragon) Gogo! (dia bergerak dengan liarnya di sekitarpanggung. Masuk Estargon dari sayap kiri, terengah-engah. Dia bergegas menghampiri Vladimir, jatuh di lengannya) Di sini lagi kau akhirnya!
Estragon
Terkutuklah aku!
Vladimir
Di mana kau tadi? Aku kira kau sudah pergi untuk selamanya
Estragon
Mereka datang!
Vladimir
Siapa?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Berapa orang?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir (Dengan kemenangan)
Itu pasti Godot! Akhirnya! Gogo! Itu Godot! Kita terselamatkan! (dia menarik Estragon menuju sayap. Estragon menolak, membebaskan dirinya, keluar lewat kanan) Gogo! Kembali! (Vladimir lari keujung kiri menatap horizon. Masuk Estragon dari sayap kanan, dia bergegas menghampiri Vladimir, jatuh di lengannya) Ah, kau datang lagi!
Estragon
Aku berada di neraka
Vladimir
Kau darimana?
Estragon
Mereka juga datang dari sana
Vladimir
Kita dikepung! (Estragon mencoba kembali dengan tergesa-gesa) Bodoh! Tidak ada jalan keluarnya (Dia merangkul Estragon dan menariknya ke depan. Tubuh menghadap ke depan) lihat! Tidak ada seorangpun! Cepat pergi! (dia menarik Estragon menghadap auditorium. Estragon melompat mundur ketakutan) kau tidak mau? (dia memeriksa auditorium) ya, aku bisa mengerti itu. tunggu sampai aku lihat. (dia berpikir) Satu-satunya harapanmu ialah menghilang
Estragon
Di mana?
Vladimir
Di balik pohon (Estragon bimbang) cepat! Di balik pohon itu (estragon berjalan dan berjongkok di belakang pohon, menyadari kalau tubuhnya tidak tersembunyi, keluar dari pohon) yang jelas pohon itu tidak akan banyak gunanya buat kita
Estragon (lebih tenang)
Aku menghilangkan kepalaku. Maafkan aku. Hal itu tidak akan terjadi lagi. Katakan apa yang ahrus aku lakukan?
Vladimir
Tidak ada yang bisa dilakukan
Estragon
Kau berdirilah ke sana dan berdirilah (dia menarik Vladimir ke ujung kanan dan menempatkan punggung mengaghadap panggung) di sini, jangan bergerak dan perhatikan (Vladimir memandang horizon, membayang-bayangi matanya dengan tangannya. Estragon lari dan mengambil posisi yang sama, di ujung kiri. Mereka memutar kepalanya dan saling menatap) bahu membahu seperti masa lalu yang manis (mereka terus saling bertatapan untuk beberapa saat, lalu melihat jamnya. Hening panjang) Kau melihat ada sesuatu yang datang?
Vladimir (memutar kepalanya)
Apa?
Estragon (lebih keras)
Ada yang datang?
Vladimir
Tidak
Estragon
Begitu juga aku (Mereka melihat jam masing-masing. hening)
Vladimir
Kau tadi Cuma melihat bayangan
Estragon (memutar kepalanya)
Apa?
Vladimir (lebih keras)
Kau tadi melihat bayangan!!
Estragon
Tidak perlu berteriak! (mereka pun melihat jam. Hening)
Vladimir & Estragon (berpaling bersamaan)
Apakah kau….
Vladimir
Oh maaf!
Estragon
Silahkan
Vladimir
Tidak, tidak, kamu dulu
Estragon
Tidak, tidak. Kamu dulu
Vladimir
Aku menyela omonganmu
Estragon
Sebaliknya (mereka saling menatap dengan marah)
Vladimir
Simpanse beradat!
Estragon
Babi beraturan!
Vladimir
Aku bilang, selesaikan kalimatmu!
Estragon
Selesaikan milikmu sendiri! (hening. Mereka saling mendekat. Berhenti)
Vladimir
Tolol!
Estragon
Ah, ide bagus, mari kita saling mengolok (mereka berputar, memisahkan diri, berputar lagi dan saling berhadapan)
Vladimir
Bebal!
Estragon
Kanibal!
Vladimir
Abortus!
Estragon
Morfinis!
Vladimir
Tikus penjahit!
Estragon
Pendeta!
Vladimir
Kutu air!
Estragon (terakhir)
Krrrrrritikussss!
Vladimi
Oh! (dia mereda, kalah dan menjauh)
Estragon
Sekarang mari kita berbaikan
Vladimir
Gogo!
Estragon
Didi!
Vladimir
Tanganmu!
Estragon
Terimalah!
Vladimir
Dekap lenganku!
Estragon
Lenganmu?
Vladimir
Dadaku!
Estragon
Kita berpelukan! (mereka berpelukan. Berpisah. Hening)
Vladimi
Dalam gembira, waktu berjalan cepat (hening)
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Sementara menunggu
Estragon
Sementara menunggu (hening)
Vladimir
Kita dapat melatih
Estragon
Gerakan-gerakan kita
Vladimir
Lompatan-lompatan kita
Estragon
Relaksasi kita
Vladimir
Peregangan kita
Estragon
Relaksasi kita
Vladimir
Untuk pemanasan
Estragon
Untuk pendinginan
Vladimir
Ayo kita lakukan (Vladimir melompat dari satu kaki ke kaki yang lain. Estragon menirunya)
Estragon (berhenti)
Sudah cukup, aku lelah
Vladimir (berhenti)
Kita tidak dalam kondisi sehat. Bagaimana kalau kita mengambil napas dalam-dalam?
Estragon
Aku lelah bernapas
Vladimir
Kau benar (pause) bagaimanaa kalau kita lari ke pohon itu, untuk penyeimbang
Estragon
Pohon itu? (Vladimir berlari menuju pohon, lalu berjalan terhuyung-huyung dengan satu kaki)
Vladimir (berhenti)
giliranmu (Estragon lari ke pohon terhuyung-huyung)
Estragon
Menurutmu Tuhan melihatku?
Vladimir
Kau harus tutup matamu (Estragon menutu matanya, semakin terhuyung-huyung)
Estragon
Vladimir
Sebagai balas jasa
Estragon
Dan seandainya dia-
Vladimir
Jangan membuang-buang waktu dengan beromong kosong! (pause. Dengan suara keras) mari kita lakukan sesuatu, mumpung kita masih punya kesempatan! Tidak setiap waktu kita dibutuhkan! Tidak selalu kita secara pribadi benar-benar dibutuhkan. Orang lain mungkin akan menemukan kasus yang sama baiknya, jika tidak lebih baik. Tangisan minta tolong masih terngiang di telinga kita yang ditujukan pada setiap umat manusia! Tapi di tempat ini, pada saat ini, umat manusia itu adalah kita, suka atau tidak. Marilah kita melakukan yang terbaik, sebelum, semuanya menjadi sangat terlambat! Sekali ini, marilah kita mempersembahkan secara bermartabat segala jenis keculasan pada kekejaman yang merangkul nasib kita. Bagaimana menurutmu? (Estragon diam saja) benar, kalau kita mempertimbangkan baik dan buruk dengan tangan terlipat, maka derajat kita sebagai manusia akan berkurang, macan saja akan menolong sesamanya tanpa berpikir panjang terlebih dahulu, kalau tidak dia akan kabur ke kedalaman hutan. Tapi itu bukanlah pertanyaannya, apa yang sedang kita lakukan di sini, itulah pertanyaannya. Dan diberkatilah kita dalam hal ini, karena kita mendapatkan pengalaman untuk tahu jawabannya. Ya, dalam kebingungan yang tak terperi ini, ada satu hal yang jelas. Kita sedang menunggu Godot untuk datang
Estragon
Benar!
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Atau menunggu malam yang datang (pause) Kita sudah berjanji, dan kita harus tepati. Kita bukan orang-orang suci, tetapi kita tetap harus menepati janji kita. Berapa banyak orang yang dapat melakukan hal seperti itu?
Estragon
Jutaan
Vladimir
Menurutmu begitu?
Estragon
Aku tak tahu
Vladimir
Kau mungkin benar
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Dalam situasi semacam ini, yang kuketahui adalah waktu begitu panjang dan mendesak kita untuk menipu mereka dengan cara yang – bagaimana aku harus mengatakannya – yang mungkin awalnya kelihatan masuk akal, sampai semua itu menjadi kebiasaan. Kau bisa saja mengatakan itu untuk mencegah agar kita tidak kehilangan akal. Tidak diragukan lag. Tetapi tidakkah itu berlangsung lama berkeliaran dalam malam tanpa akhir dari sebuah kedalaman jurang tanpa dasar? Itulah yang kadang-kadang aku pertanyakan. Kau menerima penalaranku?
Estragon (bingung sesaat)
Kita semua terlahir gila. Sebagian masih mengingatnya demikian
Pozzo
Tolong! Aku akan membayarmu!
Estragon
Berapa?
Estragon
Tidak cukup
Vladimir
Aku tidak mau sejauh itu
Estragon
Menurutmu sudah cukup?
Vladimir
Bukan. Maksudku aku tidak mau begitu jauh menegaskan bahwa aku lemah ketika aku dilahirkan. Tetapi bukan itu pertanyaanya.
Pozzo
Dua ratus!
Vladimir
Kita menunggu, kita bosan (dia mengangkat tangannya ke atas) tidak, jangan protes, kita bosan setengah mati, tak bisa disangkal. Bagus, satu penghiburan tergelar dan apa yang kita lakukan? Kita membiarkannya percuma. Mari kita bekerja! (dia bergerak maju menuju tumpukan barang. Langkahnya terhenti) dalam sekejab segalanya akan sirna dan sekali lagi kita akan sendiri, di tengah-tengah kehampaan! (dia merenung)
Pozzo
Dua ratus!
Vladimir
Kami datang! (dia berusaha membangunkan pozzo untuk berdiri, gagal, mencoba lagi, tersandung, jatuh, berusaha beridir, gagal)
Estragon
Ada apa dengan kalian semua?
Vladimir
Tolong!
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Jangan tinggalkan aku! Mereka akan membunuhku!
Pozzo
Di mana aku?
Vladimir
Gogo!
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Tolong!
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Bantu aku berdiri dulu, lalu kita pergi
Estragon
Kau janji?
Vladimir
Aku bersumpah!
Estragon
Dan kita tak pernah kembali lagi?
Vladimir
Tidak akan pernah!
Estragon
Kita akan ke Pynerees
Vladimir
Ke mana pun kau suka
Estragon
Aku selalu ingin mengembara ke Pynerees
Vladimir
Kau akan mengembara di sana
Estragon (melompat mundur)
Siapa kentut?
Vladimir
Pozzo
Pozzo
Di sini! Di sini! Kasihanilah!
Estragon
Ini memuakkan!
Vladimir
Cepat! Ulurkan tanganmu
Estragon
Aku pergi (pause. Lebih keras) aku pergi
Vladimir
Ya, aku kira pada akhirnya aku akan berdiri sendiri (dia berusaha gagal) Cepat atau lambat
Estragon
Ada apa denganmu
Vladimir
Pergilah ke neraka
Estragon
Apa kau akan tetap disana?
Vladimir
Ya, untuk sementara waktu
Estragon
Ayo bangunlah, kau akan kedinginan
Vladimir
Jangan khawatirkan aku
Estragon
Ayolah, Didi. Jangan keras kepala (dia mengulurkan tangannya di mana Vladimir berusaha menjangkaunya) ayo, berdirilah!
Vladimir
Tarik! (Estragon menarik, tersandung, jatuh. Hening panjang)
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Kami datang
Pozzo
Siapa kalian?
Vladimir
Kami manusia (hening)
Estragon
Demi langit dan bumi!
Vladimir
Dapatkah kau berdiri?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Cobalah
Estragon
Tidak, tidak. Jangan sekarang (hening)
Pozzo
Apa yang terjadi?
Vladimir (dengan keras)
Bisakah kau diam! Virus Kolera! Tak ada hal lain yang dipikirkannya kecuali dirinya sendiri!
Estragon
Bagaimana jika aku tidur sejenak?
Vladimir
Kau dengar dia? Dia ingin tahu apa yang terjadi!
Estragon
Jangan hiruakan dia. Tidurlah (hening)
Pozzo
Kasihani aku!
Estragon (dengan kekagetan)
Apa ini?
Vladimir
Apa kau tertidur?
Estragon
Ya, mungkin.
Vladimir
Pastilah si pelacur Pozzo lagi
Estragon
Buat dia diam. Tending dia di bokongnya
Vladimir (menampar Pozzo)
Bisakah kau diam, kepiting rebus! (Pozzo melepaskan tangisnya dan merangkak pergi. Dia berhenti dan berjalan terseok-seok dalam kebutaannya, berteriak minta tolong. Valdimir yang bersangga pada sikunya memandang kepergiannya) Dia pergi! (pozzo pingsan) dia jatuh!
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Mungkin aku bisa merangkak ke tempatnya
Estragon
Jangan tinggalkan aku!
Vladimir
Atau mungkin aku dapat memanggilinya
Estragon
Ya, panggilah dia
Vladimir
Pozzo! (hening) Pozzo! (hening) Tidak ada jawaban
Estragon
Bersama-sama
Vladimir & Estragon
Pozzo! Pozzo!
Vladimir
Dia bergerak
Estragon
Kau yakin namanya Pozzo?
Vladimir (khawatir)
Nyonya Pozzo! Kembali! Kami tidak akan menyakitimu! (hening)
Estragon
Kita coba panggil dia dengan nama yang lain
Vladimir
Aku khawatir dia sekarat
Estragon
Pasti akan menyenangkan
Vladimir
Apa yang akan menyenangkan?
Estragon
Memanggilnya dengan nama yang lain, satu demi satu. Untuk menghabiskan waktu. Dan cepat atau lambat kita akan dapat menemukan nama yang tepat
Vladimir
Kuberitahu, namanya Pozzo
Estragon
Kita akan segera tahu (dia berpikir) Abi! Abi!
Vladimir
Mungkin yang lain adalah Cain! Cain! Cain!
Pozzo
Tolong!
Estragon
Dia seluruh umat manusia! (hening) lihatlah awan kecil itu
Vladimir (membuka matanya)
Mana?
Estragon
Itu di sana. Di cakrawala.
Vladimir
Lalu kenapa? (pause) apanya yang menarik? (hening)
Estragon
Sudahlah kita cari hal lain saja. Kau keberatan?
Vladimir
Aku baru saja mengusulkannya
Estragon
Tetapi untuk apa?
Vladimir
Benar! (hening)
Estragon
Seandainya kita berdiri untuk mulai melakukan sesuatu
Vladimir
Tidak ada salahnya kita coba (mereka berdiri)
Estragon
Permainan bocah
Vladimir
Ini tentang kehendak berkuasa
Estragon
Dan sekarang?
Pozzo
Tolong!
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar! (putus asa) Apa yang kita lakukan, apa yang akan kita lakukan!?
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Bagaimana jika kita menolongnya?
Estragon
Apa yang dia inginkan?
Vladimir
Dia ingin berdiri
Estragon
Lalu kenapa dia tidak melakukannya?
Vladimir
Dia ingin kita membantunya
Estragon
Lalu kenapa kita tidak melakukannya? Apa yang kita tunggu? (mereka membantu Pozzo berdiri, melepaskannya. Dia jatuh)
Vladimir
Kita harus menahannya (mereka membangunkannya lagi, Pozzo bergantung di antaranya, lengannya melingkar di leher mereka) merasa lebih baik?
Pozzo
Siapa kalian?
Vladimir
Kau tidak kenal kami?
Pozzo
Aku buta? (hening)
Estragon
Mungkin dia bisa melihat masa depan
Vladimir
Sejak kapan?
Pozzo
Aku dulu memiliki penglihatan yang baik – tetapi apakah kalian teman?
Estragon (tertawa terbahak-bahak)
Dia ingin tahu apakah kita berteman!
Vladimir
Bukan. Maksudnya apakah kita temannya
Estragon
Bagaimana menurutmu?
Vladimir
Kita sudah buktikan dengan menolongnya
Estragon
Tepat. Apakah mungkin kita akan menolongnya jika kita bukan temannya?
Vladimir
Mungkin saja
Estragon
Benar
Vladimir
Sudahlah. Tak usah lagi kita berdebat tentang hal itu
Pozzo
Kalian bukan pengembara?
Estragon
Pengembara? Apakah kami Nampak seperti pengembara?
Vladimir
Bangsat! Apakah kau tidak lihat, dia itu buta!
Estragon
Bangsat! Begitu juga diia (pause) begitu yang dia katakan
Pozzo
Jangan tinggalkan aku
Vladimir
Jangan khawatirkan tentang hal itu
Estragon
Untuk sementara waktu
Pozzo
Jam berapa sekarang?
Vladimir (memandang langit)
Jam tujuh….delapan….
Estragon
Tergantung musim apa sekarang
Pozzo
Apakah sudah malam? (hening. Vladimir dan Estragon mengamati matahari terbenam)
Estragon
Mulai terbit
Vladimir
Tidak mungkin
Estragon
Mungkin sekarang dini hari
Vladimir
Jangan bodoh. Lihat di sana barat
Estragon
Darimana kau tahu?
Pozzo (penuh penderitaan)
Apakah sekarang malam
Vladimir
Bagaimana pun matahari belum bergerak
Estragon
Kukatakan padamu kalau dia sedang terbit
Pozzo
Kenapa kalian tidak menajwab pertanyaanku?
Estragon
Kami tidak ingin member jawaban konyol
Vladimir (meyakinkan)
Sekarang malam nyonya, sudah malam. Dia sudah dekat, temanku ini meragukannya dan harus aku akui kalau dia mengejutkanku sesaat. Tetapi tidak apa-apa, aku sudah terbiasa selama ini dan aku dapat meyakinkanmu kalau saat ini malam sudah sampai pada akhir repertoarnya (pause) Bagaimana perasaanmu sekarang?
Estragon
Berapa lama lagi kita harus menahan badannya? (Mereka setengah melepaskannya, menangkapnya lagi saat dia jatuh) kita toh bukan tongkat penyangga
Vladimir
Kau tadi mengatakan kalau dulu kau memiliki penglihatan yang sangat bagus, jika aku tidak salah dengar
Pozzo
Sangat bagus! Sangat bagus! Penglihatan yang sangat bagus!
Estragon (dengan marah)
Berlebihan!
Vladimir
Biarkan dia. Tidakkan kau lihat kalau dia sedang mengenang masa-masa indahnya? (pause) memoria Praeteritorium bonorum – pasti hal itu tidak menyenangkan
Estragon
Kita tidak akan tahu
Vladimir
Dan hal ini terjadi padamu dengan tiba-tiba?
Pozzo
Cukup indah!
Vladimir
Aku bertanya padamu apakah hal ini terjadi dengan tiba-tiba
Pozzo
Aku bangun pada suatu hari yang indah, sebuta keberuntungan (pause) kadang-kadang aku bertanya apakah bukannya aku masih tidur?
Vladimir
Kapan itu?
Pozzo
Aku tidak tahu
Vladimir
Tetapi tidak lebih dari kemarin -
Pozzo
Jangan tanyai aku! Orang buta tidak pernah punya catatan tentang waktu. Hal-hal mengenai waktu juga tersembunyi dari mereka
Vladimir
Tidak sejelek itu! aku berani bersumpah bahwa sebaliknya
Estragon
Aku pergi
Pozzo
Di mana kita?
Vladimir
Aku tidak bisa mengatakannya padamu
Pozzo
Jika tidak salah, bukankah ini tempat yang dikenal sebagai geladak?
Vladimir
Tidak pernah dengar
Pozzo
Bagaimana keadaannya?
Vladimir (melihat sekitarnya)
Tak bisa digambarkan. Seperti kekosongan. Tidak ada apa-apanya. Hanya sebuah pohon
Pozzo
Kalau begitu ini bukan geladak
Estragon (melendut)
Ini hiburan
Pozzo
Dimana pembantuku?
Vladimir
Dia ada di sekitar sini
Estragon
Lalu mengapa dia tidak menjawab panggilanku?
Vladimir
Aku tidak tahu. Dia nampaknya tertidur. Mungkin dia mati
Pozzo
Apa yang sebenarnya terjadi?
Estragon
Setepatnya!
Vladimir
Kalian berdua tergelincir (pause) dan jatuh
Pozzo
Coba lihat apakah dia terluka
Vladimir
Kami tidak dapat meninggalkanmu
Pozzo
Kalian tidak perlu pergi berdua
Vladimir (pada Estragon)
Kau yang pergi
Estragon
Setelah apa yang dia lakukan padaku? Tidak mau!
Pozzo
Ya, ya. Biar temanmu saja yang pergi, dia sangat bau (hening) Apa yang ditunggunya?
Vladimir
Apa yang kau tunggu?
Estragon
Aku sedang menunggu Godot (hening)
Vladimir
Setepatnya apa yang harus dia lakukan?
Pozzo
Begini, untuk memulainya dia harus menarik talinya sekeras dan sepanjang yang dia mau asalkan dia tidak mencekiknya. Dia biasanya akan bereaksi. Jika tidak, dia harus mendekatkan sepatu bootnya pada jarak tertentu di wajahnya agar dapat tercium olehnya
Vladimir (pada Estragon)
Kau dengar, tidak ada yang perlu ditakutkan. Ini bahkan suatu kesempatan untuk membalas dendam
Estragon
Dan jika dia membela diri?
Pozzo
Tidak, tidak, dia tidak pernah membela diri
Vladimir
Aku akan segera terbang menyelamatkanmu
Estragon
Kau harus terus mengawasiku (dia pergi menghampiri Lucky)
Vladimir
Pastikan bahwa dia masih hidup sebelum kau memulainya. Usahamu tidak akan ada nilainya jika dia mati
Estragon (membungkuk di depan Lucky)
Dia bernapas
Vladimir
Kalau begitu biarkan dia menikmatinya (dengan kemarahan yang tiba-tiba, estragon mulai menendang Lucky, menyiksanya seperti yang pernah dilakukan Lucky padanya. Tetapi kemudian kakinya kesakitan dan dia mulai menjauh, terhuyung-huyung dan merintih. Lucky berputar-putar)
Estragon
Oh liar! (dia duduk di atas gundukan dan mulai melepaskan sepatu bootnya. Tetapi sesaat kemudian dia berhenti dan mulai mengatur tubuhnya untuk tidur, kedua lengannya diletakkan di atas lututnya dan kepalanya di atas lengannya)
Pozzo
Ada apa lagi sekarang?
Vladimir
Temanku melukai dirinya sendiri
Pozzo
Dan Lucky?
Vladimir
Oh, jadi itu dia?
Pozzo
Apa?
Vladimir
Dia Lucky?
Pozzo
Aku tak mengerti
Vladimir
Dan kau Pozzo?
Pozzo
Tentu saja aku Pozzo
Vladimir
Pozzo yang sama dengan yang kemarin?
Pozzo
Kemarin?
Vladimir
Kita bertemu kemarin (hening) kau tidak ingat?
Pozzo
Aku tidak ingat kalau pernah berjumpa dengan seseorang kemarin. Tapi besok aku tidak akan ingat kalau pernah bertemu dengan seseorang hari ini. Jadi jangan paksa aku untuk menjelaskannya padamu
Vladimir
Tapi -
Pozzo
Cukup. Bangun Babi!
Vladimir
Kemarin kau membawanya ke pasar untuk dijual. Kau katakan itu pada kami. Dia menari. Dia berpikir. Kau masih dapat melihat jelas
Pozzo
Semaumulah! Biarkan aku pergi! (Vladimir menjauh) Bangun! (Lucky bangun, mengumpulkan barang-barang bawaannya)
Vladimir
Kau akan kemana setelah ini?
Pozzo
Jalan. (Lucky yang sarat dengan beban menurun badannya, kemudia mengambil tempat di depan Pozzo) cambuk! (Lucky menurunkan semua barangnya, mencari cambuk, menemukannya, meletakkannya di tangan Pozzo, mengangkat semua barangnya lagi) Tali! (Lucky menurunkan barang-barangnya, mengambil ujung tali dan memebrikannya di tangan Pozzo, mengangkat kembali semua barangnya)
Vladimir
Apa yang ada di dalam tali?
Pozzo
Pasir (dia menyentakkan tali) Jalan!
Vladimir
Jangan pergi dulu!
Pozzo
Aku pergi
Vladimir
Apa yang akan kau lakukan bila kau jatuh dan tidak ada yang menolongmu?
Pozzo
Kami menunggu sampai kami dapat berdiri. Lalu kami pergi. Jalan!
Vladimir
Sebelum kau pergi suruhlah dia untuk menyanyi
Pozzo
Siapa?
Vladimir
Lucky
Pozzo
Menyanyi?
Vladimir
Ya. Atau berpikir. Atau berdeklamasi
Pozzo
Tetapi dia dungu
Vladimir
Dungu!
Pozzo
Dungu. Bahkan dia tidak bisa merintih
Vladimir
Dungu. Sejak kapan?
Pozzo (tiba-tiba marah)
Bisakah kau tidak menyiksaku dengan waktumu yang terkutuk! Ini mengerikan! Kapan! Kapan! Suatu hari, tidakkah hal itu cukup bagimu, suatu hari seperti hari yang lain, suaatu hari dia menjadi dungu, suatu hari aku menjadi buta, suatu hari kita akan menjadi tuli, suatu hari kita lahir, suatu ahri kita mungkin mati, pada hari yang sama, pada detik yang sama, tidak cukupkah hal itu buatmu? (lebih tenang) Mereka lahir di atas kesedihan, cahaya bersinar dengan segera, lalu sekali lagi malam datang (dia menyentakkan talinya) jalan! (Pozzo dan Lucky keluar. Vladimir mengikuti mereka sampai ujung panggung, memandangi kepergian mereka. Suara rebut orang jatuh, tergambar dengan mimic Vladimir, kalau mereka jatuh lagi. Hening. Vladimir menghampiri Estragon, menatapnya sesaat, lalu mengguncang-guncang tubuhnya)
Estragon (dengan gesture liar, kata yang membingungkan. Akhirnya)
Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan.
ADEGAN I
Sebuah jalan desa. Sebatang pohon. Petang hari
Estragon duduk di sebuah gundukan, sedang mencoba melepaskan sepatu bootnya. Dia menarik dengan kedua tangannya, lalu ternengah-engah. Dia menyerah, Nampak sangat lelah, istirahat dan mencobanya lagi seperti sebelumnya. Masuk Vladimir.
Estragon (menyerah lagi)
Sia-sia!
Vladimir
Vladimir
(Maju dengan langkah pendek, berjalan kaki, kedua kakinya melangkah lebar)
Aku mulai setuju dengan pendapat itu. sepanjang hidup aku mencoba menjauhkannya dariku dengan berkata; Vladimir cobalah berpikir, kau bahkan belum mencoba semuanya. Dan aku terus berjuang.
(Dia termenung, memikirkan perjuangannya. Lalu berpaling pada Estragon)
jadi kau di sini lagi.
Estragon
memang
Vladimir
Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah pergi untuk selamanya.
Estragon
Aku juga.
Vladimir
Bersama lagi, akhirnya! Kita harus merayaknnya. Tapi bagaimana caranya? (dia berpikir) bangunlah dan aku akan memelukmu.
Estragon (dengan marah)
Jangan sekarang. Jangan sekarang
Vladimir (terluka, dengan dingin)
Bolehkah hamba tahu di manakah tuan puteri menghabiskan malamnya?
Estragon
Di selokan.
Vladimir (Dengan kagum)
Selokan? Di mana?
Estragon (tanpa isyarat)
Di sana.
Vladimir
Dan mereka tidak memukulmu?
Estragon
Memukulku? Tentu saja mereka memukulku
Vladimir
Gerombolan yang sama?
Estragon
Sama? Aku tidak tahu
Vladimir
Jika aku memikirkan hal itu…. selama ini… apa jadinya kamu tanpa aku…. (dengan tegas) pada saat itu, kau tidak lain hanya seoonggok tulang. Aku yakin akan hal itu.
Estragon
Lantas?
Vladimir (dengan muram)
Itu keterlaluan untuk seorang manusia (Pause. Dengan ceria) tapi sebaliknya, apa untungnya saat ini putus asa, itu yang aku katakan. Kita seharusnya memikirkan hal itu jutaan tahun yang lalu. Pada abad ke 19.
Estragon
Ah, hentikan ocehanmu dan bantu aku menyingkirkan barang rongsokan ini.
Vladimir
Pada awalnya, saling bergandengan di puncak menara Eiffel. Kita sangat cantik pada saat-saat itu. tapi sekarang sudah terlambat. Mereka bahkan tak akan pernah membiarkan kita naik lagi. (Estragon membuka sepatunya) apa yang akan kau lakukan?
Estragon
Mencopot sepatu booku. Apa kau tidak pernah melakukannya?
Vladimir
Sepatu harus dilepas setiap hari. Aku telah mengatakan hal itu padamu. Kenapa kau tidak mencoba mendengarku?
Estragon (dengan lemah)
Bantu aku!
Vladimir
Sakitkah?
Estragon
Sakit! Dia ingin tahu apakah ini menyakitkan?
Vladimir (dengan marah)
Tak ada orang yang menderita selain kau, aku tidak termasuk. Aku ingin dengar apa yang akan kau katakan jika tahu apa yang aku alami.
Estragon
Sakitkah?
Vladimir
Sakit! Dia ingin tahu apakah itu menyakitkan!
Estragon (menuding)
Kau mungkin mengancingkannya. Sama saja.
Vladimir (membungkuk)
Benar (dia mengancingkan tutup luarnya) jangan pernah remehkan hal-hal kecil kehidupan.
Estragon
Apa yang kau harapkan, kau selalu menunggu sampai saat terakhir
Vladimir (Termenung)
Saat terakhir…. (dia merenung)
Harapan yang tertunda memang menyakitkan. Siapakah yang mengatakannya?
Estragon
Kau tidak menolongku?
Vladimir
Kadang-kadang aku merasa semuanya menjadi sama saja. Lalu aku merasa semuanya menggelikan.
(dia melepaskan topinya, menatap tajam ke dalamnya menggoncang-goncangkannya, lalu memakainya lagi) Bagaimana aku mengatakannya? Lega dan pada saat yang bersamaan…. (dia mencari kata yang tepat)…ngeri. (dengan penekanan) Nge-ri (dia melepaskan topinya lagi, menatap tajam ke dalamnya) Lucu (dia mengetuk-ngetuk bagian atasnya seolah-olahmengusir bagian yang asing. Melihat bagian dalamnya lagi, memakainya kembali) sia-sia saja. (Estragon dengan kekuatan penuh berhasil menarik sepatu bootnya. Dia melihat bagian dalamnya, menggoncang-goncangnya, melihat ke tanah untuk memastikan apakah ada sesuatu yang keluar dari sepatunya, tidak menemukan apa-apa, merogoh dalamnya lagi. Menatap Vladimir dengan pandangan yang kabur) Bagaimana?
Estragon
Tak ada.
Vladimir
Perlihatkan
Estragon
Tak ada yang perlu diperlihatkan
Vladimir
Coba pakailah lagi
Estragon (memeriksa kakinya)
Aku akan mengangin-anginkannya sebentar
Vladimir
Ada banyak orang sepertimu. Menyalahkan sepatunya, padahal kakinya yang salah. (Dia melepas topinya lagi melihat ke dalamnya, merabanya, mengetuk bagian atasnya, meniupnya dan memakainya lagi) hal ini mulai mengkhawatirkan (Hening, Vladimir berpikir keras, Estragon menarik-narik jari-jari kakinya) Salah satu pencuri itu diselamatkan. (pause) bagian yang masuk akal. (pause) Gogo.
Estragon
Apa?
Vladimir
Seandainya kita bertobat
Estragon
Bertobat apa?
Vladimir
Oh…(dia berpikir) kita tidak perlu membahas detilnya
Estragon
Tentang kelahiran kita?
(Vladimir tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun dengan segera ia menjadi sesak napas, tangannya menekan bagian bawah tubuhnya, wajahnya menyeringai kesakitan.)
Vladimir
Seseorang bahkan tidak akan berani lagi tertawa
Estragon
Penderitaan yang mengerikan
Vladimir
Cuma senyum (dia tersenyum lebar dengan tiba-tiba, terus tersenyum, dan berhenti mendadak) Ini bukan hal yang sama. Sia-sia, (pause) Gogo.
Estragon (Dengan marah)
Ada apa!?
Vladimir
Kau pernah membaca kitab suci?
Estragon
Kitab suci… (dia berpikir). Mungkin pernah.
Vladimir
Kau ingat cerita dalam perjanjian baru?
Estragon
Aku ingat peta tanah suci. Penuh warna. Sangat indah. Laut mati berwarna biru pucat. Gambarnya membuatku merasa haus. Itulah tempat kemana kita akan pergi, aku dulu selalu berkata begitu, di sanalah tempat kita akan berbulan madu. Kita akan berenang. Kita akan bahagia.
Vladimir
Kamu seharusnya sudah jadi penyair.
Estragon
Dulu (isyarat tubuhnya mengarah pada pakaiannya yang compang-camping) bukankah sudah jelas. (hening).
Vladimir
Sampai di mana aku…. Bagaimana kakimu?
Estragon
Bengkak
Vladimir
Dua pencuri itu. kau ingat ceritanya?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Kamu ingin aku menceritakannya lagi untukmu?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Akan melewatkan waktu. (pause) dua pencuri disalibkan pada saat yang bersamaan dengan sang penyelamat kita. Seorang-
Estragon
Apa kita?
Vladimir
Sang penyelamat kita. Dua pencuri. Yang seorang seharusnya telah terselamatkan, sedang yang lain….(dia mencari lawan kata terselamatkan)…terkutuk.
Estragon
Terselamatkan dari apa?
Vladimir
Neraka.
Estragon
Aku pergi (dia tidak bergerak)
Vladimir
Dan kemudian…. (pause)….bagaimana aku harap cerita ini tidak membuatmu bosan.
Estragon
Aku tidak mendengarkan.
Vladimir
Bagaimana mungkin dari keempat penulis hanya satu yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan. Padahal keempat penulis itu berada di sana atau disekitar sana dan hanya seorang yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan (pause) Ayolah, Gogo, coba tanggapi ceritaku ini sekali saja, bisa?
Estragon (Dengan antusiasme yang dilebih-lebihkan)
Aku merasa hal-hal ini sangat menarik.
Vladimir
Satu diantara empat. Dari ketiga penulis itu, dua di antaranya bahkan tidak menyebutkan pencuri sama sekali dan yang ketiga mengatakan bahwa kedua pencuri itu menyiksa-Nya.
Estragon
Siapa?
Vladimir
Apa?
Estragon
Semua cerita ini tentang apa? Menyisa siapa?
Vladimir
Sang penyelamat
Estragon
Kenapa?
Vladimir
Karena dia tidak akan menyelamatkan mereka?
Estragon
Dari neraka?
Vladimir
Bodoh! Dari kematian.
Estragon
Aku kira kau mengatakan neraka
Vladimir
Dari kematian. Dari kematian.
Estragon
Lalu kenapa?
Vladimir
Tetapi seorang penulis mengatakan bahwa salah satu dari pencuri itu terselamatkan.
Estragon
Ya, mereka tidak sependapat. Dan cukup itu saja.
Vladimir
Tetapi mereka berempat ada di sana. Dan hanya seorang saja yang bicara tentang pencuri yang terselamatkan. Mengapa lebih percaya padanya daripada yang lainnya?
Estragon
Siapa yang percaya padanya?
Vladimir
Semua orang. Itu satu-satunya versi yang mereka tahu.
Estragon
Orang-orang hanyalah badut-badut yang tidak peduli.
(dia bangkit dengan terluka, berjalan timpang ke sudut kiri, terhenti, menatap kejauhan dengan tangan membayang-bayangi matanya, berputar, menuju sudut kanan, menatap kejauhan. Vladimir memperhatikannya, lalu pergi dan mengambil sepatu boot, melihat bagian dalamnya menjatuhkannya dengan tergesa-gesa)
Vladimir
Pah! (dia meludah, estragon bergerak ke tengah, berhenti dengan tubuh membelakangi auditorium)
Estragon
Tempat yang mengagumkan (dia berpaling, maju ke depan, berhenti, menghadap ke auditorium) membangkitkan harapan (dia berpaling pada Vladimir) mari pergi.
Vladimir
Kita tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot.
Estragon (dengan putus asa)
Benar! (pause). Kau yakin di sini?
Vladimir
Apa?
Estragon
Tempat kita menunggu?
Vladimir
Dia berkata dekat pohon. (mereka melihat ke pohon). Kau lihat yang lainnya?
Estragon
Apa itu?
Vladimir
Aku tak tahu. Sebatang kayu.
Estragon
Ke mana daun-daunnya?
Vladimir
Pasti sudah mati.
Estragon
Tak ada lagi ranting-rantingnya.
Vladimir
Atau mungkin bukan musimnya.
Estragon
Nampak seperti semak-semak
Vladimir
belukar
Estragon
Semak-semak
Vladimir
Sebuah- apa maksudmu? Bahwa kita telah datang ke tempat yang salah?
Estragon
Seharusnya dia di sini.
Vladimir
Dia tidak mengatakan dengan pasti bahwa dia akan datang
Estragon
Dan jika dia tidak datang?
Vladimir
Kita akan kembali besok
Estragon
Juga esok harinya
Vladimir
Mungkin
Estragon
Dan seterusnya
Vladimir
Intinya adalah-
Estragon
Sampai dia datang
Vladimir
Kau tak berperasaan
Estragon
Kita datang ke sini kemarin
Vladimir
Ah tidak, lihat kau salah?
Estragon
Apa yang kita kerjakan kemarin?
Vladimir
Apa yang kita kerjakan kemarin?
Estragon
Ya
Vladimir
Ya ampun…. (dengan marah). Tak ada yang pasti jika kau ada di dekatku.
Estragon
Menurutku kita di sini kemarin
Vladimir (memandangi sekitarnya)
Kau mengenali tempat ini?
Estragon
Aku tidak mengatakan begitu.
Vladimir
Ya, lalu apa?
Estragon
Ah, tidak akan ada bedanya
Vladimir
Semuanya sama…. Pohon itu…. (berputar menghadap auditorium)… rawa-rawa itu.
Estragon
Kau yakin seharusnya mala mini?
Vladimir
Apa?
Estragon
Saat kita harus menunggu
Vladimir
Dia mengatakan hari sabtu. (pause) aku kira
Estragon
Kau kira
Vladimir
Aku seharusnya mencatat hal ini
(dia meraba-raba kantongnya, meledak dengan omong kosong yang bermacam-macam).
Estragon (dengan penuh tipu muslihat)
Tetapi hari Sabtu apa? Dan apakah sekarang hari Sabtu? Kayaknya mirip Minggu? (pause) atau senin? (pause) atau Jum’at?
Vladimir (memandang dengan liar, seolah-olah kalender tergambar di dalam pandangannya)
Tidak mungkin.
Estragon
Atau kamis?
Vladimir
Apa yang akan kita lakukan?
Estragon
Jika dia datang kemarin dan kita tidak di sini kau akan yakin kalau dia tidak akan datang lagi hari ini?
Vladimir
Tapi kau bilang kita ada di sini kemarin.
Estragon
Mungkin saja aku salah (pause) mari kita berhenti bicara sebentar) maukah kau?
Vladimir (dengan lemah)
Baiklah. (Estragon duduk di gundukan. Vladimir berjalan ke sana-kemari dengan resah, berhenti dari waktu-ke waktu untuk kemudian menatap kejauhan. Estragon tertidur. Vladimir berhenti di depan Estragon) Gogo!... gogo! Gogo! (Estragon terbangun dengan kekagetan)
Estragon (pulih dari kengerian situasinya)
Aku tertidur! (dengan putus asa) mengapa kau tidak pernah membiarkanku tertidur sebentar saja.
Vladimir
Aku kesepian
Estragon
Aku bermimpi
Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Estragon
Aku mimpi kalau….
Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Estragon (tubuhnya menghadap alam semesta)
Sudah cukupkah yang satu ini untukmu? (hening) kau jahat Didi. Apa jadinya jika aku tidak bisa menceritakan mimpi burukku kepadamu?
Vladimir
Biarkan tetap rahasia. Kau tahu aku tidak dapat menanggungnya.
Estragon (dengan dingin)
Ada saat-saat di mana aku bertanya-tanya tidak akan lebih baikkah jika kita berpisah.
Vladimir
Kau tidak akan pergi jauh.
Estragon
Saat itu akan menjadi saat yang paling buruk, benar-benar sangat buruk (pause) betulkan Didi, bahwa saat itu akan menajdi sangat buruk? (pause) jika kau berpikir tentang keindahan cara itu? (pause) dan keramahan-keramahan para pengembara? (pause. membujuk) Betulkan Didi?
Vladimir
Kalem saja.
Estragon (dengan bergairah)
Kalem…. Kalem…. Orang Inggris mengatakan…. Calm (pause). Kau tahu cerita tentang seorang Inggris di rumah pelacuran?
Vladimir
Ya.
Estragon
Ceritakan padaku
Vladimir
Ah, hentikan itu!
Estragon
Seorang Inggris dengan sedikit lebih mabuk dari biasanya pergi ke rumah pelacuran. Mucikari bertanya padanya apakah ia ingin yang berambut pirang, hitam, atau yang berambut merah. Teruskan.
Vladimir
Hentikan!
(Vladimir keluar dengan tergesa-gesa. Estragon berdiri dan mengikutinya sampai batas panggung. Tubuh Estragon bereaksi layaknya seorang penonton yang member semangat pada seorang petinju. Vladimir masuk. Tubuh mereka bersentuhan sewaktu berpapasan, Vladimir melewati panggung dengan kepala tertunduk. Estragon berjalan ke arahnya).
Estragon (dengan lembut)
Kau ingin bicara padaku? (hening. Estragon melangkah sedikit lagi) ada sesuatu yang ingin kau katakan? (Hening. Sedikit langkah yang lain) Didi….
Vladimir (tanpa berpaling)
Tak ada yang ingin aku katakan padamu.
Estragon (langkah maju)
Kau marah? (hening. Maju) maafkan aku (hening. Maju. Estragon meletakan tanganya di bahu Vladimir) ayolah Didi (hening) ulurkan tanganmu! (Vladimir setengah berpaling) Peluk aku! (Vladimir mengeras) jangan keras kepala! (Vladimir melunak, mereka berpelukan. Estragon melompat mundur) Tubuhmu bau Bawang!
Vladimir
Baik untuk ginjal! (hening. Estragon memandang pohon dengan penuh perhatian) Apa yang kita lakukan sekarang?
Estragon
Menunggu
Vladimir
Ya. Tapi sementara menunggu.
Estragon
Bagaimana kalau kita gantung diri?
Vladimir
Dengan menutup mata
Estragon (sangat terperanjat)
Dengan menutup mata!
Vladimir
Dengan semua yang mengikutinya. Di tempat jatuhnya tumbuhlah tanaman beracun. Itulah sebabnya mereka menjerit ketika kau mencabutnya. Tidakkah kau tahu itu?
Estragon
Ayo kita gantung diri segera!
Vladimir
Dari sebuah cabang? (mereka berjalan menuju pohon itu) aku tidak akan mempercayainya.
Estragon
Kita dapat terus mencobanya.
Vladimir
Silahkan
Estragon
Setelah kau
Vladimir
Tidak, tidak. Kau dulu.
Estragon
Kenapa aku?
Vladimir
Kau lebih ringan dari aku.
Estragon
Masa!
Vladimir
Aku tidak mengerti
Estragon
Pakai otakmu, bisa tidak? (Vladimir berpikir)
Vladimir (akhirnya)
Aku tetap bingung.
Estragon
Beginilah seharusnya (dia berpikir) Cabang itu….cabang itu…. (dengan marah) gunakan pikiranmu, bisa tidak?
Vladimir
Kau satu-satunya harapanku.
Estragon (dengan usaha)
Gogo ringan – cabang tak patah – Gogo mati. Didi berat – cabang patah – didi sendirian. Sebaliknya….
Vladimir
Aku tidak pernah berpikir tentang itu.
Estragon
Jika pohon itu dapat menggantungmu, maka ia dapat menggantung yang lain.
Vladimir
Tetapi apakah aku memang lebih berat dari kamu?
Estragon
Kau yang bilang, aku tak tahu. Bisa saja hal itu benar, atau hampir
Vladimir
Lalu, apa yang kita lakukan?
Estragon
Jangan berpikir untuk melakukan sesuatu. Akan lebih aman.
Vladimir
Kita tunggu dan lihat apa yang dia katakan.
Estragon
Siapa?
Vladimir
Godot
Estragon
Ide yang bagus
Vladimir
Kita tunggu saja sampai kita tahu persis bagaimana caranya.
Estragon
Di samping itu, mungkin lebih baik sedia payung sebelum hujan.
Vladimir
Aku ingin sekali mendengar apa yang akan dia tawarkan. Kemudian kita akan terima atau tidak.
Estragon
Sebenarnya, apa yang kita minta darinya?
Vladimir
Kau tidak berada di sana kemarin?
Estragon
Aku tidak bisa mendengarkannya.
Vladimir
Oh…. Tak ada yang pasti.
Estragon
Semacam doa
Vladimir
tepat
Estragon
Permintaan yang kabur
Vladimir
Benar
Estragon
Dan apa jawabannya
Vladimir
Dia akan mempertimbangkannya
Estragon
Bahwa dia tidak dapat menjanjikan apa pun
Vladimir
Bahwa dia harus memikirkannya kembali
Estragon
Dalam kesunyian rumahnya
Vladimir
Meminta nasehat keluarganya
Estragon
Teman-temannya
Vladimir
Wakil-wakilnya
Estragon
Koresponden-korespondennya
Vladimir
Buku-bukunya
Estragon
Rekening banknya
Vladimir
Sebelum mengambil keputusan.
Estragon
Itu wajar
Vladimir
Iya, kan
Estragon
Aku kira iya
Vladimir
Aku kira juga begitu (hening)
Estragon (khawatir)
Dan kita?
Vladimir
Maaf?
Estragon
Aku bilang, dan kita?
Vladimir
Aku tak mengerti
Estragon
Di mana peran kita?
Vladimir
Peran?
Estragon
Santai sajalah
Vladimir
Peran kita? Itu yang kita mohon
Estragon
Seburuk itu?
Vladimir
Pujianmu menuntut hak istimewanya.
Estragon
Kita tidak punya hak lagi?
(Tawa Vladimir, kaku seperti sebelumnya, lebih sebagai sebuah senyum)
Vladimir
Kau membuatku tertawa, jika saja tidak dilarang.
Estragon
Apakah kita telah kehilangan hak kita?
Vladimir (dengan jelas)
Kita sudah membuangnya.
(Hening. Mereka tetap diam, tangan berayun, kepala tenggelam, melendut pada lutut)
Estragon (dengan lemah)
Kita tidak terikat? (pause) kita tidak-
Vladimir
Dengar (mereka mendengarkan, tubuh tegang dan aneh)
Estragon
Aku tidak mendengar apa pun
Vladimir
Ssttt! (mereka mendengarkan. Estragon kehilangan keseimbangannya, hampir jatuh. Dia mencengkram lengan Vladimir, yang juga terhuyung-huyung. Mereka mendengarkan saling merapat) Aku juga tidak (menampakkan kelegaan. Mereka rileks dan berpisah)
Estragon
Kau membuatku takut
Vladimir
Aku kira itu tadi dia
Estragon
Siapa?
Vladimir
Godot
Estragon
Pah! Angin di buluh-buluh air
Vladimir
Aku berani bersumpah kalau aku mendengar teriakan-teriakan
Estragon
Dan mengapa dia berteriak?
Vladimir
Memanggil kudanya (hening)
Estragon (dengan keras)
Aku lapar
Vladimir
Kau mau wortel?
Estragon
Hanya itukah yang ada?
Vladimir
Aku mungkin punya beberapa buah lobak
Estragon
Beri aku wortelnya (Vladimir membongkar isi kantongnya, mengeluarkan sebuah lobak dan memberikannya pada Estragon yang kemudian menggigitnya. Dengan marah) ini lobak!
Vladimir
Ampuni hamba tuan putri! Hamba berani bersumpah itu tadi wortel (dia kembali mengobrak-abrik kantongnya, tetapi tidak menemukan apapun selain lobak). Semua yang ada hanya lobak (Dia merogoh). Kau pasti telah memakan yang terakhir (Dia membongkar) tunggu, ini. (dia mengeluarkan wortel dan memberikannya pada Estragon ) silahkan, sahabatku yang baik (Estragon melap wortel itu dengan lengan bajunya dan mulai memakannya) berikan padaku lobaknya (Estragon memberikan kembali lobak yang kemudian dimasukan Vladimir ke kantongnya) Itu yang terakhir, jadi nikmatlah.
Estragon (mengunyah)
Aku tadi bertanya padamu
Vladimir
Ah!
Estragon
Sudah kau jawab?
Vladimir
Bagaimana wortelnya?
Estragon
Ini wortel
Vladimir
Itu bagus, itu bagus. (pause) apa yang tadi ingin kau ketahui?
Estragon
Aku sudah lupa (mengunyah) itulah hal yang menggangguku (Dia memperhatikan wortel itu, mengayunnya di antara jari telunjuk dan ibu jarinya) aku tidak akan pernah melupakan wortel ini. (dia menyedot bagian terakhir dengan sikap meditasi) ah ya, sekarang aku ingat.
Vladimir
Ya, bagaimana?
Estragon (mulutnya penuh, dengan hampa)
Kita tidak terikat?
Vladimir
Aku tidak mendengar sepatah kata pun yang kau ucapkan
Estragon (mengunyah, menelan)
Aku bertanya padamu apakah kita terikat?
Vladimir
Terikat?
Estragon
Ter-i-kat
Vladimir
Terikat bagaimana maksudmu?
Estragon
Erat
Vladimir
Tetapi kepada siapa? Oleh siapa?
Estragon
Pada majikanmu
Vladimir
Pada Godot? Terikat pada Godot? Sebuah ide yang bagus! Tak diragukan lagi. (pause) untuk sementara waktu.
Estragon
Namanya Godot?
Vladimir
Aku kira begitu
Estragon
Nama yang bagus. (Dia mengangkat sisa wortel dengan selembar daun, memutarnya di depan matanya) lucu, semakin banyak kau makan semakin buruk kelihatannya.
Vladimir
Bagiku, sebaliknya.
Estragon
Dengan kata lain?
Vladimir
Aku menjadi terbiasa dengan lumpur ke mana pun aku pergi.
Estragon (setelah berpikir panjang)
Itukah sebaliknya?
Vladimir
Ini masalah watak
Estragon
Soal karakter
Vladimir
Tak ada yang bisa kau lakukan
Estragon
Tak ada gunanya melawan.
Vladimir
Seseorang adalah orang tua itu apa adanya.
Estragon
Tidak ada gunanya berbelit-belit.
Vladimir
Intinya tidak berubah
Estragon
Sia-sia (dia menawarkan sisa wortel kepada Vladimir) kau mau menghabiskannya? (Lengking tangisan, sangat dekat. Estragon menjatuhkan wortelnya. Mereka tetap diam, lalu secara tiba-tiba bersama-sama lari menuju sayap panggung. Estragon berhenti di tengah jalan, lari kembali mengambil wortel, menjejalkannya dalam sakunya, lari menuju Vladimir yang menunggunya, berhenti lagi. Lari kembali, mengambil sepatu bootnya, lalu lari dan bergabung dengan Vladimir. Saling merapat, bahu membungkuk, mengecilkan badan menghindari bahaya, mereka menunggu masuk Pozzo dan Lucky; Pozzo mengendalikan Lucky dengan seutas tali yang dikalungkan di lehernya sehingga Lucky yang pertama-tama muncul diikuti tali yang cukup panjang sehingga mencapai tengah panggung sebelum Pozzo muncul. Lucky membawa sebuah tas berat, kursi lipat, keranjang piknik, dan sebuah mantel besar. Pozzo mencambuk)
Pozzo (Keluar)
Jalan! (suara lecutan. Pozzo muncul, mereka melewati panggung, lucky lewat di depan Vladimir dan Estragon dan keluar. Pozzo berhenti sejenak di depan Estragon dan Vladimir. Talinya mengencang. Pozzo menyentakkannya dengan keras) mundur!
(suara ribut Lucky yang jatuh bersama seluruh barangnya. Vladimir dan Estragonnberpaling padanya, setengah berharap setengah takut ingin membantunya. Vladimir melangkah menuju Lucky, Estragon menahannya dengan menarik lengan bajunya)
Vladimir
Lepaskan aku!
Estragon
Diam di tempatmu!
Pozzo
Hati-hati! dia jahat! (Vladimir dan Estragon berpaling kearah Pozzo) terhadap orang-orang asing.
Estragon (dengan suara pelan)
Itukah dia?
Vladimir
Siapa?
Estragon (mencoba mengingat nama)
Ehhh….
Vladimir
Godot?
Estragon
Ya.
Pozzo
Kupersembahkan diriku; Pozzo
Vladimir (pada Estragon)
Bukan sama sekali!
Estragon
Dia bilang Godot
Vladimir
Bukan sama sekali!
Estragon (dengan takut-takut pada Pozzo)
Kau bukan godot?
Pozzo (dengan suara menakutkan)
Aku Pozzo! (hening) Pozzo!(hening) tidak berartikah nama itu buat kalian? (hening) aku bilang tidak berartikah nama itu buat kalian?
(Vladimir dan Estragon bertatapan penuh pertanyaan)
Estragon (Berpura-pura mencari)
Bozzo…. Bozo…
Vladimir (sama)
Pozzo…. Pozzo….
Pozzo
Pppozzoo!
Estragon
Ah! Pozzo…. Coba lihat…. Pozzo
Vladimir
Pozzo atau Bozzo?
Estragon
Pozzo…. Tidak… aku takut aku…. Tidak… nampaknya aku tidak…. (Pozzo maju dengan mangancam)
Vladimir (mencoba menenangkan)
Aku pernah kenal sebuah keluarga yang bernama Gozzo. Ibunya juga mempunyai cambuk yang keras dan nyaring
Estragon (dengan tergesa-gesa)
Kami bukan dari sini nyonya
Pozzo (berhenti)
Kalian adalah manusia biasa, tak lebih (dia memakai kacamatanya) Sejauh yang bisa kulihat (dia melepas kacamatanya) dengan spesies yang sama sepertiku (tiba-tiba tawanya meledak) dengan spesies yang sama dengan Pozzo. Buatan citra Tuhan!
Vladimir
Kau lihat sendiri, kan-
Pozzo (dengan nada memerintah)
Siapa itu Godot?
Estragon
Godot?
Pozzo
Kau kira aku Godot
Estragon
Oh tidak nyonya, tidak sedikit pun
Pozzo
Siapa dia?
Vladimir
Oh, dia itu…. dia semacam kenalan
Estragon
Oh, bukan apa-apa nyonya, kami hampir tidak mengenalnya
Vladimir
Betul, kami tidak mengenalnya dengan baik…. Tetapi semua sama saja….
Estragon
Secara pribadi, saya bahkan tidak akan mengenalnya jika saya melihatnya
Pozzo
Kau kira aku dia
Estragon (melompat mundur di hadapan Pozzo)
Itu karena…. Gelap….letih….tegang….menunggu….aku….mengaku….aku percaya….untuk sesaat….
Pozzo
Menunggu? Jadi kau menunggunya?
Vladimir
Oh….begini….
Pozzo
Di sini? Di tanahku?
Vladimir
Kami tidak bermaksud jahat, nyonya.
Estragon
Maksud kami baik
Pozzo
Setiap orang bisa lewat dengan bebas
Estragon
Begitulah kami melihatnya
Pozzo
Ini sebuah penghinaan. Tapi di sinilah kalian
Estragon
Bagaimana lagi
Pozzo (dengan isyarat tubuh baik hati)
Tidak usah kita bicarakan lagi hal ini (dia menyentakan tali) bangun, babi! (pause) setiap kali dia jatuh dia tertidur (menyentakkan tali) bangun, celeng! (suara ribut Lucky bangkit dan mengambil barang-barangnya. Pozzo menyentakkan talinya) mundur! (masuk lucky yang berjalan mundur) Stop! (Lucky berhenti) Berputar! (Lucky berputar. Pada Vladimir dan Estragon dengan ramah) Saudara, saudara saya bahagia bisa bertemu dengan Anda. (sebelum ekspresi meragukan mereka) ya, ya tulus saya bahagia (dia menyentakkan talinya) Mendekat (Lucky maju) Stop! (Lucky stop) Ya, jalan Nampak jauh jika seseorang melakukan perjalanan sendirian selama…. (dia melihat jamnya)…. Ya….(dia menghitung)….ya 6 jam, betul, 6 jam penuh, dan tidak ada satu jiwa pun yang terlihat. (pada Lucky) mantel! (Lucky meletakan tas, maju, menyerahkan mantel, kembali ke tempatnya, mengangkat tas) pegang ini! (Pozzo memegang cambuk. Lucky maju, kedua tangannya penuh dengan barang, mengambil cambuk dengan mulutnya, lalu kembali ke tempatnya. Pozzo mulai memakai mantelnya. Berhenti) Mantel! Lucky meletakkan tas, keranjang dan kursi, maju, membantu pozzo memakai mantelnya, kembali ke tempatnya dan mengangkat barangnya) Sejuknya udara malam ini (Pozzo selesai mengencangkan kancing mantelnya, emmbungkuk, memeriksa dirinya, meluruskan badan) Cambuk! (Lucky maju, membungkuk, Pozzo merenggut cambuk itu dari mulutnya, lucky kembali ke tempatnya) ya, saudara-saudara, saya tidak bisa berlama-lama dengan orang-orang yang bukan dari kalanganku (dia memakai kacamatanya dan menatap keduanya) Bahkan yang sederajat pun bukan orang yang sempurna (dia melepas kacamatanya) Kursi! (Lucky meletakkan tas dan keranjang, maju, membuka kursi, menggerakannya, kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjang. Pozzo duduk , menempatkan pegangan cambuknya di dada Lucky dan menekannya) Mundur! (Lucky mundur selangkah) Lebih jauh! (Lucky mengambil langkah mundur lagi) Stop! (Lucky berhenti. Pada Vladimir dan Estragon) itulah sebabnya, tentu saja dengan seijin Anda, saya ingin dulu bercakap-cakap dengan Anda sebentar sebelum saya melanjutkan perjalanan lebih jauh. Keranjang! (Lucky maju, memberikan keranjang. Kembali ke tempatnya) udara segar merangsang selera makan yang hilang (dia membuka keranjang, mengeluarkan sepotong daging ayam dan sebotol anggur) Keranjang! (Lucky maju, mengambil kembali keranjangnya, kembali ke tempatnya) lebih jauh! (Lucky mengambil satu langkah lagi) Dia bau. Hari-hari bahagia! (dia minum dari botol, meletakkannya dan mulai makan. Hening. Vladimir dan Estragon pada awalnya dengan takut-takut tetapi kemudian dengan lebih berani mulai mengelilingi lucky dan memeriksanya dari atas sampai bawah. Pozzo makan ayam dengan rakusnya, melemparkan tulangnya setelah menghisapnya. Lucky berlutut dengan pelan, sampai tas dan keranjangnya menyentuh tanah, lalu meluruskan badan dengan tiba-tiba dan mulai melendut lagi. Irama tidur seseorang yang berdiri di atas kakinya)
Estragon
Sakit apa dia?
Vladimir
Dia kelihatan lelah
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Vladimir
Mana aku tahu? (mereka mendekatinya) hati-hati!
Estragon
Katakan sesuatu padanya!
Vladimir
Lihat
Estragon
Apa?
Vladimir (menunjuk)
Lehernya!
Estragon (memandang lehernya)
Aku tak melihat apa-apa
Vladimir
Sini (estragon menghampiri Vladimir dan berdiri di sampingnya)
Estragon
Oh, itu
Vladimir
Luka yang masih basah
Estragon
Talinya
Vladimir
Gesekannya
Estragon
Tak terhindarkan
Vladimir
Simpulnya
Estragon
Nasibnya (Mereka terus memeriksanya, berbicara panjang lebar)
Vladimir (dengan segan)
Wajahnya tidak terlalu buruk
Estragon (mengangkat bahunya, wajahnya menyeringai)
Begitukah menurutmu?
Vladimir
Nampak feminin
Estragon
Lihat liurnya
Vladimir
Tak terhindarkan
Estragon
Lihat busanya
Vladimir
Mungkin dia setengah gila
Estragon
Idiot
Vladimir (melihat lebih dekat)
Nampak seperti gondok
Estragon (sama)
Belum tentu
Vladimir
Dia terengah-engah
Estragon
Tak terhindarkan
Vladimir
Dan matanya?
Estragon
Kenapa dengan matanya?
Vladimir
Melotot keluar
Estragon
Nampaknya dia sekarat
Vladimir
Belum tentu (pause) Coba kau tanyai dia
Estragon
Aka nada gunanyakah?
Vladimir
Apa resikonya buat kita?
Estragon (dengan takut-takut)
Nyonya….
Vladimir
Lebih keras
Estragon (dengan takut-takut)
Nyonya….
Pozzo
Biarkan dia tenang! (mereka berpaling ke Pozzo yang baru saja menyelesaikan makannya, melap mulutnya dengan punggung tangannya) tidakkah kalian lihat kalau dia mau istirahat!? Keranjang! (dia menyalakan korek api dan mulai merokok. Estragon melihat tulang-tulang ayam di tanah dan menatapnya dengan rakus. Karena Lucky tidak bergerak Pozzo membuang korek api itu dengan marah dan menyentakkan talinya) Keranjang! (Lucky terkejut, hampir jatuh, kembali pada kesadarannya, maju, mengambil botol di keranjang, kembali ke tempatnya. Estragon memandang tulang belulang itu. pozzo menyalakan korek api yang lain dan mulai merokok) apa yang kau harapkan (dia menarik pipanya, meregangkan kakinya) ah! Ini lebih baik.
Estragon (dengan takut-takut)
Maaf…nyonya.
Pozzo
Ada apa sahabatku?
Estragon
Eh…. Anda sudah selesai…. Eh…. Anda tidak membutuhkan…. Eh…tulang-tulang?
Vladimir (terkejut)
Kau sudah tidak sabar ya?
Pozzo
Tidak apa-apa. Dia memintanya dengan baik. Apakah aku membutuhkan tulang-tulang itu? (dia membolak-balikan tulang-tulang itu dengan cambuknya) Secara pribadi aku tidak membutuhkannya lagi (Estragon maju selangkah kea rah tulang-tulang itu) Tapi… (estragon berhenti mendadak)…. Tapi teorinya tulang-tulang itu milik yang membawanya. Mintalah ijin padanya. (estragon berpaling ke Lucky, bimbang) teruskan, maju saja, jangan takut, tanyalah padanya, dia akan menjawabnya (Estragon menghampiri Lucky, berhenti di depannya)
Estragon
Nyonya…. Permisi nyonya (Lucky tidak bereaksi, pozzo melecutkan cambuknya. Lucky mendongakkan kepalanya)
Pozzo
Kau sedang diajak bicara, babi! Jawab! (pada estragon) cobalah lagi.
Estragon
Maaf Nyonya, tulang-tulang, anda tidak membutuhkannya lagikah? (Lucky menatap lama pada estragon)
Aku mulai setuju dengan pendapat itu. sepanjang hidup aku mencoba menjauhkannya dariku dengan berkata; Vladimir cobalah berpikir, kau bahkan belum mencoba semuanya. Dan aku terus berjuang.
(Dia termenung, memikirkan perjuangannya. Lalu berpaling pada Estragon)
jadi kau di sini lagi.
Estragon
memang
Vladimir
Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah pergi untuk selamanya.
Estragon
Aku juga.
Vladimir
Bersama lagi, akhirnya! Kita harus merayaknnya. Tapi bagaimana caranya? (dia berpikir) bangunlah dan aku akan memelukmu.
Estragon (dengan marah)
Jangan sekarang. Jangan sekarang
Vladimir (terluka, dengan dingin)
Bolehkah hamba tahu di manakah tuan puteri menghabiskan malamnya?
Estragon
Di selokan.
Vladimir (Dengan kagum)
Selokan? Di mana?
Estragon (tanpa isyarat)
Di sana.
Vladimir
Dan mereka tidak memukulmu?
Estragon
Memukulku? Tentu saja mereka memukulku
Vladimir
Gerombolan yang sama?
Estragon
Sama? Aku tidak tahu
Vladimir
Jika aku memikirkan hal itu…. selama ini… apa jadinya kamu tanpa aku…. (dengan tegas) pada saat itu, kau tidak lain hanya seoonggok tulang. Aku yakin akan hal itu.
Estragon
Lantas?
Vladimir (dengan muram)
Itu keterlaluan untuk seorang manusia (Pause. Dengan ceria) tapi sebaliknya, apa untungnya saat ini putus asa, itu yang aku katakan. Kita seharusnya memikirkan hal itu jutaan tahun yang lalu. Pada abad ke 19.
Estragon
Ah, hentikan ocehanmu dan bantu aku menyingkirkan barang rongsokan ini.
Vladimir
Pada awalnya, saling bergandengan di puncak menara Eiffel. Kita sangat cantik pada saat-saat itu. tapi sekarang sudah terlambat. Mereka bahkan tak akan pernah membiarkan kita naik lagi. (Estragon membuka sepatunya) apa yang akan kau lakukan?
Estragon
Mencopot sepatu booku. Apa kau tidak pernah melakukannya?
Vladimir
Sepatu harus dilepas setiap hari. Aku telah mengatakan hal itu padamu. Kenapa kau tidak mencoba mendengarku?
Estragon (dengan lemah)
Bantu aku!
Vladimir
Sakitkah?
Estragon
Sakit! Dia ingin tahu apakah ini menyakitkan?
Vladimir (dengan marah)
Tak ada orang yang menderita selain kau, aku tidak termasuk. Aku ingin dengar apa yang akan kau katakan jika tahu apa yang aku alami.
Estragon
Sakitkah?
Vladimir
Sakit! Dia ingin tahu apakah itu menyakitkan!
Estragon (menuding)
Kau mungkin mengancingkannya. Sama saja.
Vladimir (membungkuk)
Benar (dia mengancingkan tutup luarnya) jangan pernah remehkan hal-hal kecil kehidupan.
Estragon
Apa yang kau harapkan, kau selalu menunggu sampai saat terakhir
Vladimir (Termenung)
Saat terakhir…. (dia merenung)
Harapan yang tertunda memang menyakitkan. Siapakah yang mengatakannya?
Estragon
Kau tidak menolongku?
Vladimir
Kadang-kadang aku merasa semuanya menjadi sama saja. Lalu aku merasa semuanya menggelikan.
(dia melepaskan topinya, menatap tajam ke dalamnya menggoncang-goncangkannya, lalu memakainya lagi) Bagaimana aku mengatakannya? Lega dan pada saat yang bersamaan…. (dia mencari kata yang tepat)…ngeri. (dengan penekanan) Nge-ri (dia melepaskan topinya lagi, menatap tajam ke dalamnya) Lucu (dia mengetuk-ngetuk bagian atasnya seolah-olahmengusir bagian yang asing. Melihat bagian dalamnya lagi, memakainya kembali) sia-sia saja. (Estragon dengan kekuatan penuh berhasil menarik sepatu bootnya. Dia melihat bagian dalamnya, menggoncang-goncangnya, melihat ke tanah untuk memastikan apakah ada sesuatu yang keluar dari sepatunya, tidak menemukan apa-apa, merogoh dalamnya lagi. Menatap Vladimir dengan pandangan yang kabur) Bagaimana?
Estragon
Tak ada.
Vladimir
Perlihatkan
Estragon
Tak ada yang perlu diperlihatkan
Vladimir
Coba pakailah lagi
Estragon (memeriksa kakinya)
Aku akan mengangin-anginkannya sebentar
Vladimir
Ada banyak orang sepertimu. Menyalahkan sepatunya, padahal kakinya yang salah. (Dia melepas topinya lagi melihat ke dalamnya, merabanya, mengetuk bagian atasnya, meniupnya dan memakainya lagi) hal ini mulai mengkhawatirkan (Hening, Vladimir berpikir keras, Estragon menarik-narik jari-jari kakinya) Salah satu pencuri itu diselamatkan. (pause) bagian yang masuk akal. (pause) Gogo.
Estragon
Apa?
Vladimir
Seandainya kita bertobat
Estragon
Bertobat apa?
Vladimir
Oh…(dia berpikir) kita tidak perlu membahas detilnya
Estragon
Tentang kelahiran kita?
(Vladimir tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun dengan segera ia menjadi sesak napas, tangannya menekan bagian bawah tubuhnya, wajahnya menyeringai kesakitan.)
Vladimir
Seseorang bahkan tidak akan berani lagi tertawa
Estragon
Penderitaan yang mengerikan
Vladimir
Cuma senyum (dia tersenyum lebar dengan tiba-tiba, terus tersenyum, dan berhenti mendadak) Ini bukan hal yang sama. Sia-sia, (pause) Gogo.
Estragon (Dengan marah)
Ada apa!?
Vladimir
Kau pernah membaca kitab suci?
Estragon
Kitab suci… (dia berpikir). Mungkin pernah.
Vladimir
Kau ingat cerita dalam perjanjian baru?
Estragon
Aku ingat peta tanah suci. Penuh warna. Sangat indah. Laut mati berwarna biru pucat. Gambarnya membuatku merasa haus. Itulah tempat kemana kita akan pergi, aku dulu selalu berkata begitu, di sanalah tempat kita akan berbulan madu. Kita akan berenang. Kita akan bahagia.
Vladimir
Kamu seharusnya sudah jadi penyair.
Estragon
Dulu (isyarat tubuhnya mengarah pada pakaiannya yang compang-camping) bukankah sudah jelas. (hening).
Vladimir
Sampai di mana aku…. Bagaimana kakimu?
Estragon
Bengkak
Vladimir
Dua pencuri itu. kau ingat ceritanya?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Kamu ingin aku menceritakannya lagi untukmu?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Akan melewatkan waktu. (pause) dua pencuri disalibkan pada saat yang bersamaan dengan sang penyelamat kita. Seorang-
Estragon
Apa kita?
Vladimir
Sang penyelamat kita. Dua pencuri. Yang seorang seharusnya telah terselamatkan, sedang yang lain….(dia mencari lawan kata terselamatkan)…terkutuk.
Estragon
Terselamatkan dari apa?
Vladimir
Neraka.
Estragon
Aku pergi (dia tidak bergerak)
Vladimir
Dan kemudian…. (pause)….bagaimana aku harap cerita ini tidak membuatmu bosan.
Estragon
Aku tidak mendengarkan.
Vladimir
Bagaimana mungkin dari keempat penulis hanya satu yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan. Padahal keempat penulis itu berada di sana atau disekitar sana dan hanya seorang yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan (pause) Ayolah, Gogo, coba tanggapi ceritaku ini sekali saja, bisa?
Estragon (Dengan antusiasme yang dilebih-lebihkan)
Aku merasa hal-hal ini sangat menarik.
Vladimir
Satu diantara empat. Dari ketiga penulis itu, dua di antaranya bahkan tidak menyebutkan pencuri sama sekali dan yang ketiga mengatakan bahwa kedua pencuri itu menyiksa-Nya.
Estragon
Siapa?
Vladimir
Apa?
Estragon
Semua cerita ini tentang apa? Menyisa siapa?
Vladimir
Sang penyelamat
Estragon
Kenapa?
Vladimir
Karena dia tidak akan menyelamatkan mereka?
Estragon
Dari neraka?
Vladimir
Bodoh! Dari kematian.
Estragon
Aku kira kau mengatakan neraka
Vladimir
Dari kematian. Dari kematian.
Estragon
Lalu kenapa?
Vladimir
Tetapi seorang penulis mengatakan bahwa salah satu dari pencuri itu terselamatkan.
Estragon
Ya, mereka tidak sependapat. Dan cukup itu saja.
Vladimir
Tetapi mereka berempat ada di sana. Dan hanya seorang saja yang bicara tentang pencuri yang terselamatkan. Mengapa lebih percaya padanya daripada yang lainnya?
Estragon
Siapa yang percaya padanya?
Vladimir
Semua orang. Itu satu-satunya versi yang mereka tahu.
Estragon
Orang-orang hanyalah badut-badut yang tidak peduli.
(dia bangkit dengan terluka, berjalan timpang ke sudut kiri, terhenti, menatap kejauhan dengan tangan membayang-bayangi matanya, berputar, menuju sudut kanan, menatap kejauhan. Vladimir memperhatikannya, lalu pergi dan mengambil sepatu boot, melihat bagian dalamnya menjatuhkannya dengan tergesa-gesa)
Vladimir
Pah! (dia meludah, estragon bergerak ke tengah, berhenti dengan tubuh membelakangi auditorium)
Estragon
Tempat yang mengagumkan (dia berpaling, maju ke depan, berhenti, menghadap ke auditorium) membangkitkan harapan (dia berpaling pada Vladimir) mari pergi.
Vladimir
Kita tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot.
Estragon (dengan putus asa)
Benar! (pause). Kau yakin di sini?
Vladimir
Apa?
Estragon
Tempat kita menunggu?
Vladimir
Dia berkata dekat pohon. (mereka melihat ke pohon). Kau lihat yang lainnya?
Estragon
Apa itu?
Vladimir
Aku tak tahu. Sebatang kayu.
Estragon
Ke mana daun-daunnya?
Vladimir
Pasti sudah mati.
Estragon
Tak ada lagi ranting-rantingnya.
Vladimir
Atau mungkin bukan musimnya.
Estragon
Nampak seperti semak-semak
Vladimir
belukar
Estragon
Semak-semak
Vladimir
Sebuah- apa maksudmu? Bahwa kita telah datang ke tempat yang salah?
Estragon
Seharusnya dia di sini.
Vladimir
Dia tidak mengatakan dengan pasti bahwa dia akan datang
Estragon
Dan jika dia tidak datang?
Vladimir
Kita akan kembali besok
Estragon
Juga esok harinya
Vladimir
Mungkin
Estragon
Dan seterusnya
Vladimir
Intinya adalah-
Estragon
Sampai dia datang
Vladimir
Kau tak berperasaan
Estragon
Kita datang ke sini kemarin
Vladimir
Ah tidak, lihat kau salah?
Estragon
Apa yang kita kerjakan kemarin?
Vladimir
Apa yang kita kerjakan kemarin?
Estragon
Ya
Vladimir
Ya ampun…. (dengan marah). Tak ada yang pasti jika kau ada di dekatku.
Estragon
Menurutku kita di sini kemarin
Vladimir (memandangi sekitarnya)
Kau mengenali tempat ini?
Estragon
Aku tidak mengatakan begitu.
Vladimir
Ya, lalu apa?
Estragon
Ah, tidak akan ada bedanya
Vladimir
Semuanya sama…. Pohon itu…. (berputar menghadap auditorium)… rawa-rawa itu.
Estragon
Kau yakin seharusnya mala mini?
Vladimir
Apa?
Estragon
Saat kita harus menunggu
Vladimir
Dia mengatakan hari sabtu. (pause) aku kira
Estragon
Kau kira
Vladimir
Aku seharusnya mencatat hal ini
(dia meraba-raba kantongnya, meledak dengan omong kosong yang bermacam-macam).
Estragon (dengan penuh tipu muslihat)
Tetapi hari Sabtu apa? Dan apakah sekarang hari Sabtu? Kayaknya mirip Minggu? (pause) atau senin? (pause) atau Jum’at?
Vladimir (memandang dengan liar, seolah-olah kalender tergambar di dalam pandangannya)
Tidak mungkin.
Estragon
Atau kamis?
Vladimir
Apa yang akan kita lakukan?
Estragon
Jika dia datang kemarin dan kita tidak di sini kau akan yakin kalau dia tidak akan datang lagi hari ini?
Vladimir
Tapi kau bilang kita ada di sini kemarin.
Estragon
Mungkin saja aku salah (pause) mari kita berhenti bicara sebentar) maukah kau?
Vladimir (dengan lemah)
Baiklah. (Estragon duduk di gundukan. Vladimir berjalan ke sana-kemari dengan resah, berhenti dari waktu-ke waktu untuk kemudian menatap kejauhan. Estragon tertidur. Vladimir berhenti di depan Estragon) Gogo!... gogo! Gogo! (Estragon terbangun dengan kekagetan)
Estragon (pulih dari kengerian situasinya)
Aku tertidur! (dengan putus asa) mengapa kau tidak pernah membiarkanku tertidur sebentar saja.
Vladimir
Aku kesepian
Estragon
Aku bermimpi
Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Estragon
Aku mimpi kalau….
Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Estragon (tubuhnya menghadap alam semesta)
Sudah cukupkah yang satu ini untukmu? (hening) kau jahat Didi. Apa jadinya jika aku tidak bisa menceritakan mimpi burukku kepadamu?
Vladimir
Biarkan tetap rahasia. Kau tahu aku tidak dapat menanggungnya.
Estragon (dengan dingin)
Ada saat-saat di mana aku bertanya-tanya tidak akan lebih baikkah jika kita berpisah.
Vladimir
Kau tidak akan pergi jauh.
Estragon
Saat itu akan menjadi saat yang paling buruk, benar-benar sangat buruk (pause) betulkan Didi, bahwa saat itu akan menajdi sangat buruk? (pause) jika kau berpikir tentang keindahan cara itu? (pause) dan keramahan-keramahan para pengembara? (pause. membujuk) Betulkan Didi?
Vladimir
Kalem saja.
Estragon (dengan bergairah)
Kalem…. Kalem…. Orang Inggris mengatakan…. Calm (pause). Kau tahu cerita tentang seorang Inggris di rumah pelacuran?
Vladimir
Ya.
Estragon
Ceritakan padaku
Vladimir
Ah, hentikan itu!
Estragon
Seorang Inggris dengan sedikit lebih mabuk dari biasanya pergi ke rumah pelacuran. Mucikari bertanya padanya apakah ia ingin yang berambut pirang, hitam, atau yang berambut merah. Teruskan.
Vladimir
Hentikan!
(Vladimir keluar dengan tergesa-gesa. Estragon berdiri dan mengikutinya sampai batas panggung. Tubuh Estragon bereaksi layaknya seorang penonton yang member semangat pada seorang petinju. Vladimir masuk. Tubuh mereka bersentuhan sewaktu berpapasan, Vladimir melewati panggung dengan kepala tertunduk. Estragon berjalan ke arahnya).
Estragon (dengan lembut)
Kau ingin bicara padaku? (hening. Estragon melangkah sedikit lagi) ada sesuatu yang ingin kau katakan? (Hening. Sedikit langkah yang lain) Didi….
Vladimir (tanpa berpaling)
Tak ada yang ingin aku katakan padamu.
Estragon (langkah maju)
Kau marah? (hening. Maju) maafkan aku (hening. Maju. Estragon meletakan tanganya di bahu Vladimir) ayolah Didi (hening) ulurkan tanganmu! (Vladimir setengah berpaling) Peluk aku! (Vladimir mengeras) jangan keras kepala! (Vladimir melunak, mereka berpelukan. Estragon melompat mundur) Tubuhmu bau Bawang!
Vladimir
Baik untuk ginjal! (hening. Estragon memandang pohon dengan penuh perhatian) Apa yang kita lakukan sekarang?
Estragon
Menunggu
Vladimir
Ya. Tapi sementara menunggu.
Estragon
Bagaimana kalau kita gantung diri?
Vladimir
Dengan menutup mata
Estragon (sangat terperanjat)
Dengan menutup mata!
Vladimir
Dengan semua yang mengikutinya. Di tempat jatuhnya tumbuhlah tanaman beracun. Itulah sebabnya mereka menjerit ketika kau mencabutnya. Tidakkah kau tahu itu?
Estragon
Ayo kita gantung diri segera!
Vladimir
Dari sebuah cabang? (mereka berjalan menuju pohon itu) aku tidak akan mempercayainya.
Estragon
Kita dapat terus mencobanya.
Vladimir
Silahkan
Estragon
Setelah kau
Vladimir
Tidak, tidak. Kau dulu.
Estragon
Kenapa aku?
Vladimir
Kau lebih ringan dari aku.
Estragon
Masa!
Vladimir
Aku tidak mengerti
Estragon
Pakai otakmu, bisa tidak? (Vladimir berpikir)
Vladimir (akhirnya)
Aku tetap bingung.
Estragon
Beginilah seharusnya (dia berpikir) Cabang itu….cabang itu…. (dengan marah) gunakan pikiranmu, bisa tidak?
Vladimir
Kau satu-satunya harapanku.
Estragon (dengan usaha)
Gogo ringan – cabang tak patah – Gogo mati. Didi berat – cabang patah – didi sendirian. Sebaliknya….
Vladimir
Aku tidak pernah berpikir tentang itu.
Estragon
Jika pohon itu dapat menggantungmu, maka ia dapat menggantung yang lain.
Vladimir
Tetapi apakah aku memang lebih berat dari kamu?
Estragon
Kau yang bilang, aku tak tahu. Bisa saja hal itu benar, atau hampir
Vladimir
Lalu, apa yang kita lakukan?
Estragon
Jangan berpikir untuk melakukan sesuatu. Akan lebih aman.
Vladimir
Kita tunggu dan lihat apa yang dia katakan.
Estragon
Siapa?
Vladimir
Godot
Estragon
Ide yang bagus
Vladimir
Kita tunggu saja sampai kita tahu persis bagaimana caranya.
Estragon
Di samping itu, mungkin lebih baik sedia payung sebelum hujan.
Vladimir
Aku ingin sekali mendengar apa yang akan dia tawarkan. Kemudian kita akan terima atau tidak.
Estragon
Sebenarnya, apa yang kita minta darinya?
Vladimir
Kau tidak berada di sana kemarin?
Estragon
Aku tidak bisa mendengarkannya.
Vladimir
Oh…. Tak ada yang pasti.
Estragon
Semacam doa
Vladimir
tepat
Estragon
Permintaan yang kabur
Vladimir
Benar
Estragon
Dan apa jawabannya
Vladimir
Dia akan mempertimbangkannya
Estragon
Bahwa dia tidak dapat menjanjikan apa pun
Vladimir
Bahwa dia harus memikirkannya kembali
Estragon
Dalam kesunyian rumahnya
Vladimir
Meminta nasehat keluarganya
Estragon
Teman-temannya
Vladimir
Wakil-wakilnya
Estragon
Koresponden-korespondennya
Vladimir
Buku-bukunya
Estragon
Rekening banknya
Vladimir
Sebelum mengambil keputusan.
Estragon
Itu wajar
Vladimir
Iya, kan
Estragon
Aku kira iya
Vladimir
Aku kira juga begitu (hening)
Estragon (khawatir)
Dan kita?
Vladimir
Maaf?
Estragon
Aku bilang, dan kita?
Vladimir
Aku tak mengerti
Estragon
Di mana peran kita?
Vladimir
Peran?
Estragon
Santai sajalah
Vladimir
Peran kita? Itu yang kita mohon
Estragon
Seburuk itu?
Vladimir
Pujianmu menuntut hak istimewanya.
Estragon
Kita tidak punya hak lagi?
(Tawa Vladimir, kaku seperti sebelumnya, lebih sebagai sebuah senyum)
Vladimir
Kau membuatku tertawa, jika saja tidak dilarang.
Estragon
Apakah kita telah kehilangan hak kita?
Vladimir (dengan jelas)
Kita sudah membuangnya.
(Hening. Mereka tetap diam, tangan berayun, kepala tenggelam, melendut pada lutut)
Estragon (dengan lemah)
Kita tidak terikat? (pause) kita tidak-
Vladimir
Dengar (mereka mendengarkan, tubuh tegang dan aneh)
Estragon
Aku tidak mendengar apa pun
Vladimir
Ssttt! (mereka mendengarkan. Estragon kehilangan keseimbangannya, hampir jatuh. Dia mencengkram lengan Vladimir, yang juga terhuyung-huyung. Mereka mendengarkan saling merapat) Aku juga tidak (menampakkan kelegaan. Mereka rileks dan berpisah)
Estragon
Kau membuatku takut
Vladimir
Aku kira itu tadi dia
Estragon
Siapa?
Vladimir
Godot
Estragon
Pah! Angin di buluh-buluh air
Vladimir
Aku berani bersumpah kalau aku mendengar teriakan-teriakan
Estragon
Dan mengapa dia berteriak?
Vladimir
Memanggil kudanya (hening)
Estragon (dengan keras)
Aku lapar
Vladimir
Kau mau wortel?
Estragon
Hanya itukah yang ada?
Vladimir
Aku mungkin punya beberapa buah lobak
Estragon
Beri aku wortelnya (Vladimir membongkar isi kantongnya, mengeluarkan sebuah lobak dan memberikannya pada Estragon yang kemudian menggigitnya. Dengan marah) ini lobak!
Vladimir
Ampuni hamba tuan putri! Hamba berani bersumpah itu tadi wortel (dia kembali mengobrak-abrik kantongnya, tetapi tidak menemukan apapun selain lobak). Semua yang ada hanya lobak (Dia merogoh). Kau pasti telah memakan yang terakhir (Dia membongkar) tunggu, ini. (dia mengeluarkan wortel dan memberikannya pada Estragon ) silahkan, sahabatku yang baik (Estragon melap wortel itu dengan lengan bajunya dan mulai memakannya) berikan padaku lobaknya (Estragon memberikan kembali lobak yang kemudian dimasukan Vladimir ke kantongnya) Itu yang terakhir, jadi nikmatlah.
Estragon (mengunyah)
Aku tadi bertanya padamu
Vladimir
Ah!
Estragon
Sudah kau jawab?
Vladimir
Bagaimana wortelnya?
Estragon
Ini wortel
Vladimir
Itu bagus, itu bagus. (pause) apa yang tadi ingin kau ketahui?
Estragon
Aku sudah lupa (mengunyah) itulah hal yang menggangguku (Dia memperhatikan wortel itu, mengayunnya di antara jari telunjuk dan ibu jarinya) aku tidak akan pernah melupakan wortel ini. (dia menyedot bagian terakhir dengan sikap meditasi) ah ya, sekarang aku ingat.
Vladimir
Ya, bagaimana?
Estragon (mulutnya penuh, dengan hampa)
Kita tidak terikat?
Vladimir
Aku tidak mendengar sepatah kata pun yang kau ucapkan
Estragon (mengunyah, menelan)
Aku bertanya padamu apakah kita terikat?
Vladimir
Terikat?
Estragon
Ter-i-kat
Vladimir
Terikat bagaimana maksudmu?
Estragon
Erat
Vladimir
Tetapi kepada siapa? Oleh siapa?
Estragon
Pada majikanmu
Vladimir
Pada Godot? Terikat pada Godot? Sebuah ide yang bagus! Tak diragukan lagi. (pause) untuk sementara waktu.
Estragon
Namanya Godot?
Vladimir
Aku kira begitu
Estragon
Nama yang bagus. (Dia mengangkat sisa wortel dengan selembar daun, memutarnya di depan matanya) lucu, semakin banyak kau makan semakin buruk kelihatannya.
Vladimir
Bagiku, sebaliknya.
Estragon
Dengan kata lain?
Vladimir
Aku menjadi terbiasa dengan lumpur ke mana pun aku pergi.
Estragon (setelah berpikir panjang)
Itukah sebaliknya?
Vladimir
Ini masalah watak
Estragon
Soal karakter
Vladimir
Tak ada yang bisa kau lakukan
Estragon
Tak ada gunanya melawan.
Vladimir
Seseorang adalah orang tua itu apa adanya.
Estragon
Tidak ada gunanya berbelit-belit.
Vladimir
Intinya tidak berubah
Estragon
Sia-sia (dia menawarkan sisa wortel kepada Vladimir) kau mau menghabiskannya? (Lengking tangisan, sangat dekat. Estragon menjatuhkan wortelnya. Mereka tetap diam, lalu secara tiba-tiba bersama-sama lari menuju sayap panggung. Estragon berhenti di tengah jalan, lari kembali mengambil wortel, menjejalkannya dalam sakunya, lari menuju Vladimir yang menunggunya, berhenti lagi. Lari kembali, mengambil sepatu bootnya, lalu lari dan bergabung dengan Vladimir. Saling merapat, bahu membungkuk, mengecilkan badan menghindari bahaya, mereka menunggu masuk Pozzo dan Lucky; Pozzo mengendalikan Lucky dengan seutas tali yang dikalungkan di lehernya sehingga Lucky yang pertama-tama muncul diikuti tali yang cukup panjang sehingga mencapai tengah panggung sebelum Pozzo muncul. Lucky membawa sebuah tas berat, kursi lipat, keranjang piknik, dan sebuah mantel besar. Pozzo mencambuk)
Pozzo (Keluar)
Jalan! (suara lecutan. Pozzo muncul, mereka melewati panggung, lucky lewat di depan Vladimir dan Estragon dan keluar. Pozzo berhenti sejenak di depan Estragon dan Vladimir. Talinya mengencang. Pozzo menyentakkannya dengan keras) mundur!
(suara ribut Lucky yang jatuh bersama seluruh barangnya. Vladimir dan Estragonnberpaling padanya, setengah berharap setengah takut ingin membantunya. Vladimir melangkah menuju Lucky, Estragon menahannya dengan menarik lengan bajunya)
Vladimir
Lepaskan aku!
Estragon
Diam di tempatmu!
Pozzo
Hati-hati! dia jahat! (Vladimir dan Estragon berpaling kearah Pozzo) terhadap orang-orang asing.
Estragon (dengan suara pelan)
Itukah dia?
Vladimir
Siapa?
Estragon (mencoba mengingat nama)
Ehhh….
Vladimir
Godot?
Estragon
Ya.
Pozzo
Kupersembahkan diriku; Pozzo
Vladimir (pada Estragon)
Bukan sama sekali!
Estragon
Dia bilang Godot
Vladimir
Bukan sama sekali!
Estragon (dengan takut-takut pada Pozzo)
Kau bukan godot?
Pozzo (dengan suara menakutkan)
Aku Pozzo! (hening) Pozzo!(hening) tidak berartikah nama itu buat kalian? (hening) aku bilang tidak berartikah nama itu buat kalian?
(Vladimir dan Estragon bertatapan penuh pertanyaan)
Estragon (Berpura-pura mencari)
Bozzo…. Bozo…
Vladimir (sama)
Pozzo…. Pozzo….
Pozzo
Pppozzoo!
Estragon
Ah! Pozzo…. Coba lihat…. Pozzo
Vladimir
Pozzo atau Bozzo?
Estragon
Pozzo…. Tidak… aku takut aku…. Tidak… nampaknya aku tidak…. (Pozzo maju dengan mangancam)
Vladimir (mencoba menenangkan)
Aku pernah kenal sebuah keluarga yang bernama Gozzo. Ibunya juga mempunyai cambuk yang keras dan nyaring
Estragon (dengan tergesa-gesa)
Kami bukan dari sini nyonya
Pozzo (berhenti)
Kalian adalah manusia biasa, tak lebih (dia memakai kacamatanya) Sejauh yang bisa kulihat (dia melepas kacamatanya) dengan spesies yang sama sepertiku (tiba-tiba tawanya meledak) dengan spesies yang sama dengan Pozzo. Buatan citra Tuhan!
Vladimir
Kau lihat sendiri, kan-
Pozzo (dengan nada memerintah)
Siapa itu Godot?
Estragon
Godot?
Pozzo
Kau kira aku Godot
Estragon
Oh tidak nyonya, tidak sedikit pun
Pozzo
Siapa dia?
Vladimir
Oh, dia itu…. dia semacam kenalan
Estragon
Oh, bukan apa-apa nyonya, kami hampir tidak mengenalnya
Vladimir
Betul, kami tidak mengenalnya dengan baik…. Tetapi semua sama saja….
Estragon
Secara pribadi, saya bahkan tidak akan mengenalnya jika saya melihatnya
Pozzo
Kau kira aku dia
Estragon (melompat mundur di hadapan Pozzo)
Itu karena…. Gelap….letih….tegang….menunggu….aku….mengaku….aku percaya….untuk sesaat….
Pozzo
Menunggu? Jadi kau menunggunya?
Vladimir
Oh….begini….
Pozzo
Di sini? Di tanahku?
Vladimir
Kami tidak bermaksud jahat, nyonya.
Estragon
Maksud kami baik
Pozzo
Setiap orang bisa lewat dengan bebas
Estragon
Begitulah kami melihatnya
Pozzo
Ini sebuah penghinaan. Tapi di sinilah kalian
Estragon
Bagaimana lagi
Pozzo (dengan isyarat tubuh baik hati)
Tidak usah kita bicarakan lagi hal ini (dia menyentakan tali) bangun, babi! (pause) setiap kali dia jatuh dia tertidur (menyentakkan tali) bangun, celeng! (suara ribut Lucky bangkit dan mengambil barang-barangnya. Pozzo menyentakkan talinya) mundur! (masuk lucky yang berjalan mundur) Stop! (Lucky berhenti) Berputar! (Lucky berputar. Pada Vladimir dan Estragon dengan ramah) Saudara, saudara saya bahagia bisa bertemu dengan Anda. (sebelum ekspresi meragukan mereka) ya, ya tulus saya bahagia (dia menyentakkan talinya) Mendekat (Lucky maju) Stop! (Lucky stop) Ya, jalan Nampak jauh jika seseorang melakukan perjalanan sendirian selama…. (dia melihat jamnya)…. Ya….(dia menghitung)….ya 6 jam, betul, 6 jam penuh, dan tidak ada satu jiwa pun yang terlihat. (pada Lucky) mantel! (Lucky meletakan tas, maju, menyerahkan mantel, kembali ke tempatnya, mengangkat tas) pegang ini! (Pozzo memegang cambuk. Lucky maju, kedua tangannya penuh dengan barang, mengambil cambuk dengan mulutnya, lalu kembali ke tempatnya. Pozzo mulai memakai mantelnya. Berhenti) Mantel! Lucky meletakkan tas, keranjang dan kursi, maju, membantu pozzo memakai mantelnya, kembali ke tempatnya dan mengangkat barangnya) Sejuknya udara malam ini (Pozzo selesai mengencangkan kancing mantelnya, emmbungkuk, memeriksa dirinya, meluruskan badan) Cambuk! (Lucky maju, membungkuk, Pozzo merenggut cambuk itu dari mulutnya, lucky kembali ke tempatnya) ya, saudara-saudara, saya tidak bisa berlama-lama dengan orang-orang yang bukan dari kalanganku (dia memakai kacamatanya dan menatap keduanya) Bahkan yang sederajat pun bukan orang yang sempurna (dia melepas kacamatanya) Kursi! (Lucky meletakkan tas dan keranjang, maju, membuka kursi, menggerakannya, kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjang. Pozzo duduk , menempatkan pegangan cambuknya di dada Lucky dan menekannya) Mundur! (Lucky mundur selangkah) Lebih jauh! (Lucky mengambil langkah mundur lagi) Stop! (Lucky berhenti. Pada Vladimir dan Estragon) itulah sebabnya, tentu saja dengan seijin Anda, saya ingin dulu bercakap-cakap dengan Anda sebentar sebelum saya melanjutkan perjalanan lebih jauh. Keranjang! (Lucky maju, memberikan keranjang. Kembali ke tempatnya) udara segar merangsang selera makan yang hilang (dia membuka keranjang, mengeluarkan sepotong daging ayam dan sebotol anggur) Keranjang! (Lucky maju, mengambil kembali keranjangnya, kembali ke tempatnya) lebih jauh! (Lucky mengambil satu langkah lagi) Dia bau. Hari-hari bahagia! (dia minum dari botol, meletakkannya dan mulai makan. Hening. Vladimir dan Estragon pada awalnya dengan takut-takut tetapi kemudian dengan lebih berani mulai mengelilingi lucky dan memeriksanya dari atas sampai bawah. Pozzo makan ayam dengan rakusnya, melemparkan tulangnya setelah menghisapnya. Lucky berlutut dengan pelan, sampai tas dan keranjangnya menyentuh tanah, lalu meluruskan badan dengan tiba-tiba dan mulai melendut lagi. Irama tidur seseorang yang berdiri di atas kakinya)
Estragon
Sakit apa dia?
Vladimir
Dia kelihatan lelah
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Vladimir
Mana aku tahu? (mereka mendekatinya) hati-hati!
Estragon
Katakan sesuatu padanya!
Vladimir
Lihat
Estragon
Apa?
Vladimir (menunjuk)
Lehernya!
Estragon (memandang lehernya)
Aku tak melihat apa-apa
Vladimir
Sini (estragon menghampiri Vladimir dan berdiri di sampingnya)
Estragon
Oh, itu
Vladimir
Luka yang masih basah
Estragon
Talinya
Vladimir
Gesekannya
Estragon
Tak terhindarkan
Vladimir
Simpulnya
Estragon
Nasibnya (Mereka terus memeriksanya, berbicara panjang lebar)
Vladimir (dengan segan)
Wajahnya tidak terlalu buruk
Estragon (mengangkat bahunya, wajahnya menyeringai)
Begitukah menurutmu?
Vladimir
Nampak feminin
Estragon
Lihat liurnya
Vladimir
Tak terhindarkan
Estragon
Lihat busanya
Vladimir
Mungkin dia setengah gila
Estragon
Idiot
Vladimir (melihat lebih dekat)
Nampak seperti gondok
Estragon (sama)
Belum tentu
Vladimir
Dia terengah-engah
Estragon
Tak terhindarkan
Vladimir
Dan matanya?
Estragon
Kenapa dengan matanya?
Vladimir
Melotot keluar
Estragon
Nampaknya dia sekarat
Vladimir
Belum tentu (pause) Coba kau tanyai dia
Estragon
Aka nada gunanyakah?
Vladimir
Apa resikonya buat kita?
Estragon (dengan takut-takut)
Nyonya….
Vladimir
Lebih keras
Estragon (dengan takut-takut)
Nyonya….
Pozzo
Biarkan dia tenang! (mereka berpaling ke Pozzo yang baru saja menyelesaikan makannya, melap mulutnya dengan punggung tangannya) tidakkah kalian lihat kalau dia mau istirahat!? Keranjang! (dia menyalakan korek api dan mulai merokok. Estragon melihat tulang-tulang ayam di tanah dan menatapnya dengan rakus. Karena Lucky tidak bergerak Pozzo membuang korek api itu dengan marah dan menyentakkan talinya) Keranjang! (Lucky terkejut, hampir jatuh, kembali pada kesadarannya, maju, mengambil botol di keranjang, kembali ke tempatnya. Estragon memandang tulang belulang itu. pozzo menyalakan korek api yang lain dan mulai merokok) apa yang kau harapkan (dia menarik pipanya, meregangkan kakinya) ah! Ini lebih baik.
Estragon (dengan takut-takut)
Maaf…nyonya.
Pozzo
Ada apa sahabatku?
Estragon
Eh…. Anda sudah selesai…. Eh…. Anda tidak membutuhkan…. Eh…tulang-tulang?
Vladimir (terkejut)
Kau sudah tidak sabar ya?
Pozzo
Tidak apa-apa. Dia memintanya dengan baik. Apakah aku membutuhkan tulang-tulang itu? (dia membolak-balikan tulang-tulang itu dengan cambuknya) Secara pribadi aku tidak membutuhkannya lagi (Estragon maju selangkah kea rah tulang-tulang itu) Tapi… (estragon berhenti mendadak)…. Tapi teorinya tulang-tulang itu milik yang membawanya. Mintalah ijin padanya. (estragon berpaling ke Lucky, bimbang) teruskan, maju saja, jangan takut, tanyalah padanya, dia akan menjawabnya (Estragon menghampiri Lucky, berhenti di depannya)
Estragon
Nyonya…. Permisi nyonya (Lucky tidak bereaksi, pozzo melecutkan cambuknya. Lucky mendongakkan kepalanya)
Pozzo
Kau sedang diajak bicara, babi! Jawab! (pada estragon) cobalah lagi.
Estragon
Maaf Nyonya, tulang-tulang, anda tidak membutuhkannya lagikah? (Lucky menatap lama pada estragon)
Pozzo (dengan keriangan)
Nyonya! (Lucky menundukan kepalanya) Jawab! Kau menginginkan atau tidak? (Lucky diam. Pada Estragon) tulang-tulang itu milikmu. (estragon cepat-cepat mengambilnya dan mulai menggigit-gigitnya) aku tidak suka ini. Aku tidak pernah melihat dia menolak sepotong tulang sebelumnya (Dia memandang Lucky dengan khawatir) Akan lebih mudah jika dia merasa jijik padaku! (dia menghisap dan menghembuskan asap cerutunya)
Vladimir (meledak)
Ini memalukan! (hening. Terkejut. Estragon berhenti menggigiti tulangnya, menatap Pozzo dan Vladimir bergantian. Pozzo merasa tenang. Vladimir merasa malu)
Pozzo (pada Vladimir)
Apakah kau bermaksud mengatakan sesuatu yang khusus?
Vladimir (tegas berbicara dengan tak henti)
Memperlakukan seseorang…(tubuhnya menghadap Lucky)…dengan cara seperti itu…aku pikir….tidak…. seorang manusia….tidak…ini memalukan.
Estragon (tidak mau kalah)
Sebuah penghinaan! (dia melanjutkan mengigiti tulangnya)
Pozzo
Kau kasar (pada Vladimir) berapa usia Anda, jika ini bukan pertanyaan kasar. (hening) enam puluh? Tujuh puluh? (pada Estragon) menurut Anda, berapa usianya?
Estragon
Sebelas!
Pozzo
Aku lancing (dia mengetuk-ngetukan pipanya pada cambuk, bangkit) aku harus melanjutkan perjalananku. Terima kasih atas keramahanmu. (dia berpikir) kecuali jika aku merokok lagi sebelum pergi. Bagaimana menurutmu? (mereka diam saja) Oh… aku hanya seorang perokok ringan, sangat ringan. Bukan kebiasaanku merokok dua kali sekaligus, itu akan membuat (tangannya pada jantung, menarik napas panjang) jantungku dag-dig-dug. (hening) nikotinnya, mereka bilang tidak baik untuk kesehatan (menarik napas) Anda tahu itu! (hening) tapi mungkin Anda tidak merokok? Ya? Tidak? Bukan hal penting (hening) tapi bagaimana aku bisa duduk di sini sekarang, dengan wajar, padahal sekarang aku telah bangkit? Tanpa Nampak – bagaimana aku harus mengatakannya – tanpa Nampak terhuyung-huyung (pada Vladimir) Maaf!? (hening) Anda bicara sesuatu? (hening) tidak penting. Coba lihat…. (dia memasukan tulangnya ke dalam saku)
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Sekarang?
Pozzo
Sebentar (dia menyentakkan tali kekangnya) Kursi! (dia menuding dengan cambuknya. Lucky memindahkan kursinya) Lagi! Di sana! (dia duduk, Lucky kembali ke tempatnya) selesaikan! (dia menghisap pipanya)
Vladimir (dengan berapi-api)
Ayo pergi!
Pozzo
Aku harap aku tidak sedang mengusirmu. Tunggulah beberapa saat lagi. Kalian tidak akan menyesalinya.
Estragon (mencium kemurahan hati)
Kami tidak tergesa-gesa
Pozzo (menyalakan pipanya)
Yang kedua tidak terlalu manis (dia mengeluarkan pipa dari mulutnya. Berpikir)…. Maksudku, seperti pertama kali (dia menghisap dan menghembuskan asap cerutunya kembali di mulutnya) tapi rasa manisnya sama.
Vladimir
Aku pergi
Pozzo
Dia sudah tidak tahan lagi dengan kehadiranku. Aku mungkin tidak manusiawi, tapi persetan. (pada Vladimir) berpikirlah dua kali sebelum kalian melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Andai Anda pergi sekarang padahal sekarang masih terang. Tak bisa disangkal ini masih terang. (mereka semua menatap langit) apa yang terjadi dalam situasi itu (dia mengeluarkan pipa dari mulutnya, mencobanya) aku hembuskan (dia menyalakan kembali pipanya) dalam situasi ini (menghembuskan asap)- dalam situasi ini (menghisap dan menghembuskan asap) apa yang terjadi dalam situasi itu tentang janji kalian dengan….Godot…. godot…. Godot…. Siapapun, kau tahu yang aku maksudkan, seseorang yang memegang masa depan kalian di tangannya….(pause)…. Paling tidak masa depanmu dalam waktu dekat ini.
Vladimir
Siapa yang mengatakannya padamu?
Pozzo
Dia bicara lagi padaku! Jika saja ini berlangsung lebih lama lagi tak lama lagi kita akan menjadi teman baik.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Pozzo
Saya juga akan senang bertemu dengannya. Semakin banyak insan yang saya jumpai, semakin saya bahagia. Dari ciptaan yang paling hina seseorang beranjak semakin bijaksana, semakin kaya, semakin sadar akan berkat orang lain. Bahkan Anda…. (dia menatap keduanya bergantian dengan soknya untuk membuat jelas bahwa mereka berdua berarti)…. Bahkan Anda, siapa tahu akan menambah pengetahuanku.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Pozzo
Tapi itu tidak mengejutkanku
Vladimir
Kamu sedang ditanyai
Pozzo
Pertanyaan? Apa? Siapa? (hening) sesaat yang lalu kau memanggilku dengan gemetar dan ketakutan. Sekarang Anda berani bertanya padaku. Akhir yang buruk.
Vladimir
Aku pikir ia mendengarkan
Estragon (mulai mengelilingi Lucky)
Apa?
Vladimir
Kau bisa bertanya sekarang padanya. Dia sudah siap.
Estragon
Bertanya apa?
Vladimir
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Estragon
Aku membayangkan….
Vladimir
Tanya lagi, bisa?
Pozzo (yang selama ini mengikuti pembicaraan dengan penuh perhatian)
Vladimir
Aku pergi
Pozzo
Dia sudah tidak tahan lagi dengan kehadiranku. Aku mungkin tidak manusiawi, tapi persetan. (pada Vladimir) berpikirlah dua kali sebelum kalian melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Andai Anda pergi sekarang padahal sekarang masih terang. Tak bisa disangkal ini masih terang. (mereka semua menatap langit) apa yang terjadi dalam situasi itu (dia mengeluarkan pipa dari mulutnya, mencobanya) aku hembuskan (dia menyalakan kembali pipanya) dalam situasi ini (menghembuskan asap)- dalam situasi ini (menghisap dan menghembuskan asap) apa yang terjadi dalam situasi itu tentang janji kalian dengan….Godot…. godot…. Godot…. Siapapun, kau tahu yang aku maksudkan, seseorang yang memegang masa depan kalian di tangannya….(pause)…. Paling tidak masa depanmu dalam waktu dekat ini.
Vladimir
Siapa yang mengatakannya padamu?
Pozzo
Dia bicara lagi padaku! Jika saja ini berlangsung lebih lama lagi tak lama lagi kita akan menjadi teman baik.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Pozzo
Saya juga akan senang bertemu dengannya. Semakin banyak insan yang saya jumpai, semakin saya bahagia. Dari ciptaan yang paling hina seseorang beranjak semakin bijaksana, semakin kaya, semakin sadar akan berkat orang lain. Bahkan Anda…. (dia menatap keduanya bergantian dengan soknya untuk membuat jelas bahwa mereka berdua berarti)…. Bahkan Anda, siapa tahu akan menambah pengetahuanku.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Pozzo
Tapi itu tidak mengejutkanku
Vladimir
Kamu sedang ditanyai
Pozzo
Pertanyaan? Apa? Siapa? (hening) sesaat yang lalu kau memanggilku dengan gemetar dan ketakutan. Sekarang Anda berani bertanya padaku. Akhir yang buruk.
Vladimir
Aku pikir ia mendengarkan
Estragon (mulai mengelilingi Lucky)
Apa?
Vladimir
Kau bisa bertanya sekarang padanya. Dia sudah siap.
Estragon
Bertanya apa?
Vladimir
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Estragon
Aku membayangkan….
Vladimir
Tanya lagi, bisa?
Pozzo (yang selama ini mengikuti pembicaraan dengan penuh perhatian)
Kamu ingin tahu kenapa ia tidak meletakkan tasnya sebagaimana kau menyebutnya?
Vladimir
Benar
Pozzo (pada Estragon)
Kau yakin kau sependapat?
Estragon (sambil mengelilingi Lucky)
Ia mendengus seperti sang laut
Pozzo
Jawabannya begini (pada Estragon) tapi tenanglah, aku mohon, kau membuatku gugup!
Vladimir
Sini
Estragon
Ada apa?
Vladimir
Dia hampir bicara (Estragon pergi ke samping Vladimir. Diam, berdampingan, mereka menunggu)
Pozzo
Bagus. Apakah semua sudah siap? Apakah semua orang menatapku? (dia memandang Lucky, menyentakkan tali, Lucky mengangkat kepalanya) maukah kau menatapku, Babi! (Lucky menatapnya) Bagus! (dia memasukan pipanya ke sakunya, mengeluarkan sedikit penyegar dan menyemprotkannya ke tenggorokannya. Mengembalikan penyegar itu ke dalam sakunya) aku siap. Apakah kalian mendengarkan? Apaka setiap orang siap? (dia menatap semuanya secara bergantian, menyentakkan tali) Celeng! (Lucky mendongakkan kepala) aku tak suka berbicara dalam kekosongan. Bagus. Coba kupikir (dia berpikir).
Estragon
Aku pergi
Pozzo
Apa yang sebenarnya kalian ingin ketahui?
Vladimir
Kenapa dia?
Pozzo (dengan marah)
Jangan memotong pembicaraanku! (pause, lebih tenang) jika kita bicara bersamaan, kita tidak akan sampai ke mana-mana. (pause) apa yang aku katakan tadi? (pause. Lebih keras) apa yang aku katakan tadi? (wajah Vladimir seperti menampakan orang yang membawa beban berat. Pozzo menatapnya, penuh teka-teki)
Estragon (dengan paksa)
Tas. (dia menuding Lucky) kenapa? Selalu dibawa? (dia melendut terengah-engah) tidak pernah diturunkan (dia membuka kedua tangannya, meregang ke atas dengan lega) kenapa?
Pozzo
Ah! Kenapa tidak kau katakan begitu tadi? Kenapa dia menyusahkan diri sendiri? Coba kita pecahkan masalah ini. Apakah dia tidak punya hak untuk melakukan itu? tentu saja dia punya. Hal itu ada padanya, tapi dia tidak menginginkannya? (pause) alasannya ini.
Vladimir (pada Estragon)
Perhatikan
Pozzo
Dia ingin membuatku terkesan, sehingga aku akan tetap merawatnya.
Estragon
Apa?
Pozzo
Mungkin aku kurang tepat mengatakannya. Dia ingin membujukku sehingga aku tidak akan lagi berpikir untuk melepaskannya. Tidak, itu juga tidak terlalu tepat.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia ingin memperolokku, tapi dia tidak mau
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihat betapa hebatnya dia membawa barang-barang itu, aku akan tergoda untuk merawatnya dalam kemampuan itu.
Estragon
Dan menurutmu, sudah cukupkah itu?
Pozzo
Pada kenyataannya dia membawa barang-barang seperti seekor babi. Itu bukan pekerjaannya.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihatnya bekerja tak kenal lelah aku akan menyesali keputusanku. Sebuah rencana yang menyedihkan. Seolah-olah aku ini seperti para budak! (mereka bertiga menghadap Lucky) atlas! Putra Jupiter! (hening) ya, itu yang aku kira. Ada yang lain? (penyemprot)
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Coba saja seandainya ia ada di tempatku dan aku di tempatnya. Untung saja itu tidak terjadi. Setiap orang punya haknya masing-masing.
Vladimir
Berani bertaruh?
Pozzo
Maaf?
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Memang. Tapi ketimbang aku mengusirnya seperti yang mungkin pernah aku lakukan, maksudku ketimbang aku menendang bokongnya begitu saja. Maka dengan kebaikan hatiku aku justru membawanya ke pasar, dengan harapan aku akan dapat menjualnya dengan harga yang bagus. Sebenarnya kau tidak dapat membuang mahluk semacam ini. Yang terbaik adalah dengan membunuhnya. (Lucky menangis)
Estragon
Dia menangis
Pozzo
Anjing tua saja lebih punya harga diri (dia menawarkan saputangannya pada Estragon) jika kau kasihan padanya, tenangkan dia (estragon bimbang) ayolah! (Estragon mengambil saputangan itu) hapuslah air matanya, dia akan merasa sedikit lega (Estragon bimbang)
Vladimir
Sini, berikan padaku, aku akan melakukannya (estragon menolak menyerahkan saputangan itu. dengan gesture ke kanak-kanakan)
Pozzo
Bergegaslah, sebelum dia berhenti (Estragon mendekati Lucky dan akan menghapus airmatanya. Lucky menendang keras di bagian tulang keringnya. Estragon menjatuhkan saputangannya, melompat mundur, sempoyongan menegrang kesakitan) saputangan! (Lucky meletakkan tas dan keranjangnya, memungut saputangan dan menyerahkannya pada Pozzo, kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjangnya)
Estragon
Ah celeng! (dia menarik celana panjangnya ke atas) dia melumpuhkanku!
Pozzo
Sudah kubilang dia tidak menyukai orang asing.
Vladimir (pada Estragon)
Coba lihat (Estragon menunjukan kakinya. Pada Pozzo dengan marah) dia berdarah!
Pozzo
Pertanda bagus
Estragon (pada kaki satunya)
Aku tidak akan pernah berjalan lagi!
Vladimir (dengan lembut)
Aku akan menggendongmu (pause) jika perlu
Pozzo
Dia sudah berhenti menangis (pada Estragon) kau sudah menggantikannya sebagaimana mestinya (dengan berlirik) air mata dunia tetap jumlahnya. Setiap ada orang yang mulai menangis, di tempat lain orang berhenti menangis. Demikian juga dengan tawa. (dia tertawa) kalau begitu janganlah kita membicarakan penderitaan generasi kita, tidak lebih buruk dari pendahulunya. (pause) marilah juga kita tidak memujinya juga (pause, dengan bijaksana) memang benar, bahwa jumlah penduduk telah meningkat.
Vladimir
Coba berjalanlah (Estragon berjalan dengan langkah pincang di hadapan Lucky dan meludahinya, lalu pergi dan duduk di atas gundukan)
Pozzo
Tebak, siapa yang mengajariku semua hal indah ini? (pause, menunjuk Lucky) lucky ku!
Vladimir (memandang langit)
Apakah malam tak akan datang?
Pozzo
Tapi baginya, semua pikiran dan perasaanku hanya akan menjadi hal yang biasa. Kekhawatiran professional! Kecantikan keanggunan, kebenaran air pertama, aku tahu semua tidak aku punya. Aku mendapatkan darinya!
Vladimir (terkejut dari pemeriksaan)
Darinya?
Pozzo
Hal itu sudah hampir 60 tahun yang lalu… (dia melirik arlojinya) ya, hampir 60 tahun (menggambarkan dirinya dengan bangga) kau tidak akan mengira hal itu tampak padaku, bukan? Dibandingkan dengannya, aku Nampak seperti gadis bukan? (pause) Topi! (Lucky meletakkan tas dan keranjangnya, dan melepas topinya, rambutnya yang putih dan panjang tergerai menutupi wajahnya, dia meletakkan topinya di ketiak dan mengambil keranjang) sekarang lihat. (Pozzo melepas topinya. Kepalanya botak polos (dia memakai lagi topinya) Kau lihat tadi?
Vladimir
Dan kau sekarang mengabaikannya? Seperti seorang tua dan pelayan yang tak setia.
Estragon
Babi! (Pozzo semakin gelisah)
Vladimir
Benar
Pozzo (pada Estragon)
Kau yakin kau sependapat?
Estragon (sambil mengelilingi Lucky)
Ia mendengus seperti sang laut
Pozzo
Jawabannya begini (pada Estragon) tapi tenanglah, aku mohon, kau membuatku gugup!
Vladimir
Sini
Estragon
Ada apa?
Vladimir
Dia hampir bicara (Estragon pergi ke samping Vladimir. Diam, berdampingan, mereka menunggu)
Pozzo
Bagus. Apakah semua sudah siap? Apakah semua orang menatapku? (dia memandang Lucky, menyentakkan tali, Lucky mengangkat kepalanya) maukah kau menatapku, Babi! (Lucky menatapnya) Bagus! (dia memasukan pipanya ke sakunya, mengeluarkan sedikit penyegar dan menyemprotkannya ke tenggorokannya. Mengembalikan penyegar itu ke dalam sakunya) aku siap. Apakah kalian mendengarkan? Apaka setiap orang siap? (dia menatap semuanya secara bergantian, menyentakkan tali) Celeng! (Lucky mendongakkan kepala) aku tak suka berbicara dalam kekosongan. Bagus. Coba kupikir (dia berpikir).
Estragon
Aku pergi
Pozzo
Apa yang sebenarnya kalian ingin ketahui?
Vladimir
Kenapa dia?
Pozzo (dengan marah)
Jangan memotong pembicaraanku! (pause, lebih tenang) jika kita bicara bersamaan, kita tidak akan sampai ke mana-mana. (pause) apa yang aku katakan tadi? (pause. Lebih keras) apa yang aku katakan tadi? (wajah Vladimir seperti menampakan orang yang membawa beban berat. Pozzo menatapnya, penuh teka-teki)
Estragon (dengan paksa)
Tas. (dia menuding Lucky) kenapa? Selalu dibawa? (dia melendut terengah-engah) tidak pernah diturunkan (dia membuka kedua tangannya, meregang ke atas dengan lega) kenapa?
Pozzo
Ah! Kenapa tidak kau katakan begitu tadi? Kenapa dia menyusahkan diri sendiri? Coba kita pecahkan masalah ini. Apakah dia tidak punya hak untuk melakukan itu? tentu saja dia punya. Hal itu ada padanya, tapi dia tidak menginginkannya? (pause) alasannya ini.
Vladimir (pada Estragon)
Perhatikan
Pozzo
Dia ingin membuatku terkesan, sehingga aku akan tetap merawatnya.
Estragon
Apa?
Pozzo
Mungkin aku kurang tepat mengatakannya. Dia ingin membujukku sehingga aku tidak akan lagi berpikir untuk melepaskannya. Tidak, itu juga tidak terlalu tepat.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia ingin memperolokku, tapi dia tidak mau
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihat betapa hebatnya dia membawa barang-barang itu, aku akan tergoda untuk merawatnya dalam kemampuan itu.
Estragon
Dan menurutmu, sudah cukupkah itu?
Pozzo
Pada kenyataannya dia membawa barang-barang seperti seekor babi. Itu bukan pekerjaannya.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihatnya bekerja tak kenal lelah aku akan menyesali keputusanku. Sebuah rencana yang menyedihkan. Seolah-olah aku ini seperti para budak! (mereka bertiga menghadap Lucky) atlas! Putra Jupiter! (hening) ya, itu yang aku kira. Ada yang lain? (penyemprot)
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Coba saja seandainya ia ada di tempatku dan aku di tempatnya. Untung saja itu tidak terjadi. Setiap orang punya haknya masing-masing.
Vladimir
Berani bertaruh?
Pozzo
Maaf?
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya?
Pozzo
Memang. Tapi ketimbang aku mengusirnya seperti yang mungkin pernah aku lakukan, maksudku ketimbang aku menendang bokongnya begitu saja. Maka dengan kebaikan hatiku aku justru membawanya ke pasar, dengan harapan aku akan dapat menjualnya dengan harga yang bagus. Sebenarnya kau tidak dapat membuang mahluk semacam ini. Yang terbaik adalah dengan membunuhnya. (Lucky menangis)
Estragon
Dia menangis
Pozzo
Anjing tua saja lebih punya harga diri (dia menawarkan saputangannya pada Estragon) jika kau kasihan padanya, tenangkan dia (estragon bimbang) ayolah! (Estragon mengambil saputangan itu) hapuslah air matanya, dia akan merasa sedikit lega (Estragon bimbang)
Vladimir
Sini, berikan padaku, aku akan melakukannya (estragon menolak menyerahkan saputangan itu. dengan gesture ke kanak-kanakan)
Pozzo
Bergegaslah, sebelum dia berhenti (Estragon mendekati Lucky dan akan menghapus airmatanya. Lucky menendang keras di bagian tulang keringnya. Estragon menjatuhkan saputangannya, melompat mundur, sempoyongan menegrang kesakitan) saputangan! (Lucky meletakkan tas dan keranjangnya, memungut saputangan dan menyerahkannya pada Pozzo, kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjangnya)
Estragon
Ah celeng! (dia menarik celana panjangnya ke atas) dia melumpuhkanku!
Pozzo
Sudah kubilang dia tidak menyukai orang asing.
Vladimir (pada Estragon)
Coba lihat (Estragon menunjukan kakinya. Pada Pozzo dengan marah) dia berdarah!
Pozzo
Pertanda bagus
Estragon (pada kaki satunya)
Aku tidak akan pernah berjalan lagi!
Vladimir (dengan lembut)
Aku akan menggendongmu (pause) jika perlu
Pozzo
Dia sudah berhenti menangis (pada Estragon) kau sudah menggantikannya sebagaimana mestinya (dengan berlirik) air mata dunia tetap jumlahnya. Setiap ada orang yang mulai menangis, di tempat lain orang berhenti menangis. Demikian juga dengan tawa. (dia tertawa) kalau begitu janganlah kita membicarakan penderitaan generasi kita, tidak lebih buruk dari pendahulunya. (pause) marilah juga kita tidak memujinya juga (pause, dengan bijaksana) memang benar, bahwa jumlah penduduk telah meningkat.
Vladimir
Coba berjalanlah (Estragon berjalan dengan langkah pincang di hadapan Lucky dan meludahinya, lalu pergi dan duduk di atas gundukan)
Pozzo
Tebak, siapa yang mengajariku semua hal indah ini? (pause, menunjuk Lucky) lucky ku!
Vladimir (memandang langit)
Apakah malam tak akan datang?
Pozzo
Tapi baginya, semua pikiran dan perasaanku hanya akan menjadi hal yang biasa. Kekhawatiran professional! Kecantikan keanggunan, kebenaran air pertama, aku tahu semua tidak aku punya. Aku mendapatkan darinya!
Vladimir (terkejut dari pemeriksaan)
Darinya?
Pozzo
Hal itu sudah hampir 60 tahun yang lalu… (dia melirik arlojinya) ya, hampir 60 tahun (menggambarkan dirinya dengan bangga) kau tidak akan mengira hal itu tampak padaku, bukan? Dibandingkan dengannya, aku Nampak seperti gadis bukan? (pause) Topi! (Lucky meletakkan tas dan keranjangnya, dan melepas topinya, rambutnya yang putih dan panjang tergerai menutupi wajahnya, dia meletakkan topinya di ketiak dan mengambil keranjang) sekarang lihat. (Pozzo melepas topinya. Kepalanya botak polos (dia memakai lagi topinya) Kau lihat tadi?
Vladimir
Dan kau sekarang mengabaikannya? Seperti seorang tua dan pelayan yang tak setia.
Estragon
Babi! (Pozzo semakin gelisah)
Vladimir
Setelah menghisap habis segala kebaikan yang ada padanya, kau ingin mebuangnya seperti sebuah…. Seperti sebuah kulit pisang. Sungguh….
Pozzo (merintih, mencengkram kepalanya)
aku tak bisa menanggungnya… lebih lama lagi…. Cara dia melakukannya…. Kau tidak akan pernah tahu…. Mengerikan…. Dia harus pergi…. (dia mengayunkan tangannya)…. Aku bisa gila…. (dia jatuh, kepalanya ada di antara kedua tangannya) …. Aku tidak dapat menanggungnya…. Lebih lama lagi….(hening, mereka semua menatap Pozzo)
Vladimir
Dia tak dapat menanggungnya
Estragon
Lebih lama lagi
Vladimir
Dia bisa gila
Estragon
Ini mengerikan
Vladimir (pada Lucky)
Beraninya kau! Menjijikan! Seorang majikan yang baik! Menyalibkannya seperti itu! setelah bertahun-tahun lamanya! Keterlaluan!
Pozzo (tersendat-sendat)
Dia dulu sangat baik…. Sangat membantu…. Dan menghibur…. Malaikatku yang baik…. Dan sekarang…. Dia sedang membunuhku.
Estragon
Apakah dia ingin menggantikannya?
Vladimir
Apa?
Estragon
Apakah dia menginginkan seseorang menggantikan tempatnya?
Vladimir
Menurutku tidak begitu
Estragon
Apa?
Vladimir
Aku tidak tahu
Estragon
Tanyalah padanya
Pozzo (lebih tenang)
Sahabat-sahabatku, aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Maafkan aku. Lupakan semua yang kukatakan tadi (lebih pada dirinya sendiri) aku tidak ingat dengan pasti apa saja yang aku katakan tadi, tapi kalian boleh yakin kalau tidak ada kebenaran di dalamnya (menggambarkan kebanggan pada dirinya sendiri. Membusungkan dada) apakah aku seperti seseorang yang tercipta untuk menderita? Dengan jujur? (Dia mengobrak-abrik sakunya) apa yang telah aku lakukan dengan pipaku?
Vladimir
Malam yang menakjubkan yang kita miliki
Estragon
Tak terlupakan
Vladimir
Dan ini belum berakhir
Estragon
Jelas-jelas tidak
Vladimir
Ini baru permulaan
Estragon
Ini menggelikan
Vladimir
Lebih buruk dari pantomime
Estragon
Sirkus
Vladimir
Ruang musik
Estragon
Sirkus
Pozzo
Apa yang telah aku lakukan dengan pipa itu?
Estragon
Dia menganggumkan. Dia telah kehilangan kecantikannya (tertawa terbahak-bahak)
Vladimir
Aku akan kembali (dia berjalan tergesa-gesa menuju sayap panggung)
Estragon
Ujung koridor, sebelah kiri
Vladimir
Jaga tempatku (Vladimir keluar)
Pozzo
Aku kehilangan pipaku
Estragon (tertawa dengan suka ria)
Mampus kau!!
Pozzo (melihat ke atas)
Lihat, kau bahkan tidak punya kesempatan (dia kehilangan Vladimir) oh! Dia pergi! Tanpa mengucapkan selamat tinggal! Teganya dia! Dia seharusnya menunggu!
Estragon
Dia sudah kebelet
Pozzo
Oh. (pause) baik kalau begitu….
Estragon
Kemari
Pozzo
Untuk apa?
Estragon
Kau akan tahu
Pozzo
Kau ingin aku berdiri?
Estragon
Cepat! (Pozzo berdiri dan pergi ke samping estragon. Estragon menuding) lihat!
Pozzo (memakai kacamatanya)
Oh!
Estragon
Berakhir sudah (Vladimir masuk, muram. Dia mneyenggol lucky, menendang bangku, mondar-mandir dengan cemas)
Pozzo
Dia tidak bahagia
Estragon (pada Vladimir)
Nasibnya jelek, kasihan. (Vladimir berhenti, meregangkan kursi, mondar-mandir, lebih tenang)
Pozzo
Dia sudah mereda (melihat ke sekitarnya) sungguh semuanya telah mereda. Ketenangan turun di bumi (mengangkat tangannya) dengarkan! Semuanya tertidur!
Vladimir
Apakah malam tidak akan datang? (mereka bertiga menatap langit)
Pozzo
Kau tidak akan pergi sebelum datang malam, bukan?
Estragon
Ya
Pozzo
Hal ini sangat wajar, sangat wajar. Aku sendiri akan ebrada dalam situasimu jika aku punya janji dengan dengan Godin…Godet…Godot…. Siapapun. Kau tahu maksudku, aku akan menunggu sampai larut malam sebelum aku menyerah (dia memandang kursi) saya ingin sekali duduk, tetapi saya tidak tahu bagaimana caranya.
Estragon
Dapatka saya membantu Anda?
Pozzo
Jika Anda memintanya, mungkin saja
Estragon
Apa?
Pozzo
Jika Anda minta saya untuk duduk
Estragon
Apakah itu akan membantu?
Pozzo
Aku kira begitu.
Estragon
Baiklah. Silahkan duduk tuan putrid, hamba mohon padamu.
Pozzo
Tidak, tidak. Bukan itu! (pause, dengan berbisik) minta lagi.
Estragon
Ayo duduk, aku memaksamu, kau bisa masuk angin.
Pozzo
Kau pikir begitu?
Estragon
Ya, tentu saja hal itu benar
Pozzo
Ya, kau benar (dia duduk) Lakukan lagi (pause) terima kasih temanku (dia menatap jamnya) tapi menurut jadwalku, nampaknya aku harus melanjutkan perjalananku, aku tak ingin terlambat.
Valdimir
Waktu telah berhenti.
Pozzo (mendekatkan arloji ke telinganya)
Jangan percaya itu nyonya, jangan percaya (dia memasukan arlojinya ke dalam saku) apa pun boleh, tapi jangan itu.
Estragon (pada Pozzo)
Untuknya, hari ini segalanya menjadi hitam.
Pozzo
Kecuali cakrawala! (Dia tertawa, senang dengan kecerdikannya) tapi aku lihat kalian tidak berasal dari tempat ini, kalian tidak tahu apa yang senja kami ciptakan. Anda mau aku ceritakan? (hening, Estragon memain-mainkan bootnya lagi, Vladimir dengan topinya) aku tidak dapat menolak kalian (penyemprot) sedikit perhatian, jika kalian suka. (Vladimir dan Estragon melanjutkan permainannya, Lucky setengah tertidur. Pozzo melecutkan cambuknya dengan lemah) Ada apa dengan cambuk ini? (dia berdiri dan melecutkannya dengan lebih keras. Akhirnya berhasil. Lucky melompat. Topi Vladimir, boot Estragon jatuh ke tanah. Pozzo menjatuhkan tombak) cambuk ini membuatku lelah (dia menatap Lucky dan Vladimir) apa yang aku katakan tadi?
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Tapi aku mohon, kamu jangan berdiri seperti itu. kamu bisa mati.
Pozzo
Benar. (dia duduk. Pada Estragon) siapa namamu?
Estragon
Hawa
Pozzo (yang tidak mendengarkan)
Ah ya! Malam (dia mendongakan kepalanya) tapi cobalah sedikit lebih perhatian, demi rasa kasihan, kalau tidak kita tidak akan bisa sampai kemanapun (dia menatap langit) Lihat (semua menatap langir kecuali Lucky yang tertidur lagi. Pozzo melecutkan cambuknya) maukah kau menatap langit, Babi! (Lucky menatap langit) bagus, cukup (mereka menunduk lagi) apa yang begitu luar biasa tentang langit? Hanya langit. Ia pucat dan kemilau seperti langit pada jam-jam seperti ini. (pause) di garis khatulistiwa ini (pause) jika cuaca cerah (berlirik) sejam yang lalu (dia melihat arlojinya, berprosa, berlirik) gulita (berlirik) setelah hujan lebat sejak pukul (dia bimbang, berprosa) pukul 10 pagi (berlirik) terus menerus menuangkan cahaya merah dan putih, langit mulai kehilangan cahayanya, dan menjadi pucat (isyarat dua tangannya meluncur dekat panggung) pucat, semakin pucat, semakin pucat lagi, sampai (pause, dramatic, dua tanganya membuka dengan lebarnya) ppss! Selesai! Rampung. Tapi (tangannya naik ke atas, tanda peringatan) tapi di balik selubung kelembutan dan kedamaian ini malam tengah bersiap dan (dengan bergetar) akan meledak pada kita (menjentikkan jarinya) dor! Seperti itu! (inspirasinya hilang) tepat seperti yang kita harapkan (hening. Dengan sedih) begitulah yang terjadi di bumi lonte ini.
Estragon
Sepanjang yang kita tahu
Vladimir
Kita dapat menunggu
Estragon
Kita tahu apa yang kita harapkan
Vladimir
Tak perlu khawatir lagi
Estragon
Hanya menunggu
Vladimir
Kita sudah terbiasa (dia mengambil topinya, melihat ke dalam, mengguncang dan memakainya)
Pozzo
Aku tadi bagaimana? (Vladimir danEstragon menatapnya dengan kosong) baik? Jujur? ? miskin? Cukupan? Benar-benar buruk?
Vladimir (yang pertama sadar)
Oh, sangat baik, sangat baik.
Pozzo
Dan kau manis?
Estragon
Oh, bagus sekali, amat sangat sangat bagus.
Pozzo (dengan bersemangat)
Terberkatilah kalian sahabat-sahabatku! (pause) aku butuh dorongan seperti itu! (pause) aku melemah menuju akhir, kalian tidak perhatikan?
Vladimir
Oh, hanya sekuku hitam
Estragon
Aku kira itu tadi disengaja
Pozzo
Kau lihat ingatanku mulai lemah (hening)
Estragon
Sementara itu tak ada sesuatu pun yang terjadi
Pozzo
Menurutmu, hal ini menjemukan?
Estragon
Ya, semacam itulah
Pozzo (pada Vladimir)
Dan kau manis?
Vladimir
Aku sedikit lebih terhibur (hening, Pozzo bertempur dalam hatinya)
Pozzo
Sahabat-sahabatku, kalian telah berlaku sopan padaku
Estragon
Tidak sama sekali
Vladimir
Pikiran yang bagus
Pozzo
Ya, ya, kalian benar sehingga aku bertanya pada diriku sendiri apakah ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk membalas kebaikan sahabat-sahabatku yang menghabiskan waktu yang menjemukan.
Estragon
Seribu rupiah pun, kami mau
Vladimir
Kita bukan pengemis
Pozzo
Adakah yang bisa aku lakukan untuk menyenangkan hati mereka? Itu yang aku tanyakan pada diriku sendiri. Aku sudah member tulang pada mereka, aku telah bercakap-cakap dengan mereka tentang ini dan itu, aku sudah menjelaskan tentang senja pada mereka dengan jujur. Tetapi apakah semua itu cukup, itu yang menyiksaku. Apakah itu semua cukup?
Estragon
Lima ratus rupiah
Vladimir (dengan marah)
Diam!
Estragon
Aku tak dapat menerima jumlah yang lebih sedikit!
Pozzo
Apakah itu cukup? Pasti. Tapi aku seorang liberal. Sudah menjadi tabiatku. Malam ini. Buatku semakin memburuk. (dia mneyentakkan tali. Lucky menatapnya) karena aku menderita. Tak diragukan lagi (dia mengambil cambuk) mana yang kalian suka? Apakah kita memintanya untuk menari, menyanyi, pidato atau berpikir, atau….
Estragon
Siapa?
Pozzo
Siapa? Memangnya kalian berdua bisa berpikir?
Vladimir
Dia berpikir?
Pozzo
Tentu saja. Sangat keras . dia dulu berpikir dengan sangat baiknya, aku tahan mendengarnya sampai berjam-jam. Sekarang…. (dia gemetar) semakin memburuk buatku. Bagaimana, kalian mau dia berpikir sesuatu untuk kita?
Estragon
Aku lebih suka dia menari, akan lebih menyenangkan
Pozzo
Tidak terlalu
Estragon
Betulkan, Didi, akan lebih menyenangkan?
Vladimir
Aku ingin sekali mendengar dia berpikir
Estragon
Mungkin dia bisa menari dulu lalu suruh dia berpikir, tentu saja jika ini tidak merepotkan
Vladimir (pada Pozzo)
Bisakah itu dilakukannya?
Pozzo
Tentu saja. Tidak ada yang mudah. Tapi ini permintaan yang wajar (dia tertawa singkat)
Vladimir
Jadi suruh dia menari (hening)
Pozzo
Kau dengar, Babi!?
Estragon
Dia tak pernah menolak?
Pozzo
Pernah dulu sekali (hening) menarilah, kemalangan! (Lucky meletakkan topi dan keranjangnya, maju ke depan dan berpaling pada Pozzo, lucky menari. Dia berhenti)
Estragon
Hanya itu?
Pozzo
Ulangi! (Lucky melakukan gerakan yang sama, berhenti)
Estragon
Pooh! Kalau hanya itu, aku bisa melakukannya sendiri (dia meniru Lucky, hampir jatuh) Ya… dengan sedikit latihan.
Pozzo
Dulu dia menari ballet, cha-cha, swing, bahkan aerobic. Dia melompat-lompat kegirangan. Sekarang itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Kau tahu dia menyebutnya apa?
Estragon
Penderitaan kambing hitam
Vladimir
Kursi keras
Pozzo
Jaring. Dia kira dia terjerat jaring.
Vladimir (menggeliat seperti seorang estetikus)
Ada sesuatu tentang itu….(Lucky menuju ke barang-barangnya kembali)
Pozzo
Wooaa… (Lucky menggelinjang)
Estragon
Ceritakan pada kami saat dia menolak
Pozzo
Dengan senang hati, dengan senang hati (dia meraba-raba sakunya) tunggu (dia marah) apa yang aku lakukan dengan penyemprotku? (dia meraba-raba) bukankah itu….(dia mendongak. Keterkejutan pada wajahnya. Dengan lemah) aku tak dapat menemukan tabung penyemprotku!
Estragon (dengan lemah)
Paru-paru kiriku sangat lemah! (dia batuk dengan lemah. Dengan nada berdenging) tapi paru-paru kananku berbunyi seperti bell.
Pozzo (Suara normal)
Tidak masalah! Apa yang tadi aku katakan (dia berpikir) Tunggu (berpikir) bukankah itu… (dia mengangkat tangannya) bantu aku!
Estragon
Tunggu!
Vladimir
Tunggu!
Pozzo
Tunggu! (mereka bertiga melepaskan topinya secara bersamaan, meletakkan tangannya di dahi, berkonsentrasi)
Estragon (dengan kemenangan)
Ah!
Vladimir
Dia sudah dapat!
Pozzo (tidak sabar)
Bagaimana?
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Vladimir
Gombal!
Pozzo
Kau yakin!?
Vladimir
Bangsat! Bukankah sudah kau katakan pada kami?
Pozzo
Aku sudah mengatakannya pada kalian?
Estragon
Dia sudah mengatakannya pada kita?
Vladimir
Bagaimanapun dia sudah meletakkannya
Estragon (menatap Lucky)
Ah… benar juga. Lalu kenapa?
Valdimir
Karena dia sudah meletakkan tasnya, tidak mungkin lagi kita bertanya mengapa ia tidak meletakkan tasnya.
Pozzo
Beralasan
Estragon
Dan kenapa ia meletakkannya?
Pozzo
Coba jawablah!
Vladimir
Karena dia akan menari
Estragon
Benar!
Pozzo
Benar! (hening, mereka memakai topi mereka)
Estragon
Tak ada yang terjadi, tak ada orang datang. Ini menyedihkan.
Vladimir (pada Pozzo)
Perintahkan padanya untuk berpikir
Pozzo
Berikan padanya topinya
Valdimir
Topinya?
Pozzo
Dia tidak dapat berpikir tanpa topinya
Valdimir (pada Estragon)
Berikan topinya padanya
Estragon
Aku! Setelah apa yang dia lakukan padaku! Tidak akan!
Vladimir
Aku akan memberikannya (dia tidak bergerak)
Estragon (pada Pozzo)
Suruh dia pergi dan mengambilnya
Pozzo
Lebih baik berikan topi ini padanya
Vladimir
Aku akan memberikan padanya (dia mengambil topi dan mengulurkan topi itu pada Lucky yang tidak bergerak)
Pozzo
Kau harus memakaikan topi itu di kepalanya
Estragon (pada Pozzo)
suruh dia untuk mengambilnya
Pozzo
Lebih baik memakaikan topi itu di kepalanya
Vladimir
Aku akan memakainya (dia berputar di belakang Lucky, mendekatinya dengan hati-hati, meletakkan topi di kepalanya lalu melompat mundur dengan cepat. Lucky tidak bergerak. Hening)
Estragon
Apa yang dia tunggu?
Pozzo
Mundur! (Estragon dan Vladimir menjauh dari Lucky. Pozzo menyentakkan tali. Lucky menatap pozzo) Berpikir, babi! (pause, Lucky mulai menari) Berhenti! (Lucky berhenti) Maju! (Lucky maju) Berhenti! (Lucky berhenti) Berpikir! (hening)
Lucky
Di lain pihak, dengan penuh hormat pada:
Pozzo
Berhenti! (lucky berhenti) mundur! (Lucky melangkah mundur) Berhenti! (Lucky berhenti) berbalik! (Lucky berputar menghadap auditorium) Berpikir!
Selama pidato Lucky yang panjang lebar, yang lainnya berlaku sebagai berikut: (1) Vladimir dan Estragon memerhatikanLucky, Pozzo masygul dan mual (2) Vladimir dan Estragon mulai protes, penderitaan Pozzo meningkat (3) Vladimir dan Estragon penuh perhatian lagi. Pozzo semakin lama semakin cemas dan merintih (4)Vladimir dan Estragon protes dengan keras. Pozzo melompat, menarik tali. Teriakan tangis. Lucky memasang tali. Sempoyongan, meneriakkan teksnya. Mereka bertiga menjatuhkan dirinya ke Lucky yang berjuang meneriakkan teksnya.
Lucky
Diserahkannya sebuah eksistensi yang telah diamanatkan tuhan pribadi dalam pekerjaan social Puncher dan Wattman qua-qua-qua dengan jenggot putih qua-qua-qua di luar waktu tanpa perpanjangan yang dari apathia yang kudus, atambhia yang kudus apashia yang kudus menyayangi kita dengan penuh cinta dengan beberapa pengecualianberdasarkan alas an-alasan yag tidak diketahui tetapi waktu akan mengatakannya dan menderita seperti Miranda yang hebat bersama mereka yang berdasarkan alas an yang tidak diketahui tetapi waktu yang akan mengatakan terlempar dalam siksaan terlempar ke dalam sumber api yang menyala jika hal itu berlanjut dan siapa yang dapat meragukannya akan menyalakan cakrawala seperti itu meledakkan neraka sampai surge sehingga tetap biru dan tenang sebegitu tenangnya dan sebuah ketenangan yang meskipun sebentar-sebentar masih lebih baik daripada tidak sama sekali tetapi tidak terlalu cepat dan mempertimbangkannya apa yang lebih seperti sebuah karya para buruh yang meninggalkan anugerah Akademi antropopometry Essy di Possy testew dan Cunard yang tidak selesai hal ini dibangun di atas segala hal yang diragukan yag lain daripada hal-hal melekat pada para buruh bahwa sebagai sebuah karya dari para buruh Testew dan Cunard yang tidak terselesaikan hal ini dibangun seperti yang selanjutnya tetapi tidak terlalu cepat untuk alas an yang tak diketahui seperti sebuah karya dari pekerjaan social Puncher dan Wattman ini dibangun di atas segala kekhawatiran yang dalam pandangan buruh buruh Fartov dan Belcher meninggalkan sesuatu belum selesai untuk alas an yang tidak diketahui dari Testew dan Cunard meninggalkan hal yang belum selesai ini dibangun oleh apa yang beberapa orang disangkal bahwa manusia Testew dan Cunard di Possy dan manusia di Essy bahwa manusia pendeknya bahwa manusia singkatnya memprihatinkan langkah-langkah saluran pencernaan dan pembuangan air besar yang terlihat membuang dan merindukan kotoran dan merindukan secara bersamaan dan serentak apa yang lebih berdasarkan alasan yang tidak diketahui dalam rangka langkah-langkah kebudayaan fisik latihan-latihan olahraga seperti tenis sepakbola lari berspeda renang terbang berkuda terbang laying meluncur di air tenis segala olahraga yang mati melayang dari segala jenis musim gugur dan musim panas musim dingin tenis musim dingin dari segala jenis hoki dari segala jenis penisilin dan supertetra dalam sebuah kata aku melanjutkan dan secara bersamaan dan serentak untuk alasan yang tidak diketahui untuk menyusut dan menjadikan kecil dalam rangka tenis aku melanjutkan terbang meluncur terbang laying golf di atas Sembilan dan delapan belas lubang tenis daris egala jenis dalam sebuah kata untuk alasan-alasan yang tidak diketahui di Feckham Peckham Fulham Chaplara secara bersamaan dan serentak apa yang lebih untuk alas an-alasan yang tidak diketahui tetapi waktu akan mengatakan untuk menyusut dan menjadikan kecil aku melanjutkan Fulham Clapham dalam sebuah kata yang mati berkurang perkapitanya sejak kematian uskup Berkelley menjadi sebuah lagu dari satu inci empat ons perkapita yang kira—kira kurang lebih ke keuntungan decimal yang paling dekat mengukur gambaran-gambaran bundar yang sebenarnya telanjang di jari-jari kaki yang berstoking di Conemmara dalam sebuah kata yang berdasarkan alas an yang tidak diketahui walaupun masalah dan kenyataan-kenyataan ada di sana dan mempertimbangkan apa yang lebih banyak lebih dari kesedihan dalam cahaya para buruh Steinweg dan Peterman yang tersesat itu muncul apa yang lebih banyak lebih dari kesedihan dalam cahaya para buruh Steinweg dan Peterman yang tersesat dalam cahaya dalam cahaya dalam cahaya di daratan-daratan di gunung-gunung oleh laut-laut oleh sungai-sungai mengalir air mengalir api udara tetap sama dan kemudian bumi yakni udara dan kemudian bumi dalam dingin yang luar biasa gelap dan yang luar biasa udara dan bumi patuh pada batu-batu dalam dingin yang hebat alas-alas di tahun enam ratus Tuan mereka dan sesuatu di udara di bumi laut bumi patuh pada batu-batu yang luar biasa tebalnya dingin yang hebat di laut di daratan dan di udara aku melanjutkanuntuk alas an yang tidak diketahui dalam rangka tenis kenyatan-kenyataan ada di sana tetapi waktu akan mengatakan aku melanjutkan alas-alas di secara singkat yang baik di patuh pada batu-batu yang dapat meragukannya aku melanjutkan tetapi terlalu cepat aku melanjutkan tengkorak untuk menyusut dan membuang dan secara bersamaan dan serentak apa yang lebih berdasarkan alasan-alasan yang tidak diketahui dalam rangka tenis di di jenggot api api air mata batu-batu begitu birunya begitu tenangnya alas-alas di di tengkorak di Connemara dalam rangka tenis para buruh mengabaikan tukang kubur yang tidak selesai ditinggalkan masih patuh pada batu-batu dalam satu kata aku melanjutkan alas mengabaikan tengkorak-tengkorak yang tidak selesai di Connemara dalam rangka tenis tengkorak alas batu-batu Cunard (akhirya berteriak) tenis… batu-batu…begitu tenangnya….cunard…. belum selesai….
Pozzo
Topinya! (Vladimir meraih topi Lucky. Lucky diam. Dia jatuh. Hening. Terengah-engah)
Estragon
Pembalasan dendam! (Vladimir memeriksa topi, melihat bagian dalamnya)
Pozzo
Berikan padaku! (Dia merenggut topi itu dari Vladimir, melemparkannya ke tanah lalu menginjak-injaknya) Tamat sudah pikirannya!
Vladimir
Tapi apakah dia akan dapat berjalan?
Pozzo
Berjalan atau merangkak! (dia menendang Lucky) bangun Babi!
Estragon
Mungkin dia mati
Vladimir
Kau akan membunuhnya
Pozzo
Bangun sampah! (dia menyentakkan tali) bantu aku!
Vladimir
Bagaimana?
Pozzo
Bangunkan dia! (Vladimir dan Estragon mencoba mendirikan Lucky, membantunya sebentar, lalu melepaskannya. Dia jatuh)
Estragon
Dia melakukannya dengan sengaja!
Pozzo
Kau harus menahannya (pause) Ayo, ayolah angkat dia!
Estragon
Persetan dengannya!
Vladimir
Ayolah, sekali lagi
Vladimir
Oh, hanya sekuku hitam
Estragon
Aku kira itu tadi disengaja
Pozzo
Kau lihat ingatanku mulai lemah (hening)
Estragon
Sementara itu tak ada sesuatu pun yang terjadi
Pozzo
Menurutmu, hal ini menjemukan?
Estragon
Ya, semacam itulah
Pozzo (pada Vladimir)
Dan kau manis?
Vladimir
Aku sedikit lebih terhibur (hening, Pozzo bertempur dalam hatinya)
Pozzo
Sahabat-sahabatku, kalian telah berlaku sopan padaku
Estragon
Tidak sama sekali
Vladimir
Pikiran yang bagus
Pozzo
Ya, ya, kalian benar sehingga aku bertanya pada diriku sendiri apakah ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk membalas kebaikan sahabat-sahabatku yang menghabiskan waktu yang menjemukan.
Estragon
Seribu rupiah pun, kami mau
Vladimir
Kita bukan pengemis
Pozzo
Adakah yang bisa aku lakukan untuk menyenangkan hati mereka? Itu yang aku tanyakan pada diriku sendiri. Aku sudah member tulang pada mereka, aku telah bercakap-cakap dengan mereka tentang ini dan itu, aku sudah menjelaskan tentang senja pada mereka dengan jujur. Tetapi apakah semua itu cukup, itu yang menyiksaku. Apakah itu semua cukup?
Estragon
Lima ratus rupiah
Vladimir (dengan marah)
Diam!
Estragon
Aku tak dapat menerima jumlah yang lebih sedikit!
Pozzo
Apakah itu cukup? Pasti. Tapi aku seorang liberal. Sudah menjadi tabiatku. Malam ini. Buatku semakin memburuk. (dia mneyentakkan tali. Lucky menatapnya) karena aku menderita. Tak diragukan lagi (dia mengambil cambuk) mana yang kalian suka? Apakah kita memintanya untuk menari, menyanyi, pidato atau berpikir, atau….
Estragon
Siapa?
Pozzo
Siapa? Memangnya kalian berdua bisa berpikir?
Vladimir
Dia berpikir?
Pozzo
Tentu saja. Sangat keras . dia dulu berpikir dengan sangat baiknya, aku tahan mendengarnya sampai berjam-jam. Sekarang…. (dia gemetar) semakin memburuk buatku. Bagaimana, kalian mau dia berpikir sesuatu untuk kita?
Estragon
Aku lebih suka dia menari, akan lebih menyenangkan
Pozzo
Tidak terlalu
Estragon
Betulkan, Didi, akan lebih menyenangkan?
Vladimir
Aku ingin sekali mendengar dia berpikir
Estragon
Mungkin dia bisa menari dulu lalu suruh dia berpikir, tentu saja jika ini tidak merepotkan
Vladimir (pada Pozzo)
Bisakah itu dilakukannya?
Pozzo
Tentu saja. Tidak ada yang mudah. Tapi ini permintaan yang wajar (dia tertawa singkat)
Vladimir
Jadi suruh dia menari (hening)
Pozzo
Kau dengar, Babi!?
Estragon
Dia tak pernah menolak?
Pozzo
Pernah dulu sekali (hening) menarilah, kemalangan! (Lucky meletakkan topi dan keranjangnya, maju ke depan dan berpaling pada Pozzo, lucky menari. Dia berhenti)
Estragon
Hanya itu?
Pozzo
Ulangi! (Lucky melakukan gerakan yang sama, berhenti)
Estragon
Pooh! Kalau hanya itu, aku bisa melakukannya sendiri (dia meniru Lucky, hampir jatuh) Ya… dengan sedikit latihan.
Pozzo
Dulu dia menari ballet, cha-cha, swing, bahkan aerobic. Dia melompat-lompat kegirangan. Sekarang itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Kau tahu dia menyebutnya apa?
Estragon
Penderitaan kambing hitam
Vladimir
Kursi keras
Pozzo
Jaring. Dia kira dia terjerat jaring.
Vladimir (menggeliat seperti seorang estetikus)
Ada sesuatu tentang itu….(Lucky menuju ke barang-barangnya kembali)
Pozzo
Wooaa… (Lucky menggelinjang)
Estragon
Ceritakan pada kami saat dia menolak
Pozzo
Dengan senang hati, dengan senang hati (dia meraba-raba sakunya) tunggu (dia marah) apa yang aku lakukan dengan penyemprotku? (dia meraba-raba) bukankah itu….(dia mendongak. Keterkejutan pada wajahnya. Dengan lemah) aku tak dapat menemukan tabung penyemprotku!
Estragon (dengan lemah)
Paru-paru kiriku sangat lemah! (dia batuk dengan lemah. Dengan nada berdenging) tapi paru-paru kananku berbunyi seperti bell.
Pozzo (Suara normal)
Tidak masalah! Apa yang tadi aku katakan (dia berpikir) Tunggu (berpikir) bukankah itu… (dia mengangkat tangannya) bantu aku!
Estragon
Tunggu!
Vladimir
Tunggu!
Pozzo
Tunggu! (mereka bertiga melepaskan topinya secara bersamaan, meletakkan tangannya di dahi, berkonsentrasi)
Estragon (dengan kemenangan)
Ah!
Vladimir
Dia sudah dapat!
Pozzo (tidak sabar)
Bagaimana?
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya?
Vladimir
Gombal!
Pozzo
Kau yakin!?
Vladimir
Bangsat! Bukankah sudah kau katakan pada kami?
Pozzo
Aku sudah mengatakannya pada kalian?
Estragon
Dia sudah mengatakannya pada kita?
Vladimir
Bagaimanapun dia sudah meletakkannya
Estragon (menatap Lucky)
Ah… benar juga. Lalu kenapa?
Valdimir
Karena dia sudah meletakkan tasnya, tidak mungkin lagi kita bertanya mengapa ia tidak meletakkan tasnya.
Pozzo
Beralasan
Estragon
Dan kenapa ia meletakkannya?
Pozzo
Coba jawablah!
Vladimir
Karena dia akan menari
Estragon
Benar!
Pozzo
Benar! (hening, mereka memakai topi mereka)
Estragon
Tak ada yang terjadi, tak ada orang datang. Ini menyedihkan.
Vladimir (pada Pozzo)
Perintahkan padanya untuk berpikir
Pozzo
Berikan padanya topinya
Valdimir
Topinya?
Pozzo
Dia tidak dapat berpikir tanpa topinya
Valdimir (pada Estragon)
Berikan topinya padanya
Estragon
Aku! Setelah apa yang dia lakukan padaku! Tidak akan!
Vladimir
Aku akan memberikannya (dia tidak bergerak)
Estragon (pada Pozzo)
Suruh dia pergi dan mengambilnya
Pozzo
Lebih baik berikan topi ini padanya
Vladimir
Aku akan memberikan padanya (dia mengambil topi dan mengulurkan topi itu pada Lucky yang tidak bergerak)
Pozzo
Kau harus memakaikan topi itu di kepalanya
Estragon (pada Pozzo)
suruh dia untuk mengambilnya
Pozzo
Lebih baik memakaikan topi itu di kepalanya
Vladimir
Aku akan memakainya (dia berputar di belakang Lucky, mendekatinya dengan hati-hati, meletakkan topi di kepalanya lalu melompat mundur dengan cepat. Lucky tidak bergerak. Hening)
Estragon
Apa yang dia tunggu?
Pozzo
Mundur! (Estragon dan Vladimir menjauh dari Lucky. Pozzo menyentakkan tali. Lucky menatap pozzo) Berpikir, babi! (pause, Lucky mulai menari) Berhenti! (Lucky berhenti) Maju! (Lucky maju) Berhenti! (Lucky berhenti) Berpikir! (hening)
Lucky
Di lain pihak, dengan penuh hormat pada:
Pozzo
Berhenti! (lucky berhenti) mundur! (Lucky melangkah mundur) Berhenti! (Lucky berhenti) berbalik! (Lucky berputar menghadap auditorium) Berpikir!
Selama pidato Lucky yang panjang lebar, yang lainnya berlaku sebagai berikut: (1) Vladimir dan Estragon memerhatikanLucky, Pozzo masygul dan mual (2) Vladimir dan Estragon mulai protes, penderitaan Pozzo meningkat (3) Vladimir dan Estragon penuh perhatian lagi. Pozzo semakin lama semakin cemas dan merintih (4)Vladimir dan Estragon protes dengan keras. Pozzo melompat, menarik tali. Teriakan tangis. Lucky memasang tali. Sempoyongan, meneriakkan teksnya. Mereka bertiga menjatuhkan dirinya ke Lucky yang berjuang meneriakkan teksnya.
Lucky
Diserahkannya sebuah eksistensi yang telah diamanatkan tuhan pribadi dalam pekerjaan social Puncher dan Wattman qua-qua-qua dengan jenggot putih qua-qua-qua di luar waktu tanpa perpanjangan yang dari apathia yang kudus, atambhia yang kudus apashia yang kudus menyayangi kita dengan penuh cinta dengan beberapa pengecualianberdasarkan alas an-alasan yag tidak diketahui tetapi waktu akan mengatakannya dan menderita seperti Miranda yang hebat bersama mereka yang berdasarkan alas an yang tidak diketahui tetapi waktu yang akan mengatakan terlempar dalam siksaan terlempar ke dalam sumber api yang menyala jika hal itu berlanjut dan siapa yang dapat meragukannya akan menyalakan cakrawala seperti itu meledakkan neraka sampai surge sehingga tetap biru dan tenang sebegitu tenangnya dan sebuah ketenangan yang meskipun sebentar-sebentar masih lebih baik daripada tidak sama sekali tetapi tidak terlalu cepat dan mempertimbangkannya apa yang lebih seperti sebuah karya para buruh yang meninggalkan anugerah Akademi antropopometry Essy di Possy testew dan Cunard yang tidak selesai hal ini dibangun di atas segala hal yang diragukan yag lain daripada hal-hal melekat pada para buruh bahwa sebagai sebuah karya dari para buruh Testew dan Cunard yang tidak terselesaikan hal ini dibangun seperti yang selanjutnya tetapi tidak terlalu cepat untuk alas an yang tak diketahui seperti sebuah karya dari pekerjaan social Puncher dan Wattman ini dibangun di atas segala kekhawatiran yang dalam pandangan buruh buruh Fartov dan Belcher meninggalkan sesuatu belum selesai untuk alas an yang tidak diketahui dari Testew dan Cunard meninggalkan hal yang belum selesai ini dibangun oleh apa yang beberapa orang disangkal bahwa manusia Testew dan Cunard di Possy dan manusia di Essy bahwa manusia pendeknya bahwa manusia singkatnya memprihatinkan langkah-langkah saluran pencernaan dan pembuangan air besar yang terlihat membuang dan merindukan kotoran dan merindukan secara bersamaan dan serentak apa yang lebih berdasarkan alasan yang tidak diketahui dalam rangka langkah-langkah kebudayaan fisik latihan-latihan olahraga seperti tenis sepakbola lari berspeda renang terbang berkuda terbang laying meluncur di air tenis segala olahraga yang mati melayang dari segala jenis musim gugur dan musim panas musim dingin tenis musim dingin dari segala jenis hoki dari segala jenis penisilin dan supertetra dalam sebuah kata aku melanjutkan dan secara bersamaan dan serentak untuk alasan yang tidak diketahui untuk menyusut dan menjadikan kecil dalam rangka tenis aku melanjutkan terbang meluncur terbang laying golf di atas Sembilan dan delapan belas lubang tenis daris egala jenis dalam sebuah kata untuk alasan-alasan yang tidak diketahui di Feckham Peckham Fulham Chaplara secara bersamaan dan serentak apa yang lebih untuk alas an-alasan yang tidak diketahui tetapi waktu akan mengatakan untuk menyusut dan menjadikan kecil aku melanjutkan Fulham Clapham dalam sebuah kata yang mati berkurang perkapitanya sejak kematian uskup Berkelley menjadi sebuah lagu dari satu inci empat ons perkapita yang kira—kira kurang lebih ke keuntungan decimal yang paling dekat mengukur gambaran-gambaran bundar yang sebenarnya telanjang di jari-jari kaki yang berstoking di Conemmara dalam sebuah kata yang berdasarkan alas an yang tidak diketahui walaupun masalah dan kenyataan-kenyataan ada di sana dan mempertimbangkan apa yang lebih banyak lebih dari kesedihan dalam cahaya para buruh Steinweg dan Peterman yang tersesat itu muncul apa yang lebih banyak lebih dari kesedihan dalam cahaya para buruh Steinweg dan Peterman yang tersesat dalam cahaya dalam cahaya dalam cahaya di daratan-daratan di gunung-gunung oleh laut-laut oleh sungai-sungai mengalir air mengalir api udara tetap sama dan kemudian bumi yakni udara dan kemudian bumi dalam dingin yang luar biasa gelap dan yang luar biasa udara dan bumi patuh pada batu-batu dalam dingin yang hebat alas-alas di tahun enam ratus Tuan mereka dan sesuatu di udara di bumi laut bumi patuh pada batu-batu yang luar biasa tebalnya dingin yang hebat di laut di daratan dan di udara aku melanjutkanuntuk alas an yang tidak diketahui dalam rangka tenis kenyatan-kenyataan ada di sana tetapi waktu akan mengatakan aku melanjutkan alas-alas di secara singkat yang baik di patuh pada batu-batu yang dapat meragukannya aku melanjutkan tetapi terlalu cepat aku melanjutkan tengkorak untuk menyusut dan membuang dan secara bersamaan dan serentak apa yang lebih berdasarkan alasan-alasan yang tidak diketahui dalam rangka tenis di di jenggot api api air mata batu-batu begitu birunya begitu tenangnya alas-alas di di tengkorak di Connemara dalam rangka tenis para buruh mengabaikan tukang kubur yang tidak selesai ditinggalkan masih patuh pada batu-batu dalam satu kata aku melanjutkan alas mengabaikan tengkorak-tengkorak yang tidak selesai di Connemara dalam rangka tenis tengkorak alas batu-batu Cunard (akhirya berteriak) tenis… batu-batu…begitu tenangnya….cunard…. belum selesai….
Pozzo
Topinya! (Vladimir meraih topi Lucky. Lucky diam. Dia jatuh. Hening. Terengah-engah)
Estragon
Pembalasan dendam! (Vladimir memeriksa topi, melihat bagian dalamnya)
Pozzo
Berikan padaku! (Dia merenggut topi itu dari Vladimir, melemparkannya ke tanah lalu menginjak-injaknya) Tamat sudah pikirannya!
Vladimir
Tapi apakah dia akan dapat berjalan?
Pozzo
Berjalan atau merangkak! (dia menendang Lucky) bangun Babi!
Estragon
Mungkin dia mati
Vladimir
Kau akan membunuhnya
Pozzo
Bangun sampah! (dia menyentakkan tali) bantu aku!
Vladimir
Bagaimana?
Pozzo
Bangunkan dia! (Vladimir dan Estragon mencoba mendirikan Lucky, membantunya sebentar, lalu melepaskannya. Dia jatuh)
Estragon
Dia melakukannya dengan sengaja!
Pozzo
Kau harus menahannya (pause) Ayo, ayolah angkat dia!
Estragon
Persetan dengannya!
Vladimir
Ayolah, sekali lagi
Estragon
Apa yang dia mau dari kita? (mereka mengangkat Lucky, menahannya)
Pozzo
Jangan lepaskan! (Vladimir dan Estragon terhuyung-huyung) Jangan bergerak! (Pozzo mengambil tas dan keranjang dan membawanya pada Lucky) pegang dia erat-erat! (dia menaruh tas di tangan Lucky. Lucky menjatuhkannya dengan segera) Jangan lepaskan dia! (dia meletakkan tas itu kembali di tangan Lucky. Secara bertahap Lucky mulai sadar dan merasakan tas di tangannya lalu memegang erat pegangannya) pegang ia erat-erat! (seperti sebelumnya dengan keranjang) Sekarang! Kalian dapat melepaskannya (Vladimir dan Estragon menjauh dari Lucky, yang sempoyongan dan berjalan terhuyung-huyung, melendut, tetapi berhasil menjaga keseimbangan tubuhnya, tas dan keranjang di tangannya. Pozzo mundur, melecutkan cambuk) maju! (Lucky sempoyongan maju) Mundur! (Lucky sempoyongan mundur) Berputar (Lucky berbalik) Selesaikan! Dia dapat berjalan (menghadap Vladimir dan Estragon) terima kasih sahabat-sahabatku dan biarkan aku… (meraba-raba sakunya)…aku mendoakan kalian…(meraba)…mendoakan kalian….(meraba)….apa yang aku lakukan dengan jamku? (Meraba) jam berburu asli dengan detik yang teratur! (tersendat-sendat) hadiah dari kakekku! (dia mencari di lantai. Vladimir dan Estragon melakukan hal yang sama. Pozzo membolak-balik topi Lucky yang terletak di lantai dengan kakinya) Ya, sekarang bukankah itu hanya-
Vladimir
Mungkin ada di sakumu
Pozzo
Tunggu! (dia membungkuk, berusaha memasang kupingnya di perut, mendengarkan. Hening) aku tidak mendengar apapun.(dia memberi isyarat kepada mereka untuk mendekat, Vladimir dan Estragon mendekatinya. Membungkukkan badan ke perut Pozzo) seharusnya seseorang mendengar suara tik..tik…
Vladimir
Ssstt! (semua mendengarkan, membungkukkan badan)
Estragon
Aku mendengar sesuatu
Pozzo
Di mana?
Vladimir
Jantungnya
Pozzo (kecewa)
Kutukan!
Vladimir
Ssstt!
Estragon
Mungkin sudah berhenti (mereka menegakkan badan)
Pozzo
Siapa diantara kalian yang bau busuk?
Estragon
Dia bau karena napasnya dan aku bau karena kakiku.
Pozzo
Aku harus pergi
Estragon
Dan jammu?
Pozzo
Aku mungkin meninggalkannya di puriku (hening)
Estragon
Kalau begitu dadagg…
Pozzo
Daggg….
Vladimir
Dagg…
Estragon
Daggg… (hening. Tidak seorang pun bergerak)
Vladimir
Dag…
Pozzo
Dag…
Estragon
Dag…(hening)
Pozzo
Dan terima kasih
Vladimir
Kembali
Pozzo
Jangan, jangan.
Estragon
Ya, ya.
Pozzo
Tidak, tidak
Vladimir
Ya, ya
Estragon
Tidak, tidak (hening)
Pozzo
Nampaknya aku tidak luput….(bimbang lama) pergi….
Estragon
Sebagaimana hidup (Pozzo berpaling, menjauh dari Lucky menuju sayap, mengulurkan tali sambil pergi)
Vladimir
Kau menuju arah yang salah
Pozzo
Aku butuh ancang-ancang (setelah sampai pada ujung tali, keluar panggung, dia berhenti, berputar dan menangis) mundur! (Vladimir dan Estragon mundur, menatap Pozzo. Suara lecutan cambuk) jalan! Jalan!
Estragon
Jalan!
Vladimir
Jalan! (Lucky bergerak ke luar)
Pozzo
Lebih cepat (dia muncul, melewati panggung di dahului Lucky. Vladimir dan estragon melambaikan topinya. Lucky keluar) jalan! Jalan! (sebelum lenyap, dia berhenti dan berpaling. Tali mengencang. Suara ribut Lucky yang jatuh) kursi! (Vladimir mengambil kursi dan memberikannya pada Pozzo yang kemudian melemparkannya ke Lucky) dag….
Vladimir dan Estragon (melambai) dag…dagg….
Pozzo
Bangun babi! (suara ribut Lucky yang bangkit) jalan! (pozzo keluar) Lebih cepat! Jalan! Dag! Babi! Yip! Dag! (hening panjang)
Vladimir
Cukup mengisi waktu
Estragon
Bagaimana pun, waktu tetap berlalu
Vladimir
Ya, tetapi tidak dengan cepat (pause)
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Aku tak tahu
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon (dengan putus asa)
Ah! (pause)
Vladimir
Mereka telah berubah
Estragon
Siapa?
Vladimir
Mereka berdua
Estragon
Ah….ya, bagaimana kalau kita melakukan percakapan pendek?
Vladimir
Berubahkah mereka?
Estragon
Apa?
Vladimir
berubah
Estragon
Sangat mungkin. Mereka semua berubah. Hanya kita yang tidak
Vladimir
Mungkin. Pasti! Tidakkah kau lihat mereka?
Estragon
Aku kira ya. Tapi aku tidak kenal mereka
Vladimir
Ya, kau kenal mereka
Estragon
Tidak. Aku tidak kenal mereka
Vladimir
Kukatakan padamu, kita mengenal mereka. Kau melupakan segalanya (pause. Pada dirinya sendiri) kecuali jika mereka tidak sama….
Estragon
Kalau begitu, kenapa mereka tidak mengenali kita?
Vladimir
Itu tidak berarti apa-apa. Aku juga pura-pura tidak mengenali mereka dan kemudian tidak seorang pun akan mengenali kita.
Estragon
Ah… lupakan saja. Apa yang kita butuhkan- ow! (Vladimir tidak bereaksi) ow!
Vladimir (pada dirinya)
Kecuali jika mereka tidak sama….
Estragon
Didi! Kaki yang satunya! (dia terhuyung-huyung menuju gundukan)
Vladimir
Kecuali jika mereka tidak sama….
Anak (keluar)
Nyonya! (Estragon terhenti. Mereka berdua menghadap suara yang datang)
Estragon
Ada apa lagi
Vladimir
Mendaktlah nak. (masuk seorang bocah, dengan takut-takut. Dia berhenti)
Anak
Nyonya Albi…?
Vladimir
Ya
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Mendaktlah (bocah itu tidak bergerak)
Estragon (dengan paksa)
Jika diminta untuk mendekat maka mendekatlah, bisa tidak? (bocah itu maju dengan takut-takut, berhenti)
Vladimir
Ada apa?
Anak
Godot….
Vladimir
Ah tentu saja….(pause) mendekatlah.
Estragon (dengan keras)
Maukah kau mendekat? (bocah itu maju dengan takut-takut) kenapa kau begitu lambat?
Vladimir
Kau membawa pesan dari Godot?
Anak
Ya Nyonya
Vladimir
Katakan, apa itu?
Estragon
Kenapa kau begitu lamban? (bocah itu menatap mereka bergantian, tidak tahu kepada siapa dia harus menjawab)
Vladimir (pada Estragon)
Biarkan dia
Estragon (dengan keras)
Biarkan aku! (maju ke bocah itu) kau tahu jam berapa sekarang?
Anak (melompat mundur)
Bukan salahku nyonya
Estragon
Lalu salah siapa? Salahku?
Anak
Aku takut nyonya
Estragon
Takut apa? Pada kami? (pause) jawab!
Vladimir
Aku tahu, dia takut pada yang lain
Estragon
Sudah berapa lama kamu di sini?
Anak
Cukup lama nyonya
Vladimir
Kamu takut pada cambuk itu?
Anak
Ya nyonya.
Vladimir
Pada suara keras?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Dua wanita besar?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Kau kenal dengan mereka?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Apakah kau orang asli sini? (hening) kau berasal dari tempat ini?
Anak
Ya, nyonya
Estragon
Semuanya merupakan kebohongan belaka (mengguncang-guncang bocah itu) katakan yang sejujurnya
Anak (gemetar)
Tapi ini yang sejujurnya
Vladimir
Maukah kau membiarkannya! Ada apa denganmu? (Estragon melepaskan anak itu, menjauh, menutup wajahnya dengan tangannya. Vladimir dan bocah itu menatapnya. Estragon menjatuhkan tanganya. Wajahnya meneyringai tertawa) ada apa denganmu?
Estragon
Aku tidak bahagia
Vladimir
Jangan begitu. sejak kapan?
Estragon
Aku sudah lupa
Vladimir
Begitu luar biasanya tipuan-tipuan yang dimainkan ingatan! (Estragon mencoba bicara, menghindar, berjalan pincang ke tempatnya, duduk dan melepas sepatu bootnya. Pada si bocah) ya, bagaimana?
Anak
Godot….
Vladimir
Sebelumnya aku pernah melihatmu bukan?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Kau tidak kenal aku?
Anak
Tidak nyonya
Vladimir
Bukan kau yang datang kemarin?
Anak
Bukan nyonya
Vladimir
Ini yang pertama bagimu?
Anak
Ya nyonya (hening)
Vladimir
Kata-kata, kata-kata (pause) bicaralah
Anak (tergesa-gesa)
Godot menyuruhku untuk mengatakan pada Anda bahwa dia tidak akan datang mala mini tetapi besok dia pasti datang (hening)
Vladimir
Itu saja?
Anak
Iya nyonya (hening)
Vladimir
Kau bekerja pada Godot?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Apa yang kau kerjakan?
Anak
Aku menggembala kambing-kambing nyonya
Vladimir
Dia bersikap baik padamu?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Dia tidak memukulmu?
Anak
Tidak nyonya, tidak padaku
Vladimir
Lalu pada siapa?
Anak
Dia memukul saudaraku
Vladimir
Ah, kau punya saudara?
Anak
Iya nyonya
Vladimir
Apa yang dikerjakannya?
Anak
Menggembala domba-dombanya, nyonya
Vladimir
Dan mengapa dia tidak memukulmu?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Dia pasti suka padamu
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Apakah dia memebri cukup makan? (bocah itu bimbang) apakah dia memberimu makan dengan baik?
Anak
Cukup baik nyonya
Vladimir
Kau tidak bahagia? (bocah itu bimbang) kau dengar aku?
Anak
Ya nyonya
Vladimir
Ya, bagaimana?
Anak
Aku tidak tahu nyonya
Vladimir
Kau tidak tahu apa kau bahagia atau tidak?
Anak
Tidak nyonya
Vladimir
Kau sama buruknya dengan aku (hening) dimana kau tidur?
Anak
Di atap rumah
Vladimir
Dengan saudaramu?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Di tumpukan rumput kering?
Anak
Ya nyonya (hening)
Vladimir
Baiklah. Kau boleh pergi
Anak
Apa yang harus aku katakan pada Godot, nyonya?
Vladimir
Katakan padanya…(dia bimbang) katakan kalau kau sudah ebrtemu dengan kami (pause) kau sudah bertemu kami bukan?
Anak
Ya nyonya. (dia mundur, bimbang, berputar dan berlari keluar. Cahaya tiba-tiba meredup. Dalam sesaat malam datang. Bulan muncul di bagian belakang, pegunungan di langit, tetap berdiri mamancarkan cahaya pucat di layar)
Vladimir
Akhirnya! (Estragon bangun dan berjalan menghampiri Vladimir, sebuah boot di masing-masing tanganya. Dia meletakkan bootnya di ujung panggung, menatap bulan) apa yang sedang kau lakukan?
Estragon
Kekhawatiran yang pucatt
Vladimir
He?
Estragon
Mendaki surge dan menatap orang-orang seperti kita
Vladimir
Sepatu bootmu. Apa yang kau lakukan dengan sepatu bootmu?
Estragon (berpaling melihat sepatu bootnya)
Aku meletakkan mereka di sana (pause) yang lain akan datang. Seperti…seperti….seperti aku, tetapi dengan kaki yang kecil, dan emreka akan membuatnya bahagia
Vladimir
Tetapi kau tidak dapat pergi dengan telanjang kaki!
Estragon
Kristus melakukannya
Vladimir
Kristus! Apa hubungannya kristus dengan hal ini? Kau tidak akan membandingkan dirimu dengan kristus!
Estragon
Sepanjang hidupku, aku selalu membandingkan diriku dengan kristus
Vladimir
Tetapi tempat tinggal dia hangat dan kering!
Estragon
Ya, dan mereka menyalibkannya dengan cepat (hening)
Vladimir
Kita tidak ada urusan lagi di sini
Estragon
Juga di tempat lain
Vladimir
Ahh, Gogo, jangan begitu. besok segalanya akan lebih baik
Estragon
Bagaimana kau bisa yakin dengan hal itu?
Vladimir
Tidakkah kau dengar yang dikatakan bocah tadi?
Estragon
Tidak.
Vladimir
Dia bilang Godot pasti datang besok (pause) bagaimana menurutmu?
Estragon
Kalau begitu tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu
Vladimir
Kau gila? Kita harus pergi (dia merangkul Estragon) Ayo (dia menyeret Estragon. Estragon berteriak, meronta. Mereka berhenti)
Estragon (melihat pada pohon)
Sayangnya kita tidak membawa seutas tali
Vladimir
Ayolah, cuaca sangat dingin (dia menyeret Estragon seperti sebelumnya)
Estragon
Ingatkan aku untuk membawa tali besok
Vladimir
Ya. Ayo. (dia menariknya lagi speerti sebelumnya)
Estragon
Sudah berapa lama kita bersama sampai sekarang ini?
Vladimir
Aku tidak tahu. 50 tahun mungkin
Estragon
Kau ingat saat aku menceburkan diri ke Rhone?
Vladimir
Ya, kita sedang panen anggur saat itu
Estragon
Kau memancingku keluar
Vladimir
Semuanya sudah mati dan terkubur
Estragon
Pakaianku kering oleh matahari
Vladimir
Tidak ada gunanya kembali ke sana. Ayo.(dia menariknya, seperti sebelumnya)
Estragon
Tunggu
Vladimir
Aku kedinginan
Estragon
Tunggu! (dia menjauh dari Vladimir) aku ingin tahu apakah tidak akan lebih baik jika kita berpisah, berjalan sendiri-sendiri (dia melewati panggung dan duduk di atas gundukan) kita tidak ditakdirkan untuk bersama
Vladimir (tanpa kemarahan)
Belum tentu
Estragon
Memang, tak ada yang pasti (Vladimir melewati panggung dengan pelan dan duduk di samping Estragon)
Vladimir
Kita tetap dapat berpisah, jika kau pikir itu lebih baik
Estragon
Sudah tidak begitu berarti lagi saat ini (hening)
Vladimir
Benar. Sudah tidak berarti lagi saat ini (hening)
Estragon
Bagaimana, bisakah kita pergi?
Vladimir
Ya. Ayo pergi (mereka tidak bergerak)
- Layar Tutup –
ADEGAN II
Hari berikutnya. Waktu yang sama. Tempat yang sama
Sepatu boot Estragon berada di tengah menghadap depan, tumit bersentuhan, ujung-ujungnya ke luar. Topi Lucky di tempat yang sama. Ada sekitar 4 atau 5 helai daun di pohon. Vladimir masuk dengan gelisah. Dia berhenti dan menatap lama pohon itu, lalu tiba-tiba bergerak ke sekitar panggung dengan cemas. Dia berhenti di depan boot, mengambilnya satu dan memeriksanya, mengendusnya, menunjukkan rasa jijik, mengembalikannya dengan hati-hati. mondar-mandir. Berhenti di sebelah ujung kanan dan emmandang kejauhan, membayang-bayangi matanya dengan tangannya. Mondar-mandir, berhneti di ujung kiri panggung, seperti sebelumnya. Mondar-mandir, berhenti dengan tiba-tiba dan mulai menyanyi dengan kerasnya.
Vladimir
Seekor anjing masuk ke –
(karena mulai dengan nada yang terlalu tinggi dia berhenti, membersihkan kerongkongannya, melanjutkan nyanyiannya)
Seekor anjing masuk ke dapur
Dan mencuri sepotong roti
Lalu tukang masak datang dengan sebuah irus
Dan memukul anjing itu sampai mampus
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
(dia berhenti, merenung dan meneruskan nyanyiannya)
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
Dan menuliskan namanya pada nisan
Sebagai penanda untuk ziarah
Seekor anjing masuk ke dapur
Dan mencuri sepotong roti
Lalu tukang masak datang dengan sebuah irus
Dan memukul anjing itu sampai mampus
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
(dia berhenti, merenung dan meneruskan nyanyiannya)
Lalu anjing-anjing berdatangan
Dan menggali kubur untuk anjing itu
(dia berhenti, merenung . dengan lembut)
Dia diam sesaat dan tidak bergerak, lalu mulai bergerak di sekitar panggung dengan cemas. Dia berhenti di depan pohon, mondar-mandir, di depan boot, mondar-mandir, berhenti di ujung kanan, memandang kejauhan, ke ujung kiri, memandang kejauhan. Masuk Estragon dari sayap kanan, bertelanjang kaki, kepala tertunduk. Dengan pelan melewati panggung Vladimir berpaling dan melihatnya
Vladimir
Kau lagi! (Estragon berhenti tetapi tidak mengangkat kepalanya. Vladimir berjalan ke arahnya) kemarilah agar aku dapat memelukmu.
Estragon
Jangan sentuh aku! (Vladimir menahan pelukannya, terluka)
Vladimir
Kau ingin aku pergi? (pause) Gogo! (pause. Valdimir menatapnya penuh perhatian) apakah mereka memukulmu? (pause) Gogo! (Estragon tetap diam. Kepala tertunduk) di mana kau menghabiskan malammu?
Estragon
Jangan sentuh aku! Jangan bertanya padaku! Jangan bicara padaku! Tetaplah bersamaku!
Vladimir
Apakah aku pernah meninggalkanmu?
Estragon
Kau membiarkanku pergi
Vladimir
Pandang aku (Estragon tidak mengangkat kepalanya. Dengan keras) maukah kau memandangku? (Estragon mengangkat kepalanya. Mereka saling bertatapan lama, lalu tiba-tiba berangkulan, menepuk-nepukan tangannya pada punggung masing-masing. selesai. Estragon tidak lagi bersandar, hampir jatuh)
Estragon
Hari yang indah!
Vladimir
Siapa yang memukulmu? Katakan padaku!
Estragon
Hari yang lain telah selesai
Vladimir
Belum
Estragon
Bagiku, semua telah berlalu dan selesai, apapun yang terjadi (hening) Aku dengar kau menyanyi
Vladimir
Ya benar, aku ingat
Estragon
Itu menakutkanku. Aku berkata pada diriku sendiri. Dia sendirian, dia piker aku telah pergi untuk selama-lamanya dan dia menyanyi
Vladimir
Orang tak bisa mengendalikan suasana hatinya sendiri. Setiap hari aku selalu merasa sehat (pause) aku tidak pernah terjaga pada malam hari, tidak sekalipun!
Estragon (dengan sedih)
Kau lihat, kau tampak lebih tenang jika aku tidak bersamamu
Vladimir
Aku merindukanmu… dan pada saat bersamaan aku bahagia. Tidakkah itu ganjil?
Estragon (terkejut)
Bahagia?
Vladimir
Mungkin itu bukan kata yang tepat
Estragon
Dan sekarang?
Vladimir
Sekarang?....(penuh kegembiraan) kau di sini lagi….(acuh tak acuh) Kita sudah di sini lagi… (dengan sedih) Aku di sini lagi
Estragon
Kau lihat, kau merasa semakin buruk jika bersamaku. Aku juga merasa lebih baik kalau sendiri
Vladimir (merasa terganggu)
Lalu kenapa kau selalu merangkak datang kembali?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Tidak, tapi aku tahu Googo. Ini karena kau tidak bisa melindungi dirimu sendiri. Aku tidak akan membiarkan mereka memukulmu
Estragon
Kau bahkan tidak dapat menghentikan mereka
Vladimir
Kenapa tidak?
Estragon
Mereka ada sepuluh orang
Vladimir
Bukan, maskudku sebelum mereka memukulmu. Aku akan menghentikan apapun yang sedang kau lakukan saat itu
Estragon
Aku tidak melakukan apapun
Vladimir
Lalu kenapa mereka memukulmu?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Tidak Gogo. Yang sesungguhnya adalah hal-hal yang etrjadi padamu tapi tidak terjadi padaku. Kau pasti merasakannya
Estragon
Kukatakan padamu, aku tidak melakukan apa-apa
Vladimir
Mungkin tidak. Tapi caramu melakukannya yang jadi soal, caramu melakukan, jika kau ingin terus hidup
Estragon
Aku tidak melakukan apapun
Vladimir
Jauh di lubuk hatimu, pasti kau juga bahagia, jika saja kau tahu
Estragon
Bahagia karena apa?
Vladimir
Kembali bersamaku lagi
Estragon
Begitukah menurutmu?
Vladimir
Katakanlah begitu, meski itu tidak benar
Estragon
Apa yang harus aku katakan?
Vladimir
Katakan, aku bahagia
Estragon
Aku bahagia
Vladimir
Aku juga
Estragon
Aku juga
Vladimir
Kita bahagia
Estragon
Kita bahagia (hening) Apa yang kita lakukan sekarang, sekarang kita bahagia?
Vladimir
Menunggu Godot (Estragon menggerutu. Hening)
Estragon
Benar (hening)
Vladimir
Segala sesuatunya telah berubah sejak kemarin
Estragon
Dan jika dia tidak datang?
Vladimir (setelah kebingungan sesaat)
Kita lihat bagaimana nanti (pause) aku tadi mengatakan segala sesuatunya telah berubah di sini sejak kemarin
Estragon
Segalanya menguap
Vladimir
Lihat pohon itu
Estragon
Detik demi detik semuanya berubah
Vladimir
Pohon itu, lihat pohon itu (Estragon melihat pohon itu)
Estragon
Apakah kemarin tidak di sana?
Vladimir
Ya, tentu saja di sana. Kau tidak ingat? Kita hampir gantung diri di sana. Tetapi kau tidak melakukannya. Kau tidak ingat?
Estragon
Kau bermimpi
Vladimir
Apakah mungkin kau telah melupakan semuanya?
Estragon
Itulah aku. Melupakan semuanya dengan cepat atau ingat selama-lamanya
Vladimir
Dan tentang Pozzo dan Lucky, kau juga telah melupakan mereka?
Estragon
Pozzo dan Lucky?
Vladimir
Dia telah melupakan segalanya!
Estragon
Aku ingat orang gila yang menendang tulang keringku. Lalu dia bertingkah konyol
Vladimir
Itu Lucky
Estragon
Aku ingat itu. tapi kapan?
Vladimir
Dan majikannya, kau tidak ingat dia?
Estragon
Dia memebriku sebuah tulang
Vladimir
Itu Pozzo
Estragon
Dan kau katakan semua peristiwa itu terjadi kemarin?
Vladimir
Ya, tentu saja kemarin
Estragon
Dan juga di tempat kita sekarang ini berada?
Vladimir
Di mana lagi menurutmu? Kau tidak mengenali tempat ini?
Estragon (geram dengan tiba-tiba)
Kenal!? Apa yang perlu dikenali? Seluruh hidupku yang buruk ini aku sudah merangkak dalam lumpur! Dan kau katakan padaku tentang pemandangan! (menatapnya dengan liar) lihatlah kotoran murahan ini! Aku bahkan tidak pernah kelaur darinya!
Vladimir
Tenang, tenangkan dirimu!
Estragon
Kau dan pemandanganmu itu! ceritakan padaku tentang cacing itu!
Vladimir
Semua sama saja, kau tidak dapat mengatakan padaku kalau tempat ini (gesture) memiliki kemiripan dengan…(dia bimbang)…dengan desa macon, misalnya. Tidak bisa kau sangkal kalau ada perbedaan besar
Estragon
Desa Macon! Siapa yang bicara padamu tentang desa Macon?
Vladimir
Tapi kau sendiri ada di sana, di desa Macon
Estragon
Tidak. Aku tidak pernah ada di desa Macon. Kukatakan padamu kalau aku sudah memuntahkan muntahan hidupku di sini! Di sini! Di desa Cackon!
Vladimir
Tapi aku berani bersumpah, kalau kita ada di sana! Memtik anggur untuk seseorang yang bernama…(dia menjentikan jarinya)…aku tak dapat nama orang itu, di sebuah tempat yang di sebut….(menjentikan jarinya)…aku juga tidak dapat mengingat nama tempat itu, kau tidak ingat?
Estragon (sedikit labih tenang)
Mungkin saja. Aku tidak dapat memeperhatikan semuanya
Vladimir
Tapi di desa itu semuanya berwarna merah!
Estragon (jengkel)
Kukatakan padamu, aku tidak memerhatikan apapun! (hening. Vladimir menarik napas panjang dalam)
Vladimir
Kau orang yang sukar diajak bersama, Gogo
Estragon
Akan lebih baik jika kita berpisah
Vladimir
Kau selalu berkata itu dan k au selalu merangkak datang kembali
Estragon
Hal yang terbaik adalah dengan membunuhku seperti yang lain
Vladimir
Yang lain apa? (pause) yang lain apa?
Estragon
Seperti jutaan orang yang lain
Vladimir (angkuh)
Setiap orang memiliki imannya masing-masing (dia menarik napas panjang) Sampai dia mati (pikiran yang datang kemudian) dan terlupakan
Estragon
Sementara waktu ini mari kita mencoba bercakap-cakap dengan tenang, karena nampaknya kita sudah tidak mampu lagi diam
Vladimir
Kau benar, kita tidak pernah lelah
Estragon
Dengan demikian kita tidak perlu berpikir
Vladimir
Kita punya pembenaran
Estragon
Dengan demikian kita tidak perlu mendengar
Vladimir
Kita punya alasan-alasannya
Estragon
Suara-suara mati
Vladimir
Riuh seperti kepak sayap
Estragon
Seperti daun-daun
Vladimir
Seperti pasir
Estragon
Seperti daun-daun (hening)
Vladimir
Mereka semua bicara bersamaan
Estragon
Masing-masing pada dirinya sendiri (hening)
Vladimir
Sebaiknya mereka berbisik
Estragon
Mereka ngedumel
Vladimir
Mereka bergumam
Estragon
Mereka ngedumel
Vladimir
Apa yang mereka katakan?
Estragon
Mereka berbicara tentang kehidupan mereka
Vladimir
Bahwa hidup tidak cukup untuk mereka
Estragon
Mereka harus mengatakannya
Vladimir
Bahwa mati tidak cukup untuk mereka
Estragon
Tidak cukup (hening)
Vladimir
Mereka rebut seperti bulu-bulu
Estragon
Seperti daun-daun
Vladimir
Seperti debu
Estragon
Seperti daun-daun (hening panjang)
Vladimir
Katakan sesuatu!
Estragon
Aku sedang berusaha (hening panjang)
Vladimir (dalam penderitaan)
Katakan apa saja
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Menunggu Godot
Estragon
Benar! (hening)
Vladimir
Ini menyedihkan
Estragon
Nyanyikan sebuah lagu
Vladimir
Tidak! Tidak! (dia berpikir) Mungkin kita dapat memulainya dari pertama lagi
Estragon
Seharusnya ini mudah
Vladimir
Permulaan yang sulit
Estragon
Mulailah dari apa saja
Vladimir
Ya, tetapi kau harus mengambil keputusan
Estragon
Benar (hening)
Vladimir
Tolong aku!
Estragon
Aku sedang berusaha (hening)
Vladimir
Jika kau mencari kau akan dengar
Estragon
Benar
Vladimir
Itu mencegahmu dari penemuan
Estragon
Benar
Vladimir
Itu mencegahmu untuk berpikir
Estragon
Bagaimana pun kita berpikir
Vladimir
Tidak. Tidak, tidak mungkin
Estragon
Itulah intinya, mari kita saling berdebat
Vladimir
Tidak mungkin
Estragon
Kau kira begitu?
Vladimir
Kita tidak dalam kegentingan lagi
Estragon
Lalu paa yang kita keluhkan?
Vladimir
Berpikir bukanlah hal buruk
Estragon
Mungkin bukan. Tapi paling tidak itulah
Vladimir
Itu apa?
Estragon
Itulah intinya, bagaimana kalau kita saling mengajukan pertanyaan
Vladimir
Apa maksudmu, paling tidak itulah?
Estragon
Ya, mengurangi penderitaan
Vladimir
Tenang, tenangkan dirimu!
Estragon
Kau dan pemandanganmu itu! ceritakan padaku tentang cacing itu!
Vladimir
Semua sama saja, kau tidak dapat mengatakan padaku kalau tempat ini (gesture) memiliki kemiripan dengan…(dia bimbang)…dengan desa macon, misalnya. Tidak bisa kau sangkal kalau ada perbedaan besar
Estragon
Desa Macon! Siapa yang bicara padamu tentang desa Macon?
Vladimir
Tapi kau sendiri ada di sana, di desa Macon
Estragon
Tidak. Aku tidak pernah ada di desa Macon. Kukatakan padamu kalau aku sudah memuntahkan muntahan hidupku di sini! Di sini! Di desa Cackon!
Vladimir
Tapi aku berani bersumpah, kalau kita ada di sana! Memtik anggur untuk seseorang yang bernama…(dia menjentikan jarinya)…aku tak dapat nama orang itu, di sebuah tempat yang di sebut….(menjentikan jarinya)…aku juga tidak dapat mengingat nama tempat itu, kau tidak ingat?
Estragon (sedikit labih tenang)
Mungkin saja. Aku tidak dapat memeperhatikan semuanya
Vladimir
Tapi di desa itu semuanya berwarna merah!
Estragon (jengkel)
Kukatakan padamu, aku tidak memerhatikan apapun! (hening. Vladimir menarik napas panjang dalam)
Vladimir
Kau orang yang sukar diajak bersama, Gogo
Estragon
Akan lebih baik jika kita berpisah
Vladimir
Kau selalu berkata itu dan k au selalu merangkak datang kembali
Estragon
Hal yang terbaik adalah dengan membunuhku seperti yang lain
Vladimir
Yang lain apa? (pause) yang lain apa?
Estragon
Seperti jutaan orang yang lain
Vladimir (angkuh)
Setiap orang memiliki imannya masing-masing (dia menarik napas panjang) Sampai dia mati (pikiran yang datang kemudian) dan terlupakan
Estragon
Sementara waktu ini mari kita mencoba bercakap-cakap dengan tenang, karena nampaknya kita sudah tidak mampu lagi diam
Vladimir
Kau benar, kita tidak pernah lelah
Estragon
Dengan demikian kita tidak perlu berpikir
Vladimir
Kita punya pembenaran
Estragon
Dengan demikian kita tidak perlu mendengar
Vladimir
Kita punya alasan-alasannya
Estragon
Suara-suara mati
Vladimir
Riuh seperti kepak sayap
Estragon
Seperti daun-daun
Vladimir
Seperti pasir
Estragon
Seperti daun-daun (hening)
Vladimir
Mereka semua bicara bersamaan
Estragon
Masing-masing pada dirinya sendiri (hening)
Vladimir
Sebaiknya mereka berbisik
Estragon
Mereka ngedumel
Vladimir
Mereka bergumam
Estragon
Mereka ngedumel
Vladimir
Apa yang mereka katakan?
Estragon
Mereka berbicara tentang kehidupan mereka
Vladimir
Bahwa hidup tidak cukup untuk mereka
Estragon
Mereka harus mengatakannya
Vladimir
Bahwa mati tidak cukup untuk mereka
Estragon
Tidak cukup (hening)
Vladimir
Mereka rebut seperti bulu-bulu
Estragon
Seperti daun-daun
Vladimir
Seperti debu
Estragon
Seperti daun-daun (hening panjang)
Vladimir
Katakan sesuatu!
Estragon
Aku sedang berusaha (hening panjang)
Vladimir (dalam penderitaan)
Katakan apa saja
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Menunggu Godot
Estragon
Benar! (hening)
Vladimir
Ini menyedihkan
Estragon
Nyanyikan sebuah lagu
Vladimir
Tidak! Tidak! (dia berpikir) Mungkin kita dapat memulainya dari pertama lagi
Estragon
Seharusnya ini mudah
Vladimir
Permulaan yang sulit
Estragon
Mulailah dari apa saja
Vladimir
Ya, tetapi kau harus mengambil keputusan
Estragon
Benar (hening)
Vladimir
Tolong aku!
Estragon
Aku sedang berusaha (hening)
Vladimir
Jika kau mencari kau akan dengar
Estragon
Benar
Vladimir
Itu mencegahmu dari penemuan
Estragon
Benar
Vladimir
Itu mencegahmu untuk berpikir
Estragon
Bagaimana pun kita berpikir
Vladimir
Tidak. Tidak, tidak mungkin
Estragon
Itulah intinya, mari kita saling berdebat
Vladimir
Tidak mungkin
Estragon
Kau kira begitu?
Vladimir
Kita tidak dalam kegentingan lagi
Estragon
Lalu paa yang kita keluhkan?
Vladimir
Berpikir bukanlah hal buruk
Estragon
Mungkin bukan. Tapi paling tidak itulah
Vladimir
Itu apa?
Estragon
Itulah intinya, bagaimana kalau kita saling mengajukan pertanyaan
Vladimir
Apa maksudmu, paling tidak itulah?
Estragon
Ya, mengurangi penderitaan
Vladimir
Tepat
Estragon
Bagaimana jika kita berterima kasih untuk belas kasihan kita?
Vladimir
Yang menakutkan adalah kalau kita memiliki pikiran
Estragon
Tapi apakah itu tidak pernah terjadi pada kita?
Vladimir
Darimana datangnya mayat-mayat ini?
Estragon
Dari tulang-tulang ini
Vladimir
Tak usah kau katakan, aku sudah tahu
Estragon
Betul
Vladimir
Seharusnya kita juga berpikir sedikit
Estragon
Mulai dari awal
Vladimir
Kamar mayat! Kamar mayat!
Estragon
Kau tidak harus melihat
Vladimir
Kau tidak tahan untuk melihatnya
Estragon
Benar
Vladimir
Cobalah sebaik mungkin
Estragon
Apa?
Vladimir
Cobalah sebaik mungkin
Estragon
Kita seharusnya kembali ke alam sepenuhnya
Vladimir
Kita pernah mencobanya
Estragon
Benar
Vladimir
Oh, ini bukanlah hal yang terburuk, tentu saja
Estragon
Apa?
Vladimir
Memiliki pikiran
Estragon
Jelas
Vladimir
Tapi kita bisa melakukannya tanpa itu
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Apa?
Estragon
Apa yang kau inginkan?
Vladimir
Ah, aku tahu…aku tahu….
Estragon
Itu tidak terlalu buruk
Vladimir
Ya, tapi sekarang kita harus menemukan hal yang lain
Estragon
Coba kupikir (dia melepas topinya, berpikir)
Vladimir
Coba kupikir (dia melepas topinya, berpikir. Hening panjang) Ah! (mereka memakai topi mereka, relaks)
Estragon
Bagaimana?
Vladimir
Apa yang kukatakan tadi, kita dapat melanjutkannya dari sana
Estragon
Yang kamu katakan? Kapan?
Vladimir
Semuanya dari awal
Estragon
Awal apa?
Vladimir
Sore tadi…aku berkata… aku berkata….
Estragon
Aku bukan sejarawan
Vladimir
Tunggu…. Kita berpelukan….kita bahagia….bahagia… apa yang kita lakukan setelah kita bahagia…. Terus menunggu….menunggu…coba kupikir….hampir dapat….terus menunggu….sekarang kita bahagia….coba kupikir….ah! pohon!
Estragon
Pohon?
Vladimir
Kau tidak ingat?
Estragon
Aku lelah
Vladimir
Coba lihatlah (mereka memandang pohon itu)
Estragon
Aku tidak melihat apapun
Vladimir
Tetapi malam kemarin semuanya tampak gelap dan kosong. Dan sekarang tertutupi daun-daun
Estragon
Daun-daun?
Vladimir
Dalam satu malam
Estragon
Pasti sudah musim semi
Vladimir
Tapi dalam satu malam!
Estragon
Kukatakan padamu kalau kita tidak di sini kemarin. Ini hanya salah satu mimpi burukmu
Vladimir
Lalu menurutmu dimana kita tadi malam?
Estragon
Bagaimana aku tahu? Di ruang yang lain mungkin. Kekosongannya yang hilang
Vladimir (yakin pada dirinya sendiri)
Bagus. Kita tidak di sini kemarin malam. Lalu apa yang kita lakukan malam kemarin?
Estragon
Melakukan?
Vladimir
Coba mengingatnya
Estragon
Melakukan…. Aku kira kita ngobrol
Vladimir (mengendalikan dirinya sendiri)
Ngbrol apa?
Estragon
Oh…ngobrol ini dan itu. tidak ada yang khusus. (dengan yakin) Ya, sekarang aku ingat, kemarin malam kita hanya ngobrol tentang hal yang tidak khusus. Dan hal itu pun terus berlangsung sampai sekarang ini. Selama setengah abad
Vladimir
Kau tidak ingat peristiwa atau kejadian apapun?
Estragon (lelah)
Jangan menyiksaku, Didi
Vladimir
Matahari. Bulan. Kau tidak ingat?
Estragon
Mereka pasti berada di tempatnya, seperti biasa
Vladimir
Kau tidak mencatat apapun yang di luar kebiasaan
Estragon
Aduh!
Vladimir
Dan Pozzo? Dan Lucky?
Estragon
Pozzo?
Vladimir
Tulang-tulang
Estragon
Seperti tulang-tulang ikan
Vladimir
Pozzo yang memberikannya padamu
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Dan tendangan itu
Estragon
Benar. Seseorang telah menendangku
Vladimir
Lucky yang melakukannya
Estragon
Dan semua kejadian itu terjadi kemarin malam?
Vladimir
Coba perlihatkan kakimu
Estragon
Yang mana?
Vladimir
Keduanya. Tarik ke atas celanamu (Estragon menunjukkan kakinya pada Vladimir. Sempoyongan. Vladimir memegang kaki itu. mereka sempoyongan) tarik ke atas celanamu
Estragon
Aku tak bisa (Vladimir menarik ke atas celana Estragon, melihat ke satu kaki, melepaskannya. Estragon hampir tejatuh)
Vladimir
Yang satunya (Estragon menunjukan kaki yang sama) yang satunya Babi! (Estragon menunjukan kaki yang satu. Dengan penuh kemenangan) itu dia lukanya! Mulai mengering!
Estragon
Lalu kenapa dengan kaki ini?
Vladimir (melepaskan kaki Estragon)
Di mana sepatu-sepatu bootmu?
Estragon
Aku mungkin telah membuangnya?
Vladimir
Kapan?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Kenapa?
Estragon (jengkel)
Aku tidak tahu kenapa aku tidak tahu!
Vladimir
Bukan, maksudku kenapa kau membuangnya?
Estragon (jengkel)
Karena mereka membuat kakiku sakit!
Vladimir (dengan penuh kemenangan, menunjukan pada sepatu-sepatu boot itu) Itu dia di sana (Estragon melihat bootnya) tetap di tempat kau meninggalkannya kemarin! (estragon berjalan menuju bootnya, memeriksanya dengan teliti)
Estragon
Ini bukan milikku
Vladimir (tercengang)
Bukan milikmu!?
Estragon
Punyaku hitam. Ini coklat
Vladimir
Kau yakin milikmu berwarna hitam?
Estragon
Ya, mungkin agak sedikit kelabu
Vladimir
Dan yang ini coklat? Coba perlihatkan
Estragon (mengambil sebuah sepatu)
Ya, nampaknya agak ke hijau-hijauan
Vladimir
Perlihatkan (Estragon menyerhakan padanya sepatu boot itu. Vladimir memeriksanya, melemparkannya dengan marah) semua ini….
Estragon
Kau lihat, semua kebrengsekan itu….
Vladimir
Ah! Aku tahu itu apa. Ya, aku tahu apa yang terjadi
Estragon
Semua kebrengsekan itu merupakan….
Vladimir
Hal dasar. Seseorang datang dan mengambil milikmu dan meninggalkan miliknya untukmu
Estragon
Kenapa?
Vladimir
Miliknya terlalu sesak, jadi dia mengambil punyamu
Estragon
Tapi punyaku juga terlalu sesak
Vladimir
Buatmu. Tidak untuknya
Estragon (setelah mencoba cari jawaban, namun sia-sia)
Aku lelah! (pause) Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar (pause, putus asa) Lalu apa yang akan kita lakukan? Apa yang kita akan lakukan?
Vladimir
Tidak ada yang bisa kita lakukan
Estragon
Tapi aku tidak bisa begini terus!
Vladimir
Kau mau lobak?
Estragon
Hanya itukah yang tersisa?
Vladimir
Ada beberapa buah lobak dan tomat
Estragon
Tidak ada wortel?
Vladimir
Tidak ada. Lagipula kau telah menghabiskan terlalu banyak wortel
Estragon
Kalau begitu berikan padaku tomatnya (Vladimir membongkar sakunya, tidak menemukan apa-apa selain lobak, akhirnya mengeluarkan tomat dan menyerahkannya pada Estragon yang kemudian memeriksanya, mengendusnya) ini hijau!
Vladimir
Tetapi ini tomat
Estragon
Aku hanya suka yang merah, kau tahu itu
Vladimir
Jadi kau tidak mau ini?
Estragon
Aku hanya suka yang merah!
Vladimir
Kalau begitu kembalikan (Estragon mengembalikannya)
Estragon
Aku akan pergi mencari wortel (dia tidak bergerak)
Vladimir
Hal ini menjadi benar-benar percuma
Estragon
Percuma (hening)
Vladimir
Bagaimana kalau kita mencobanya?
Estragon
Aku telah mencoba segalanya
Vladimir
Bukan, maksudku sepatu boot itu
Estragon
Akan ada untungnyakah?
Vladimir
Akan melewatkan waktu (estragon bimbang) aku yakinkan padamu kalau itu akan menjadi sebuah pekerjaan
Estragon
Sebuah relaksasi
Vladimir
Sebuah rekreasi
Estragon
Sebuah relaksasi
Vladimir
cobalah
Estragon
Kau akan membantuku?
Vladimir
Tentu saja
Estragon
Kita bisa mengaturnya dengan baik, iyakan Didi?
Vladimir
Ya, ya. Ayolah kita coba yang sebelah kiri dulu
Estragon
Kita selalu menemukan sesuatu, untuk meyakinkan kita bahwa kita ada, iya kan Didi?
Vladimir (dengan tidak sabar)
ya, ya, kita memang tukang sulap. Tetapi sebaiknya kita tekuni apa-apa yang telah kita selesaikan, sebelum kita lupa (dia mengambil sebuah sepatu) Coba, kakimu (Estragon mengangkat kaki) yang satunya, celeng (Estragon mengangkat kaki satunya) Lebih tinggi! (mereka berdua sempoyongan berputar-putar di sekitar panggung. Vladimir akhirnya berhasil memakai sepatu boot itu) coba jalan (Estragon berjalan) bagaimana?
Estragon
Pas
Vladimir (mengambil tali dari sakunya)
Coba ikat dengan tali
Estragon (dengan suara keras)
Jangan, jangan tali!
Vladimir
Kau akan menyesal. Kita coba yang satunya (seperti sebelumnya) bagaimana?
Estragon (dengan segan-segan)
Ini juga pas
Vladimir
Tidak sakitkah?
Estragon
Belum
Vladimir
Kalau begitu, kau bisa menyimpannya
Estragon
Sepatu ini terlalu longgar
Vladimir
Mungkin suatu hari kau akan punya kaos kaki
Estragon
Betul
Vladimir
Kalau begitu kau akan menyimpannya?
Estragon
Cukuplah tentang sepatu boot ini
Vladimir
Ya, tapi….
Estragon (dengan keras)
Cukup! (hening) Aku kira sebaiknya aku duduk (dia mencari sebuah tempat untuk duduk, lalu duduk di gundukan)
Vladimir
Di sanalah kau duduk kemarin malam
Estragon
Jika saja aku bisa tidur
Vladimir
Kau tidur semalam
Estragon
Aku akan coba (dia melanjutkan posisi membungkuknya, kepalanya di antara kedua lututnya)
Vladimir
Tunggu (dia menghampiri Estragon dan duduk di sampingnya dan mulai menyanyi dengan suara keras) Nina bobo….nina bobo…
Estragon (menatapnya dengan marah)
Jangan terlalu keras!
Vladimir (dengan lembut)
Nina bobo…Nina bobo…. (Estragon tidur. Vladimir bangkit dengan perlahan, melepas jaketnya dan meletakkan di bahu Estragon, lalu mulai berjalan kesana-kemari mengayun-ayunkan lengannya untuk menjaga tubuhnya agar tetap hangat. Estragon terbangun dengan tiba-tiba, wajahnya manpak liar. Vladimir berlari menuju Estragon, merangkulnya) tenang…tenang…didi di sini…jangan takut
Estragon
Ah!
Vladimir
Tenang…tenang….semuanya sudah berakhir
Estragon
Aku tadi jatuh….
Vladimir
Sudah berakhir, jangan memikirkannya lagi
Estragon
Aku berada di puncak sebuah ….
Vladimir
Jangan katakan! Mari, kita jalan-jalan (dia merangkul Estragon dan mengajaknya berjalan-jalan sampai Estragon menolak untuk berjalan lebih jauh lagi)
Estragon
Sudah cukup, aku sudah lelah
Vladimir
Kau lebih suka untuk terperangkap di sana tanpa melakukan apa pun
Estragon
Ya
Vladimir
Senangkan dirimu (dia melepaskan Estragon, mengambil jaketnya dan memakainya)
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar (Vladimir mondar-mandir) tidak bisakah kau diam di tempat?
Vladimir
Aku kedinginan
Estragon
Kita datang terlalu pagi
Vladimir
Selalu pada saat malam datang
Estragon
Tetapi malam tidak datang
Vladimir
Akan datang dengan tiba-tiba. Seperti kemarin
Estragon
Dan akan menjadi malam
Vladimir
Dan kita bisa pergi
Estragon
Dan akan datang hari yang lain (pause. Putus asa) apa yang akan kita lakukan, apa yang akan kita lakukan?
Vladimir (berhenti. Dengan keras)
Bisakah kau berhenti merengek! Aku sudah muak mendengar ratapan-ratapanmu
Estragon
Aku pergi!
Vladimir (melihat topi Lucky)
Ah ya!
Estragon
Selamat tinggal
Vladimir
Topi Lucky (dia berjalan menuju topi) aku sudah berada di sini selama satu jam dan aku tidak melihatnya sama sekali (senang sekali) Baik!
Estragon
Kau tidak akan pernah melihatku lagi
Vladimir
Aku tahu kalau ini memang tempatnya. Sekarang masalah-masalah kita telah berakhir (dia mengambil topi, memeriksanya, memperbaiki bentuknya) ini pasti topi yang sangat bagus (dia memakai topi itu dan melepaskan miliknya yang kemudian diserahkan pada Estragon) ini
Estragon
Apa?
Vladimir
Pegang! (Estragon mengambil topi Vladimir. Vladimir menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Estragon memakai topi Vladimir dan melepas miliknya yang kemudian diserahkan ke Vladimir. Vladimir mengambil topi Estragon. Estragon menyesuaikan topi Vladimir di kepalanya. Vladimir memakai topi Estragon dan melepas topi Lucky yang kemudian diserahkan kepada Estragon. Estragon mengambil topi Lucky. Vladimir menyesuaikan topi Estragon di kepalanya. Estragon memakai topi Lucky dan melepas topi Vladimir yang diserahkan pada Vladimir. Vladimir mengambil topinya. Estragon menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Vladimir memakai topinya dan melepas topi Estragon dan diserahkan pada Estragon. Estragon mengambil topinya. Vladimir menyesuaikan topinya di kepalanya. Estragon memakai topinya dan melepas topi Lucky yang diserahkan pada Vladimir. Vladimir mengambil topi Lucky. Estragon menyesuaikan topi di kepalanya. Vladimir memakai topi Lucky dan melepas topi miliknya dan diserahkan pada Estragon. Estragon mengambil topi Vladimir. Vladimir menyesuaikan topi Lucky di kepalanya. Estragon menyerahkan kembali topi Vladimir pada Vladimir yang mengambilnya dan menyerahkannya kembali pada Estragon yang mengambilnya dan kemudian mengembalikannya kembali pada Vladimir yang mengambilnya dan kemudian menjatuhkannya) bagaimana topi ini bisa pas?
Estragon
Mana aku tahu?
Vladimir
Bukan. Bagaimana rupaku dengan topi ini (dia memutar-mutarkan kepalanya ke atas dan ke bawah, bergaya seperti sebuah manekin)
Estragon
Buruk sekali
Vladimir
Ya. Tetapi apakah tidak lebih baik dari biasanya?
Estragon
Tidak kurang-tidak lebih
Vladimir
Kalau begitu aku bisa menyimpannya. Punyaku membuatku jengkel (pause) bagaimana aku mengatakannya? (pause) membuatku gatal (dia melepas topi Lucky, menatap tajam ke dalamnya. Mengguncang-guncangnya, mengetuk-ngetuk bagian atasnya, memakainya lagi)
Estragon
Aku pergi (hening)
Vladimir
Kau tidak ingin bermain?
Estragon
Bermain apa?
Vladimir
Kita dapat berperan sebagai Pozzo dan Lucky
Estragon
Tidak pernah dengar tentang mereka
Vladimir
Aku akan menjadi Lucky, kau Pozzo (dia menirukan Lucky yang melendut karena beratnya barang-barang bawaannya. Estragon menatapnya dengan heran) teruskan
Estragon
Apa yang harus aku lakukan?
Vladimir
Kutuk aku!
Estragon (setelah berpikir)
Nakal!
Vladimir
Lebih kasar!
Estragon
Tahi! Bandit! (Vladimir berayun kesana-kemari, diulangnya dua kali)
Vladimir
Suruh aku untuk berpikir
Estragon
Apa?
Vladimir
Katakan, berpikir Babi!
Estragon
Berpikir, Babi!
Vladimir
Aku tidak bisa!
Estragon
Sudah cukup
Vladimir
Suruh aku untuk menari
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Menari celeng! (dia menggeliat-geliat. Estragon keluar lewat sayap kiri dengan tergesa-gesa) aku tidak bisa! (dia tengadah, kehilangan Estragon) Gogo! (dia bergerak dengan liarnya di sekitarpanggung. Masuk Estargon dari sayap kiri, terengah-engah. Dia bergegas menghampiri Vladimir, jatuh di lengannya) Di sini lagi kau akhirnya!
Estragon
Terkutuklah aku!
Vladimir
Di mana kau tadi? Aku kira kau sudah pergi untuk selamanya
Estragon
Mereka datang!
Vladimir
Siapa?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Berapa orang?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir (Dengan kemenangan)
Itu pasti Godot! Akhirnya! Gogo! Itu Godot! Kita terselamatkan! (dia menarik Estragon menuju sayap. Estragon menolak, membebaskan dirinya, keluar lewat kanan) Gogo! Kembali! (Vladimir lari keujung kiri menatap horizon. Masuk Estragon dari sayap kanan, dia bergegas menghampiri Vladimir, jatuh di lengannya) Ah, kau datang lagi!
Estragon
Aku berada di neraka
Vladimir
Kau darimana?
Estragon
Mereka juga datang dari sana
Vladimir
Kita dikepung! (Estragon mencoba kembali dengan tergesa-gesa) Bodoh! Tidak ada jalan keluarnya (Dia merangkul Estragon dan menariknya ke depan. Tubuh menghadap ke depan) lihat! Tidak ada seorangpun! Cepat pergi! (dia menarik Estragon menghadap auditorium. Estragon melompat mundur ketakutan) kau tidak mau? (dia memeriksa auditorium) ya, aku bisa mengerti itu. tunggu sampai aku lihat. (dia berpikir) Satu-satunya harapanmu ialah menghilang
Estragon
Di mana?
Vladimir
Di balik pohon (Estragon bimbang) cepat! Di balik pohon itu (estragon berjalan dan berjongkok di belakang pohon, menyadari kalau tubuhnya tidak tersembunyi, keluar dari pohon) yang jelas pohon itu tidak akan banyak gunanya buat kita
Estragon (lebih tenang)
Aku menghilangkan kepalaku. Maafkan aku. Hal itu tidak akan terjadi lagi. Katakan apa yang ahrus aku lakukan?
Vladimir
Tidak ada yang bisa dilakukan
Estragon
Kau berdirilah ke sana dan berdirilah (dia menarik Vladimir ke ujung kanan dan menempatkan punggung mengaghadap panggung) di sini, jangan bergerak dan perhatikan (Vladimir memandang horizon, membayang-bayangi matanya dengan tangannya. Estragon lari dan mengambil posisi yang sama, di ujung kiri. Mereka memutar kepalanya dan saling menatap) bahu membahu seperti masa lalu yang manis (mereka terus saling bertatapan untuk beberapa saat, lalu melihat jamnya. Hening panjang) Kau melihat ada sesuatu yang datang?
Vladimir (memutar kepalanya)
Apa?
Estragon (lebih keras)
Ada yang datang?
Vladimir
Tidak
Estragon
Begitu juga aku (Mereka melihat jam masing-masing. hening)
Vladimir
Kau tadi Cuma melihat bayangan
Estragon (memutar kepalanya)
Apa?
Vladimir (lebih keras)
Kau tadi melihat bayangan!!
Estragon
Tidak perlu berteriak! (mereka pun melihat jam. Hening)
Vladimir & Estragon (berpaling bersamaan)
Apakah kau….
Vladimir
Oh maaf!
Estragon
Silahkan
Vladimir
Tidak, tidak, kamu dulu
Estragon
Tidak, tidak. Kamu dulu
Vladimir
Aku menyela omonganmu
Estragon
Sebaliknya (mereka saling menatap dengan marah)
Vladimir
Simpanse beradat!
Estragon
Babi beraturan!
Vladimir
Aku bilang, selesaikan kalimatmu!
Estragon
Selesaikan milikmu sendiri! (hening. Mereka saling mendekat. Berhenti)
Vladimir
Tolol!
Estragon
Ah, ide bagus, mari kita saling mengolok (mereka berputar, memisahkan diri, berputar lagi dan saling berhadapan)
Vladimir
Bebal!
Estragon
Kanibal!
Vladimir
Abortus!
Estragon
Morfinis!
Vladimir
Tikus penjahit!
Estragon
Pendeta!
Vladimir
Kutu air!
Estragon (terakhir)
Krrrrrritikussss!
Vladimi
Oh! (dia mereda, kalah dan menjauh)
Estragon
Sekarang mari kita berbaikan
Vladimir
Gogo!
Estragon
Didi!
Vladimir
Tanganmu!
Estragon
Terimalah!
Vladimir
Dekap lenganku!
Estragon
Lenganmu?
Vladimir
Dadaku!
Estragon
Kita berpelukan! (mereka berpelukan. Berpisah. Hening)
Vladimi
Dalam gembira, waktu berjalan cepat (hening)
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Sementara menunggu
Estragon
Sementara menunggu (hening)
Vladimir
Kita dapat melatih
Estragon
Gerakan-gerakan kita
Vladimir
Lompatan-lompatan kita
Estragon
Relaksasi kita
Vladimir
Peregangan kita
Estragon
Relaksasi kita
Vladimir
Untuk pemanasan
Estragon
Untuk pendinginan
Vladimir
Ayo kita lakukan (Vladimir melompat dari satu kaki ke kaki yang lain. Estragon menirunya)
Estragon (berhenti)
Sudah cukup, aku lelah
Vladimir (berhenti)
Kita tidak dalam kondisi sehat. Bagaimana kalau kita mengambil napas dalam-dalam?
Estragon
Aku lelah bernapas
Vladimir
Kau benar (pause) bagaimanaa kalau kita lari ke pohon itu, untuk penyeimbang
Estragon
Pohon itu? (Vladimir berlari menuju pohon, lalu berjalan terhuyung-huyung dengan satu kaki)
Vladimir (berhenti)
giliranmu (Estragon lari ke pohon terhuyung-huyung)
Estragon
Menurutmu Tuhan melihatku?
Vladimir
Kau harus tutup matamu (Estragon menutu matanya, semakin terhuyung-huyung)
Estragon
(berhenti, mengcungkan kepalan tangannya, dengan suara yang sangat keras)
Tuhan, kasihanilah aku!
Vladimir (kesal)
Dan aku?
Estragon
Aku! Aku! Mengasihani aku! (masuk Pozzo dan Lucky. Lucky penuh beban seperti sebelumnya. Tali kekang seperti sebelumnya, tetapi lebih pendek sehingga Pozzo dapat mengikutinya dengan lebih mudah. Lucky memakai topi yang berbeda. Di depan Vladimir dan Estragon dia berhenti sebentar. Pozzo melanjutkan jalannya dan menabraknya)
Vladimir
Gogo!
Pozzo (mencengkram Lucky yang sempoyongan)
Apa ini? Siapa ini? (Lucky jatuh, barang-barangnya ikut jatuh dan membuat pozzo pun terjatuh. Mereka tergeletak tak berdaya di antara barang-barang yang berserakan)
Estragon
Itukah Godot?
Vladimir
Akhirnya! (dia berjalan menghampiri tumpukan) bala bantuan, akhirnya
Pozzo
Tolong!
Estragon
Itukah dia?
Vladimir
Kita sudah mulai lemah. Tapi sekarang aku yakin malam telah tiba
Pozzo
Tolong!
Estragon
Kau dengar dia?
Vladimir
Kita tidak lagi sendirian, menunggu malam, menunggu Godot, menunggu untuk….menunggu. setiap malam kita telah berjuang, tanpa bantuan. Sekarang telah berakhir. Hari esok telah tiba
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Waktu telah mengalir lagi. Matahari akan terbenam, bulan akan bersinar dan kita akan pergi… dari sini.
Pozzo
Kasihanilah!
Vladimir
Pozzo yang malang
Estragon
Aku tahu pasti itu dia!
Vladimir
Siapa?
Estragon
Godot
Vladimir
Tapi dia bukan Godot
Estragon
Bukan Godot?
Vladimir
Bukan Godot
Estragon
Lalu siapa dia?
Vladimir
Dia Pozzo
Pozzo
Di sini! Di sini! Bantu aku berdiri!
Vladimir
Dia tidak bisa berdiri
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar!
Vladimir
Mungkin dia punya tulang lain untukmu
Estragon
Tulang?
Vladimir
Ayam. Kau tidak ingat?
Estragon
Diakah itu?
Vladimir
Ya
Estragon
Tanyakan padanya
Vladimir
Mungkin kita harus menolongnya dulu
Estragon
Melakukan apa?
Vladimir
Membuatnya berdiri
Estragon
Dia tak bisa berdiri
Vladimir
Dia ingin berdiri
Estragon
Kalau begitu biarkan dia berdiri
Vladimir
Dia tak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Aku tidak tahu (Pozzo menggeliat kesakitan, mengerang, memukul-mukul lantai dengan kepalan tangannya)
Estragon
Kita minta tulang dulu padanya. Lalu jika dia menolak, kita tinggalkan dia
Vladimir
Maksudmu, sekarang dia yang kita kasihani?
Estragon
Ya
Vladimir
Jadi kita bisa berbuat baik karena sayarat-syarat tertentu?
Estragon
Benar
Vladimir
Pikiran yang cerdas. Tapi ada satu hal yang aku takutkan
Pozzo
Tolong!
Estragon
Apa?
Vladimir
Kalau Lucky tiba-tiba lepas, kita akan diamuknya
Estragon
Lucky?
Vladimir
Dia salah seorang yang menyerangmu kemarin
Estragon
Sudah kukatakan jumlah mereka ada sepuluh orang
Vladimir
Bukan. Sebelum itu, dia orang yang menendangmu
Estragon
Apakah dia di sana?
Vladimir
Itu dia. Sebesar kehidupan (tubuhnya menghadap Lucky) untuk sesaat dia Nampak tenang, tapi pada menit berikutnya, dia bisa saja kemudian tiba-tiba mengamuk
Pozzo
Tolong!
Estragon
Bagaimana jika seandainya kita berdua memberinya pukulan yang bagus?
Vladimir
Maksudmu kita melakukannya pada saat mereka tidur?
Estragon
Ya
Vladimir
Nampaknya ide bagus. Tapi bisakah kita melakukannya? Apakah dia benar-benar tertidur? (pause) Tidak, sebaiknya mengambil keuntungan ketika Pozzo berteriak minta tolong-
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Dengan menolongnya
Estragon
Kita menolongnya?
Tuhan, kasihanilah aku!
Vladimir (kesal)
Dan aku?
Estragon
Aku! Aku! Mengasihani aku! (masuk Pozzo dan Lucky. Lucky penuh beban seperti sebelumnya. Tali kekang seperti sebelumnya, tetapi lebih pendek sehingga Pozzo dapat mengikutinya dengan lebih mudah. Lucky memakai topi yang berbeda. Di depan Vladimir dan Estragon dia berhenti sebentar. Pozzo melanjutkan jalannya dan menabraknya)
Vladimir
Gogo!
Pozzo (mencengkram Lucky yang sempoyongan)
Apa ini? Siapa ini? (Lucky jatuh, barang-barangnya ikut jatuh dan membuat pozzo pun terjatuh. Mereka tergeletak tak berdaya di antara barang-barang yang berserakan)
Estragon
Itukah Godot?
Vladimir
Akhirnya! (dia berjalan menghampiri tumpukan) bala bantuan, akhirnya
Pozzo
Tolong!
Estragon
Itukah dia?
Vladimir
Kita sudah mulai lemah. Tapi sekarang aku yakin malam telah tiba
Pozzo
Tolong!
Estragon
Kau dengar dia?
Vladimir
Kita tidak lagi sendirian, menunggu malam, menunggu Godot, menunggu untuk….menunggu. setiap malam kita telah berjuang, tanpa bantuan. Sekarang telah berakhir. Hari esok telah tiba
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Waktu telah mengalir lagi. Matahari akan terbenam, bulan akan bersinar dan kita akan pergi… dari sini.
Pozzo
Kasihanilah!
Vladimir
Pozzo yang malang
Estragon
Aku tahu pasti itu dia!
Vladimir
Siapa?
Estragon
Godot
Vladimir
Tapi dia bukan Godot
Estragon
Bukan Godot?
Vladimir
Bukan Godot
Estragon
Lalu siapa dia?
Vladimir
Dia Pozzo
Pozzo
Di sini! Di sini! Bantu aku berdiri!
Vladimir
Dia tidak bisa berdiri
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar!
Vladimir
Mungkin dia punya tulang lain untukmu
Estragon
Tulang?
Vladimir
Ayam. Kau tidak ingat?
Estragon
Diakah itu?
Vladimir
Ya
Estragon
Tanyakan padanya
Vladimir
Mungkin kita harus menolongnya dulu
Estragon
Melakukan apa?
Vladimir
Membuatnya berdiri
Estragon
Dia tak bisa berdiri
Vladimir
Dia ingin berdiri
Estragon
Kalau begitu biarkan dia berdiri
Vladimir
Dia tak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Aku tidak tahu (Pozzo menggeliat kesakitan, mengerang, memukul-mukul lantai dengan kepalan tangannya)
Estragon
Kita minta tulang dulu padanya. Lalu jika dia menolak, kita tinggalkan dia
Vladimir
Maksudmu, sekarang dia yang kita kasihani?
Estragon
Ya
Vladimir
Jadi kita bisa berbuat baik karena sayarat-syarat tertentu?
Estragon
Benar
Vladimir
Pikiran yang cerdas. Tapi ada satu hal yang aku takutkan
Pozzo
Tolong!
Estragon
Apa?
Vladimir
Kalau Lucky tiba-tiba lepas, kita akan diamuknya
Estragon
Lucky?
Vladimir
Dia salah seorang yang menyerangmu kemarin
Estragon
Sudah kukatakan jumlah mereka ada sepuluh orang
Vladimir
Bukan. Sebelum itu, dia orang yang menendangmu
Estragon
Apakah dia di sana?
Vladimir
Itu dia. Sebesar kehidupan (tubuhnya menghadap Lucky) untuk sesaat dia Nampak tenang, tapi pada menit berikutnya, dia bisa saja kemudian tiba-tiba mengamuk
Pozzo
Tolong!
Estragon
Bagaimana jika seandainya kita berdua memberinya pukulan yang bagus?
Vladimir
Maksudmu kita melakukannya pada saat mereka tidur?
Estragon
Ya
Vladimir
Nampaknya ide bagus. Tapi bisakah kita melakukannya? Apakah dia benar-benar tertidur? (pause) Tidak, sebaiknya mengambil keuntungan ketika Pozzo berteriak minta tolong-
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Dengan menolongnya
Estragon
Kita menolongnya?
Vladimir
Sebagai balas jasa
Estragon
Dan seandainya dia-
Vladimir
Jangan membuang-buang waktu dengan beromong kosong! (pause. Dengan suara keras) mari kita lakukan sesuatu, mumpung kita masih punya kesempatan! Tidak setiap waktu kita dibutuhkan! Tidak selalu kita secara pribadi benar-benar dibutuhkan. Orang lain mungkin akan menemukan kasus yang sama baiknya, jika tidak lebih baik. Tangisan minta tolong masih terngiang di telinga kita yang ditujukan pada setiap umat manusia! Tapi di tempat ini, pada saat ini, umat manusia itu adalah kita, suka atau tidak. Marilah kita melakukan yang terbaik, sebelum, semuanya menjadi sangat terlambat! Sekali ini, marilah kita mempersembahkan secara bermartabat segala jenis keculasan pada kekejaman yang merangkul nasib kita. Bagaimana menurutmu? (Estragon diam saja) benar, kalau kita mempertimbangkan baik dan buruk dengan tangan terlipat, maka derajat kita sebagai manusia akan berkurang, macan saja akan menolong sesamanya tanpa berpikir panjang terlebih dahulu, kalau tidak dia akan kabur ke kedalaman hutan. Tapi itu bukanlah pertanyaannya, apa yang sedang kita lakukan di sini, itulah pertanyaannya. Dan diberkatilah kita dalam hal ini, karena kita mendapatkan pengalaman untuk tahu jawabannya. Ya, dalam kebingungan yang tak terperi ini, ada satu hal yang jelas. Kita sedang menunggu Godot untuk datang
Estragon
Benar!
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Atau menunggu malam yang datang (pause) Kita sudah berjanji, dan kita harus tepati. Kita bukan orang-orang suci, tetapi kita tetap harus menepati janji kita. Berapa banyak orang yang dapat melakukan hal seperti itu?
Estragon
Jutaan
Vladimir
Menurutmu begitu?
Estragon
Aku tak tahu
Vladimir
Kau mungkin benar
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Dalam situasi semacam ini, yang kuketahui adalah waktu begitu panjang dan mendesak kita untuk menipu mereka dengan cara yang – bagaimana aku harus mengatakannya – yang mungkin awalnya kelihatan masuk akal, sampai semua itu menjadi kebiasaan. Kau bisa saja mengatakan itu untuk mencegah agar kita tidak kehilangan akal. Tidak diragukan lag. Tetapi tidakkah itu berlangsung lama berkeliaran dalam malam tanpa akhir dari sebuah kedalaman jurang tanpa dasar? Itulah yang kadang-kadang aku pertanyakan. Kau menerima penalaranku?
Estragon (bingung sesaat)
Kita semua terlahir gila. Sebagian masih mengingatnya demikian
Pozzo
Tolong! Aku akan membayarmu!
Estragon
Berapa?
Estragon
Tidak cukup
Vladimir
Aku tidak mau sejauh itu
Estragon
Menurutmu sudah cukup?
Vladimir
Bukan. Maksudku aku tidak mau begitu jauh menegaskan bahwa aku lemah ketika aku dilahirkan. Tetapi bukan itu pertanyaanya.
Pozzo
Dua ratus!
Vladimir
Kita menunggu, kita bosan (dia mengangkat tangannya ke atas) tidak, jangan protes, kita bosan setengah mati, tak bisa disangkal. Bagus, satu penghiburan tergelar dan apa yang kita lakukan? Kita membiarkannya percuma. Mari kita bekerja! (dia bergerak maju menuju tumpukan barang. Langkahnya terhenti) dalam sekejab segalanya akan sirna dan sekali lagi kita akan sendiri, di tengah-tengah kehampaan! (dia merenung)
Pozzo
Dua ratus!
Vladimir
Kami datang! (dia berusaha membangunkan pozzo untuk berdiri, gagal, mencoba lagi, tersandung, jatuh, berusaha beridir, gagal)
Estragon
Ada apa dengan kalian semua?
Vladimir
Tolong!
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Jangan tinggalkan aku! Mereka akan membunuhku!
Pozzo
Di mana aku?
Vladimir
Gogo!
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Tolong!
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Bantu aku berdiri dulu, lalu kita pergi
Estragon
Kau janji?
Vladimir
Aku bersumpah!
Estragon
Dan kita tak pernah kembali lagi?
Vladimir
Tidak akan pernah!
Estragon
Kita akan ke Pynerees
Vladimir
Ke mana pun kau suka
Estragon
Aku selalu ingin mengembara ke Pynerees
Vladimir
Kau akan mengembara di sana
Estragon (melompat mundur)
Siapa kentut?
Vladimir
Pozzo
Pozzo
Di sini! Di sini! Kasihanilah!
Estragon
Ini memuakkan!
Vladimir
Cepat! Ulurkan tanganmu
Estragon
Aku pergi (pause. Lebih keras) aku pergi
Vladimir
Ya, aku kira pada akhirnya aku akan berdiri sendiri (dia berusaha gagal) Cepat atau lambat
Estragon
Ada apa denganmu
Vladimir
Pergilah ke neraka
Estragon
Apa kau akan tetap disana?
Vladimir
Ya, untuk sementara waktu
Estragon
Ayo bangunlah, kau akan kedinginan
Vladimir
Jangan khawatirkan aku
Estragon
Ayolah, Didi. Jangan keras kepala (dia mengulurkan tangannya di mana Vladimir berusaha menjangkaunya) ayo, berdirilah!
Vladimir
Tarik! (Estragon menarik, tersandung, jatuh. Hening panjang)
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Kami datang
Pozzo
Siapa kalian?
Vladimir
Kami manusia (hening)
Estragon
Demi langit dan bumi!
Vladimir
Dapatkah kau berdiri?
Estragon
Aku tidak tahu
Vladimir
Cobalah
Estragon
Tidak, tidak. Jangan sekarang (hening)
Pozzo
Apa yang terjadi?
Vladimir (dengan keras)
Bisakah kau diam! Virus Kolera! Tak ada hal lain yang dipikirkannya kecuali dirinya sendiri!
Estragon
Bagaimana jika aku tidur sejenak?
Vladimir
Kau dengar dia? Dia ingin tahu apa yang terjadi!
Estragon
Jangan hiruakan dia. Tidurlah (hening)
Pozzo
Kasihani aku!
Estragon (dengan kekagetan)
Apa ini?
Vladimir
Apa kau tertidur?
Estragon
Ya, mungkin.
Vladimir
Pastilah si pelacur Pozzo lagi
Estragon
Buat dia diam. Tending dia di bokongnya
Vladimir (menampar Pozzo)
Bisakah kau diam, kepiting rebus! (Pozzo melepaskan tangisnya dan merangkak pergi. Dia berhenti dan berjalan terseok-seok dalam kebutaannya, berteriak minta tolong. Valdimir yang bersangga pada sikunya memandang kepergiannya) Dia pergi! (pozzo pingsan) dia jatuh!
Estragon
Apa yang kita lakukan sekarang?
Vladimir
Mungkin aku bisa merangkak ke tempatnya
Estragon
Jangan tinggalkan aku!
Vladimir
Atau mungkin aku dapat memanggilinya
Estragon
Ya, panggilah dia
Vladimir
Pozzo! (hening) Pozzo! (hening) Tidak ada jawaban
Estragon
Bersama-sama
Vladimir & Estragon
Pozzo! Pozzo!
Vladimir
Dia bergerak
Estragon
Kau yakin namanya Pozzo?
Vladimir (khawatir)
Nyonya Pozzo! Kembali! Kami tidak akan menyakitimu! (hening)
Estragon
Kita coba panggil dia dengan nama yang lain
Vladimir
Aku khawatir dia sekarat
Estragon
Pasti akan menyenangkan
Vladimir
Apa yang akan menyenangkan?
Estragon
Memanggilnya dengan nama yang lain, satu demi satu. Untuk menghabiskan waktu. Dan cepat atau lambat kita akan dapat menemukan nama yang tepat
Vladimir
Kuberitahu, namanya Pozzo
Estragon
Kita akan segera tahu (dia berpikir) Abi! Abi!
Vladimir
Mungkin yang lain adalah Cain! Cain! Cain!
Pozzo
Tolong!
Estragon
Dia seluruh umat manusia! (hening) lihatlah awan kecil itu
Vladimir (membuka matanya)
Mana?
Estragon
Itu di sana. Di cakrawala.
Vladimir
Lalu kenapa? (pause) apanya yang menarik? (hening)
Estragon
Sudahlah kita cari hal lain saja. Kau keberatan?
Vladimir
Aku baru saja mengusulkannya
Estragon
Tetapi untuk apa?
Vladimir
Benar! (hening)
Estragon
Seandainya kita berdiri untuk mulai melakukan sesuatu
Vladimir
Tidak ada salahnya kita coba (mereka berdiri)
Estragon
Permainan bocah
Vladimir
Ini tentang kehendak berkuasa
Estragon
Dan sekarang?
Pozzo
Tolong!
Estragon
Ayo pergi
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita sedang menunggu Godot
Estragon
Benar! (putus asa) Apa yang kita lakukan, apa yang akan kita lakukan!?
Pozzo
Tolong!
Vladimir
Bagaimana jika kita menolongnya?
Estragon
Apa yang dia inginkan?
Vladimir
Dia ingin berdiri
Estragon
Lalu kenapa dia tidak melakukannya?
Vladimir
Dia ingin kita membantunya
Estragon
Lalu kenapa kita tidak melakukannya? Apa yang kita tunggu? (mereka membantu Pozzo berdiri, melepaskannya. Dia jatuh)
Vladimir
Kita harus menahannya (mereka membangunkannya lagi, Pozzo bergantung di antaranya, lengannya melingkar di leher mereka) merasa lebih baik?
Pozzo
Siapa kalian?
Vladimir
Kau tidak kenal kami?
Pozzo
Aku buta? (hening)
Estragon
Mungkin dia bisa melihat masa depan
Vladimir
Sejak kapan?
Pozzo
Aku dulu memiliki penglihatan yang baik – tetapi apakah kalian teman?
Estragon (tertawa terbahak-bahak)
Dia ingin tahu apakah kita berteman!
Vladimir
Bukan. Maksudnya apakah kita temannya
Estragon
Bagaimana menurutmu?
Vladimir
Kita sudah buktikan dengan menolongnya
Estragon
Tepat. Apakah mungkin kita akan menolongnya jika kita bukan temannya?
Vladimir
Mungkin saja
Estragon
Benar
Vladimir
Sudahlah. Tak usah lagi kita berdebat tentang hal itu
Pozzo
Kalian bukan pengembara?
Estragon
Pengembara? Apakah kami Nampak seperti pengembara?
Vladimir
Bangsat! Apakah kau tidak lihat, dia itu buta!
Estragon
Bangsat! Begitu juga diia (pause) begitu yang dia katakan
Pozzo
Jangan tinggalkan aku
Vladimir
Jangan khawatirkan tentang hal itu
Estragon
Untuk sementara waktu
Pozzo
Jam berapa sekarang?
Vladimir (memandang langit)
Jam tujuh….delapan….
Estragon
Tergantung musim apa sekarang
Pozzo
Apakah sudah malam? (hening. Vladimir dan Estragon mengamati matahari terbenam)
Estragon
Mulai terbit
Vladimir
Tidak mungkin
Estragon
Mungkin sekarang dini hari
Vladimir
Jangan bodoh. Lihat di sana barat
Estragon
Darimana kau tahu?
Pozzo (penuh penderitaan)
Apakah sekarang malam
Vladimir
Bagaimana pun matahari belum bergerak
Estragon
Kukatakan padamu kalau dia sedang terbit
Pozzo
Kenapa kalian tidak menajwab pertanyaanku?
Estragon
Kami tidak ingin member jawaban konyol
Vladimir (meyakinkan)
Sekarang malam nyonya, sudah malam. Dia sudah dekat, temanku ini meragukannya dan harus aku akui kalau dia mengejutkanku sesaat. Tetapi tidak apa-apa, aku sudah terbiasa selama ini dan aku dapat meyakinkanmu kalau saat ini malam sudah sampai pada akhir repertoarnya (pause) Bagaimana perasaanmu sekarang?
Estragon
Berapa lama lagi kita harus menahan badannya? (Mereka setengah melepaskannya, menangkapnya lagi saat dia jatuh) kita toh bukan tongkat penyangga
Vladimir
Kau tadi mengatakan kalau dulu kau memiliki penglihatan yang sangat bagus, jika aku tidak salah dengar
Pozzo
Sangat bagus! Sangat bagus! Penglihatan yang sangat bagus!
Estragon (dengan marah)
Berlebihan!
Vladimir
Biarkan dia. Tidakkan kau lihat kalau dia sedang mengenang masa-masa indahnya? (pause) memoria Praeteritorium bonorum – pasti hal itu tidak menyenangkan
Estragon
Kita tidak akan tahu
Vladimir
Dan hal ini terjadi padamu dengan tiba-tiba?
Pozzo
Cukup indah!
Vladimir
Aku bertanya padamu apakah hal ini terjadi dengan tiba-tiba
Pozzo
Aku bangun pada suatu hari yang indah, sebuta keberuntungan (pause) kadang-kadang aku bertanya apakah bukannya aku masih tidur?
Vladimir
Kapan itu?
Pozzo
Aku tidak tahu
Vladimir
Tetapi tidak lebih dari kemarin -
Pozzo
Jangan tanyai aku! Orang buta tidak pernah punya catatan tentang waktu. Hal-hal mengenai waktu juga tersembunyi dari mereka
Vladimir
Tidak sejelek itu! aku berani bersumpah bahwa sebaliknya
Estragon
Aku pergi
Pozzo
Di mana kita?
Vladimir
Aku tidak bisa mengatakannya padamu
Pozzo
Jika tidak salah, bukankah ini tempat yang dikenal sebagai geladak?
Vladimir
Tidak pernah dengar
Pozzo
Bagaimana keadaannya?
Vladimir (melihat sekitarnya)
Tak bisa digambarkan. Seperti kekosongan. Tidak ada apa-apanya. Hanya sebuah pohon
Pozzo
Kalau begitu ini bukan geladak
Estragon (melendut)
Ini hiburan
Pozzo
Dimana pembantuku?
Vladimir
Dia ada di sekitar sini
Estragon
Lalu mengapa dia tidak menjawab panggilanku?
Vladimir
Aku tidak tahu. Dia nampaknya tertidur. Mungkin dia mati
Pozzo
Apa yang sebenarnya terjadi?
Estragon
Setepatnya!
Vladimir
Kalian berdua tergelincir (pause) dan jatuh
Pozzo
Coba lihat apakah dia terluka
Vladimir
Kami tidak dapat meninggalkanmu
Pozzo
Kalian tidak perlu pergi berdua
Vladimir (pada Estragon)
Kau yang pergi
Estragon
Setelah apa yang dia lakukan padaku? Tidak mau!
Pozzo
Ya, ya. Biar temanmu saja yang pergi, dia sangat bau (hening) Apa yang ditunggunya?
Vladimir
Apa yang kau tunggu?
Estragon
Aku sedang menunggu Godot (hening)
Vladimir
Setepatnya apa yang harus dia lakukan?
Pozzo
Begini, untuk memulainya dia harus menarik talinya sekeras dan sepanjang yang dia mau asalkan dia tidak mencekiknya. Dia biasanya akan bereaksi. Jika tidak, dia harus mendekatkan sepatu bootnya pada jarak tertentu di wajahnya agar dapat tercium olehnya
Vladimir (pada Estragon)
Kau dengar, tidak ada yang perlu ditakutkan. Ini bahkan suatu kesempatan untuk membalas dendam
Estragon
Dan jika dia membela diri?
Pozzo
Tidak, tidak, dia tidak pernah membela diri
Vladimir
Aku akan segera terbang menyelamatkanmu
Estragon
Kau harus terus mengawasiku (dia pergi menghampiri Lucky)
Vladimir
Pastikan bahwa dia masih hidup sebelum kau memulainya. Usahamu tidak akan ada nilainya jika dia mati
Estragon (membungkuk di depan Lucky)
Dia bernapas
Vladimir
Kalau begitu biarkan dia menikmatinya (dengan kemarahan yang tiba-tiba, estragon mulai menendang Lucky, menyiksanya seperti yang pernah dilakukan Lucky padanya. Tetapi kemudian kakinya kesakitan dan dia mulai menjauh, terhuyung-huyung dan merintih. Lucky berputar-putar)
Estragon
Oh liar! (dia duduk di atas gundukan dan mulai melepaskan sepatu bootnya. Tetapi sesaat kemudian dia berhenti dan mulai mengatur tubuhnya untuk tidur, kedua lengannya diletakkan di atas lututnya dan kepalanya di atas lengannya)
Pozzo
Ada apa lagi sekarang?
Vladimir
Temanku melukai dirinya sendiri
Pozzo
Dan Lucky?
Vladimir
Oh, jadi itu dia?
Pozzo
Apa?
Vladimir
Dia Lucky?
Pozzo
Aku tak mengerti
Vladimir
Dan kau Pozzo?
Pozzo
Tentu saja aku Pozzo
Vladimir
Pozzo yang sama dengan yang kemarin?
Pozzo
Kemarin?
Vladimir
Kita bertemu kemarin (hening) kau tidak ingat?
Pozzo
Aku tidak ingat kalau pernah berjumpa dengan seseorang kemarin. Tapi besok aku tidak akan ingat kalau pernah bertemu dengan seseorang hari ini. Jadi jangan paksa aku untuk menjelaskannya padamu
Vladimir
Tapi -
Pozzo
Cukup. Bangun Babi!
Vladimir
Kemarin kau membawanya ke pasar untuk dijual. Kau katakan itu pada kami. Dia menari. Dia berpikir. Kau masih dapat melihat jelas
Pozzo
Semaumulah! Biarkan aku pergi! (Vladimir menjauh) Bangun! (Lucky bangun, mengumpulkan barang-barang bawaannya)
Vladimir
Kau akan kemana setelah ini?
Pozzo
Jalan. (Lucky yang sarat dengan beban menurun badannya, kemudia mengambil tempat di depan Pozzo) cambuk! (Lucky menurunkan semua barangnya, mencari cambuk, menemukannya, meletakkannya di tangan Pozzo, mengangkat semua barangnya lagi) Tali! (Lucky menurunkan barang-barangnya, mengambil ujung tali dan memebrikannya di tangan Pozzo, mengangkat kembali semua barangnya)
Vladimir
Apa yang ada di dalam tali?
Pozzo
Pasir (dia menyentakkan tali) Jalan!
Vladimir
Jangan pergi dulu!
Pozzo
Aku pergi
Vladimir
Apa yang akan kau lakukan bila kau jatuh dan tidak ada yang menolongmu?
Pozzo
Kami menunggu sampai kami dapat berdiri. Lalu kami pergi. Jalan!
Vladimir
Sebelum kau pergi suruhlah dia untuk menyanyi
Pozzo
Siapa?
Vladimir
Lucky
Pozzo
Menyanyi?
Vladimir
Ya. Atau berpikir. Atau berdeklamasi
Pozzo
Tetapi dia dungu
Vladimir
Dungu!
Pozzo
Dungu. Bahkan dia tidak bisa merintih
Vladimir
Dungu. Sejak kapan?
Pozzo (tiba-tiba marah)
Bisakah kau tidak menyiksaku dengan waktumu yang terkutuk! Ini mengerikan! Kapan! Kapan! Suatu hari, tidakkah hal itu cukup bagimu, suatu hari seperti hari yang lain, suaatu hari dia menjadi dungu, suatu hari aku menjadi buta, suatu hari kita akan menjadi tuli, suatu hari kita lahir, suatu ahri kita mungkin mati, pada hari yang sama, pada detik yang sama, tidak cukupkah hal itu buatmu? (lebih tenang) Mereka lahir di atas kesedihan, cahaya bersinar dengan segera, lalu sekali lagi malam datang (dia menyentakkan talinya) jalan! (Pozzo dan Lucky keluar. Vladimir mengikuti mereka sampai ujung panggung, memandangi kepergian mereka. Suara rebut orang jatuh, tergambar dengan mimic Vladimir, kalau mereka jatuh lagi. Hening. Vladimir menghampiri Estragon, menatapnya sesaat, lalu mengguncang-guncang tubuhnya)
Estragon (dengan gesture liar, kata yang membingungkan. Akhirnya)
Kenapa kau tidak pernah membiarkaku tidur?
Vladimir
Aku kesepian
Estragon
Aku tadi mimpi aku berbahagia
Vladimir
Lumayan untuk mengisi waktu
Estragon
Aku tadi mimpi kalau -
Vladimir (dengan keras)
Jangan ceritakan padaku! (sunyi) aku ragu apakah dia benar-benar buta
Estragon
Buta? Siapa?
Vladimir
Pozzo?
Estragon
Buta?
Vladimir
Dai katakan pada kita kalau dia buta
Estragon
Menurutmu sendiri, bagaimana?
Vladimir
Sepertinya dia melihat kita
Estragon
Kau bermimpi (pause) Ayo kita pergi. Kita tidak bisa! Benar (pause) kau yakin kalau itu bukan dia?
Vladimir
Siapa?
Estragon
Godot
Vladimir
Tetapi siapa?
Estragon
Pozzo
Vladimir
Bukan sama sekali! (berkurang keyakinannya) bukan sama sekali (masih berkurang keyakinannya) Bukan sama sekali!
Estragon
Menurutku sebaiknya aku berdiri (dia berdiri dengan kesakitan) ow! Didi!
Vladimir
Aku tidak tahu harus berpikir apalagi
Estragon
Kakiku! (dia duduk, mencoba melepas sepatu bootnya) bantu aku!
Vladimir
Tertidurkah aku, saat yang lain menderita? Tidurkah aku sekarang? Besok ketika aku bangun, atau mengira aku bangun, apakah yang sebaiknya aku katakan hari ini? Bahwa bersama Estragon temanku, di tempat ini, sampai malam tiba, aku menunggu Godot? Bahwa Pozzo lewat, dengan bawaannya, dan bercakap-cakap dengan kami? Mungkin saja. Tapi dari itu semua, kebenaran apa yang mungkin terkandung di dalamnya? (Estragon, setelah sia-sia mencoba berjuang melepas sepatunya, mulai tertidur lagi. Vladimir menatapnya) dia tidak akan tahu apa-apa. Dia akan menceritakan padaku tentang pukulan-ukulan yang dia terima dan aku akan memberinya sebuah wortel (pause),mengangkangi kubur dan kelahiran yang sulit. Di kedalaman lubang secara berkepanjangan, penggali kubur meletakkan peralatannya. Kita punya banyak waktu untuk menjadi tua. Udara penuh dengan tangisan-tangisan kita (dia mendengarkan) tetapi kebiasaan dalah pembunuh besar (dia melihat Estragon kembali) padaku jugalah orang lain memandang, padaku juga orang lain berkata. Dia sedang tidur. Dia tidak tahu apa-apa, biarkan dia melanjutkan tidur (pause) aku tak dapat melanjutkan (pause) apa yang telah aku katakan? (dia berjalan mondar-mandir dengan cemas, akhirnya berhenti di ujung kiri panggung, merenung. Masuk seorang bocah dari kanan panggung. Dia berhenti. Hening)
Anak
Nyonya… (Vladimir berpaling) Nyonya Albee…
Vladimir
Ah, kau datang lagi (pause) kau tidak mengenaliku?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Bukan kau yang datang kemarin?
Anak
Bukan, nyonya
Vladimir
Ini yang pertama buatmu?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Kau membawa pesan dari Godot?
Anak
Ya, Nyonya
Vladimir
Dia tidak akan datang malam ini
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Tapi dia akan datang besok
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Tanpa halangan
Anak
Ya, nyonya (hening)
Vladimir
Apakah kau bertemu dengan seseorang?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Dua orang….(dia bimbang)…wanita?
Anak
Aku tidak melihat siapapun nyonya
Vladimir
Apa pekerjaan Godot? (hening) kau mendengarkan?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Ya, bagaimana?
Anak
Dia tidak mengerjakan apapun, Nyonya (hening)
Vladimir
Bagaimana kabar saudaramu?
Anak
Dia sakit, nyonya
Vladimir
Mungkin dia yang datang kemarin?
Anak
Aku tidak tahu nyonya (hening)
Vladimir (dengan lembut)
Dia punya jenggot, bukan. Si Godot?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Pirang atau…(dia bimbang)… atau hitam?
Anak
Aku kira putih, nyonya (hening)
Vladimir
Kristus kasihanilah kami! (hening)
Anak
Apa yang harus aku katakan pada Godot, nyonya?
Vladimir
Katakan padanya…(dia bimbang)…katakan padanya kalau kau bertemu denganku dan kalau…(dia bimbang)…. Kalau kau bertemu denganku. (pause. Vladimir maju, anak itu melompat mundur. Vladimir berhenti, anak itu juga berhenti. Dengan suara keras tiba-tiba) kau yakin bertemu denganku, kau tidak akan datang dan mengatakan padaku besok kalau kau tidak pernah bertemu denganku! (hening. Vladimir tiba-tiba melakukan lompatan jauh ke depan, anak itu menghindar dan lari keluar. Hening. Matahari terbenam, bulan bersinar. Seperti dalam adegan I, Vladimir berdiri diam dan kepalanya tertunduk. Estragon bangun, melepas sepatu bootnya, berdiri dengan masing-masing tangannya membawa sepatu bootnya dan berjalan lalu meletakkan sepatunya di tengah menghadap ke depan, lalu menghampiri Vladimir)
Estragon
Apa yang terjadi denganmu?
Vladimir
Tidak ada
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Aku juga
Estragon
Apakah tidurku lama?
Vladimir
Aku tidak tahu (hening)
Estragon
Kemana kita pergi
Vladimir
Tidak jauh
Estragon
Oh, ya. Ayo kita pergi jauh dari sini
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita harus kembali lagi besok
Estragon
Untuk apa?
Vladimir
Untuk menunggu Godot
Estragon
Ah! (hening) dia tidak datang?
Vladimir
Tidak
Estragon
Dan sekarang sudah terlambat
Vladimir
Ya, sekarang sudah malam
Estragon
Dan jika kita meninggalkannya? (pause) bagaimana jika kita meninggalkannya?
Vladimir
Dia akan menghukum kita (hening. Dia melihat ke pohon) segalanya mati kecuali pohon itu
Estragon (melihat ke pohon)
Apa itu?
Vladimir
Itu pohon
Estragon
Ya, tapi pohon jenis apa?
Vladimir
Aku tidak tahu. Pohon kayu (Estragon menarik Vladimir menuju pohon. Mereka berdiri diam di depannya. Hening)
Estragon
Kenapa kita tidak gantung diri?
Vladimir
Dengan apa?
Estragon
Kau bahkan tak punya seutas tali?
Vladimir
Tidak
Estragon
Kalau begitu kita tidak bisa melakukannya (hening)
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Tunggu. Ada sabukku
Vladimir
Tapi terlalu pendek
Estragon
Kau dapat bergantung pada kakiku
Vladimir
Lalu siapa yang bergantung di kakiku?
Estragon
Benar
Vladimir
Semuanya sama saja (Estragon mengendorkan tali yang menggantung di celananya yang kedodoran untuknya, jatuh disekitar mata kakinya. Mereka melihat tali yang jatuh) kita mungkin dapat berhasil dengan menggunakan jepitan. Tapi apakah tali ini cukup kuat?
Estragon
Kita akan segera tahu. Ini (mereka masing-masing memegang ujung tali dan menariknya. Tali itu putus. Mereka hampir jatuh)
Vladimir
Tidak lebih dari sebuah kutukan (hening)
Estragon
Katamu kita harus kembali besok?
Vladimir
Ya
Estragon
Kalau begitu kita bisa membawa seutas tali
Vladimir
Ya. (hening)
Estragon
Didi
Vladimir
Ya
Estragon
Aku tidak bisa terus begini
Vladimir
Itu pikirmu
Estragon
Bagaimana jika kita berpisah? Mungkin akan lebih baik buat kita
Vladimir
Kita akan gantung diri besok. (pause) kecuali jika Godot datang
Estragon
Dan jika dia datang?
Vladimir
Kita akan terselamatkan (Vladimir melepas topinya – yang sebenarnya milik Lucky – menatap tajam ke dalamnnya, meraba-raba bagian dalamnya, menguncang-guncangkannya, mengetuk-ngetukkan bagian atasnya, memakainya kembali)
Estragon
Bagaimana, bisakah kita pergi sekarang?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon
Apa?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon
Kau ingin melepas celanaku?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon (sadar kalau celananya melorot ke bawah)
Benar (dia menarik celananya ke atas)
Vladimir
Bagaimana? Bisakah kita pergi sekarang?
Estragon
Ya, ayo kita pergi (mereka tidak bergerak)
LAYAR
THE END
Vladimir
Aku kesepian
Estragon
Aku tadi mimpi aku berbahagia
Vladimir
Lumayan untuk mengisi waktu
Estragon
Aku tadi mimpi kalau -
Vladimir (dengan keras)
Jangan ceritakan padaku! (sunyi) aku ragu apakah dia benar-benar buta
Estragon
Buta? Siapa?
Vladimir
Pozzo?
Estragon
Buta?
Vladimir
Dai katakan pada kita kalau dia buta
Estragon
Menurutmu sendiri, bagaimana?
Vladimir
Sepertinya dia melihat kita
Estragon
Kau bermimpi (pause) Ayo kita pergi. Kita tidak bisa! Benar (pause) kau yakin kalau itu bukan dia?
Vladimir
Siapa?
Estragon
Godot
Vladimir
Tetapi siapa?
Estragon
Pozzo
Vladimir
Bukan sama sekali! (berkurang keyakinannya) bukan sama sekali (masih berkurang keyakinannya) Bukan sama sekali!
Estragon
Menurutku sebaiknya aku berdiri (dia berdiri dengan kesakitan) ow! Didi!
Vladimir
Aku tidak tahu harus berpikir apalagi
Estragon
Kakiku! (dia duduk, mencoba melepas sepatu bootnya) bantu aku!
Vladimir
Tertidurkah aku, saat yang lain menderita? Tidurkah aku sekarang? Besok ketika aku bangun, atau mengira aku bangun, apakah yang sebaiknya aku katakan hari ini? Bahwa bersama Estragon temanku, di tempat ini, sampai malam tiba, aku menunggu Godot? Bahwa Pozzo lewat, dengan bawaannya, dan bercakap-cakap dengan kami? Mungkin saja. Tapi dari itu semua, kebenaran apa yang mungkin terkandung di dalamnya? (Estragon, setelah sia-sia mencoba berjuang melepas sepatunya, mulai tertidur lagi. Vladimir menatapnya) dia tidak akan tahu apa-apa. Dia akan menceritakan padaku tentang pukulan-ukulan yang dia terima dan aku akan memberinya sebuah wortel (pause),mengangkangi kubur dan kelahiran yang sulit. Di kedalaman lubang secara berkepanjangan, penggali kubur meletakkan peralatannya. Kita punya banyak waktu untuk menjadi tua. Udara penuh dengan tangisan-tangisan kita (dia mendengarkan) tetapi kebiasaan dalah pembunuh besar (dia melihat Estragon kembali) padaku jugalah orang lain memandang, padaku juga orang lain berkata. Dia sedang tidur. Dia tidak tahu apa-apa, biarkan dia melanjutkan tidur (pause) aku tak dapat melanjutkan (pause) apa yang telah aku katakan? (dia berjalan mondar-mandir dengan cemas, akhirnya berhenti di ujung kiri panggung, merenung. Masuk seorang bocah dari kanan panggung. Dia berhenti. Hening)
Anak
Nyonya… (Vladimir berpaling) Nyonya Albee…
Vladimir
Ah, kau datang lagi (pause) kau tidak mengenaliku?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Bukan kau yang datang kemarin?
Anak
Bukan, nyonya
Vladimir
Ini yang pertama buatmu?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Kau membawa pesan dari Godot?
Anak
Ya, Nyonya
Vladimir
Dia tidak akan datang malam ini
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Tapi dia akan datang besok
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Tanpa halangan
Anak
Ya, nyonya (hening)
Vladimir
Apakah kau bertemu dengan seseorang?
Anak
Tidak, nyonya
Vladimir
Dua orang….(dia bimbang)…wanita?
Anak
Aku tidak melihat siapapun nyonya
Vladimir
Apa pekerjaan Godot? (hening) kau mendengarkan?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Ya, bagaimana?
Anak
Dia tidak mengerjakan apapun, Nyonya (hening)
Vladimir
Bagaimana kabar saudaramu?
Anak
Dia sakit, nyonya
Vladimir
Mungkin dia yang datang kemarin?
Anak
Aku tidak tahu nyonya (hening)
Vladimir (dengan lembut)
Dia punya jenggot, bukan. Si Godot?
Anak
Ya, nyonya
Vladimir
Pirang atau…(dia bimbang)… atau hitam?
Anak
Aku kira putih, nyonya (hening)
Vladimir
Kristus kasihanilah kami! (hening)
Anak
Apa yang harus aku katakan pada Godot, nyonya?
Vladimir
Katakan padanya…(dia bimbang)…katakan padanya kalau kau bertemu denganku dan kalau…(dia bimbang)…. Kalau kau bertemu denganku. (pause. Vladimir maju, anak itu melompat mundur. Vladimir berhenti, anak itu juga berhenti. Dengan suara keras tiba-tiba) kau yakin bertemu denganku, kau tidak akan datang dan mengatakan padaku besok kalau kau tidak pernah bertemu denganku! (hening. Vladimir tiba-tiba melakukan lompatan jauh ke depan, anak itu menghindar dan lari keluar. Hening. Matahari terbenam, bulan bersinar. Seperti dalam adegan I, Vladimir berdiri diam dan kepalanya tertunduk. Estragon bangun, melepas sepatu bootnya, berdiri dengan masing-masing tangannya membawa sepatu bootnya dan berjalan lalu meletakkan sepatunya di tengah menghadap ke depan, lalu menghampiri Vladimir)
Estragon
Apa yang terjadi denganmu?
Vladimir
Tidak ada
Estragon
Aku pergi
Vladimir
Aku juga
Estragon
Apakah tidurku lama?
Vladimir
Aku tidak tahu (hening)
Estragon
Kemana kita pergi
Vladimir
Tidak jauh
Estragon
Oh, ya. Ayo kita pergi jauh dari sini
Vladimir
Tidak bisa
Estragon
Kenapa tidak?
Vladimir
Kita harus kembali lagi besok
Estragon
Untuk apa?
Vladimir
Untuk menunggu Godot
Estragon
Ah! (hening) dia tidak datang?
Vladimir
Tidak
Estragon
Dan sekarang sudah terlambat
Vladimir
Ya, sekarang sudah malam
Estragon
Dan jika kita meninggalkannya? (pause) bagaimana jika kita meninggalkannya?
Vladimir
Dia akan menghukum kita (hening. Dia melihat ke pohon) segalanya mati kecuali pohon itu
Estragon (melihat ke pohon)
Apa itu?
Vladimir
Itu pohon
Estragon
Ya, tapi pohon jenis apa?
Vladimir
Aku tidak tahu. Pohon kayu (Estragon menarik Vladimir menuju pohon. Mereka berdiri diam di depannya. Hening)
Estragon
Kenapa kita tidak gantung diri?
Vladimir
Dengan apa?
Estragon
Kau bahkan tak punya seutas tali?
Vladimir
Tidak
Estragon
Kalau begitu kita tidak bisa melakukannya (hening)
Vladimir
Ayo pergi
Estragon
Tunggu. Ada sabukku
Vladimir
Tapi terlalu pendek
Estragon
Kau dapat bergantung pada kakiku
Vladimir
Lalu siapa yang bergantung di kakiku?
Estragon
Benar
Vladimir
Semuanya sama saja (Estragon mengendorkan tali yang menggantung di celananya yang kedodoran untuknya, jatuh disekitar mata kakinya. Mereka melihat tali yang jatuh) kita mungkin dapat berhasil dengan menggunakan jepitan. Tapi apakah tali ini cukup kuat?
Estragon
Kita akan segera tahu. Ini (mereka masing-masing memegang ujung tali dan menariknya. Tali itu putus. Mereka hampir jatuh)
Vladimir
Tidak lebih dari sebuah kutukan (hening)
Estragon
Katamu kita harus kembali besok?
Vladimir
Ya
Estragon
Kalau begitu kita bisa membawa seutas tali
Vladimir
Ya. (hening)
Estragon
Didi
Vladimir
Ya
Estragon
Aku tidak bisa terus begini
Vladimir
Itu pikirmu
Estragon
Bagaimana jika kita berpisah? Mungkin akan lebih baik buat kita
Vladimir
Kita akan gantung diri besok. (pause) kecuali jika Godot datang
Estragon
Dan jika dia datang?
Vladimir
Kita akan terselamatkan (Vladimir melepas topinya – yang sebenarnya milik Lucky – menatap tajam ke dalamnnya, meraba-raba bagian dalamnya, menguncang-guncangkannya, mengetuk-ngetukkan bagian atasnya, memakainya kembali)
Estragon
Bagaimana, bisakah kita pergi sekarang?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon
Apa?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon
Kau ingin melepas celanaku?
Vladimir
Tarik celanamu
Estragon (sadar kalau celananya melorot ke bawah)
Benar (dia menarik celananya ke atas)
Vladimir
Bagaimana? Bisakah kita pergi sekarang?
Estragon
Ya, ayo kita pergi (mereka tidak bergerak)
LAYAR
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar